Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33917 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didik J. Rachbini
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1995
338.91 DID r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hangger Prihandoko
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur dan beban utang luar negeri pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dalam konteks tinjauan atas pilihan kebijakan yang saat ini diambil oleh pemerintah. Estimasi dilaksanakan dengan teknik analisis regresi data time-series menggunakan data Indonesia periode 1981-2015 untuk melihat pengaruh beban utang luar negeri pemerintah dan pembangunan infrastruktur secara agregat terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan hasil penelitian ini adalah, pertama, pengaruh negatif utang luar negeri pemerintah muncul dalam bentuk debt overhang, tetapi tidak dalam bentuk crowding out effect. Kedua, pembangunan infrastruktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbandingan antara pengaruh negatif utang luar negeri pemerintah dan pengaruh positif pembangunan infrastruktur menunjukkan nilai potensi manfaat jauh lebih besar daripada nilai potensi risiko."
Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembendaharaan, 2017
336 ITR 2:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Tulus
Jakarta: Rajawali, 2008
351.7 TAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Didik J. Rachbini
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001
330 DID e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hartono
"ABSTRAK
Gardu induk merupakan salah satu komponen utama dalam sistem ketenagalistrikan. Peranannya sangat vital dalam penyaluran energi listrik. Dalam proses pembangunan gardu induk, seringkali terjadi keterlambatan yang mengakibatkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan respon terhadap faktor-faktor risiko yang berpengaruh pada waktu pelaksanaan, sehingga bisa dilakukan mitigasi dini agar keterlambatan dapat dihindari. Metode yang dilakukan adalah interview dengan para pelaksana pembangunan gardu induk dan divalidasi oleh para pakar. Hasil interview diolah secara statistik menggunakan perangkat lunak IBM SPSS 23. Variable penelitian sebanyak 52 faktor risiko. Hasil penelitian memperlihatkan terdapat 6 faktor risiko tinggi yang meliputi , 26 faktor risiko menengah, dan 5 faktor risiko rendah. Faktor-faktor risiko tinggi meliputi: perubahan desain engineering berkali-kali selama fase approval desain, keterlambatan pada submit dokumen approval, perubahan desain yang merubah kebutuhan alat dan sumber daya, kontradiksi risalah rapat selama proses desain, keterlambatan pengiriman pada peralatan utama, dan pencurian material di lapangan. Selanjutnya diberikan rekomendasi tindakan terhadap faktor-faktor risiko tinggi tersebut.

ABSTRACT
Substation is one of the main components in the electricity system. Its role is very vital distribute electrical energy. Delay in the process of constructing substations can result in losses. This study aims to get a response to the risk factors that influence the implementation time, so that early mitigation can be done so that delays can be avoided. The method used is an interview with the stake holder of the construction of the substation and validated by experts. The interview results were processed statistically using IBM SPSS 23 software. The research variables were 52 risk factors. The results showed that there were 6 high risk factors which included, 26 medium risk factors, and 5 low risk factors. High risk factors include: repeated engineering design changes during the design approval phase, delays in submitting approval documents, design changes that change equipment and resource requirements, minutes of meeting contradictions during the design process, delivery delays in major equipment, and material theft in the field. Furthermore, recommendations for action on these high risk factors are given.
"
2019
T55169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Melia Nugraheni
"Perubahan kinerja akibat dari lingkup non excusable merupakan situasi yang tidak dapat dihindari pada tahap pelaksanaan suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor non excusable yang berprioritas memiliki risiko pada kinerja proyek baik biaya dan waktu. Survei dilakukan dengan sasaran responden adalah kontraktor yang pernah mengerjakan proyek pembangunan stasiun daerah di kantor X. Dan hasil penelitian dikaji dengan Analythical Hierarchy Process (AHP), untuk mengetahui faktor non excusable yang paling berprioritas. Didapatkan bahwa keterlambatan pengiriman material menjadi faktor yang paling beresiko mengakibatkan perubahan kinerja proyek. Respons resiko yang tepat adalah dengan adanya pengawasan dan kontrol yang baik disetiap proses proyek baik dari tahapan perencanaan hingga pelaksanaan.

