Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188523 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Apituley, Efron Gisyard
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan PKBL PT Telkom dalam mengembangkan UMKM berpola klaster yang dinamakan Kube 115 serta menggambarkan perubahan yang terjadi pada pengusaha Kube 115 dan warga
Kampung Anyar setelah mengikuti program tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian
menunjukkan proses pelaksanaan PKBL mengalami beberapa penyimpangan, seperti pelaksanaan monitoring yang tidak dilakukan secara berkala dan mitra binaan tidak
mengikuti pembinaan. Selain itu beberapa pengusaha belum mengembangkan usaha, baik dilihat dari sisi pengelolaan keuangan, legalitas, pengemasan dan pemasaran hasil produksi, serta minimnya pemanfaatan pembangunan outlet hasil produksi.

Abstract
These thesis aims to describe the implementation of PT Telkom PKBL patterned
clusters of SMEs in developing Kube 115 and describe the changes in the Kube 115
businessmen and Kampung Anyar residents after attending the program. The
approach used is qualitative research with type of case study research. The results
show the process of implementing PKBL experience some irregularities, such as the
monitoring implementation is not done regularly and some trained partners do not
follow the guidance. In addition it is seen from the changes, some employers have not
developed the business, in terms of financial management, legality, packaging and
marketing production, and the lack of use of building products outlets."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Syafitri
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan pembinaan UMKM dalam program Kemitraan PT. Telkom Indonesia Divre II sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan serta dampaknya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembinaan UMKM oleh PT. Telkom Indonesia telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-05/ MBU/2007, meskipun masih memiliki beberapa kekurangan. Pembinaan tersebut diberikan dalam bentuk pemberian motivasi kewirausahaan dan bantuan perluasan akses pasar. Pembinaan ini memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan usaha maupun kualitas diri mitra binaan sebagai pelaku wirausaha.

This thesis discusses the development of SMEs in the implementation of PT Telkom Indonesia Divre II partnership program as a form of corporate social responsibility and the impact. The approach used in this research is qualitative with case study research type. The results show that the development of SMEs by PT. Telkom Indonesia has implemented in accordance with the Regulation of Minister of State Owned Enterprises Number: PER-05 / MBU/2007, although it still has some shortcomings. Guidance is given in the form of entrepreneurial motivation and support expansion of market access. By doing this development, it gives a significant impact for business improvement and quality of trained partners as entrepreneurs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deviyanti Adwinasari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang stakeholder engagement proyek konstruksi, pelaksanaan PKBL dan pelaporan CSR pada PT DEF. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif serta metode pengumpulan data yang digunakkan wawancara dan kajian dokumen sekunder. Indikator yang digunakkan dalam menganalisis adalah AA1000SES, PERMEN BUMN PER-09/MBU/07/2015 dan GRI.Hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa penerapan stakeholder engagement berdasarkan AA1000SES belum terlalu baik. Hasil penelitian juga menunjukkan tingkat efektifitas penyaluran dana PKBL PT DEF masih tergolong rendah karena adanya kebijakan perusahaan dan pelaporan CSR berdasarkan GRI masih rendah karena media yang digunakkan untuk analisa adalah annual report.

ABSTRACT<>br>
This research discusses the stakeholder engagement on the project construction, the implementation of PKBL and CSR reporting on PT DEF. The research uses is qualitative and descriptive method. Indicators used in the analysis are AA1000SES, PERMEN BUMN PER 09 MBU 07 2015 and GRI.The result of this research shows that stakeholder engagement based on AA1000SES is not too good. The result of the research also shows that the effectiveness of the distribution of PKBL funds of PT DEF is still low due to the company 39 s policy and CSR reporting based on GRI is still low because the media used for analysis is the annual report."
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Any Maskur
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas kondisi internal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan Unit PKBL PT Taspen (Persero), dan bagaimana pelaksanaan usaha jika dikaitkan dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 54 Mitra Binaan yang tersebar di seluruh Kantor Cabang PT Taspen (Persero). Indikator GCG yang digunakan untuk menganalisis penerapan GCG adalah asas GCG yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kondisi internal di mitra binaan masih memerlukan pembinaan dari Unit PKBL PT Taspen (Persero) terutama untuk meningkatkan produktifitas dan kompetensi usaha. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM telah menerapkan GCG dengan kategori baik, namun jika dilihat per asas GCG, UMKM masih buruk dalam melaksanakan asas transparansi dan akuntabilitas, sedangkan untuk asas responsibilitas, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan telah dilaksanakan dengan baik.

