Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8776 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Z. A. Ahmad
Jakarta: Bulan Bintang, 1952
342 AHM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Noviansyah
"Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah konflik yang terjadi antara Eksekutif dan legislatif dalam suatu pengambilan kepctusan tertentu. Permasalahan ini berkorelasi dengan pembuatan konstitusi bare dengan tindakan ekstensif dan penguatan posisi presiden selam era Boris Yeltsin. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis.
Dari penelitian didapatkan kesimpulan bahwa konflik yang terjadi disebabkan oleh perbedaan pandangan dan kepentingan politik beberapa kelompok sebagai akibat dari sistem multipartai yang diterapkan. Selain itu pihak pro-reformasi yang diwakili oleh Boris Yeltsin menggunakan kekuasaannya untuk membuat konstitusi 1993 yang juga dikenal sebagai konstitusi Yeltsin. Konstitusi ini mencantumkan beberapa pasal yang memberikan kekuasaan lcbih dan privilage kepada presiden."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14842
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Suny
Jakarta: Aksara Baru, 1981
342.06 ISM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Suny
Jakarta: Aksara Baru, 1983
342.06 ISM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Suny
Jakarta: Aksara Baru, 1977
342.06 ISM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Suny
Jakarta: Aksara Baru, 1986
342.06 ISM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Yuniarto
"Reformasi bergulir sejak pertengahan bulan Mei 1998 ditandai dengan jatuhnya pemerintah Orde Baru. Reformasi diasumsikan sebagai era baru bagi lahir dan berkembangnya demokratisasi maupun transparansi. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia memiliki persepsi tentang reformasi sama dengan organisasi kemahasiswaan lainnya. Karena letaknya yang strategis di ibukota negara, gerakan dan sepak terjang organisasi ini dijadikan sebagai barometer bagi organisasi kemahasiswaan lainnya. Oleh sebab itu mengetahui berbagai pandangan yang mungkin berpengaruh pada sikap mereka terhadap jalannya reformasi menjadi signifikan. Bagaimana pandangan dan sikap BEM-UI terhadap jalannya reformasi? Faktor-faktor apa yang melatarbelakangi lahirnya pandangan dan sikap BEM-UI terhadap jalannya reformasi ? Bagaimana bentuk strategi aksi perjuangan mereka dalam mengawal jalannya reformasi di masa mendatang ?
Hasil penelitian terhadap 30 mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian menunjukkan bahwa pandangan dan sikap mereka 73,3% dipengaruhi oleh latar belakang asal mereka yang baik sehingga berdampak positif terhadap kualitas kegiatan institusi mereka. Faktor-faktor yang mempengaruhi pandangan mereka terhadap jalannva reformasi ialah karena pemerintah belum menjalankan visi reformasi (53,7%), kasus KKN belum diberantas 62,5%, dan juga belum tampak itikad pemerintah meminta pertanggungjawaban terhadap pelaku-pelaku Orde Baru 12,50%. Juga karena aplikasi ilmu yang digeluti, seperti mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang mendominasi kesertaan mereka di BEM-UI mencapai 26,7%, dari Fakultas Teknik menduduki urutan kedua (20%), kesertaan mereka sebagai bentuk solidariras terhadap sesama mahasiswa dan satu almamater. Sedangkan dari Fakultas Kedokteran (0%), hal ini dimungkinkan karena padatnya jadwal perkuliahan, dan secara praktis aktivitas ini kurang menopang profesionalisme mereka. BEM-UI melakukan aksi turun ke jalan menuntut diakomodasikannya 6 visi reformasi yaitu: a) penegakan supremasi hukum, b) otonomi daerah yang seluas-luasnya, c) demokrasi yang rasional dan egaliter, d) pencabutan dwi fungsi TNI, e) amandemen UUD 1945, dan f) pertangggungjawaban Orde Baru dan kroni-kroninya.
Implikasi pandangan dan sikap ini terhadap ketahanan nasional adalah menjadikan ketahanan nasional sebagai metode pemecahan masalah, melihat gerakan reformasi Indonesia sekarang ini belum menunjukkan arah perjuangan yang jelas. Hal ini terlihat dari adanya indikasi sebagai berikut : a) Kondisi kehidupan nasional pada kurun lima tahun mendatang belum dapat diprediksikan secara detail sebab gerakan reformasi ini belum menunjukkan suatu gejala arah gerakan yang jelas dan terukur; b) Malaysia telah mampu menentukan prediksi kondisi negerinya di tahun 2020, sementara Indonesia pada tahun 2020 belum dapat menentukan arah dan wujud kondisi nasionalnya; c) Jika kondisi kehidupan nasional awal Orde Baru relatif terkendali dan terarah gerakannya, maka pada masa reformasi ini menunjukkan ketidakteraturan dalam berbagai aspek, hal ini tercermin dari tuntutan 6 visi reformasi mahasiswa."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T10818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelisa Pratiwi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5126
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Tolchah Mansoer
Jakarta: Pradnya Paramita, 1983
342.065 98 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Tolchah Mansoer
Jakarta: Pradnya Paramita, 1977
342.065.98 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>