Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169144 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1998
S29964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu cara untuk menangani limbah cair yang mengandung logam berat
dan amonia agar memenuhi baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah adalah dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh zeolit
alam asal Lampung melalui proses adsorpsi dan pertukaran ion. Penggunaan zeolit
didasarkan pada pertimbangan jumlah cadangannya yang melimpah di Indonesia
dan dari biaya yang lebih ekonomis.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi kemampuan zeolit alam
asal Lampung yang telah mengalami proses pengolahan sedemikian rupa oleh
pabriknya, dalam menyisihkan logam berat kadmium, seng, tembaga dan amonia
dalam Iimbah cair, (2) Mendapatkan rasio cairan limbah terhadap zeolit (c/p) yang
optimum, (3) Mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk mencapai baku mutu
limbah yang berlaku. (4) Mengetahui besaran kapasitas tukar kation yang dimiliki
oleh zeolit alam Lampung. .
Penelitian ini bersifat eksperimental komparatif dengan menerapkan beberapa
kondisi operasi yang telah digunakan oleh para peneliti lain. Secara garis besar
penelitian ini meliputi beberapa tahap: (1) Persiapan awal berupa penseleksian
ukuran partikel zeolit, perlakuan awal terhadap zeolit, pembuatan limbah buatan
logam kadmium, seng, tembaga dan amonia, (2) Pengujian kapasitas tukar kation
yang dimiliki oIeh zeolit dengan metode perkolasi menggunakan amonium asetat
I N pH 7 dan analisis menggunakan metode distilasi-titrasi dan metode
penjumlahan secara kuantitatif ion-ion yang tertukar. (3) Proses penyisihan logam
berat kadmium, seng, tembaga dan amonia dalam limbah cair buatan dengan
sistem batch berpengaduk. (4) Analisa sampel logam menggunakan metode
spektroskopi absorpsi atom dan analisa sampel amonia dengan menggunakan
metode titrasi
Kondisi operasi yang diterapkan adalah temperalur dan tekanan kamar (25°C, I
atm), putaran pengaduk ditetapkan sebesar 30 rpm, distribusi ukuran partikel
zeolit 5 20 mesh, lama kontak antara larutan limbah dengan zeolit adalah 240
menit."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danar Permana
"Penelitian ini memanfaatkan kemampuan zeolit alam Lampung sebagai bonding agent (bahan pengikat) melalui proses flotasi untuk mengangkat limbah amonia ke permukaan. Pada penelitian ini ditambahkan beberapa bahan-bahan kimia berupa koagulan Polyaluminium chloride (PAC) dan surfaktan Sodium Lauril Sulfat (SLS) . Penelitian ini dilakukan dengan variasi pH 6, 10 dan 11, dosis PAC (0 g/L dan 0,13 g/L), dosis SLS (0,2 g/L, 0,4 g/L, 0,6 g/L, dan 0,8 g/L). Berdasarkan hasil penelitian, persentase pemisahan amonia tertinggi adalah 95,33 % pada kondisi pH 6, dosis SLS 0,8 g/L dan dosis PAC 0,13 g/L. Pengaruh penambahan SLS terbukti dapat meningkatkan persentase pemisahan yang dihasilkan.

This research uses Zeolit Alam Lampung as a bonding agent through flotation process to lift ammonia to the surface. Surfactant Sodium Lauril Sulfat (SLS) and coagulant Polyaluminium chloride (PAC) was added to this process. Flotation process was variated in pH (6, 10 and 11), PAC (0 g/L; 0,13 g/L) and SLS (0,2 g/L; 0,4 g/L; 0,6 g/L, and 0,8 g/L). Based on this research, the highest ammonia separation presentation is 95,33%. This result was reached in pH 6 when SLS concentration 0,8 g/L and PAC concentration 0,13 g/L. The effect of addition SLS has made the ammonia separation presentation increased."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52227
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Birul Andini
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linggar Anindita
"Limbah cair industri tahu biasanya dibuang langsung ke lingkungan tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu sehingga berbahaya bagi lingkungan. Kandungan COD dan TSS pada limbah cair tahu melebihi ambang batas yang maksimal yang ditentukan oleh pemerintah. Metode ozonasi dan adsorpsi diketahui mampu mendegradasi kandungan senyawa organik dan anorganik pada limbah cair secara efektif. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kinerja pengolahan limbah cair industri tahu dengan metode ozonasi, adsorpsi dengan zeolit alam lampung ZAL, dan kombinasi keduanya. Sampel akan dialiri ke dalam kolom unggun diam yang diisi oleh zeolit dan dialirkan ozon dengan waktu 60 menit dan 120 menit. Efektivitas metode ini dievaluasi dari angka COD dan TSS yang terdegradasi dengan memvariasikan dosis ozon dan jumlah zeolit alam 50 g, 75 g, dan 100 g. Hasil terbaik dicapai menggunakan kombinasi metode ozonasi dan adsorpsi menggunakan 100 g zeolit dan dosis ozon sebesar 155,1 mg/jam yang menghasilkan penyisihan COD dan TSS sebesar 253 mg/L dan 29 mg/L.

