Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syukraa HG
"Beban kerja merupakan salah satu komponen penting dalam menghitung kebutuhan tenaga. Artinya jumlah tenaga yang dibutuhkan disesuaikan dengan beban kerja yang ada. Metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) adalah metode untuk menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja nyata yang dilaksanakan oleh tenaga kerja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban kerja yang ada di Unit Farmasi Rawat Jalan Krakatau Medika Hospital dengan teknik Work sampling dan selanjutnya digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga dengan Metode WISN serta menentukan bagaimana pola pengaturan jadwal tenaga asisten apoteker pada saat peak hours.
Penelitian dilakukan di Unit Farmasi Rawat Jalan Krakatau Medika Hospital Cilegon pada bulan Mei sampai dengan Juni 2012. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam dan telaan dokumen. Hasil penelitian didapatkan penggunaan waktu kerja asisten apoteker untuk aktivitas produktif rata-rata 68,41%, hampir mendekati nilai optimal 80%. Apabila waktu yang dipertimbangkan untuk pelayanan utama Unit Farmasi Rawat Jalan Krakatau Medika Hospital adalah pagi dan siang, maka prosentase penggunaan waktu untuk aktivitas produktif adalah 80,17%, sudah melebihi nilai optimal. Hasil penghitungan tenaga dengan Metode WISN didapatkan jumlah tenaga asisten apoteker adalah 34 orang, masih kekurangan tenaga sebanyak 10 orang.
Dari hasil penelitian ini disarankan kepada Manajemen Rumah Sakit untuk (1) menambah tenaga asisten apoteker sebanyak 8, (2) menambah tenaga untuk administrasi satu orang, (3) membagi jadwal praktek dokter supaya tidak terjadi penumpukan, (4) melakukan sistem komputerisasi untuk data medis dan resep, (5) melakukan sistem desentralisasi untuk pelayanan farmasi, dan (6) meningkatkan kerjasama dokter untuk menggunakan resep sesuai formularium.
The workload is one important component in calculating the workforce requirements. That means the amount of workforce needed tailored to the existing workload. Workload Indicators of Staffing method of Need (WISN) is a method to calculate workforce requirements based on real workload undertaken by the workforce.This study aims to determine the size of the existing workload in the Pharmaceutical Unit Ambulatory Krakatau Medika Hospital with work sampling techniques and then used to calculate workforce requirements with WISN method and determine how the pattern of pharmacist's assistant personnel scheduling during peak hours.
The study was conducted at the Pharmaceutical Ambulatory Unit of Krakatau Medika Hospital Cilegon in May to June 2012. This study is a qualitative research by conducting observations, interviews and documents analysis. The results obtained using an assistant pharmacist working time for productive activities an average of 68.41%, close to the optimal value of 80%. If time is considered for primary care at Pharmaceutical Ambulatory Unit Krakatau Medika Hospital is a morning and afternoon, the percentage use of time for productive activities is 80.17%, already exceeding the value optimal. The result WISN method of calculating the pharmacist's assistant found the amount of force is 34 people, is still a shortage of as many as 10 people.
From the results of this study suggested to the Hospital Management (1) to increase power as much as 8 pharmacist's assistant, (2) add workforce to the administration of a single person, (3) dividing the doctor's schedule so that no buildup, (4) perform a computerized system for data medical and prescription, (5) to a decentralized system for pharmacy services, and (6) enhance cooperation according to doctors to use prescription formulary.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31244
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Dini Agustine
"Penelitian ini membahas mengenai Analisis Kebutuhan Tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo Tahun 2013 dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN).Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah optimal tenaga berdasarkan beban kerja pegawai.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan selama enam hari kerja dengan melakukan pengumpulan data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh dari observasi dan indepth interview.Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen data kepegawaian rumah sakit, data Bagian Pemasaran Rumah Sakit, dan data sistem informasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan Metode WISN, dibutuhkan penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan yaitu Pelaksana Administrasi sebanyak 2 (dua) orang, Penanggung Jawab Pemasaran sebanyak 3 (tiga) orang, Pelaksana Verifikasi sebanyak 1 (satu) orang dan Pelaksana Administrasi Rawat Inap dan Rawat Jalan sebanyak 2 (dua) orang. Untuk itu, penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan untuk penambahan tenaga di Bagian Pemasaran Sub Unit Jaminan RSUD Pasar Rebo.

