Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elisabet Sri Hartati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
S23904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutt, Michael D.
Singapore: South Western Cengage Learning, 2013
658.804 HUT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Wyasa Putra
Jakarta: Refika Aditama, 2000
346.07 IDA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Wyasa Putra, compiler
Bandung: Refika Aditama, 2008
346.07 IDA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Taufik Makarao
Jakarta: Gramedia, 2006
344.046 MOH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oemar Seno Adji
Jakarta: Erlangga, 1977
343.598 OEM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oemar Seno Adji
Jakarta: Erlangga, 1974
340 OEM p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Manan
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009
340 ABD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ismalia
"Pada awal Pelita II Pemerintah mulai meletakkan dasar-dasar kebijaksanaan perumahan rakyat dengan memperkenalkan sistem Kredit Pemilikan Rumah. Untuk melaksanakan proyek pembangunan perumahan rakyat tersebut, maka pada tanggal 29 Januari 1974 Menteri Keuangan menunjuk Bank Tabungan Negara sebagai Bank Pemerintah yang mendapat tugas khusus untuk membiayai pembayaran berupa pinjaman kepada pembeli rumah berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor. B-49/MK/IV/1/1974. Atas dasar Surat Menteri Keuangan tersebut, upaya yang ditempuh Pemerintah adalah memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah kepada masyarakat yang berpengasilan rendah melalui Bank Tabungan Negara, mengingat masih banyak masyarakat yang berpenghasilan rendah yang tidak mampu membayar harga rumah beserta tanahnya secara tunai dan dengan surat itu pula, "memproklamirkan" Bank Tabungan Negara (BTN) selaku lembaga yang untuk pertama kali menerapkan Kredit Pemilikan Rumah. Dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah memungkinkan masyarakat yang berpenghasilan rendah membeli rumah secara kredit dan setelah Akad Kredit rumah tersebut sudah menjadi milik si debitur (Pembeli) dan sudah bisa ditempati sebelum angsurannya lunas. Selama kreditnya belum lunas seluruh surat-surat mengenai rumah dan tanah ditahan oleh pihak Bank Tabungan Negara. Disini Bank Tabungan Negara bukan sebagai pihak penjual rumah tetapi sebagai pihak yang menentukan dan mengawasi pinjaman kredit tersebut."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1997
S20727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetjipto
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1986
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>