Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183081 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fauzi Aliansyah
"Skripsi ini menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang meliputi mekanisme pemantauan kepemilikan dan pemantauan pengendalian internal terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan pada ROA. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan 10 Sampel perusahaan asuransi diambil berdasarkan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini adalah mekanisme corporate governance memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan pada ROA. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, diharapkan tidak hanya memperhatikan banyaknya jumlah direksi, dewan komisaris dan komisaris independen tetapi juga memperhatikan kompetensi yang dimiliki yang berhubungan dengan profesionalitas.
This study analyzes the influence of corporate governance mechanisms include the ownership mechanisms monitoring and internal control monitoring to company performance which reflected on ROA. This research is quantitative explanative research with 10 samples the insurance company taken by purposive sampling. The analytical method used is multiple linear regression method.
The results of this research is corporate governance mechanisms has effects on company performance which reflected on ROA. To improve the company performance, not glued to the large number of the board of directors, commissioners and independent commissioners, but also pay attention to their competence related of professionalism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Marselistiana
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh corporate governance terhadap cash holdings dan firm value. Penelitian ini menggunakan uji analisis Fixed Effect Model (FEM). Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran dewan direksi, komisaris independen, dan kepemilikan manajerial, sedangkan variabel dependennya adalah cash holdings yang diproksikan dengan logaritma natural dari total kas pada penutupan akhir tahun dan firm value yang diproksikan dengan perhitungan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 1314 observasi dari sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012.
Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa: (1) ukuran dewan direksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cash holdings, (2) komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cash holdings, (3) ukuran dewan direksi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap firm value, (4) komisaris independen dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap firm value.

The main objective of this research is to analyze the effect of corporate governance mechanisms on cash holdings and firm value. This research is analyze with Fixed Effect Model (FEM). The Independence variables in this research are the board size, board independence, and insider ownership, for the dependent variables are cash holdings that proxied by log of year end total cash and firm value that proxied by Tobin's Q. This study use a panel data sample of 1314 observations listed non financial firms in the Indonesia Stock Exchange for the periode 2007-2012.
The results showed that: (1) board size have significant effect on cash holdings, (2) board independence and insider ownership doesn't have significant effect on cash holdings, (3) board size doesn't have significant effect on firm value, (4) board independence and insider ownership have significant effect on firm value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranynda Niarachma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance terhadap financial distress suatu perusahaan. Secara khusus, penelitian ini membahas corporate governance, yang terdiri dari board independence, CEO ownership, executive director ownership, family ownership, audit committee independent, dan audit committee expertise yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 16 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (8 perusahaan distress dan 8 perusahaan healthy) selama periode 2007-2010.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan di semua variabel corporate governance dan hanya return on assets (ROA) yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial distress perusahaan sehingga corporate governance belum dapat dijadikan alat ukur untuk mengurangi financial distress perusahaan di Indonesia.