This study discuss about analysis staffing needs at Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital 2013 with Workload Indicator Staffing Need (WISN). This method is used to calculating staff optimal amount of based on staff workload. This study using observational research with cross -sectional performed during the six working days by collecting primary data and the secondary data obtained from observation.
Based on calculations with WISN method requires the addition of people in Sub- Section Marketing Collateral that is Executive Administrative Unit 2 (two) people , Person in Charge of Marketing for three (3) persons , perform verification needed 1 (one) and the Executive Administration Inpatient and Outpatient 2 (two) persons. From all reason, this study could be the basis for the consideration of additional people in the Sub- Section Marketing Collateral Pasar Rebo Public Hospital."
Universitas Indonesia, 2014
S53487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Infrastructure is one of the efforts to improve services to support the embodiment of the people welfare. Therefore, infrastructure services should be improved in line with the demands of development and better public services...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Juniar Ratnawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi tenaga kerja perempuan yang telah kawin. Data yang digunakan adalah data Susenas Kor gabungan individu dan rumah tangga. Unit analisisnya adalah perempuan yang telah kawin, berusia 15 - 64 tahun, dan tinggal di perkotaan pada saat pelaksanaan sensus tahun 2013 di Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah metode analisis dekriptif dan analisis ekonometrika dengan menggunakan metode regresi logit.
Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan positif dengan partisipasi tenaga kerja perempuan kawin diantaranya yaitu faktor umur, lama sekolah, status dalam rumah tangga yaitu status perempuan kawin sebagai kepala rumah tangga, jumlah anak dalam rumah tangga, akses internet, sektor pekerjaan dan pengeluaran dalam rumah tangga. Faktor-faktor yang berhubungan negatif dengan partisipasi tenaga kerja perempuan kawin adalah keberadaan balita dan pendapatan suami.
Dari nilai odds ratio dan nilai marginal effects ditemukan faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi tenaga kerja perempuan kawin yaitu faktor sektor kerja yang menyerap tenaga kerja perempuan kawin dan status dalam rumah tangga. Partisipasi tenaga kerja perempuan kawin banyak terserap di sektor informal, yang disebabkan beberapa hal yaitu jumlah anak yang banyak, pendapatan keluarga yang rendah, status perempuan kawin dalam keluarga yaitu sebagai kepala rumah tangga, tingkat pendidikan yang rendah, serta umur yang sudah tua.

This study aims to determine the factors that influence the labor force participation of married women. The data used is the data Susenas Kor individuals and households combined. The unit of analysis is a married woman, aged 15-64 years, and living in urban areas at the time of the census in 2013 in the province of North Sumatra. The method used is descriptive analysis method and econometric analysis using logit regression.
The results showed the factors positively associated with labor force participation of married women among them are age, old school, status in the household, namely the status of married women as heads of households, number of children in household, internet access, sector employment and spending in households. Factors that negatively related to labor force participation of married women is the presence of children, age and income quadratic husband.
Of the value of the odds ratio and the value of the marginal effects found that the dominant factor affecting the labor force participation of married women is a factor working sector that absorbs labor and status as a married woman in the household. The labor force participation of married women much absorbed in the informal sector, which is due to several things: the number of children that much, low family income, the status of married women in the family, namely as the head of the household, low education level, and old age.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45366
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Mantra
Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan, UGM, 1986
331.11 IDA h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Ananta
Jakarta: Lembaga Demografi FE-UI , 1991
331.1 ARI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Komang Artha Winadi
"Tesis ini berupaya menyusun model faktor kritis dan strategi knowledge management dalam angkatan kerja multi generasi. Faktor kritis yang diperoleh dari tinjauan pustaka kemudian divalidasi dan dianalisis keterkaitan didalamnya. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling dengan menggunakan data 271 orang karyawan pada sebuah organisasi yang memiliki karakteristik multi generasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik organisasi, teknologi dan infrastruktur, budaya organisasi serta strategi dan kepemimpinan merupakan faktor kritis yang mempengaruhi kemampuan dan kemauan organisasi multi generasi didalam mengimplementasikan knowledge management. Dengan mempertimbangkan aspek kemampuan dan kemauan organisasi multi generasi, selanjutnya dapat ditemukan bahwa strategi knowledge management yang sesuai adalah strategi external personification.