Tofu industrial wastewater is usually disposed directly without undergo waste treatment that would endanger the environment. The number of COD and TSS in tofu industrial wastewater is exceed maximum number of COD and TSS number that determined by government. Ozonation and adsorption method are well known method that able to degrade organic and inorganic compounds in wastewater effectively. In this research, the removal of COD and TSS in tofu industrial wastewater was examined by ozonation method, adsorption method using zeolit alam lampung, and combination of them. The sample is passed into the packed bed column containing zeolite and using ozone in 60 minutes and 120 minutes. The method effectiveness was evaluated by COD and TSS degradation with variation of the dosage of ozone and amount of natural zeolite 50 g, 75 g, and 100 g . The best result is achieved when using combination of ozonation and adsorption with 100 g zeolite and dosage of ozone of 155.1 mg h that produced 253 mg L and 29 mg L removal of COD and TSS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Masykur Lubad
"Zeolit alam adalah sejenis bahan mineral yang dapal dimanfaatkan diberbagai bidang kehidupan, diantaranya adalah sebagai adsorben dan penukar ion. Tetapi karena mengandung pengotor-pengotor organik dan anorganik, air, serta kalion-kalion maka aklihtasnya akan berkurang. Untuk memperoleh zeolit dengan kemampuan yang tinggi, dipertukan suatu aktivasi terhadap zeolit alam tarsebut.
Pada penelitian ini digunakan metode pertukaran ion menggunakan NH4NO3 1N untuk memperoleh H-Zeolit. Zeolit hasil aktivasi tersebut kemudian digunakan untuk mengadsorpsi ammonia dari Iarutan ammonia yang konsentrasi awalnya 10 g/l.
Hasil analisa inframerah terhadap zeolit alam menunjukkan peak-peak pada frekuensi 1050 cm-1 , 790 cm-1 , 601 cm-1, 524 cm-1, dan 470 cm-1. Dua peak pertama dan peak terakhir menunjukkan struktur primer dari zeolit alam sedangkan peak Iainnya merupakan struktur sekunder.
Sedangkan hasil analisa Inframerah terhadap zeolit alam hasil pertukaran ion menunjukkan adanya pita serapan pada frekuansi 3212 cm-1 dan 1404 cm-1 yang mengidentitikasikan adanya NH4*. Hasil analisa AAS menunjukkan bahwa waktu optimum pertukaran ion adalah 49 jam dengan perbandingan 1 gram zeolit terhadap 10 ml Iarutan NH4NO3 1N.
Hasil adsorpsi terhadap ammonia menuniukkan bahwa unluk waktu adsorpsi yang pendek (kurang dari 48 jam), zeolit alam menunjukkan aktifitas yang hampir sama dengan H-zeolit, sebaliknya untuk waktu adsorpsi yang tebih lama H-zeolit mempunyai kapasitas adsorpsi yang Iebih baik. Diperoleh waktu optimum adsorpsi adalah 145 jam atau 6 hari.
Ammonia kemudian didasoipsi lagi dari NH4-zeolit. Suhu dasotpsi ammonia dengan menggunakan TPD adalah 550°C dalam waktu 11 menit. Adsorpsi ammonia dengan menggunakan H-zeolit yang tetah diregenerasi pada suhu 550°C manaikkan aktifitas sebesar 14,8 % dibandingkan dengan H-zeolit sebelumnya yang dikalsinasi pada suhu 420°C. Hal ini menunjukkan bahwa suhu ragenerasi optimum adalah 550°C yang ditunjukkan oleh hilangnya pita serapan IR pada frekuensi 3212 cm-1 dan 1403 cm-1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandha Riveri Sesunan
"ABSTRACT
Penelitian ini menawarkan alternatif metode dalam penyisihan kandungan
pencemar pada limbah cair rumah sakit dengan teknologi ozonasi katalitik
menggunakan Zeolit Alam Lampung (ZAL) jenis klinoptilolit yang dikombinasikan
dengan radiasi sinar UV. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan waktu
penyisihan (0, 15, 30, 60, dan 120 menit); dan sistem konfigurasi ozonasi dalam
pengolahan limbah cair, yaitu: ozon tunggal, Ozon-UV, Ozon-ZAL, Ozon-UV-ZAL.
