Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18850 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumadi Suryabrata
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.Depdiknas , 1998
150 SUM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumadi Suryabrata
Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
150 SUM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumadi Suryabrata
Yokyakarta: Andi, 2002
150 SUM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Maulina
"Pendidikan di perguruan tinggi dilakukan untuk menghasilkan generasi muda yang berkualitas. Salah satu faktor yang berkaitan dengan keberhasilan studi di perguruan tinggi adalah konsep diri mahasiswa. Untuk itu, alat ukur konsep diri mahasiswa, karena selama ini belum banyak dikembangkan alat ukur konsep diri yang ditujukan bagi mahasiswa. Alat ukur ini diharapkan dapat membantu proses bimbingan dan konseling yang dilakukan pada mahasiswa, terutama yang mengalami masalah-masalah akademis berkaitan dengan konsep diri.
Pengembangan alat ukur baku konsep diri ini didasarkan pada konsep diri sebagai suatu konstruk yang multidimensional dan memiliki hirarki, yang terdiri dari dimensi konsep diri akademik, sosial, emosional, dan fisik. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Program S-1 Reguler yang duduk di semester 2 dan 4 sejumlah 254 orang. Responden penelitian ini berjumlah 254 orang.
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa alat ukur ini akurat dan konsisten dalam mengukur konsep diri mahasiswa Uji validitas konstruk dengan analisis faktor menunjukkan alat ini mengukur apa yang ingin diukur yaitu konsep diri mahasiswa, karena hampir seluruh item berada pada faktor yang sesuai dengan teori pembuatan alat ukur. Uji validitas konstruk dengan cornfergerfr validafion dan korelasi antara dimensi menunjukkan alat ukur ini mengukur hal yang sama dengan alat ukur penyesuaian diri akademis yang memiliki kesamaan konstruk, dan terbukti sebagai alat ukur konsep diri yang multidimensional serta bersifat hirarki.
Uji validitas kriteria menunjukkan dimensi konsep diri akademik berkorelasi signifikan dengan Indeks Prestasi Mahasiswa, sehingga dapat digunakan sebagai prediktor prestasi mahasiswa., hanya saja daya prediksinya tergolong rendah. Dari penelitian ini, disusun sebuah norma alat ukur konsep diri mahasiswa yang didasarkan pada standard scores dengan mean = 10 dan SD (standard deviation) = 3.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk menggunakan metode lain dalam pengujian validitas konstruk, memperpendek tes dengan mengurangi item, dan melanjutkan penelitian pada fakultas atau universitas lain agar dapat diperoleh alat ukur mahasiswa yang reliabel, valid, mampu membedakan mahasiswa yang memiliki konsep diri positif dan positif serta memiliki norma yang mewakili mahasiswa secara luas."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Iva Murty
"Perkembangan metode kualitatif dalam psikologi sesungguhnya juga tidak dapat dilepaskan dari perkembangan teori dalam ilmu psikologi dan sosial pada umumnya. Studi meta analisis kualitatif ini berusaha menguraikan pemosisian metode kualitatif, seperti yang sudah teijadi dalam perkembangan ilmu psikologi. Pertama, metode kualitatif bersifat saling melengkapi dengan metode kuantitatif. Penekanan metode kualitatif pada intersubjectivity dalam membangun makna, akan memberikan gambaran yang melengkapi capture gejala psikologi dari sudut kuantitatif. Kedua, pendekatan kuantitatif g«ngat menekankan pada keterukuran konstruk-konstruk secara objektif dan kasat mata, padahal g««g»t. banyak gejala psikologi justru berada pada tataran yang tidak mudah untuk diamati, bahkan hanya direfleksikan. Melalui pendekatan kualitatif, maka terdapat eksplorasi dan pendalaman berbagai konstruk yang selama ini dianggap sulit bahkan tidak mungkin menjadi objek studi. Ketiga, data yang lahir dari penelitian psikologi dengan metode kualitatif, bersifat kreatif dan inovatif, bahkan dapat dikatakan berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi. Emergent qualitative method ini semakin membuka berbagai kemungkinan bagaimana memahami individu, kesadaran dan perilakunya."
Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, 2016
150 MS 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Al Faruqi
"Dengan banyaknya tuntutan terhadap karyawan perusahaan startup di era ekonomi digital ini, kemampuan adaptasi karyawan menjadi kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur psikologis yang reliabel, valid untuk mengukur kemampuan adaptasi karyawan, memiliki item yang baik, serta memiliki norma yang dapat digunakan untuk menginterpretasi skor. Partisipan penelitian adalah karyawan perusahaan startup yang telah bekerja minimal selama tiga bulan (n = 60). Hasil menunjukkan bahwa Startup Employee Adaptability – Scale (SEA-S) secara keseluruhan merupakan alat ukur dengan konsistensi internal dan homogenitas yang tinggi (α = 0,895), valid untuk mengukur kemampuan adaptasi karyawan berdasarkan korelasi dengan keterikatan kerja yang secara teoritis berhubungan (r = 0,516, n = 60, p < 0,01), serta memiliki item yang diskriminatif. Norma yang digunakan untuk menginterpretasi skor individu adalah within-group norm, dengan menggunakan standard score (M = 10, SD = 3).

With the amount of demands on startup company employees in this digital economy era, employees adaptability is a competency that every employee must have. This study aims to develop a psychological measuring instrument that is reliable, valid for measuring the employees adaptability, has good items, and has norms that can be used to interpret scores. Research participants are employees of startup companies who have worked for at least three months (n = 60). The results show that the Startup Employee Adaptability - Scale (SEA-S) as a whole is a measuring tool with high internal consistency and homogeneity (α = 0.895), valid for measuring the adaptability of employees based on the correlation with work engagement which is theoretically related (r = 0.516 , n = 60, p <0.01), and had discriminatory items. The norm used to interpret individual scores is the within-group norm, using a standard score (M = 10, SD = 3)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Saifuddin
Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2021
150.028 AHM v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Afina Qintharaningrat
"[ABSTRAK
Alat ukur perilaku Obsesif Kompulsif didistribusikan beserta dengan perhitungan validasi dan
reliabilitasnya. Perilaku Obsesif Kompulsif ditandai dengan kekakuan terhadap situasi yang tidak pasti
atau tidak teratur. Sebanyak 194 mahasiswa The University of Queensland menyelesaikan kuesioner
secara online di waktu senggang mereka. Ditemukan bahwa nilai reliabilitas dari skala perilaku Obsesif
Kompulsif cukup baik dan perhitungan dari analisis indeks diskriminasi menunjukkan item kuesioner
yang terbaik dan yang kurang baik. Hal tersebut membuktikan bahwa skala perilaku Obsesif Kompulsif
memiliki korelasi yang positif dengan tiga skala lain yaitu obsessive-compulsive inventory-revised
(OCI-R) dari Foa et al. (2002), the IPIP (International Personality Item Pool) neuroticism dari
Goldberg et al. (2006), dan the Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) dari Heimberg et al. (1999).
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar skala yang baru saja dikembangkan ini dapat ditelusuri
lebih lanjut untuk mencakup segala aspek perilaku Obsesif Kompulsif, sehingga skala tersebut dapat
dipergunakan dalam pendeteksian perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa di perguruan tinggi.ABSTRACT A newly developed measure of obsessive-compulsive behavior (OCB) is presented, as well as the
calculation of its validation and reliability. A total of 194 students of The University of Queensland
completed online questionnaires on their free time. There was found that the reliability of OCB scale
was reasonably good and the computation of Item Discrimination Indices showed which items were
best and worst. It demonstrates that the new OCB scale is positively correlated with all three other
scales of obsessive-compulsive inventory-revised (OCI-R) proposed by Foa et al. (2002), the IPIP
(International Personality Item Pool) neuroticism developed by Goldberg et al. (2006), and the
Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) suggested by Heimberg et al. (1999). For future research, it is
recommended that the scale may be expanded to cover all aspect of OCB so that it can be used in
detecting OCB in university students., A newly developed measure of obsessive-compulsive behavior (OCB) is presented, as well as the
calculation of its validation and reliability. A total of 194 students of The University of Queensland
