Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36143 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
S26881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Mery Anna
"ABSTRAK
Dalam memperkecil kelambatan total, diasumsikan bahwa pekerjaan N yang harus diproses pada mesin tunggal sekaligus, tersedia pada waktu nol. Diberikan N pekerjaan yang harus dilakukan dengan menggunakan mesin tunggal. Dibahas cara pengurutan N pekerjaan tersebut untuk mengurangi kelambatan total. Dalam hal ini digunakan algoritma heuristik MR. Dengan maksud untuk menentukan pekerjaan mana yang terakhir muncul yang akan direlokasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Cahya Komara
"Banyaknya dokumen pada Internet menuntut adanya mesin pencari. Mesin pencari yang ada saat ini dapat menemukan dokumen atau informasi berdasarkan kata kunci tertentu. Namun terkadang dokumen hasil pencarian tidak relevan dengan informasi yang dibutuhkan. Penelitian dalam tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sistem yang dapat melakukan ekspansi kata kunci pada mesin pencari dengan menggunakan metode relasi fuzzy.
Relasi fuzzy merupakan suatu metode yang dapat menggambarkan hubungan antara dua buah objek. Dengan adanya ekspansi kata kunci, diharapkan hasil pencarian yang didapatkan akan lebih banyak dan dapat ditemukan dokumen dengan kata kunci lain namun memiliki relevansi dengan informasi yang dibutuhkan.
Dengan ekspansi kata kunci sebagai dasar, penelitian tugas akhir ini juga kemudian melakukan pemeringkatan hasil pencarian dengan menggunakan sistem inferensi fuzzy Takagi-Sugeno-Kang (TSK) orde-satu. Penelitian tugas akhir ini dibatasi pada kata kunci berbahasa Indonesia dan ekspansinya dibatasi maksimal tiga kata kunci.

The existence of search engine is required due to the increasing number of documents on the Internet. Search engines are able to find documents or information based on certain keyword. But the search results are seldom irrelevant with the necessary information. The aim of this final project research is to build a system which is able to expand the keyword on search engine using fuzzy relation.
Fuzzy relation is a method which is capable of describing the relationship between two objects. The expectation of the keyword expansion is to enable users to get more search results and perhaps some of them are relevant with the necessary information.
With the keyword expansion as basic, this final project research then ranks the search results using the orde-one Takagi-Sugeno-Kang (TSK) fuzzy inference system. The system can only accept keyword in Indonesian language, and will only have three keyword expanded in maximum."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arjo Baju Adji
"Seiring dengan makin tingginya tuntutan akan teknologi kendali (kontrol), makin kompleks pula masalah perancangan sistem kendali yang dihadapi para perancang sistem. Hal mi menyebabkan para perancang tersebut semakin dituntut untuk membuat suatu model pengendalian yang dapat menangani masalah yang lebih kompleks. Salah satu masalah pengendalian sistem yang cukup kompleks adalah masalah pengendalian suatu keadaan yang tidak pasti (uncertainty situation). Sedangkan salah satu model pengendalian yang sesuai untuk keadaan seperti itu adalah model pengendalian Fuzzy, yaitu berupa Sistem Inferensi Fuzzy. Skripsi mi membahas tentang. Sistem Inferensi Fuzzy untuk mengatur lebar buka katub karburator dengan tujuan mengefisienkan penggunaan bahan bakar dari kendaraan bermotor yang bersangkutan, dengan menggunakan metode Orthogonal Least Square. Secara garis besar dibahas mengenai model Sistem Inferensi Fuzzy yang digunakan berikut cara kerjanya, cara kerja metode Orthogonal Least Square, dan beberapa teori dasar dan logika Fuzzy yang menjadi dasar Sistem Inferensi Fuzzy."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Suroso
"ABSTRAK
Masalah penjadwalan kereta merupakan masalah optimasi yang termasuk dalam kelas NP-Complete. Masalah penjadwalan kereta di sini dibatasi pada sistem rel tunggal dimana kereta-kereta hanya boleh bersilangan di loop-loop persimpangan. Untuk menghindari tabrakan maupun tubrukan, ada kereta-kereta yang hams berhenti menunggu di loop-loop untuk bersilangan. Dalam praktek, masalah penjadwalan mi diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat. Oleh karena itu heuristik Greedy dikembangkan untuk menurunkan kriteria optimal lokal agar kereta-kereta tidak bertabrakan atau bertubrukan. Solusi fisibel yang mendekati optimal dapat diperoleh dengan cepat dalam polinomial waktu. Model yang diperoleh kemudian digeneralisasi untuk kecepatan kereta yang berbeda-beda. Kemudian dipilih biaya termurah yang berkaitan dengan keterlambatan akibat menunggu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyoweni Widanarko
"Penelitian ini merupakan hasil penelitian tahap ketiga atau tahap akhir dari serangkaian penelitian yang berjudul "Model Pembelajaran Bidang Ilmu Teknik Mesin dalam Upaya Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pendidikan Tinggi". Rangkaian penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Tahap pertarna : Analisis Kebutuhan Kompetensi Ahli Teknik Mesin, tahap kedua Rancangan Pembelajaran yang Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Kompetensi (5'SB') Yang Perlu Ditingkatkan di Perguruan Tinggi, tahap ketiga : Model Pembelajaran 5 'SB'.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model pembelajaran yang memenuhi kebutuhan kompetensi yang perlu ditingkatkan di perguruan tinggi bidang ilmu teknik mesin, yaitu yang mampu meningkatkan mahasiswa dalam (1) berkomunikasi (KB), (2) merencanakan dan atau merancang rekayasa di bidang permesinon (KMM), (3) menerapkan prinsip manajemen (KPM), (4) menerapkan prinsip penelitian dan pengembangan dengan memperhatikan kelayakan jual, (KPP) (5) menunjukkan contoh perilaku sesuai kode etik profesi (KKE).
Pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini melibatkan dosen dan asisten matakuliah Elemen Mesin, Ekonomi Teknik dan Statika Struktur untuk ujicoba eksperimen ini. Metoda eksperimen adalah pretes - postest yang dilakukan selama satu semester. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes materi berupa tes awal dan tes akhir, kuesioner, pedoman penga ratan dan wowancara. Eksperimen dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia bulan Agustus sampai dengan besernber 1999.
Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: Kemampuan berkomunikasi dapat ditingkatkan melalui pemberian tugas individu dan tugas kelompok sejak awal perkuliahan, disertai jadwal penyerahan tugas dan kriteria penilaian. Penilaian tugas individu ditujukan pada aspek ketepatan jawaban, struktur laporan, kelengkapan isi laporan dan kerapihan serta ketepatan waktu penyerahan. Penilaian tugas kelompok ditujukan pada dua hal yaitu laporan tugas secara tertulis dan presentasi hasil tugas. Penilaian laporan tertulis kriterianya sama dengan penilaian pada laporan individu, sedangkan presentasi tugas dinilai terhadap aspek kejelasan mengemukakan hasil dan pendapat secara lisan, ketepatan memanfaatkan waktu yang tersedia. Kemampuan menggunakan konsep dan prinsip manajemen dapat ditingkatkan melalui pemberian tugas kelompok di mana penilaian tugas kelompok ditujukan pada hasil laporan tertulis dan presentasi lisan. Penilaian laporan tertulis penilaiannya adalah sama dengan laporan tugas individu. Penilaian laporan lisan ditujukan pada kejelasan dalam mengungkapkan hasil laporan, ketepatan waktu sajian dan menjawab pertanyaan. Kemampuan merencanakan dan merancang rekayasa di bidang permesinan dapat ditingkatkan melalui pemberian rancangan pembelajaran, modul pembelajaran, materi tugas individu dan tugas kelompok dan jadwal pemasukan tugas yang diberikan pada awal kuliah dimulai, khusus untuk matakuliah yang terkait. Kemampuan menggunakan prinsip penelitian dan pengembangan yang memperhatikan kelayakan jual dapat ditingkatkan melalui pemberian rancangan pembelajaran, modul pembelajaran, materi tugas individu, tugas kelompok dan jadwal pemasukan tugas yang diberikan pada saat awal kuliah, khusus untuk matakuliah yang memerlukan penerapan kaidah penelitian dan pengetahuan ekonomi teknik dalam bidang permesinan. Kemampuan menunjukkan contoh perilaku sesuai kode etik profesi dapat ditingkatkan melalui penjelasan tentang kode etik yang dikaitkan dalam pengerjaan tugas yang berhubungan dengan profesi. Model pembelajaran yang dimaksud adalah sebagai berikut: Sintaksis : Pada awal kuliah mahasiswa diberi materi dan penjelasan tentang rancangan pembelajaran (GBPP), modul pembelajaran, materi tugas dilengkapi dengan kriteria penilaian dan jadwal penyerahan tugas serta cara penyeleaian (individu dan grup). Pada penyelenggaraan kuliah, dosen melaksanakan sesuai dengan apa yang tertera di rancangan pembelajaran, dosen memberikan kuis, urutan penyajian mengikuti format pendahuluan, uraian dan penutup. Pada akhir kuliah dosen menyelenggarakan presentasi tugas, memberikan UT5 don UAS. Sistem Sosial: Dosen berfungsi sebagai fasilitator don motivator, hubungan dosen - mahasiswa moderat. Prinsip Reaksi: Sikap dosen lugas dan bebas, dan aktif bertanya. Sistem Pendukung : Mahasiswa diberi GBPP, modul pembelajaran, kriteria penilaian, materi tugas akademik secara utuh untuk selama satu semester. Beberapa persyaratan pokok yaitu Garis Besar Program Pengajaran dirancang dengan menerapkan analisis instruksional., buku acuan tersedia, modul pembelajaran merupakan buku pedoman pembelajaran dan dosen mempunyai kemampuan dalam menyampaikan materi dan kemampuan berkomunikasi dengan mahasiswa sehingga terjadi interaksi. Perlu ada penelitian lebih rinci tentang pengembangan media pembelajaran dan pengelolaan tugas yang efektif and efisien.