Analisis yang dilakukan meliputi analisis COD dengan metode FAS, analisis NH3-N
dengan metode Nessler, metode TPC untuk mengetahui jumlah Coliform, dan analisis
antibiotik dengan menggunakan metode aminoantipirin. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konfigurasi Ozon-UV-ZAL sebagai konfigurasi yang terbaik
dari semua konfigurasi yang dirancang dengan efisiensi penurunan COD, NH3-N,
E.coli, Coliform, dan antibiotik masing-masing sebesar 50%; 28,74%; 100%;
83,14%; dan 100%.

ABSTRACT
This research attempts to proffer an alternative method to eliminate pollutants
from hospital wastewater through catalytic ozonation technology using combination
of ZAL and UV radiation. The research was conducted with various circulation of
time (0, 15, 30, 60, and 120 minutes); and system configuration of ozonation in
wastewater treatment (Ozone, Ozone-UV, Ozone-ZAL, and Ozone-UV-ZAL). The
results were analyzed which comprising of COD by FAS method, NH3-N by Nessler
Method, TPC method to determine the number of E.coli/coliform, and
aminoantipyrine method to antibiotics (phenol derivatives). To sum up, this research
pointed out that the configuration of Ozone-UV-ZAL became the best configuration
to treat the hospital wastewater with efficiency of removal reached: 50%; 28.74%;
100%-83.14%; and 100%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Paulus Pardamean Rinaldo
"Zeolit alam Lampung telah berhasil dimodifikasi menjadi TETA-Zeolit dengan menggunakan triethylenetetramine. Karakterisasi senyawa dilakukan menggunakan FTIR, XRD dan EDS. Studi adsorpsi ion logam dilakukan menggunakan AAS dan UV-Visible. Sebelum preparasi, dilakukan aktivasi zeolit menggunakan teknik aktivasi fisik dan kimia, lalu kationnya diseragamkan dengan Na+ (menjadi Na-zeolit). Dengan menggunakan metode kompleks tembaga amin diperoleh nilai KTK Na-zeolit sebesar 0,5318 mek/100 gram zeolit dan dengan metode metilen blue diperoleh nilai KTK sebesar 0,0939 mek/100 gram zeolit.
Keberhasilan modifikasi zeolit menggunakan triethylenetetramine dapat dilihat dari karakterisasi yang dilakukan membuktikan adanya atom karbon dalam senyawaan. Aplikasinya sebagai adsorben dilakukan dengan 3 variasi. Variasi konsentrasi triethylenetetramine dimana konsentrasi terbesar merubah pola daya adsorpsi zeolit secara signifikan. Variasi waktu dimana pada menit diatas 30 menit, daya serap TETA-Zeolit sudah tidak banyak berubah. Dan variasi konsentrasi adsorbat, dimana kemampuan adsorbsi TETA-Zeolit lebih tinggi dibandingkan zeolit lainnya.

Natural zeolit obtained from Lampung, has been modified into TETA-Zeolit using triethylenetetramine. Compound characterization performed using XRD, FTIR and EDS. Adsorption studies performed using AAS and UV-Visible. Before preparation, zeolit is activated using physical and chemical activation. After that, all cation from zeolit exchanged with Na+. Using copper amine complex method and methylene blue, the cation exchange capacity obtained are 0,5318 meq/100 gram zeolite and 0,0939 meq/100 gram zeolite, respectively.
