Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14999 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Amien Rais
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998
297.65 AMI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chairil A. Soleh
Jakarta: Kanet Indonesia, 2016
297.65 CHA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Arifin
Jakarta: Lembaga Pendidikan dan Konsultasi Pers, 1974
338.173 18 HUT u;338.173 18 HUT u (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: PEKKA, 2009
305.409 598 SEB II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Binarjo
"ABSTRAK
Hasil studi yang pernah dilakukan ternyata industri otomotif indonesia berperan besar dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sampai dengan tahun 1996 tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 6-7% per tahun sedangkan pertumbuhan industri otomotif indonesia 15 tahun terakhir mencapai 14-21% per tahun. Artinya terdapat korelasi positip antara pertumbuhan ekonomi indonesia dan tingkat pertumbuhan industri otomotif yang sekitar 2-3 kalinya (Aswita, 1997).
Setidaknya terdapat 4 hal yang menunjang perlunya Indonesia mengernbangkan industri Otomotif di dalam negri, yakni penghematan devisa. kesempatan kerja/berusaha. penguasaan/ pengembangan teknologi dan strategi hankamnas. Dan sehubungan dengan krisis ekonomi saat ini, maka 4 hal tersebut semakin sukar untuk dicapai.
Krisis ekonorni yang berkepanjangan rnengakibatkan tingkat penjuatan kendaraan saat ini turun sampai 90% dibanding penjualan tahun 1997 (sebelurn krisis), tingkat penggunaan kapasitas produksi turun dan 60% menjacli kurang dan 10%, kenaikan harga jual produk kendaraan mencapal 300% dan suku cadang yang rata-rata mencapai 200%. turunnya daya bell masyarakat, industri keuangan yang ikut terpuruk dan terhambatnya proses pengembangan dan alih teknologì serta terjadinya kerawanan dari sisi Hankamnas.
Perubahan lingkungan eksternal industri otomotif Indonesia terjadi begitu cepat sebagal akibat krisis ekonomi diiringi deregulasi pemerintah bulan Juli 1999 yang memberlakukan kebijakan baru dibidang otornotif. Kebijakan tersebut menyangkut kepada hal-hal (I) penghapusan sistern jnsentif (2) penghapusan tataniaga impar kendaraan, (3) pengaturan tarif impor menurut sistem harmonis (I-IS) untuk kendaraan (CBU atau CKD), komponen dan bahan baku, dan (4) penurunan dan penghapusan tarif bea masuk (BM) dan bea masuk tambahan (BMT) serta pajak penambahan nilai (PPN) atas kendaraan niaga berdaya angkut dibawab 5 ton dan sedan 1.500 cc.
Para pemain di industri otomotif Indonesia urnumnya mendapat perlindungan (proteksi) baik dari Pemerintah maupun mitra asing (prinsipal) sehingga tanpa mencapal skala ekonomis mampu bertahan di industrinya. Dengan adanya ketentuan baru yang sangat liberal diatas. para pemain harus segera melakukan-penyesuaian (akselerasi) baik dan sisi bisnis, korporasi maupun operasional intern perusahaan.
Tujuan penulisan karya akhir ini adalah mengidentifikasi permasalahan industri otomotif Indonesia sebelum dan saat krisis yang berfokus kepada hubungan partnership antara prinsipal dengan ATPM. upaya optmasi kapasitas pabrik kendaraan, kondisi pasar kendaraan di Indonesia dan kemampuan operasional industri kendaraan serta penguasaan rantai nilai (value chain).
Dari hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa sangat dibutuhkan deregulasi Pemerintah yang konsisten terutama dalam penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku industri untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, misalnya dalam hubungan partnership perlu pengaturan pembatasan kepemilikan saham asing, upaya optimasi kapasitas produksi harus didukung dengan kemudahan ekspor, penghapusan berbagai hambatan (barrier) bagi komponen impor yang tidak dapat dipasok didalam negeri dan dukungan pendanaan. Selanjutnya pengembangan industri komponen sangat perlu dilakukan untuk mengurangi kelemahan akan akses pasar, modal, teknologi, ìnformasi dari manajernen sejalan dengan penciptaan pasar baik domestik maupun ekspor. Disisi rantai nilal dengan penyerahan aktifitas sepenuhnya kepada mekanisme pasar tentu akan mampu mernbentuk efisiensi sendiri sedangkan fungsi pemerintah cukup sebagai pengawas.
