Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat. Mengukur nilai keindahan atau kesakralan sebuah cerita rakyat tidak dapat dilakukan begitu saja. Setiap masyarakat memiliki ukuran-ukuran tersendiri yang satu sama lainnya tidak dapat disamakan.
Pada masyarakat tertentu, misalnya seperti masyarakat Jawa cerita rakyat menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Oleh karenanya ketih:a masyarakat Jawa menyusun sebuah cerita atau hikayat tentang negerinya, mereka memasuki cerita rakyat sebagai bagian dari riwayat negerinya. Dalam keadaan seperti ini seorang peneliti harus hati-hati melihatnya, tidak memakai ukuran yang berbeda. Ada beberapa hal yang harus diindahkan.
Cerita Jaka Tarub adalah cerita rakyat. Pada mulanya cerita ini merupakan cerita lisan rakyat yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat Jawa. Cerita Jaka Tarub ini berkait erat dengan mitos-mitos rakyat yang berakar kuat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu cerita ini selalu menjadi bahan bercerita bagi juru cerita di masyarakatnya.
Di dalam Babad Tanah Jawi yang merupakan cerita/riwayat mengenai negeri Jawa menurut pandangan orang Jawa, cerita Jaka Tarub memliliki tempat yang penting. Cerita ini dianggap sebagai cerita sakral yang ikut menentukan riwayat negeri Jawa ini.
Cerita Jaka Tarub yang terkenal itu setelah menjadi bagian dari cerita yang ada di dalam Babad Tanah Jawi kemudian menjadi sumber penulisan bagi naskah cerita Jaka Tarub yang berdiri sendiri. Tentu saja dalam naskah pengembangan dari yang sumbernya cerita Jaka Tarub jauh lebih lengkap dari pada yang aslinya. Pengembangan cerita dari yang aslinya kepada hasil penembangannya inilah yang akan menunjukan pengolahan cerita tersebut dalam kaitannya dengan masyarakatnya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan suatu
maayarakat. Mengukur nilai keindahan atau kesakralan sebuah
carita rakyat tidak dapat dilakukan begitu saja. Setiap
masyarakat memiliki ukuran-ukuran tersendiri yang satu eama
lainnya tidak dapat disamakan.
Pada masyarakat tertentu, miaalnya Seperti masyarakat
Jawa cerita rakyat menjadi bagian dari kehidupan mereka
sehari-hari. Oleh karenanya_ketika masyarakat Jawa menyusun
sebuah oerita atau hikayat tentang negerinya, mereka memasuki
cerita rakyat sebagai bagian dari riwayat negerinya- Dalam
keadaan seperti ini seorang peneliti harue hati-hati
melihatnya, tidak memakai ukuran yang berbeda. Ada beberapa
hal yang harus diindahkan.
Cerita Jaka Tarub adalah cerita rakyat. Pada mulanya
cerita ini merupakan cerita lisan rakyat yang sangat digemari
oleh eemua lapisan maeyarakat Jawa. Cerita Jaka Tarub ini
berkait erat dengan mitos-mitos rakyat yang berakar kuat dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu cerita ini selalu
menjadi bahan beroerita bagi juru cerita di masyarakatnya.
Di dalam Babad Tanah Jawi yang merupakan cerita/riwayat
mepgenai negeri Jawa menurut pandangan orang Jawa, cerita Jaka
Tarub memiliki tempat yang penting. Cerita ini dianggap
sebagai sebuah cerita sakral yang ikut menentukan riwayat
negeri Jawa ini.
