Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174417 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yudi Elyas
"ABSTRAK
Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan gangguan pada sistem muskuloskeletal yang
disebabkan oleh postur tubuh yang salah selama melakukan aktivitas kerja. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat risiko MSDs terhadap 4 aktivitas kerja perawat di
ruang ICU dengan menggunakan metode REBA. Aktivitas kerja yang diteliti yaitu aktivitas;
pemantauan pengeluaran urin, pendokumentasian hasil pemantauan hemodinamik, cuci tangan dan
ETT suctioning. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional
terhadap 28 perawat ICU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pemantauan urin dan
aktivitas pendokumentasian sebagian besar memiliki nilai risiko ?sedang? terjadinya MSDs,
sedangkan aktivitas cuci tangan dan ETT suctioning sebagian besar memiliki risiko ?rendah?.
Perlu adanya upaya perbaikan untuk mencegah terjadinya gangguan muskuloskeletal yaitu berupa
pemberian informasi kepada perawat mengenai postur tubuh kerja yang ergonomis serta mengubah
lingkungan kerja agar sesuai dengan ergonomi tubuh.

ABSTRACT
Musculoskeletal disorders (MSDs) are disease of the musculoskeletal system often complained by
the ICU nurses, especially in the waist and neck. This study was conducted to determine ICU
nurses for the risk level of MSDs when doing four work activities in ICU. These activities were
monitoring of urine output, recording the results of hemodynamic monitoring, hand washing and
ETT suctioning. This study used descriptive analitik design with cross sectional approach to 28
ICU PJT nurses. Results showed that among four work activities performed by ICU nurses, two
activities had moderate risk and two activities in low-risk. The urine output monitoring and
recording the results of hemodynamic monitoring activities in moderate risk for occurrence of
MSDs. Hand washing and ETT suctioning activities in low risk for occurrence of MSDs.
Researcher suggests a prevention and repair of works body ergonomics by giving information to
ICU nurses about work body activities ergonomic and also with environmental modifications that
can prevent the occurrence of MSDs."
Universitas Indonesia . Fakultas Ilmu Keperawatan, 2012
S42563
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Yasmin Albugis
"Skripsi ini membahas tingkat risiko MSDs pada proses kerja yang ada di workshop Steel Tower PT. BTU dengan menggunakan metode REBA. Penilaian terhadap aktivitas kerja dilakukan dengan mengamati postur (badan, leher, kaki, bahu, siku, dan pergelangan tangan), load/force, coupling, dan activity. Hasil penelitian mengungkapkan dari 13 aktivitas kerja yang diteliti berada pada risk level medium dengan kebanyakan faktor risiko pada bagian punggung, leher, bahu, dan pergelangan tangan. Hasil penelitian menyarankan perlu adanya perbaikan secara engineering, seperti melakukan perubahan desain ketinggian meja kerja dan secara administratif, seperti penempatan pekerja sesuai postur tubuh, pengaturan waktu istirahat disela-sela waktu kerja, serta olah raga.

The focus of this study is risk level of MSDs at Steel Tower workshop?s activity in PT. BTU, with REBA method. The focus from this activity assessment are posture (trunk, neck, legs, shoulders, elbows, and wrists), load/force, coupling, and activity. The result from this 13 activity is at risk level medium with the most risk at the back, neck, shoulders, and wrists. The suggests are need for a change in engineering, like change the high of worksurface and in administrative, like locate the worker fit with their posture, setting the break time in the middle time of work, and do sport. Key words : MSDs, REBA, risk level, posture."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rizka Indri Wulandari
"Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan pada pengrajin Batik Tulis yang ada di Kampung Batik Jetis Sidoarjo untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi serta gambaran keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pengrajin. Desain penelitian ini merupakan desain penelitian Cross Sectional yang bersifat Deskriptif Analitik. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi dan memberikan kuesioner pada pengrajin. Hasilnya, pada proses pemberian obat pada kain Mori, Nyanting/Mbatik dan Nyolet memiliki tingkat risiko ergonomi tinggi (8-10) dan pada proses Pewarnaan, Ngelorod dan penjemuran memiliki tingkat risiko ergonomi menengah (4-7). Keluhan Musculoskeletal Disorders yang paling sering dikeluhkan oleh pengrajin adalah keluhan pada bagian bahu kanan sebanyak 78.23% dan pada bahu kiri sebanyak 73.91%.