This study examines the impact of corporate governance to financial distress condition of a company. In particular, this study discusses corporate governance, which comprises Board independence, CEO ownership, Executive director ownership, Family ownership, Independent audit committee and Audit committee expertise that could affect the financial condition of a company. This study uses 16 listed companies on Indonesian Stock Exchange (8 distress companies and 8 healthy companies) during the period 2007-2010.
The results of this study, there is no significant impact in all independent variables and only return on assets (ROA) which has a significant impact on company?s financial distress, so that corporate governance can not be used as a measurement to reduce company?s financial distress condition in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkitio lmam Pradana
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kinerja perusahaan yang termasuk daam indeks kompas100. Penelitian ini menggunakan sampel 40 perusahaan menggunakan akuntansi dan data pasar yang tersedia untuk tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh CEO memiliki hubungan negatif terhadap ROA, sedangkan hubungan positif terhadap Return Saham. Presentase keemilikan komisaris independen memiliki hubungan negatif dengan kinerja keuangan baik ROA ataupun Return Saham, tetapi tidak signifikan terhadap ROA dan Return Saham. Board Structure cenderung memiliki hubungan negatif dengan kinerja perusahaan kecuali pada susunan komisaris dengan ROA dan jumlah ukuran dewan terhadap Return Saham, tetapi tidak signifikan terhadap ROA dan Return Saham. Variabel Economic Determinant memiliki hubungan positif dengan kinerja keuangan perusahaan namun nilai market to book ratio menunjukkan hubungan negatif terhadap Return Saham dan Sales memilikihubungan positif signifikan terhadap ROA.
The primary objective of this study was to analyze the effect of corporate governance mechanisms on the performance of companies included in the index Kompas100. This study used a sample of 200 companies using accounting and market data are available for the years 2008-2012. The results show that CEO stock ownership has a negative relationship to ROA, while a positive relationship to Return Shares. Percentage ownership of independent directors has a negative relationship with financial performance either ROA or Return Shares, but no significant effect on ROA and Stock Return. Board Structure tends to have a negative relationship with firm performance unless the commissioner arrangement with ROA and the number of board size on Stock Return, but no significant effect on ROA and Stock Return. Economic Determinant variables have a positive relationship with the financial performance of the company but the value of the market to book ratio showed a negative relationship to the Stock Return and Sales has a significant positive relationship to ROA."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Kalyana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tata kelola perusahaan terhadap keterlibatan masyarakat pada perusahaan pertambangan di Indonesia. Penelitian ini juga menganalisis interaksi antara keterlibatan masyarakat dengan tata kelola perusahaan yang dapat di perkuat oleh kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan 111 observasi yang merupakan perusahaan-perusahaan pertambangan publik di Indonesia yang menerbitkan laporan keuangan selama periode 2011-2014. Hasil penelitan ini menyatakan bahwa tingkat tata kelola perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keterlibatan masyarakat pada perusahaan. Selain itu, kinerja keuangan juga memperkuat hubungan antara keterlibatan masyarakat dan tata kelola perusahaan.

This study aims to analyze the effect of coporate governance on the community engagement by mining companies that listed in Indonesia. This study also analyze the interaction between community engagement and corporate governance are moderate through entity performance. This study use a sample of 111 observations of mining companies that listed in Indonesia during period 2011-2014. The result shows that the corporate governance has a significant positive effect on the community engagement. In addition, entity performance also moderates the relationship between the community engagement and the corporate governance."
Depok: Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weningsakti Hapsari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional, kepemilikan block (lebih dari 5%), dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, ukuran dewan komisaris, komite audit, dan kualitas audit berpengaruh terhadap peringkat obligasi korporasi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2007 - 2011. Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 70 observasi dengan pengujian model menggunakan ordered probit.
Penelitian ini membuktikan bahwa blockholder (dengan kepemilikan saham minimal 5%), ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, dan return on asset berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Penelitian tidak membuktikan adanya pengaruh signifikan di antara kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham manajerial, persentase dewan komisaris independen, ukuran komite audit, kualitas audit, dan leverage terhadap peringkat obligasi.

This study analyzes the effect of corporate governance mechanisms are proxied by institutional ownership, block ownership (more than 5%), independent board, managerial ownership, board size, audit committee, and audit quality effect on corporate bond ratings of companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2007-2011 period. This study uses panel data to test a number of 70 observations using an ordered probit models.
This study proves that blockholder (own at least 5% of shares), board size, firm size, and return on assets have significant effect on bond ratings. This study does not prove the existence of significant effect among institutional ownership, managerial ownership, the percentage of independent board, audit committee size, audit quality, and leveraged on bond rating.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Indah Sundari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan antara
Investment Opportunity Set, Praktek Corporate Governance dan
Return On Equity. Data yang digunakan dalam penelitian adalah
laporan tahunan perusahaan bukan bank dan lembaga keuangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 ? 2008 dengan total
sampel sebanyak 64 perusahaan. Sampel diperoleh dengan
menggunakan metode purposive sampling. Metode pengujian
hipotesis yang digunakan adalah metode regresi linier berganda. Hasil
penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
negatif antara peluang pertumbuhan perusahaan (Investment
Opportunity Set) dengan kinerja perusahaan (Return On Equity) dan
variabel corpoarate governance antara lain: proporsi komisaris
Independen yang lebih tinggi, kepemilikan saham manajemen yang
lebih tinggi dan remunerasi manajemen yang lebih tinggi tidak
mempengaruhi hubungan negatif antara peluang pertumbuhan
perusahaan (Investment Opportunity Set) dan kinerja perusahaan
(Return On Equity).

