Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117809 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedeh Endawati
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian terhadap kestabilan beberapa sediaan tetes mata Kioramfenikol. Pada penelitian ini sediaan disimpan pada beberapa temperatur yaitu 4°C (temperatur dingin), 20°C (temperatur AC), 29°C (dianggap sama dengan temperatur kamar) dan pada beberapa temperatur yang dinaikkan yaitu 40°C, 50°C, 600C. Untuk mengetahui pengaruh EDTA terhadap adanya pengawet pada sediaan dengan dapar boraks-borat (pH ± 7) dan penambahan Fenilmerkuri nitrat/Timerosal sendiri atau dikombinasi dengan EDTA. Sebelum penetapan kadar dengan Spektrofotorneter pada \270 nm dengan pelarut metanol, sediaan di pisahkan dan hasil uraiannya dengan Kromatografi Lapisan Tipis. Kloroform, metanol, asam asetat (180:16:4) digunakan sebagal eluen dan sebagai adsorben digunakan Silika Gel F 254. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan dengan pengawet tanpa EDTA dapat disimpan sebulan lebih lama dibandingkan dengan sediaan yang dikombinasi dengan EDTA
ABSTRACT
It had been done the study on stability of several Chlorarnphenicol eye drop products. On this study thepro ducts are placed in several temperatures, i.e, 4°C (cold temperature), 200 C(air conditioned temperture), 29°C (assumed as room temperature) and at three elevated tern- 0 0 peratures, i.e, 40 C, 50 C, 60 C. In order to know the influence of EDTA in the presence of the preservatives, the products used is made in the borax-borate buffer (pH 7) by . adding Phenylmercuri nitrate/Thimerosal either alone or in combination with EDTA. Before the assay by using Spectrophotornetry at 270 nm in methanol, the products are separated from its degradation by Thin Layer Chromatography. Chloroform, me thanol and acetic acid (180:16:4)is used as an eluent and as adsorbent is Silica Gel F 254. The result shown that products with the preservatives without EDTA can be stored a month longer than the other one with :the EDTA combination"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Hamid
"Telah dilakukan penelitian mengenai stabilita fisik formula Injeksi Ekstrak Hati dengan berbagai metoda steri - lisasi yang rnenggunakan formula Injeksi Ekstrak Hati dengan konsentrasi 100% Ekstrak Hati,50% Ekstrak Hati dan . 100% Ekstrak Hati dengan penámbahan fenol 0,5%.
Metoda filtrasi relatif dinilal lebih balk dan pada metoda stenilisasi (dengan panas/uap air mengalir) dixnana formula F1,F2,F3 dengan rnetoda iii memberikan basil pH le. -
bib kurang 5,70,stenil,.jernih,warna cokiat (resapan. ultra -
violet 0,265 )."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabarijah W.E.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Setyaningsih
"Bisnis suplemen makanan melanda hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Konsumsi suplemen makanan biasanya dimaksudkan sebagai pelengkap kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk menjaga agar vitalitas tubuh tetap prima. Oleh karena mengingat suplemen makanan merupakan produk makanan yang dijual bebas, maka perlu diperhatikan keamanannya dari zat-zat yang berbahaya dan merugikan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan fenobarbital dan diazepam dalam suplemen makanan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi. Analisis menggunakan kolom fase terbalik C18 merk Kromasil ? dengan dimensi kolom 25 cm x 4,6 mm, fase gerak metanol-air (70:30, v/v) serta kecepatan alir 0,5 mL/menit. Metode ini telah memenuhi syarat uji presisi dan perolehan kembali. Dari enam sampel yang diperiksa, semua sampel tidak mengandung fenobarbital dan diazepam dengan batas deteksi 0,3738 µg/mL untuk fenobarbital dan 0,3839 µg/mL untuk diazepam.
Kata kunci : diazepam, suplemen makanan, kromatografi cair kinerja tinggi, fenobarbital

Dietary supplements business attack almost all part of the world, include Indonesia. The consumption of dietary supplement usually use as complement of nutrient lack, that needed for keeping the body vitality in the good condition. Because of the dietary supplement is a food products which sell freely, so it must be controlled or keep away from dangerous substances and potential hazard to body. The purpose of this research was to analyze the phenobarbital and diazepam in dietary supplement by high performance liquid chromatography. The separation system consisted of a C18 reversed-phase column Kromasil ? with dimension column 25 cm x 4,6 mm, with methanolwater (70:30, v/v) as mobile phase and flow rate 0,5 mL/menit. This method has passed the precision and recovery evaluation. After determines six samples, all samples were not contain phenobarbital and diazepam with limit of detection 0,3738 µg/mL for phenobarbital and 0,3839 µg/mL for diazepam.