This thesis is intended to design a model on knowledge management critical success factor and strategy in terms of multi generation work force. Critical success factors on knowledge management obtained form literature review were subsequently validated and analyzed for their relationship. Structural Equation Modeling was used to investigate the data of 271 employees in an organization that consist of multi generation work force.
The result showed that organizational characteristic, technology and infrastructure, culture, strategy and leadership is the critical success factor that directly affect knowledge management ability and willingness within multi generation work force organization. By considering the value of knowledge management ability and willingness, it is found that the appropriate knowledge management strategy for multi generation work force organization is external personalization."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50781
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rajawali, 1984
311.115 ANG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Maulidania
"ABSTRAK
Hotel merupakan sektor yang terus mengalami pertambahan jumlah usaha di Kota Bogor. Keberadaan hotel memberikan kontribusi salah satunya dengan menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Adanya perbedaan jumlah, karakteristik angkatan kerja, jangkauan penyerapan serta karakteristik lokasi pada setiap hotel dapat menimbulkan variasi terhadap angkatan kerja yang bekerja pada setiap hotel di Kota Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana jangkauan penyerpan angkatan kerja yang bekerja pada setiap hotel serta variasi spasial dari angkatan kerja yang bekerja pada setiap hotel di Kota Bogor baik menurut jumlah dan karakteristik angkatan kerja menurut faktor demografi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jangkauan penyerapan angkatan kerja didominasi oleh penyarapan kategori luas, sedangkan variasi jumlah angkatan kerja yang bekerja pada setiap hotel di Kota Bogor didominasi oleh jumlah angkatan kerja yang termasuk dalam kategori tinggi dengan karakteristik angkatan kerja Tipe C jenis kelamin perempuan dan laki-laki, usia le; 39 tahun dengan dominasi pendidikan kejuruan . Baik berdasarkan jangkauan penyerapan angkatan kerja, jumlah maupun karakteristik angkatan kerja sebagian besar berada pada hotel berbintang 3 dan 4 yang terletak pada jenis penggunaan tanah perdagangan dan jasa dengan aksesibilitas yang tinggi.

ABSTRACT
Hotel is a sector that grows to the number of businesses in the city of Bogor. The existence of the hotel Gives some contributions, one of them is absorbing manpower in large numbers. The existence of differences in the number, characteristics of the labor force, the coverage of absorption and the location characteristics in each hotel can cause variation to the labor force who works in every hotel in Bogor. The purpose of this research is to know the spatial variation of labor force in each hotel, both according to the number and characteristics of labor force absorption employed at each hotel in Bogor City. The results from this study indicate that the coverage of labor force absorption in each of the hotels in Bogor City is dominated by Bogor City 39 s labor force to reach areas outside the Bogor City , Meanwhile the variation in the number of labor force employed in each hotel in Bogor is dominated in the high category with the variation of labor force characterized by demographic factor is dominated by characteristic of Type C Consist of woman and man with dominate le 39 years with vocational education background of hospitality . Spatial variation based on the wide coverage labourforce absorption, number and characteristics of the labor forced is dominated by the hotel star rated 3 and 4 the which is located in the land trading and services types with high accessibility."
2017
S68193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Khresna Asta
"Pendidikan adalah salah satu faktor utama untuk kesejahteraan, bahkan Pendidikan adalah salah satu komponen produk domestic bruto suatu negara (investasi). Walaupun untuk sebagian besar individu ini adalah hal yang valid, akan tetapi pengangguran tetap ada tanpa peduli tingkat pendidikan individu tersebut. Kini, beberapa orang berargumen tentang kepentingan pendidikan sebagai komponen penting untuk masa depan. Analisis data ini akan memeriksa tingkat pendidikan jenjang atas dan posisinya di lapangan pekerjaan, kemudian pada industri mana tenaga kerja terpusat, memberikan informasi mengenai pendapatan, menyimpulkan korelasi antara satu sama lain dan ditutup dengan saran.

Education is one of the most significant factors for well-being, even if it is one of a nation’s GDP indicators. Although this might be the case for most people, there is still unemployment regardless of each education level. There are also some arguments about the necessity of school to be well prepared for own’s future. This data analysis will examine the top education level and the labor force status. Then it will discuss the industry in which most people are employed, provide salary info, summarize the correlation, and finish with suggestions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>