Kesimpulan lain yang dapat dipetik dan hasil analisis adalah bahwa dalarn angka pendek secara alamiah pelaku bisnis otomotif indonesia khususnya ATPM akan terseleksi kedalam tiga kelompok, yaitu a) Keìornpok yang tetap eksis di jalur produksi (manufacturing) dengan pilihan strategi fungsional sebagai perusahaan manufaktur. strategi bisnis pada biaya rendah (untuk kendaraan komersial) atau diferensiasi untuk jenis sedan, sedangkan strategi korporat (grand) yang tepat adaìah diversifikasi konsentrik dan mengadakan aliansi strategis, b) Kelompok yang beralih usaha sebaai usaha perdagangan, sebagai importir atau pembeli produksi lokal dengan strategi fungsional yang tepat adalah marketing, strategi bisnis fokus pada biaya rendah atau pada produk yang unik untuk mengambil ceruk pasar (niche) dan pilihan strategi korporat (grandl) dalam bentuk integrasi forward atau aliansi strategis. dan e) Kelompok yang tersisih dari industri karena alasan voIume tidak mampu mencapai skala ekonomis dan pilihan strategi korporal (gmnd) berupa divestasi dan likuidasi."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Musa Asyarie
Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam, 2001
320.959 8 MUS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rinto Sudarmaji
"Ruang shalat dalam masjid. Sebagai sebuah ruang yang sakral, ruang yang suci, ruang yang membutuhkan keheningan di dalamnya. Dengan keheningan tersebut, aktivitas ibadah shalat dapat terlaksana dengan khusyu. Keheningan sudah menjadi jiwa dari sebuah ruang shalat.
Menyuguhkan ruang shalat yang berjiwa keheningan mempakan sebuah tantangan tersendiri, khususnya bagi para arsitek dan para perencana bangunan. Akustik ruang merupakan salah satu ilmu yang sangat berperan dalam menciptakan kondisi kaheningan tersebut.
Tuiisan ini memberikan gambaran bagaimana peran akustik ruang dalam menciptakan keheningan, khususnya keheningan ruang shalat dalam masjid, dengan mengambil tiga buah masjid sebagai studi kasusnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48305
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afriza Hanifa
"Skripsi ini membahas mengenai Aya Sofya atau Hagia Sophia, bangunan peninggalan bersejarah Turki yang mengalami transformasi dari gereja menjadi masjid dan hingga kini menjadi museum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian memaparkan bahwa perubahan fungsi Aya Sofya terjadi seiring pergantian kekuasaan di Istanbul, yakni Aya Sofya sebagai Gereja di masa Byzantium, Masjid di masa Turki Utsmani dan Museum di masa Mustafa Kemal Atat_rk. Perubahan fungsi ini mengantarkan pada perubahan seni arsitektur, baik secara struktur maupun interior, yang mengindikasikan adanya perpaduan budaya antar seni Byzantium, peradaban Islam dan populisme Ataturk.

The Focus of this study is descriptive study about Aya Sofya or Hagia Sophia, a historical building legacy of Turkey, which is transformation experience from church to the mosque and to the museum at present. This research is qualitative descriptive interpretive. This research result that the functional change of Aya Sofya occured due to the changes of commutation reign in Istanbul. Aya Sofya has ever become a church in Byzantine period, was a mosque in Ottoman period and now is a Museum at Mustafa Kemal Ataturk period. This fungtional change has influenced of in architectural changes, especially in structure and interior manner. These changes indicate existences of cultural assimilation between Byzantine art, an Islamic civilization and populism of Atat_rk"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13309
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Imdadun Rahmat, 1971-
Jogjakarta:
IMD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>