ABSTRACT
This study aims to analyze the correlation between the Investment
Opportunity Set, Corporate Governance Practices and Return On
Equity. The data used in the study were non-bank company's annual
report and financial institutions listed on the Indonesia Stock
Exchange in the year 2007 - 2008 with a total sample of 64
companies. Samples obtained using the method of purposive
sampling. Hypothesis testing method used is multiple linear regression
method. The results in this study indicate that there is a negative
relationship between firm growth opportunities (Investment
Opportunity Set) and firm performance (Return On Equity) and
corporate governance variables include a higher proportion of
independent commissioners, higher management shareholdings,
higher management remuneration does not affect the negative
relationship between firm growth opportunities (Investment
opportunity Set) and firm performance (Return On Equity).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Ningrum Kusuma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate governance struktur kepemilikan dan struktur modal terhadap agency cost pada perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 2012 Corporate governance diproksikan dengan board of commissioner size dan proporsi dewan komisaris Struktur kepemilikan diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional Sedangkan struktur modal diproksikan dengan debt to asset ratio Agency cost pada penelitian ini diproksikan dengan asset utilisation ratio Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi data panel dengan uji analisis Random Effect Model REM
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan corporate governance struktur kepemilikan dan struktur modal berpengaruh secara signifikan terhadap agency cost Selanjutnya secara parsial hasil penelitian ini menunjukan bahwa board of commissioner size kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan debt to asset ratio memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap agency cost Kata Kunci Agency cost corporate governance struktur kepemilikan dan struktur modal.

This study aims to analyze the effect of corporate governance, ownership structure, and capital structure on agency cost of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. Corporate governance is proxied by board of commissioner size and proportion of independent commissioners. Ownership structure is proxied by managerial ownership and institutional ownership. Whereas, capital structure is proxied by debt-to-asset ratio. In this study, agency cost is measured by asset utilisation ratio. This research is a quantitative research by using panel data regression. This research is analyzed with Random Effect Model (REM).
The result shows that corporate governance, ownership structure, and capital structure simultaneously have significant effect on agency cost. Furthermore, board of commissioner size, managerial ownership, institutional ownership, and debt-to-asset ratio significantly affect agency cost and have negative correlation with agency cost.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzan Jiwandanu
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kinerja perusahaan sektor industri barang konsumsi (yaitu, Tobin’s Q). Penelitian ini menggunakan sampel 30 perusahaan menggunakan data akuntansi dan data pasar yang tersedia untuk tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor institusional, kepemilikan pemerintah, rasio utang (total hutang / total aset), rasio pembayaran dividen, dan ukuran perusahaan (penjualan) memiliki dampak yang signifikan pada kinerja perusahaan, sedangkan ukuran dewan, dan jenis audit yang menunjukkan dampak yang tidak signifikan.
The primary objective of this study was to analyze the effect of corporate governance mechanisms on firm performance consumer goods industry sector (i.e., Tobin's Q). This study utilizes a sample of 30 firms using the accounting and market data available for 2008-2012. The results show that institutional investors, government ownership, debt ratio (total debt / total assets), and the dividend payout, and ratio firm size (sales) have a significant impact on the firm performance, while board size, and the audit type that show a non-significant impact."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Endo Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik corporate governance dan struktur kepemilikan keluarga terhadap kebijakan dividen. Variabel-variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah corporate governance index, kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing. Sampel di dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di BEI kecuali perusahaan yang bergerak di bidang keuangan untuk periode 2007-2011 yang berjumlah 420 perusahaan.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas corporate governance yang diukur dengan corporate governance index berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan dividen. Kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kebijakan dividen. Kepemilikan institusional dan kepemilikan asing tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.

This study aims to examine the effect of corporate governance, family ownership, institusional ownership, and foreign ownership on dividend payout policy. The main variables in this study is corporate governance index, family ownership, institusional ownership, and foreign ownership. The samples of this study is public company listed on Indonesia Stock Exchange, except financial firms, for years 2007-2011 with a total 420 companies.
The results of this study show that the quality of corporate governance as measured by corporate governance index have a significant negative impact on dividend payout policy. Family ownership has a significant positive effect on dividend payout policy. Institusional ownership and foreign ownership has no significant effect on dividend payout policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>