Key word : diazepam, dietary supplement, high performance liquid chromatography, phenobarbital.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S32757
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firya Arnia Firdaus
"Glimepirid merupakan salah satu obat yang termasuk dalam sistem klasifikasi biofarmasetika kelas II dengan kelarutan yang rendah sehingga disolusi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat nanostructured lipid carrier (NLC) yang berpotensi meningkatkan disolusi dengan glimepirid sebagai zat aktif dan ditujukan untuk pemberian melalui oral. Pada penelitian ini dibuat tiga formula NLC yang mengandung asam stearat sebagai lipid, minyak zaitun sebagai minyak, sukrosa laurat L-1695 dan sorbitan monostearat sebagai surfaktan dengan perbandingan lipid:minyak 5:5; 7:3; 8:2 secara berturut-turut untuk formula A, B dan C. Pembuatan NLC dilakukan dengan metode homogenisasi panas menggunakan homogenizer bühler dengan kecepatan 15000 rpm selama 20 menit dan sonikasi selama 2 menit. Lalu dilakukan karakterisasi yang meliputi ukuran partikel, indeks polidispersitas dan potensial zeta, morfologi, penetapan kadar, efisiensi penjerapan, uji pelepasan obat dengan membran dialisis, serta uji stabilitas. Seluruh formula NLC glimepirid yang diperoleh berwarna putih dengan ukuran partikel 294-515 nm. Potensial zeta ketiga formula NLC glimepirid memiliki nilai -31,5 hingga -35,2 mV dan indeks polidispersitas 0,406-0,433. NLC glimepirid dievaluasi dengan Transmission Electron Microscopy (TEM) dan tampak memiliki bentuk elipsoid. Kadar glimeprid dalam ketiga formula NLC 95,88-96,84% (b/b). Efisiensi penjerapan formula pada seluruhh formula 75,96-78,78% (b/b). Kumulatif pelepasan obat ketiga formula NLC glimepirid 1,56-1,62 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan glimepirid dan berdasarkan uji ANOVA terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Hasil uji stabilitas menunjukkan penurunan kestabilan seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan hasil yang didapatkan ketiga formula NLC Glimepirid dapat digunakan untuk administrasi oral dan memiliki disolusi yang lebih tinggi dibandingkan glimepirid murni.

Glimepiride is one of the drugs classified in class two biopharmaceutical classification system with low solubility and low dissolution. The aim of the present study was to prepare glimepiride loaded nanostructured lipid carrier (NLC) that suitable for oral administration and could improve dissolution. In this research, three NLC formulas were made of stearic acid as lipid, olive oil as oil, sucrose laurate L-1695 and sorbitan monostearate as surfactant with ratio oil:lipid 5:5; 7:3 and 8:2 for formula A, B and C. NLC was prepared by hot homogenization with bühler homogenizer 15000 rpm for 20 minutes and sonication for 2 minutes. The result was characterized for its particle size, polydispersity index, zeta potential, morphology, drug content, entrapment efficiency, drug release test by using dialysis membrane, and stability test. The entire NLC glimepiride formula obtained has white color with particle size 294-515 nm. Zeta potential for all formula were -31,5 to -35,2 mV and polydispersity index 0,406-0433. Morphology particle evaluated with Transmission Electron Microscopy (TEM) and the result showed NLC glimepiride has ellipsoid shape. Drug content for NLC glimepiride for all formula were 95,88-96,84% (w/w) and entrapment efficiency were 75,96-78,78% (w/w). NLC Glimepiride showed cumulative drug release 1,56-1,62 higher than glimepiride and one way ANOVA test showed significant difference between NLC glimepiride and glimepiride (p<0,05). Stability study of NLC glimepiride formula showed a decrease in stability over time. In conclusion, NLC Glimepiride could be used for oral administration and showed higher dissolution than pure glimepiride. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Wawan Chendrawan
"ABSTRAK
Metode Elemen Hingga adalah salah satu metode numerik, yang metode pendekatannya dengan mendiskritisasi suatu struktur menjadi elemen-elemen yang sederhana. Elemen-elemen ini dirakit kembali dan diharapkan mendekati sifat-sifat struktur yang sebenarnya (Geometri, kekakuan, energi dan medan lendutan).
