Ditemukan 9121 dokumen yang sesuai dengan query
Sokoloff, Kiril
New York :: McGraw-Hill/Irwin, 1984
332.64 SOK t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Erwin Nugroho
"Tesis ini membahas bagaimana ketidakseimbangan pembelian di dalam BEI mempengaruhi harga saham, sehingga akhirnya mempengaruhi imbal hasil saham. Fakta di NYSE menunjukan bila herding beli mengakibatkan imbal hasil abnormal menjadi negatif dua hingga tiga tahun setelahnya. Dapatkah ditemukan pola yang sama pada BEI? Ditambah lagi investor asing yang umumnya bertransaksi dalam jangka pendek sedang meningkat. Hasil penelitian menemukan herding beli yang dilakukan investor asing menyerupai apa yang terjadi di NYSE dan memiliki hubungan yang negatif. Sebaliknya, herding investor lokal memiliki hubungan yang positif terhadap imbal hasil abnormal. Walau demikian, herding tidak cukup kuat meramalkan imbal hasil di masa depan.
This thesis discusses how the imbalance purchases in the IDX affect stock prices, then stock returns. Facts in NYSE showed that buy-herd has guided negative abnormal returns within next two to three years. Can the same pattern be found in the IDX? Increasing number of foreign investors which trading in shorter period is also an issue. It is found that buy-herd in IDX by foreign investors resemble what had happened on the NYSE portfolio, which was negative relationship to abnormal returns. Herding by local investors have a positive relationship to the abnormal returns instead. However, herding does not explain future abnormal returns."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T30303
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Stapley, Neil F.
Cambridge, UK: Woodhead-Faulkner, in association with Laing & Cruickshank, 1986
332.642 41 STA s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Faisal Fadhlurrahmansyah
"Pertumbuhan tingkat partisipasi pada pasar produk keuangan di Indonesia saat ini semakin pesat dan dapat membantu perkembangan ekonomi negara. Pandemi COVID-19 yang telah melanda seluruh dunia telah mempengaruhi pasar saham, bahkan dapat diklasifikasikan sebagai kehancuran pasar saham. Walaupun demikian, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan adanya peningkatan partisipasi investor individu terutama pada generasi muda. Maka dari itu, penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi niat investasi generasi Z di pasar saham Indonesia selama pandemi COVID-19 di Pulau Jawa, Indonesia. Peneliti menggunakan Theory Planned Behavior (TPB) dalam mengembangkan hipotesis, yang terdiri dari variabel sikap, norma subjektif, dan keyakinan pengetahuan keuangan sebagai pengganti variabel control perilaku. Penelitian ini menambahkan dua faktor tambahan yang diambil dari penelitian-penelitian sebelumnya yaitu ciri-ciri kepribadian investor dan pengetahuan keuangan sebagai pengembangan dari teori TPB. Metode Partial Least Aquare – Structural Equation Model (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis model dan hubungan antara variabel pada penelitian ini dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0 dan IBM SPSS 25. Sample pada penelitian ini terdiri dari 323 individu yang berusia antara 17-24 tahun (generasi Z), berdomisili di Pulau Jawa, dan belum pernah berinvestasi di pasar saham untuk menghindarkan bias. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh variabel dalam teori TPB yaitu variabel sikap, norma subjektif, dan keyakinan mengeloala keuangan memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap niat investasi. Hal ini juga berlaku pada dua tambahan variable yaitu ciri-ciri kepribadian investor dan yang juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat investasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa variabel sikap memiliki hubungan partial mediation antara hubungan pengetahuan keuangan dan niat investasi. Kemudian, variabel keyakinan mengelola keuangan juga berperan sebagai partial mediation dan tidak memoderas.