ABSTRACT
This research discusses the internal condition of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) which become the patronage partners of Unit PKBL PT Taspen (Persero) and how they run their business if it is associated with the implementation of Good Corporate Governance (GCG). The research uses descriptive and quantitative method; and also 54 SME?s which spread across all PT Taspen branches as the samples. In order to analyze the implementation of the GCG, this research adopts the GCG Indicators which based on the principles issued by the Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) namely transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness.
The result of this research shows that the internal condition of the SMEs still requires guidance from PKBL unit of PT Taspen (Persero) particularly in order to increase productivity and business competence. The result shows that the implementation of GCG in SME;s can be classified as well implemented. But yet, based on the principles of transparency and accountability implementation, SME?s are classified in poor category; while for the principle of responsibility, independence, and fairness, they can be classified in good category.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31472
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Diniarizky Putri
"ABSTRAK
Tesis ini berfokus untuk meneliti dan mendalami kebermanfaatan program
kemitraan dalam mengembangkan usaha mitra binaan. Kemudian menyimpulkan
apakah mitra binaan merupakan target penerima manfaat yang tepat sasaran.
Selanjutnya, peneliti mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan mitra binaan. Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menyimpulkan,
mitra binaan yang dinyatakan berhasil tidak sesuai dengan kriteria penerima
manfaat yang baik dikarenakan mereka termasuk masyarakat yang beruntung
secara finansial dan sudah berdaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan mitra binaan antara lain, adanya faktor produksi alam, faktor
produksi manusia, faktor produksi modal, faktor produksi manajemen.

ABSTRACT
This thesis focuses on researching and exploring the usefulness of the partnership
program in developing business partners. Then concluding whether the partners
are the right target as the targeted beneficiaries. Furthermore, researchers
identifying and analyzing the factors that influence the success of partners. This
study is a qualitative, case study research. The study concluding, the partners
declared to be successful do not fullfil the criteria of beneficiaries either because
they financially belong to fortunate people or already powerfull. Factors that
influence the success of the partners among others, the factors of natural, human,
capital, and management production."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T38703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rendy Feronema
"Perjanjian Kemitraan Antara Ritel Modern Dengan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) di dalam Persaingan Usaha Industri Ritel Terdapat Posisi Dominan dan Ketidakseimbangan oleh Ritel Modern yang berdampak terhadap Kesejahteraan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM). Penelitian ini membahas Permasalahan mengenai bagaimana Implementasi Perjanjian Kemitraan antara Ritel Modern dengan UMKM di Wilayah Kota Madya Bogor, dan apakah Perjanjian Kemitraan antara Ritel Modern dengan UMKM tersebut sesuai dengan Prinsip-Prinsip Persaingan Usaha Sehat, serta bagaimana Model/Mekanisme Pengawasan Perjanjian Kemitraan antara Ritel Modern dengan UMKM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan. Dalam Tesis ini, penulis mengambil contoh perjanjian kemitraan antara Yogya Bogor Junction (Ritel Modern) dengan salah satu Usaha Kecil di wilayah Kota Bogor.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara tidak langsung Yogya Bogor Junction telah menguasai UMKM sebagai mitra usahanya dalam pelaksanaan hubungan kemitraan, hal tersebut bertentangan dengan Pasal 35 UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM Jo. Pasal 12 huruf (a) PP No. 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Pengawasan Kemitraan menggunakan 2 (dua) jenis Pengawasan yaitu Pengawasan secara Preventif dan Pengawasan secara Represif, Perizinan merupakan salah satu bentuk Pengawasan Preventif dan yang berwenang melakukan Pengawasan Represif adalah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Pada akhirnya penulis menyarankan bahwa Pemerintah Pusat harus terus mengawasi Pelaksanaan maupun Penerapan Program Kemitraan agar dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan hendaknya Usaha Besar Ritel Modern selalu memegang teguh prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat, agar dapat ikut membina usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi lebih mandiri dan berdaya guna.

Partnership Agreement between Modern Retail with The Micro, Small, And Medium Enterprises (SMEs) in the retail industry competition there dominant position and imbalance by Modern Retail that affecting welfare Micro, Small, And Medium Enterprises (SMEs). This study discusses the problem about The Implementation of The Partnership Agreement between Modern Retail with SMEs in The Bogor City, and whether The Partnership Agreement between The Modern Retail with SMEs in accordance with The Principles Of Fair Business Competition, and how The Model/Monitoring Mechanism Partnership Agreement between The Modern Retail with SMEs. The Method used in this Research is a normative legal research methods, with the approach of legislation. In this research, The Authors take an example of a Partnership Agreement between Yogya Bogor Junction (Modern Retail) with a Small Enterprise in The Bogor City.
The Research concludes that indirectly Yogya Bogor Junction has mastered SMEs as business partners in The Implementation of The Partnership, it is contrary to Article 35 of Act Number 20 of 2008 on SMEs and Article 12 (a) of Government Regulation Number 17 of 2013 on The Implementation of Act Number 20 of 2008 on SMEs. Monitoring partnership uses two (2) types of monitoring is preventive and repressive, licensing is one form of preventive monitoring and authorized to repressive monitoring is The Business Competition Supervisory Commission (KPPU). In The End, The Authors recommend that The Central Government must be continue to monitor implementation and application of partnership program to make it work as expected and should large enterprises such as Modern Retail always uphold The Principles Of Of Fair Business Competition, in order to participate to foster Micro, Small And Medium Enterprises become more independent and efficient.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T45160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanni Andreisa Kartadimadja
"Penelitian ini melakukan analisis penerapan salah satu konsep CSR, yaitu Creating Shared Value (CSV), serta kinerja dan prosedur dalam pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di PTPN VII Distrik Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif, di mana data primer dan sekunder dianalisis berdasarkan teori, fakta, dan standar yang diakui. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah PKBL di PTPN VII Distrik Bengkulu belum melaksanakan konsep CSV namun program tersebut telah memenuhi konsep dasar CSR. Selain itu, kinerja pelaksanaan PKBL sudah mematuhi peraturan yang berlaku serta pelaksanaannya cukup efektif. Walaupun demikian, masih ada hal-hal yang bisa diperbaiki dalam program tersebut sehingga dampak yang dirasakan masyarakat di sekitar perusahaan bisa menjadi lebih besar.