The success of modification triethylenetetramine into zeolite can be seen from characterization where carbon atoms can be seen in compounds. Its application as an adsorbent is done with three variations. Variation of triethylenetetramine concentration, where the biggest concentration of triethylenetetramine changing adsorption power of zeolite significantly. Variation in time, where in minutes over 30 minutes, TETA-Zeolite adsorption has not changed much. Variation of the concentration of adsorbate, where TETA-Zeolite adsorption capability is higher than other zeolite.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Setiap industri proses yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi akan menghasilkan limbah. baik dalam bentuk cair, gas dan padat. Salah satu senyawa organik yang dapat ditemui pada limbah industri adalah fenol. Salah satu teknologi untuk mengolah limbah fenol yang berpotensi untuk dikembangkan adalah teknologi fotokatalis. Teknologi ini menggunakan katalis semikonduktor untuk mempercepat reaksi dan energi eahaya dengan panjang gelombang tertentu sebagai pemicunya. Namun aplikasi futokatalis serbuk mengharuskan adanya pemisaban produk dari katalis, sebingga aplikasinya pada industri menjadi terbatas. Untuk itu dilakakan penempelan fotokatalis pada penyangga. Salah satu penyangga fotokatalis yang berpotensi adalah zeolit alam Lampung karena mempunyai sifat sebagai adsorben. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas TiO:z pada penyangga zeolit alam Lampung. Sebagai pembanding dilakukan pula uji adaorpai fenol oleh zeolit saja dan uji degradasi fenol oleh slurry Ti02. Untuk membuat TiO zeolite, suspense TiO2 di buat dengan pH 2 kemudian dilapiskan pada zeolit alam Lampung dengan metode dip-coating. Uji aktivitas ditakukan dengan mengalirkan fenol ke hamparan TiO,/zeolit dengan laju sirkulasi 10 mL/detik. TiO,/zeolit ini diletakkan pada tabung yang disekeliiingnya terdapat UV black lamp dengan intensitas cahaya sebesar 487 2 W/cm sebagai sumber energi foton untuk reaksi fotokatalisis. Uji aktivitas TiO2/zeolit dilakukan dengan memvariasi konsentrasi awal dan loading TiO/zeolite terhadap volume limbah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa...
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praswasti Pembangun Dyah Kencana Wulan
"Air merupakan unsur penting dalam kehidupan. Banyak proses dalam hidup ini yang membutuhkan air seperti untuk keperluan pencucian, proses metabolisme dalam tubuh dan industri. Setiap proses membutuhkan kriteria kualitas air yang sesuai agar proses berjalan dengan baik. Salah satu parameter kimia kualitas air yang baik adalah kesadahan air, dalam hal ini yang mengandung kalsium.
Filtrasi (penyaringan) merupakan alternatif yang paling banyak digunakan untuk penyediaan air bersih. Keunggulan metode ini adalah mudah diaplikasikan dan murah dalam biaya operasional. Metode filtrasi konvensional menggunakan pasir, ijuk, dan arang. Pemanfaatan zeolit sebagai media filter sekaligus media adsorbsi merupakan terobosan baru karena sumber daya alam Indonesia memiliki kandungan zeolit yang banyak.
Operasi dilaksanakan pada tekanan udara 1 atm dan suhu kamar (25°C). Pada kondisi ini terjadi pertukaran ion antara ion Nab dari zeolit dengan ion Ca'+ dari air sadah (terbentuk ikatan kimia antara ion Na+ dan Cl).
Uji adsorbsi ion kalsium pada zeolit menghasilkan kurva terobosan yang mengikuti S-Shape dari kurva terobosan tersebut dapat dilihat zeolit mampu mengadsorbsi ion kalsium dari 1200 ppm hingga di bawah 500 ppm. Zeolit dengan unggun 5 cm mampu mengadsorbsi hingga 500 ppm, zeolit dengan unggun 10 cm mampu mengadsorbsi hingga 300 ppm, dan zeolit dengan unggun 15 cm mampu mengadsorbsi hingga 200 ppm.
Dari kurva terobosan dapat ditentukan kemampuan adsorbsi zeolit. Zeolit dengan unggun 5 cm mampu mengadsorbsi sebesar 10,83 mg ion Ca/gr zeolit. Untuk zeolit dengan unggun 10 cm mampu mengadsorbsi ion Ca sebesar 6,25 mg ion Ca/gr zeolit dan untuk zeolit dengan unggun 15 cm mampu mengadsorsi sebesar 3,61 mg ion Ca/gr zeolit.
Kapasitas adsorbsi tergantung pada jumlah massa zeolit dan temperatur adsorbsi. Zeolit dengan unggun 5cm (300 gr) memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada zeolit dengan unggun 10 cm(600 gr) dan zeolit dengan unggun 15 cm (900gr)."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>