This research was the last stages from a series of research about " Instructional Model in Mechanical Engineering Subjects for Improving Higher Education -Effectiveness and Efficiency'. The series of research consists of three stages. First stage: Need Analysis in Professional Mechanical Engineer Competencies, second stage: Instructional Design. and Materials for Improving `The Need Competencies' in Mechanical Engineering Department , third stage: Instructional Model in Mechanical Engineering Subjects for Improving 'The Need Competencies' in Mechanical Engineering Department.
The objectives of this research is to find out the instructional model in mechanical engineering subjects for improving communication skill, implementation of sciences in designing mechanical objects, implementation the management principles in doing a job, implementation principles of research, development and commercialization, and understanding knowledge in professional ethics.
Lecturers in Element of Mechanical, Engineering Economic and Static Structure with his assistance involved in this research especially conducting with the experiments. The research methodology was pre test - posttest, by using subject test, questionnaire, guidance for observation, and interview. The experiment was held in Faculty of Engineering in University of Indonesia, Department of Mechanical Engineering.
The research founds out that: (1) Communication skill can be improved by giving academic task & the schedule and criteria for assessment clearly. The accuracy, report structure, responsibility of report writing, and clearly in verbal communication, is the criteria of assessment. The academic tasks have to be done individually and in a group. (2) Capability in using management principles can be improved by giving academic task that have to be done in a group, where criteria for assessment merely in the result and the processing. (3) The capability in planning and designing in machinery can be improved by giving The Instructional Programs, Instructional module, Academic Task and The Schedule, especially in subject matter about Machinery Design (4) The capability in implementing research and development concept , considering market demand, can be improved by giving the Instructional Programs, Instructional module, Academic Task and The Schedule earlier, especially in subject matter that has relation with subject in Engineering Economic, (5) The capability to understand the professional ethics code comprehensively can be improved by giving this subject matter parallel with the academic task. (6) The instructional model are as follows: Syntaxis: In the first session, the student will get information about Instructional Programs , Instructional Module, and Academic Assignment (Task) during this semester completely. The lecturer will implement the instructional design consistently. At the end of session, there will be student presentation, pre test, posttest, quiz, Social systems.- The role of the lectures as facilitator and motivator, with moderate the relation between the students. , Principle reaction: The lecturers have moderate leadership and active in asking and discussion. Supporting Systems; Instructional Programs and Instructional Material (Module), The lectures has capability in delivering the subjects content and have good communication with the students. (4) Instructional Programs has to be designed by using instructional analysis, references are available in library, the lectures has capability in delivering the subjects contents, and interaction with The students.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP 2000 23
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ovie Vidiyah Prasetyaning Aji
"PT FI adalah suatu perusahaan baru yang bergerak dalam bidang seismic data processing. Perrnasalahan yang dihadapi oleh PT FI saat ini adalah belum tersedianya sistem manajemen sumber daya manusia yang baik. Sistem manajemen sumber daya manusia tersebut adalah deskripsi kerja, sistem rekrutmen dan seleksi, struktur jabatan, sistem remunerasi, pengelolaan kinerja dan lain sebagainya. Melihat kepada permasalahan yang dihadapi oleh PT FI, maka langkah utama yang harus diambil adalah diadakannya program analisa jabatan. Analisa jabatan merupakan dasar bagi seluruh sistem sumber daya manusia dalam organisasi. Analisa jabatan menghasilkan suatu deskripsi jabatan.