Cerita Jaka Tarub yang terkenal itu setelah menjadi
bagian dari cerita yang ada dalam Babad Tanah Jawi kemudian
menjadi sumber penulisan bagi naskah cerita Jaka Tarub yang
berdiri sendiri. Tentu saja dalam naskah pengembangan dari
yang sumbernya cerita Jake Tarub Jauh lebih lengkap dari pada
yang aslinya. Pengembangan cerita dari yang aslinya kepada hasil pembangunan "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LAPEN 02 Les c
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rasyid Sartuni
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995
899.221 09 STR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Handayani Hasan
"Dalam khazanah sastra lisan, cerita rakyat merupakan bentuk yang menarik untuk diteliti. Terkadang terdapat persamaan motif cerita rakyat di satu daerah dengan cerita rakyat di daerah lainnya. Hal tersebut merupakan hal yang menarik untuk diteliti baik dari segi unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerita, maupun ditelusuri asal-usul dan penyebarannya. Salah satu bentuk motif yang sering muncul dalam cerita rakyat di Indonesia yaitu motif tentang penipuan terhadap suatu tokoh. Motif ini muncul pada cerita rakyat Jaka Tarub yang berasal dari Jawa Barat, dan Air Tukang yang berasal dari Maluku. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam kedua cerita tersebut. Melalui perbandingan kedua cerita tersebut, maka dapat diketahui persamaan dan perbedaan antara kedua cerita rakyat yang berbeda latar belakang wilayahnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu bersifat kualitatif dengan pengumpulan data berupa studi pustaka. Hasil dari penelitian yaitu cerita Jaka Tarub dan Air Tukang memiliki persamaan pada segi tema, amanat, alur dan latar; dan perbedaan dari kedua cerita muncul pada segi penokohan dan latar.

In the treasure of oral literature, folklore is an interesting form to be studied. Sometimes there are similarities folklore motifs in one area with in other areas. It is interesting to study both in terms of the intrinsic elements in the story and exploring the origin and its spread. One form of motifs which usually find in Indonesia folklore is deception against a figure. This motifs emerge in Jaka Tarub folklore from west java, and Air Tukang folklore from Maluku. This research discussed about compare the similarities and differences of intrinsic elements in both folklore which had difference background territory. This research used qualitative method and literature riview as data collection. The results of this research were Jaka Tarub and Air Tukang story had the similarity in theme, mandate, plot, and setting. The differences of the stories appeared in character and setting"
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hesdanina Damly
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Turita Indah Setyani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Herman J. Waluyo
Semarang: Sebelas Maret University Press, 1994
899.221309 HER p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edwar Djamaris
Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2007
899.2 EDW s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Darusuprapta, 1931-
"ABSTRAK
Masalah umum dalam studi filologi adalah penggarapan naskah dengan tujuan mendayagunakan hakikat naskah, se_dangkan masalah yang khusus adalah penggarapan yang ber_talian dengan dan menyangkut segi naskah itu sefdiri. Jadi, kekhususan penelitian terletak pada segi teksnya. Tujuan utama penelitian adalah usaha mencapai'bentuk semula sebuah teats, setidak-tidaknya bentuk yang mende_katinya, yang bersih dart kekeliruan. Usaha ini meme rlu_kan perbandingan sejumlah banyak naskah yang harus dila_kukan dengan teliti, tekun dan cermat. Berdasarkan pene_litian tersebut dapat dicapai ketetapan take yang benar_benar dapat disajikan dalam bentuk yang dapat dipertang_gungjawabkan secara ilmiah, dan yang dapat dianggap sede_kat mungkin dengan teks yang ditulis o1.eh pengarang per_tama. Garapan ini mengutahakan penyajian teks Babad Blam_bangan dalam bentuk yang seutuh mungkin, dengan menggu_nakan metode sterna, salah satu metode kritik teks dalam teknik filologi. Vasil penggarapan yang- dicapai bahwa teks dapat dipakai sebagai sumber data yang mantap bagi penelitian lain lebih lanjut.Ada dua macaw naskah Babad Blambangan. Pertama, nas-;jcah.Babad Alambangan Qancar, beragam bahasa prosa, ber_jumlah enam buah. Isi cerita bertalian dengan . silsilah keluarga penguasa Blambangan tujuh seketurunan, dart Pa_ngeran Mas Tanpauna di Kedhawung, Kangjeng Siwhun Ta.wang_alum dii Macanputih, sampai dengan Raden . Adipati Wiirya_danuningrat dan Raden Tumenggung Pringgakusuma di Banyu_wangii. Kedua, naskah Babad Blambangan Macapat, beragam bahasa puisi, berjumlah lima buah. Isi cerita bertalian dengan perlawanan tiga wilayah : Panarukan-Blambangan, Lumajang- Malang, Lopura-Ngantang, terhadap perluasan ke_kuasaan IGzmpeni. Di camping suntingan naskah yang disajikan disertai Pula. terjemahannya dalam bahasa Indonesia.Denga.n.demi.kian lebih membantu pemahamannya dan lebih memperluas penggu_naannya."
1984
D1676
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>