Changes in performance due to the scope of non excusable is a situation that can not be avoided in the implementation phase of a project. The purpose of this research is to investigate the non excusable factors that has priority of risk on project performance of both cost and time. The survey was conducted with the target of respondents are the contractor who worked on development projects in the office of the X station. The results analyzed by the Analythical Hierarchy Process (AHP), to investigate the most priority of non excusable factors. The delay in delivery of material was found out to became the risk factors which lead to the changes in project performance. The appropriate risk response are the presence of good surveillance and control at each phase of the project process from planning to implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31247
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dati Fatimah
Yogyakarta: Yayasan Litera Indonesia, 2001
336.3 NES
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Indomedia Lingkungan Komunikasi, 2000
550 LINK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Bayu Aji
"Tesis ini membahas analisis risiko cross bridge pada pipa gas untuk mengetahui perkiraan seberapa jauh pengaruh pembangunan jembatan pipa air terhadap integritas pipa gas. Dampak dan risiko yang ada akan menjadi pertimbangan. Kajian risiko dilakukan dengan menggunakan metode Semi Quantitative Risk Assessment (Semi QRA) yang dilakukan dengan mengacu pada regulasi nasional Indonesia, Code dan Standard yang terkait dengan keselamatan operasional pipa penyalur gas serta dengan bantuan software Crystal Ball dan Shell Fred 4.0.
Hasil dari kajian ini menyatakan bahwa penambahan besar tekanan beton dan konstruksi baja yang menekan pipa gas adalah tidak berbahaya bagi keberadaan pipa gas alam yang tertanam di dalam tanah. Dari kajian semi kuantitatif, disimpulkan bahwa secara keseluruhan nilai resiko keberadaan pipa transmisi gas alam yang terbenam di dalam tanah dikategorikan bernilai resiko sangat rendah (Very Low Risk). Untuk Consequence Modeling pada skenario jet fire berdasarkan variasi jarak dan diameter lubang kebocoran serta pengabaian keberadaan media tanah diketahui empat titik memiliki risiko terpapar panas dan ada satu titik berada pada daerah aman dari paparan panas apabila terjadi jet fire pada pipa gas.

This Thesis describe about cross bridge risk analysis on gas pipeline to determine the effect of water treatment pipe bridge construction on pipeline?s integrity. The existing risk and consequence will be consideration. Risk assessment are done using the Semi Quantitative Risk Assessment (Semi QRA) method which is done by refering to Indonesia national regulation, code and standard that related with gas pipeline operational safety and provided with Crystal Ball and Shell Fred 4.0 software.
The result of the study state that concrete pressure and steel construction that pressing the gas pipeline are not dangerous for buried gas pipeline?s existence. From semi quantitative study, it is concluded that overall the risk value of buried gas pipeline existence categorized to have the very low risk value. For Consequence Modeling in jet fire scenario, based on variable range and hole radius, and by ignoring the existence of soil, it is concluded that there are four point that has high risk to heat exposure and one point that considered safe from heat exposure in case there is a jet fire incident on gas pipeline.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32672
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haureta Nova Aisyah
"Meningkatknya kebutuhan akan fasilitas kesehatan harus selalu diselaraskan dengan pembangunan infrastruktur tersebut yaitu Rumah Sakit. Namun beberapa Rumah Sakit dalam tahap konstruksi atau pembangunan mengalami keterlambatan. Terdapat faktor-faktor permasalahan yang mungkin mengakibatkan keterlambatan tersebut. Faktor faktor permasalahan merupakan salah satu sumber risiko.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berpengaruh, penyebab risiko dominan dan rekomendasi risiko. Melalui metode survey terhadap kontraktor utama untuk mengetahui sumber risiko yang selanjutnya dianali dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui peringkat risiko, kemudian dengan faktor risiko SNI dicari risk level. Untuk menganalisis risiko dominan digunakan metode korelasi antara risiko yang muncul dengan kinerja waktu proyek dari metode survey.
Hasil penelitian berupa faktor risiko dominan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pada tahap konstruksi Rumah Sakit yaitu. Terdapat dua faktor risiko dominan yaitu"Periode Pembayaran Tidak Sesuai Kontrak" dan"Perubahan Desain". Faktor-faktor risiko tersebut dibahas secara menyeluruh dari penyebab risiko, dampak risiko hingga rekomendasi respon risiko.

The increasing need for health facilities should always be aligned with the infrastructure development ie Hospital. However, several hospitals are under construction or development has been delayed. There are factors that may lead to problems such delay. Factors issues are one source of risk.
The purpose of this study was to identify factors influencing risk, the risk causes dominant and recommendation of risk. Through survey methods against the main contractor to find out the source of risk is then analyzed by Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine the risk rating, then the risk factor SNI sought risk level. To analyze the risk of correlation between the predominantly used method of risk that comes with the project time performance of survey methods.
The results is the dominant risk factors that affect the performance of time at the hospital construction. There are two dominant risk factor is"Payment Period that Not Suitable from The Contract" and "Change Design". The risk factors discussed thoroughly of the cause of the risk, the impact of risk until risk response recommendations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>