Deskripsi kerja yang jelas dan seluruh informasi yang berkaitan dengan jabatan yang terkait membantu karyawan untuk memahami hasil yang diharapkan dari pekerjaan tersebut. Hal ini membantu karyawan yang bersangkutan mampu mengetahui apakah is telah memenuhi harapan dari pekerjaan/jabatan tersebut. Hal dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi Manajemen untuk menilai basil kerja yang diberikan karyawan yang bersangkutan, dan menentukan penghargaan atas basil kerja tersebut. Pemberian penghargaan sesuai dengan basil kerja akan memotivasi karyawan dan akan berdampak pada peningkatan kinerja. informasi-informasi yang terdapat dalam deskripsi kerja menciptakan sistem kerja yang jelas antar jabatanikaryawan dimana ha! tersebut berdampak pada efisiensi kerja. Pembagian kerja yang efisien memberikan beban kerja yang lebih ringan sehingga memudahkan karyawan yang bersangkutan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Melalui terciptanya sistem sumber daya manusia tersebut, diharapkan dapat menciptakan peningkatan motivasi dan efisiensi kerja, sehingga dapat membantu PT Fl meningkatkan kepuasan dan produktifitas kerja seluruh karyawan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Resineta
"Simulated annealing merupakan salah satu pendekatan yang relatif baru dalam masalah penjadwalan job shop. Sebagai sebuah heuristik, sirnuiaiea annealing tidak menjamin tercapainya solusi optimal, namun dapat menghasilkan solusi yang baik dalam waktu relatif singkat. Dalam penelitian ini, dirancang empat heuristik yang berbasiskan simulated annealing. Heuristik pertama menerapkan simulaied annealing secara langsung. Heuristik kedua menggunakan simulated annealing dengan rehearing. Heuristik ketiga menggunakan rehealing dan backiracking ke solusi awal, sedangkan heuristik keempat menggunakan rehearing dan baclaracking ke solusi terbaik. Keempat heuristik ini diirnplementasikan dalam program berbaahasa Pascal.
Setelah perancangan dan implementasi selesai, dilakukan perbandingan antara hasil penjadwalan dari penelitian terdahulu yang menggunakan pendekatan prioriiy dispatch rule dengan hasil penjadwalan dari penelitian ini menggunakan data dari penelitian terdahulu tersebut. Untuk maksud perbandingan ini, digunakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Riswan (1993). Penelitian ini juga membandingkan hasil penjadwalan dari penelitian ini dengan hasil penjadwalan optimal pada masalah bencnmark, yaitu FT 06 dan FT 10.
Hasil perbandingan dengan penelitian terdahulu menunjukkan bahwa keempat heuristic marnpu menghasilkan jadwal dengan makeapan lebih balk, rardiness yang sama baik, namun dengan flow time rata-rata yang relatif kurang baik dibandingkan dengan penggunaan pendekatan priority disparch rule. Untuk masalah benchmark FT 06, hasil penelitian ini mampu mendapatkan solusi optimal, scdangkan untuk FT 10, hasil penelitian ini masih belum mampu mencapai solusi optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Pramono Hari Saktianto
"Peningkatan kebutuhan pasar terhadap produk otomotif di dalam negeri khususnya kendaraan roda empat membuat PT. ADM sebagai perusahaan manufaktur perakitan mobil terus meningkatkan target kapasitas produksinya. Usaha yang dilakukan adalah dengan mempercepat waktu produksinya serta menetapkan target efisiensi diatas 95% dari setiap posnya terhadap target waktu yang telah ditetapkan. Di jalur welding target efisiensi tersebut sulit untuk dicapai. Hal ini dipengaruhi oleh faktor mesin, lingkungan dan manusia yang tidak sesuai dengan aspek ergonomi. Analisa ergonomi telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan metode Muscle Fatique Assessment untuk faktor manusia dan metode Environmental untuk faktor lingkungan. Hasilnya adalah efisiensi produksi yang dicapai rata-rata diatas 95%, sesuai target yang telah ditetapkan perusahaan.

Increasing market demand for automotive products in the country, especially four wheel vehicle drives PT. ADM as a car assembly manufacturing compenies to increase its production capacity target. The efforts taken is to speed up production time and set a target of efficiency above 95% of each post to target a predetermined time. In line Welding efficiency targets are dificult to achieve. It is influenced by factor humans, environmental and machines, they are not in accordance with the aspect of ergonomics. Ergonomics analysis has been done to resolve the problem by using the method of Muscle Fatigue Assessment for human aspect and Method of Environmental for Environment aspect. The result is the production efficiency achieved an average of above 95%, according to a predetermined company target. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S596
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>