Dalam tesis ini akan dibahas tentang analisa dinamik getaran bebas terhadap elemen Discrete Kirchhoff Mindlin Quadrilateral 24 d.o.f. (DKMQ24). Elemen ini terbukti ketangguhannya pada analisa statik. Pada analisa dinamik ini, diharapkan juga mempunyai penampilan yang sama. Dan penerapan stabilisasi Mac Neal untuk menyempurnakan/menghilangkan Spurious Mode yang terjadi, pada elemen cangkang DKMQ24 (Discrete Kirchhoff Mindlin Quadrilateral 24) yang dikembangkan oleh Katili. [Ref K3].
Karakteristik utama elemen DKMQ24 ini adalah :
1. Bentuk geometri suatu cangkang diwakili oleh sekumpulan elemen quadrilateral dengan pendekatan bilinier dimana keempat nodalnya nonkoplanar (gausian).
2. Vektor posisi x , pada bidang tengah kontinu, tetapi arah vektor normal n pada bidang tersebut diskontinu antar satu elemen dengan elemen yang lain.
3. Aproksimasi medan lendutan untuk translasi (u,v,w) menggunakan fungsi linier, sedangkan peralihan rotasi (9,, 9,,, O) menggunakan fungsi kuadratik.
4. Vektor deformasi geser diaproksimasikan secara independent (Assumed Shear Strain Displacement Field).
5. Ada 24 derajat kebebasan pada setiap elemen: enam derajat kebebasan untuk setiap nodalnya.
6. Formulasi elemen ini menggunakan Fungsional Modifikasi dari Hu-washizu.
7. Elemen DKMQ24 dapat digunakan untu analisa cangkang tipis dan cangkang tebal.
8. Elemen DKMQ24 berperilaku sesuai dengan teori Kirchhoff dan Reissner-Mindlin,
dikarenakan penggunaan suatu faktor pengaruh geser 4 r yang merupakan fungsi dari
rasio ketebalan cangkang (Lfh).
Pada analisa dinamik getaran bebas ini, formulasi elemennya adalah dengan menambahkan matriks massa selain matriks kekakuan yang merupakan formulasi standar untuk analisa statik. Formulasi matriks massa yang digunakan, adalah matriks massa terkumpul. Dan solusi untuk memperoleh nilai eigen, menggunakan metode iterasi subspace.
Analisa dan test akan dilakukan untuk mengetahui keandalan elemen DKMQ24 dengan menggunakan main program PCFEAP, dan akan dibuat subroutine elemen DKMQ24 tersebut. Standar pengujian mempergunakan NAFEMS (National Agency for Finite Element Methods & Standards) dengan memperhatikan konvergensi nilai-nilai frekuensi naturalnya. Diharapkan elemen ini dapat diterapkan untuk kasus cangkang tipis maupun tebal, tidak ada fenomena Shear Locking dan Spurious Mode khususnya untuk kasus cangkang tipis, serta memenuhi semua kriteria uji konvergensi sehingga dapat dimasukkan pada katagori elemen unggulan. "
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Gambir diketahui telah lama digunakan sebagai antioksidan karena
mengandung senyawa flavonoid. Senyawa ini dapat mencegah pembentukan
radikal bebas yang menyebabkan terjadinya penuaan dini. Pada penelitian
ini, gambir pada konsentrasi 1% diformulasikan dalam sediaan sabun padat
dengan bahan dasar minyak zaitun dan minyak kelapa murni yang
direaksikan dengan natrium hidroksida. Formula sabun dengan bahan dasar
minyak zaitun dibandingkan terhadap formula sabun dengan bahan dasar
minyak kelapa murni. Formula sabun dievaluasi berdasarkan ketentuan
dalam SNI 06-3532-1994, yaitu kadar air, jumlah asam lemak, asam
lemak/alkali bebas, lemak yang tidak tersabunkan, dan minyak mineral.
Evaluasi lainnya meliputi organoleptis, pH, stabilitas fisik dan tinggi busa. Uji
stabilitas fisik dilakukan dengan penyimpanan pada suhu kamar dan 40±2°C.
Semua formula sabun memenuhi syarat SNI 06-3532-1994 dan sabun C dan
D menunjukkan ketidakstabilan fisik berupa perubahan warna selama
penyimpanan."