This study aims to analyze the application of the CSR concept called Creating Shared Value (CSV) and to analyze the performance and procedures in the implementation of Partnership and Community Development Program (PKBL) at PTPN VII Bengkulu District. The primary and secondary data in this study was analyzed based on the theories, facts, and generally accepted standards using the qualitative analysis method. The conclusions of this study is, first, the PKBL program at PTPN VII Bengkulu District has not yet implemented the CSV concept, but the program has met the requirements for the CSR concept. Second, the implementation of PKBL has already complied with the rules and working quite effectively. However, there are still some issues that can be improved in the program so that the effect on society becomes more useful."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risanti Dwita Pertiwi
"ABSTRAK
Pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah merupakan salah satu tantangan
bagi BUMN. Melalui PER-05/MBU/2007, Kementerian Negara BUMN
mewajibkan BUMN untuk membantu mengembangkan UMKM. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) dari PT. Bank X (Persero) Tbk. serta analisis kinerja dan
pelaporan keuangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis
data, dimana data primer dan sekunder dianalisis berdasarkan aturan, fakta, dan
standar yang berlaku umum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa PKBL
telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Sementara
itu, efektivitas Program Kemitraan sangat rendah menurut Keputusan Menteri
Badan Usaha Milik Negara No. Kep-100/MBU/2002 karena kebijakan perusahaan
yang menetapkan target berdasarkan nilai KUR tetapi pada saat yang sama
memiliki tingkat kolektibilitas yang sangat baik.

ABSTRACT
The growth of small businesses, micro and medium enterprises is one of the
challenges for State-Owned Enterprises. Through PER-05/MBU/2007, Ministry
of State Enterprises require SOEs to help develop SMEs . This study aims to
analyze the implementation of the Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL) of PT. Bank X (Persero) Tbk. as well as performance analysis and
financial reporting. This study was using qualitative methods of data analysis, in
which primary and secondary data was analyzed based on the rules, the facts, and
generally accepted standards. The conclusion of this study is that PKBL have been
implemented in accordance with the applicable procedures and regulation.
Meanwhile, the effectiveness of Program Kemitraan is very low according to the
Decree of State-Owned Enterprise’s Ministry No. Kep-100/MBU/2002 due to the
company’s policy that set a target based on KUR value but at the same time has a
very good level of collectability."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Raafi Styonurani
"Skripsi ini membahas tentang kesesuaian pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) pada 3 BUMN (PT. Jasa Marga (Persero) Tbk., PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT. Pertamina (Persero) menurut Peraturan Menteri BUMN No.5 tahun 2007 yang mengatur tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Dalam skripsi ini juga dibahas mengenai perbedaan CSR dengan PKBL dilihat dari pelaksanaannya dan realisasi program-program PKBL yang telah dilaksanakan 3 BUMN tersebut diatas.

This thesis concerning The Partnership and Community Development (PKBL) at 3 State Own Enterprises (PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., and PT. Pertamina (Persero) according to the Regulation of the Ministry of SOEs No. 5 of 2007, which governs the Partnership and Community Development program. In this thesis also discuss about different views of the PKBL to CSR implementation and realization of PKBL programs that have implemented the above three SOEs."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S54030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunissa Purliasih
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pelaksanaan Program Kemitraan yang dilakukan oleh PT. Bank X (Persero), Tbk serta menjelaskan faktor-faktor yang mendukung serta menghambat pelaksanaan program. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan khususnya pendampingan untuk pengembangan usaha mitra binaan telah berjalan cukup baik walaupun ada penyimpangan di beberapa aspek seperti penggunaan jaminan yang tidak disyaratakan dalam Permen Meneg BUMN no.5 dan juga penyalahgunaan kredit oleh mitra binaan.

The aim of the research is to analyze the implementation process of partnership program conducted PT. Bank X (Persero), Tbk and to identify its positive and detrimental aspect. The research methodology was relied upon qualitative approach by using descriptive method. The findings shows this partnership program was considerably effective to sustain the development of individual business to bisuniess partner despite rebellious actions was still occurred in some cases."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>