completed online questionnaires on their free time. There was found that the reliability of OCB scale
was reasonably good and the computation of Item Discrimination Indices showed which items were
best and worst. It demonstrates that the new OCB scale is positively correlated with all three other
scales of obsessive-compulsive inventory-revised (OCI-R) proposed by Foa et al. (2002), the IPIP
(International Personality Item Pool) neuroticism developed by Goldberg et al. (2006), and the
Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) suggested by Heimberg et al. (1999). For future research, it is
recommended that the scale may be expanded to cover all aspect of OCB so that it can be used in
detecting OCB in university students.]"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Wirawati
"ABSTRAK
Kebosanan, prasangka,, stereotipi, kecemasan merupakan faktorfaktor yang menyebabkan timbulnya stres dan dalam jangka waktu tertentu dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Kehirauan adalah konsep psikologi sosial baru yang dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah teijadinya hal-hal diatas. Untuk itu, dibutuhkan suatu alat ukur yang mampu mengukur tingkat Kehirauan seseorang. Pengembangan alat ukur ini didasarkan pada penelititan-penelitian yang dilakukan oleh Prof. Ellen J. Langer, Ph.d. Penelitian-penelitian Langer, dkk akan proses atensi, fungsi kontrol persepsi, dan premature cognitive commitment yang dilakukan pada bidang pendidikan, bisnis, dan kesehatan merupakan dasar pembentukan konsep Mindfulness yang diterjemahkan menjadi Kehirauan pada penelitian ini. Pemilihan sampel dengan menggunakan teknik incidental sampling pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Program S-l Reguler yang duduk di semester 1 sejumlah 83 orang. Responden penelitian ini berjumlah 83 orang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah alat ukur yang memenuhi persyaratan tes psikologi yang baik, yaitu valid, reliabel, mempunyai daya pembeda item yang baik dan mempunyai norma Setelah melalui uji validitas, reliabilitas, dan analisa item diperoleh suatu alat ukur yang mampu mengukur trait kehirauan pada mahasiswa Alat ukur ini dapat digunakan untuk self-discovery bagi mahasiswa dan kemudian memberikan pengetahuan bagi pengajar dan mahasiswa."
2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianta Raisa Fathania
"Dalam penelitian ini, sebuah alat ukur keasertifan dibuat untuk digunakan dalam konteks khusus yaitu dalam rumah kos. Alat ukur ini diadaptasi dari the Rathus Assertiveness Scale (McCormick, 1984), dan diuji kepada 142 mahasiswa psikologi di University of Queensland. Analisis statistik menunjukkan bahwa alat ukur ini memiliki reliabilitas yang cukup baik (α = .64). Kalkulasi Indeks Diskirimasi Item mengungkap bahwa pada umumnya, item-item dalam skala ini tidak terlalu tinggi angka indeksnya, namun kebanyakan item cukup baik angka indeksnya. Validitas dari alat ukur ini hanya terbukti sebagian, karena subskala Extraversion dari Eysenck Personality Questionnaire, sebagai salah satu dari skala validasi, tidak menunjukkan korelasi yang signifikan dengan skala GOOMS ini. Walaupun begitu, Rathus Assertiveness Scale dan Liebowitz Social Anxiety Scale dua-duanya berkolerasi secara positif dengan skala GOOMS. Secara keseluruhan, skala ini menunjukkan reliabilitas dan validitas yang cukup menjanjikan, dan dapat berguna dalam konteks dimana keasertifan sangat diperlukan.

In this study, a scale of Assertiveness in share-housing was created. The scale was adapted from the Rathus Assertiveness Scale (McCormick, 1984), and was tested on 142 Psychology students at the University of Queensland. Statistical analyses revealed that the scale had an acceptable level of reliability (α = .64). Calculations of Item Discrimination Indices also revealed that on average, items were not very high in terms of their indices, but
most obtained sufficient figures. The validity of this scale was also only partially established, as the Extraversion subscale of the Eysenck Personality Questionnaire, as one of the three validating scales, did not show significant correlation with the GOOMS scale. However, the Rathus Assertiveness Scale and the Liebowitz Social Anxiety Scale were significantly positively correlated with GOOMS. Overall, this scale showed promising direction towards good reliability and validity, and could be useful for certain contexts where assertiveness
might be socially required in a community.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>