Universitas Indonesia, 2007
S32398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Sukma Sajati, suvervisor
"Kurkumin merupakan bahan alam yang berasal dari tanaman kunyit (Curcuma longa Linn.) yang memiliki banyak khasiat, salah satunya yaitu antiinflamasi. Namun, kurkumin memiliki kelarutan yang sukar larut dalam air dan tingkat bioavailabilitas oral yang rendah karena metabolisme lintas pertama pada saluran pencernaan sehingga penggunaannya secara klinis menjadi terbatas. Maka dari itu, pada penelitian ini dibuat nanoemulsi kurkumin dalam bentuk injeksi parenteral yang bertujuan untuk meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitas kurkumin serta mengevaluasi stabilitas fisik dan kimianya. Kurkumin diformulasikan dalam bentuk nanoemulsi parenteral dengan pembawa kombinasi minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, lesitin telur, gliserin, sodium oleat, etanol 96%, dan aquabidest. Nanoemulsi diformulasikan menggunakan homogenizer dengan kecepatan tinggi yaitu 10000 rpm, kemudian dilakukan pengecilan ukuran partikel menggunakan ultrasonikator selama 10 menit dengan frekuensi 60 kHz. Perbandingan konsentrasi kombinasi minyak kelapa sawit dengan minyak kelapa sebesar (1:1) menghasilkan sediaan nanoemulsi kurkumin untuk injeksi parenteral yang optimum. Karakteristik nanoemulsi kurkumin yang baik diperoleh dengan penggunaan konsentrasi surfaktan 1,5% dan 3% yang ditunjukkan ukuran globul <500 nm, memiliki morfologi globul yang sferis, dan memiliki nilai viskositas yang rendah sesuai dengan karakteristik nanoemulsi untuk injeksi parenteral, sementara penggunaan konsentrasi surfaktan 1% terjadi pemisahan fase dengan adanya globul minyak pada permukaan nanoemulsi. Kestabilan yang baik dari nanoemulsi kurkumin diperoleh dengan penggunaan konsentrasi surfaktan 1,5% dan 3% berdasarkan evaluasi stabilitas fisik dan kimia dengan penyimpanan pada suhu rendah (4°C ± 2°C), suhu ruang (30°C ± 2°C), dan suhu tinggi (40°C ± 2°C) selama penyimpanan 4 minggu; uji sentrifugasi; dan cycling test.

Curcumin is a natural ingredient derived from the turmeric plant (Curcuma longa Linn.) which has wide pharmacological activity, such as antiinflammatory. However, curcumin has poor solubility in water and low level of oral bioavailability due to first-pass metabolism in the gastrointestinal tract, so the clinical use was limited. Therefore, in this study, curcumin nanoemulsion was made in the form of parenteral injection which aims to increase the solubility and bioavailability of curcumin and evaluate the stability. Curcumin was formulated in the form of parenteral nanoemulsion with carrier combination of palm oil and coconut oil, egg lecithin, glycerin, sodium oleate, 96% ethanol, and aquabidest. Nanoemulsion was formulated using high speed homogenizer at 10000 rpm, then the particle size was reduced using an ultrasonicator for 10 minutes with a frequency of 60 kHz. The combination concentration ratio of palm oil and coconut oil (1:1) resulted in the optimum preparation of curcumin nanoemulsion for parenteral injection. The good characteristics of curcumin nanoemulsion were obtained by using 1.5% and 3% surfactant concentrations which showed globule size <500 nm, spherical globule morphology, and low viscosity according to the characteristics of nanoemulsion for parenteral injection, while the used of surfactant concentration 1 % occured phase separation in presence of oil globules on the surface of the nanoemulsion. The good stability of the curcumin nanoemulsion was obtained with the use of 1.5% and 3% surfactant concentrations based on the evaluation of physical and chemical stability by storage at low temperature (4°C ± 2°C), room temperature (30°C ± 2°C), and high temperature (40°C ± 2°C) during 4 weeks storage; centrifugation test; and cycling test."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniavi Nayunda
"ABSTRAK
Seorang Apoteker memegang peranan penting di industri farmasi maupun apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standa kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Novell Pharmaceutical Laboratories dan Apotek Atrika selama periode bulan Februari-April 2020. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

ABSTRACT
A pharmacist plays an important role in the pharmaceutical and pharmacy industry. Pharmacists must meet competency standards as requirements to enter the world of work and undergo professional practice. The competency standards for Indonesian pharmacists consist of ten competency standards as the abilities expected by pharmacists when they graduate and enter the professional work practice. As a provision and experience for prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, the Professional Pharmacist Work Practice (PKPA) was carried out at PT Novell Pharmaceutical Laboratories and Apotek Atrika during the period February-April 2020. During PKPA, it is expected that prospective pharmacists can broaden their horizons, understanding, and experience to do pharmaceutical work in a professional work practice."
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>