The growth of participation rate in the financial market in Indonesia is now increasing rapidly and support the country's economic development. The pandemic COVID-19 that hit the world has affected the stock market and classified as a stock market crash. Nevertheless, the Financial Service Authority of Indonesia (OJK) stated that there is a significant increase in the participation of individual investors, especially in the younger generation. Therefore, this research focuses on factors that influence the investment intentions of generation Z in the Indonesian stock market during the COVID-19 pandemic in Java Island, Indonesia. Researchers used Theory Planned Behavior (TPB) in developing hypotheses, consisting of attitude, subjective norms, and financial self-efficacy variable as substitutes of perceived behavioral control. This research also added two additional factors taken from previous studies which is prospective investor's personality traits and financial knowledge as an extending of TPB theory, The Partial Least Square – Structural Equation Model (PLS-SEM) method was used to analyze the model and the relationship between variables using SmartPLS 3.0 software to conduct the main test and IBM SPSS 25 as software to test the validity and reliability of pre- tests. The sample in this research consisted of 323 individuals aged between 17-24 years (generation Z), domiciled in Java Island, and had never invested in the stock market in purpose of avoiding bias. The results of this study show that all variables in TPB theory namely attitude, subjective norms, and financial self-efficacy have a significant and positively influence investment intention. This research also applies two additional variables, personality traits and financial knowledge that also have a positive and significant influence on investment intention. This research also found that attitude become a partial mediation variable between the relationship of financial knowledge and investment intention. Moreover, financial self-efficacy also serves as partial mediation but no moderates the relationship between personality traits and investment intention. This research indicates that the intention of individual investment in generation Z in Java Island can be explained by the variables contained in the research. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rachmadini Adi Putri
"Karya akhir ini bertujuan untuk mengukur kemampuan Reksa Dana Saham di Indonesia dengan melihat kemampuan market timing dan stock selection yang dilakukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Sharpe Measure dan Treynor measure, secara umum reksa dana saham di Indonesia pada tahun 2006-2011 memiliki kinerja yang baik. Namun berdasarkan Jensen alpha ada dua reksa dana yang memiliki kinerja superior dan berdasarkan Information Ratio hanya terdapat satu reksa dana saham yang memiliki kinerja superior. Berdasarkan model Treynor-Mazuy dan Henriksson-Merton sebagian besar manajer investasi dalam penelitian ini tidak memiliki kemampuan market timing hanya ada empat reksa dana saham yang memiliki kemampuan market timing.
The object of this final paper is to measure the ability of Equity Mutual Fund in Indonesia by looking at the ability of market timing and stock selection . The results showed that based on the Sharpe and Treynor Measure, in general equity mutual funds in Indonesia in the year 2006-2011 has a good performance. However, based on Jensen's alpha there are two mutual funds that have superior performance and based on the Information Ratio there is only one equity mutual fund that have superior performance. Based on the Treynor-Mazuy model and Henriksson-Merton model majority of investment managers in this study did not have market timing ability of mutual funds and that only four stocks that have market timing ability."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30257
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Hira Riga
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat investor attention, dengan menggunakan proksi Google search volume (GSV), terhadap aktivitas, tingkat likuiditas, dan volatilitas pasar modal Indonesia khususnya perusahaan LQ- 45 pada periode 2010 hingga 2016. Hasil yang diperoleh yaitu pada kebanyakan kasus ditemukan bahwa tingkat investor attention yang tinggi berpengaruh ada tingkat likuiditas dan volatilitas yang tinggi. Kemudian, tren yang terjadi pada perusahaan Indonesia tidak memiliki pola yang khusus pada sektor tertentu. Sementara itu, model penelitian yang mengacu pada penelitian di Perancis ditemukan bahwa model untuk perusahaan di Indonesia perlu ditambahkan untuk menjelaskan likuiditas, karena kebanyakan variabel tidak signifikan mempengaruhi.
This study aims to analyze the influence of investor attention, using Google search volume (GSV) as the proxy, against the activity, liquidity, and volatility of capital markets in Indonesia, especially those included in LQ-45 from 2010 to 2016. The results obtained are in most cases found that the high level of investor attention affect high level of liquidity and volatility. Then, a trend that occurred in the Indonesian company does not have a particular pattern in a particular sector. Meanwhile, the research model which refers to a French study found that the model for companies in Indonesia need to be added to explain liquidity, since most variables are not significantly affecting."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63829
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Riza Patwarani
"Penelitian menginvestigasi herding di enam negara Asia (Indonesia, Singapura, Taiwan, China, Hong Kong, India) selama periode pra, COVID-19, dan pasca COVID-19 pada 2 Januari 2019 hingga 30 September 2023 dengan Cross-Sectional Absolute Deviation (CSAD), regresi polinomial. Dampak herding terhadap volatilitas model GARCH (1,1) dan asimetri selama pasar bearish atau bullish dengan variable dummy juga diteliti. Hasilnya herding ditemukan di Indonesia, China, Taiwan, dan Singapura dan cenderung menguat ketika COVID-19 dan post COVID-19. Herding juga terbukti berpengaruh terhadap volatilitas dan asimetri atau lebih kuat ketika pasar sedang bearish. Hasil diharapkan bisa digunakan investor menerapkan strategi herding dan pemerintah mengantisipasi bubble burst
A study examined herding behavior in six Asian countries (Indonesia, Singapore, Taiwan, China, Hong Kong, India) from January 2, 2019, to September 30, 2023, using Cross-Sectional Absolute Deviation and polynomial regression. It analyzed herding's impact on GARCH (1,1) model volatility and asymmetry during bearish or bullish markets, with dummy variables. Herding was identified in Indonesia, China, Taiwan, and Singapore, strengthening amid COVID-19 and post-COVID-19. It notably affected volatility and asymmetry, especially in bearish markets. Findings offer insights for investors implementing herding strategies, aiding governments in proactively addressing potential bubble bursts."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2000
S24461
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2006
S24246
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York: New York Institute of Finance, 2001
332.64 DAL h
Buku Teks Universitas Indonesia Library