Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hermans, Willem Frederik
Amsterdam: De Bezige Bij, 1992
BLD 839.360 9 HER w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cook, John W.
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1994
110.92 COO w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Travis, Charles
Oxford: Clarendon Press, 1989
401 TRA u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentia Irmayanti Meliono
"Dalam pemikirannya yang bersumber pada teori gambar bahasa, Wittgenstein mengatakan bahwa proposisi adalah gambar realitas dan proposisi adalah model realitas yang dipikirkan (Tractatus). Supaya proposisi dapat menjadi gambar realitas haruslah mempunyai kesamaan antara gambar dan apa yang digambarkan. Kesamaan itu adalah kesamaan struktur. sedangkan struktur itu sendiri adalah susunan atau hubungan logis tertentu antar unsur (elemen-elemen yang membentuk sesuatu). STruktur itu disebut struktur logis atau bentuk logis (logical form). Jadi harus ada kesamaan bentuk logis antara gambar dan apa yang digambarkan. Dengan kata lain proposisi dapat menjadi gambar realitas karena adanya kesamaan bentuk logis atau karena adanya kesamaan bentuk logis tertentu antar unsur-unsur, baik yang membentuk proposisi dan membentuk realitas. Proposisi yang paling dasariah atau yang tak dapat dianalisa lebih lanjut adalah proposisi elementer yang menunjuk kepada suatu duduk perkara (state of affairs, Sachverhalt)..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S16073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentia Irmayanti Meliono
Bogor: Maharini Press, 1997
149.943 IRM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schneider, Hans Julius
"By exploring the significance of Wittgenstein's later texts relating to the philosophy of language, Wittgenstein's Later Theory of Meaning offers insights that will transform our understanding of the influential 20th-century philosopher.Explores the significance of Wittgenstein's later texts relating to the philosophy of language, and offers new insights that transform our understanding of the influential 20th-century philosopherProvides original interpretations of the systematic points about language in Wittgenstein's later writings that reveal his."
Singapore: Markono Print Media Pte Ltd, 2014
192 HAN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riko
"Tesis ini adalah upaya penelusuran penolakan Subjek yang terkandung di dalam teks Philosophical Investigations karya Ludwig Wittgenstein. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis kritis dan metode perpustakaan. Untuk menopang pernyataan tesis, penelitian ini memanfaatkan konsep otonomi, konsep objektivasi, dan konsep strukturalisme. Hasil penelitian ini adalah Ludwig Wittgenstein telah memperlakukan bahasa dan subjek sebagai entitas yang terpisah, dan sekaligus menempatkan subjek ke dalam posisi yang inferior di hadapan bahasa. Selain itu, Ludwig Wittgenstein secara implisit menolak kehadiran subjek yang otonom di dalam bahasa. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa Ludwig Wittgenstein di dalam Philosophical Investigations menolak kehadiran subjek dalam menentukan makna kata.

This master's thesis is an attempt to reveal the refutation of Subject within Ludwig Wittgenstein Philosophical Investigations. This research is conducted through critical analysis method and library reseach method. In support of the thesis statement I took the benefit from the concept of authonomy, the concept of objectivation and the concept of structuralism. This research shows that Ludwig Wittgenstein considers language and Subject as a separate entity, and simultaneously regards Subject as inferior to language. In addition, Ludwig Wittgenstein implicitly refuses the presence of autonomy subject on behalf of language. Therefore, I conclude that Ludwig Wittgenstein in his Philosophical Investigations refuses the presence of Subject to determine the meaning of the word.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coates, John
Cambridge Cambridge University Press 1996,
300.1 Coa c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Scruton, Roger
Jakarta: Pantja SImpati , 1986
190.9 SCR ft (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Muhammad Romly
"Dalam filsafat bahasa terdapat tiga aliran, yaitu atomisme logis, positivisme logis dan filsafat bahasa biasa. Atomisme logis, yang menjadi lingkup kajian tesis ini, pada intinya berpendapat bahwa bahasa dapat dipecah menjadi proposisi- proposisi atomik atau elementer melalui analisa bahasa. Pusat gerakan atomisme logis adalah Cambridge, Inggeris, dengan tokoh-tokohnya G.E.Moore, Bertrand Russel dan Ludwig Wittgenstein. Namun atomisme logis sendiri meskipun berasal dari Russel, akan tetapi secara substansial sebelumnya telah dikembangkan oleh Wittgenstein dalam bukunya Tractatus Logico-Philosophicus.
Buku Tractatus Logico-Philosophicus ini menarik perhatian penulis. Karena di samping mempunyai pengaruh yang luas, karya besar di bidang filsafat bahasa ini nmngandung pernyataan yang berkaitan dengan masalah Ketuhanan. Pernyataan tersebut mengundang tuduhan bahwa dalam buku Tractatus terdapat paham ateisme, yang menyangkal keberadaan Tuhan. Oleh karena itu penulis meneliti buku tersebut guna membuktikan kekeliruan tuduhan tersebut.
Dalam buku Tractatus, terdapat berbagai pernyataan yang mengundang perdebatan mengenai metafisika, Tuhan, agama dan etika. Mengenai adanya metzafisika, terdapat dua pendapat. Di satu pihak menyatakan bahwa Tractatus mengandung metafisika. Sedangkan di pihak lain menunjukkan bahwa buku tersebut anti metafisika. Dalam tesis ini penulis ingin menunjukkan bahwa buku tersebut: secara nyata menentang metafisika. Meskipun demikian tidak Serta merta menyangkal adanya Tuhan. Mengenai masalah Ketuhanan terdapat: asumsi dari sementara pakar bahwa Tractatus mengandung paham ateisme. Dengan tesis ini penulis rnau menunjukkan bahwa dalam buku Tractatus tidak terdapat paham ateisme.
Sejalan dengan asumsi adanya ateisme terdapat pula asumsi bahwa Tractatus rnengenyampingkan agama dan etika. Dengan tesis ini penulis ingin membuktikan bahwa buku Tractatujs justru memandang Tuhan, agama dan etika mempunyai keaiudukan yang berati dalam kehidupan manusia.
Anas dasar kenyatzaan di atas, maka tesis ini menyatakan dengan tegas bahwa buku Tractatus Logico-Philosophicus tidak mengandung ateisme. Paham yang terdapat. dalam buku tersebut adalah skeptisisme. Namun skeptisisme yang yang ada dalam Tractatus tergolong skeptisisme lunak, karena bukan sangsi terhadap substansi Tuhan, agama dan etika, tetapi meragukan kemampuan bahasa manusia untuk mengungkapkannya. Tuhan, agama dan etzika berada dalam wilayah mistzika, yang diakui eksistensinya, tetapi diragukan dapat diungkapkan dalam kata-kata."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T6082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>