This research is conducted on the Batik craftsman in Kampung Batik SidoarjoJetis. The purpose of this research is to determine the level of ergonomic risk and overview of complaints Musculoskeletal Disorders (MSDs) in the craftsman. The design of this study is a Cross Sectional Descriptive Analytical research design. The research was done by making observations and giving questionnaires to craftsman. The result shows that the process of drug Giving on fabric Mori, Nyanting/Mbatik and Nyolet has a high level of ergonomic risk (8-10) and the process of staining, Ngelorod, and drying has intermediate level of ergonomic risk (4-7). The most frequent Musculoskeletal Disorders complained by the craftsman on the right shoulder is about 78.23% and on the left shoulder is about 73.91%. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S1553
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arraffi Andromenda
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26666
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Selvianti
"Skripsi ini menggambarkan tingkat risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) pada aktivitas mengangkat pasien oleh perawat UGD di Rumah Sakit Atma Jaya. MSDs menyebabkan beberapa perawat UGD tidak layak kerja. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan mengidentifikasi risiko MSDs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko MSDs tertinggi terjadi pada saat mengangkat pasien dengan kesadaran menurun dan tingkat risiko terendah yaitu saat mengangkat pasien yang dapat menggeser tubuhnya sendiri. Oleh karena itu diperlukan pengendalian teknik, memperhatikan beban kerja dan sikap kerja saat mengangkat pasien dengan aman serta melakukan peregangan otot sebelum bekerja.
Focus of this study is description about risk level of Musculoskeletal Disorders (MSDs) with Rapid Entire Body Assessment (REBA) method for nurses which patient lifting activity in emergency department at Atma Jaya Hospital. MSDs causes nurses not fit to work. This research is a descriptive analysed with identifying MSDs risk. Result indicates that level of highest MSDs risk found at lifting patient which consciousness and level of low MSDs risk is when lifting patient with own activity support. Therefore some technique are needed, attention to work load and work position for safe patient lifting, good exercise with stretching before work."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggiri Herliani
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26423
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mugi Nursatya
"Pekerja pelayanan makanan seperti juru masak dan pelayan, menghadapi bahaya kesehatan dan keselamatan terkait dengan pekerjaannya. Beban kerja fisik yang berat, kondisi stres, jam kerja yang panjang dan tidak teratur serta tuntutan pekerjaan yang tinggi terkait pelayanan jasa yang berhubungan langsung dengan konsumen. Hal ini membutuhkan kerja fisik yang dominan, konsekuensinya para pekerjanya berisiko mengalami berbagai gejala musculoskeletal disorders seperti upper limb, lower limb, leher dan punggung. Faktor risiko pekerjaan terkait MSDs termasuk kegiatan manual handling yang tidak tepat, postur badan dan pergerakan yang janggal, gerakan berulang dalam waktu lama, penggunaan tenaga tangan yang berlebihan, tempat kerja yang tidak layak, berdiri telalu lama, peralatan yang tidak sesuai, dan langkah kerja yang tidak sesuai.
PT. Pusaka Nusantara merupakan perusahaan layanan makanan yang menghadapi risiko postur janggal, gerakan berulang, beriri terlalu lama, peralatan yang tidak sesuai dalam durasi yang rutin setiap harinya. Oleh karena itu dilakukan penilaian risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja catering PT.
Pusaka Nusantara menggunakan penilaian REBA dan keluhan subjektif pekerja. Objek penelitian yaitu proses produksi yang meliputi tahapan pekerjaan memotong bahan makanan, mencuci bahan makanan, menggiling bahan makanan, memasak dan memindahkan makanan ke wadah. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2008, dengan mengambil data primer melalui observasi dan kuesioner.
Berdasarkan hasil penilaian risiko, hasil akhir tertinggi terdapat pada pekerjaan memotong bahan makanan untuk pekerjaan yang dilakukan pembantu koki dan pekerjaan memindahkan makanan ke wadah untuk pekerjaan yang dilakukan koki inti. Pekerjaan memotong bahan makanan yang masuk dalam kategori risiko tinggi terhadap MSDs. Sementara pekerjaan memindahkan makanan ke dalam wadah masuk dalam kategori risiko sangat ringgi.
Gambaran keluhan yang dirasakan oleh pekerja produksi catering PT. Pusaka Nusantara antara lain 100% pekerja mengalami keluhan MSDs. Untuk koki inti, keluhan tertinggi yaitu keluhan pada punggung bawah, sementara keluhan distribusinya merata tidak ada yang dominan pada bagian tubuh tertentu."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>