Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161874 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Bunga Mayang Permata
"Lean Thinking, filosofi manajemen yang berfokus pada proses usaha, merupakan metode yang tepat untuk menganalisis alur proses pengadaan obat kemoterapi di RS MMC Jakarta. Penelitian ini mengaplikasikan prinsip Lean dalam menggambarkan alur proses yang terjadi saat ini, menganalisis masalah, serta mendesain alur proses yang lebih ideal. Metode yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, dengan observasi langsung proses yang terjadi, wawancara mendalam dengan staf terkait, serta telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat ini sebagian besar pengadaan obat kemoterapi di RS MMC saat ini berlangsung secara cito tanpa standar yang khusus, sehingga polanya tidak jelas. Masalah utama yang ditemukan adalah seringnya obat tidak ada di distributor utamanya dan proses koordinasi antar-unit yang rumit apabila hal ini terjadi. Alur proses terdiri dari 48 kegiatan pada proses pengadaan obat kemoterapi di RS MMC dan hanya 18% dari waktu prosesnya yang bersifat value-added. Analisis masalah dilakukan dengan menggunakan Lean Tools Value Stream Mapping (VSM), identifikasi 8 wastes, analisis akar masalah dengan metode 5 Whys, Kanban, serta konsep error-proofing. Setelah analisis akar masalah dan perumusan ide perbaikan, dilakukan desain ulang yang menghasilkan alur proses baru, terdiri dari 16 kegiatan, dengan persentase waktu value added mencapai 83%.
Lean Thinking, a management philosophy focusing on business processes, is the right method to analysis the chemotherapy drugs purchasing process at MMC Hospital Jakarta. This study applied Lean principles in mapping the current work process, analyzing problems, and redesigining a more ideal work flow. Research method used in this study is qualitative approach, by doing direct observation of the actual process, in-depth interview with staffs involved, and document study. This research showed that the current chemotherapy drugs purchasing process are done cito with no specific standard, therefore there was no clear pattern. The main problems were often not found at the main distributors, and that it would demand a very complicated coordination process. The current work process consisted of 48 activities, and only 18% of the total process time was value-added. Analysis were done with the use of Lean Tools Value Stream Mapping (VSM), 8 wastes identification, root cause analysis with 5 Whys method, Kanban, and error-proofing concept. After conducting root-cause analysis and comprising improvement ideas, a new work process was designed, consisted of 16 activites, with 83% value added time."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T31351
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Rizky Benedict
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit pada tahun 2023, serta memberikan rekomendasi untuk perencanaan tahun 2025. Metode penelitian melibatkan wawancara dengan penanggung jawab gudang dan apoteker, serta analisis laporan pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO) periode Januari–Desember 2023. Hasil penelitian menunjukkan nilai rasio perputaran persediaan (ITOR) rata-rata sebesar 4,4, yang lebih rendah dibandingkan standar ideal (8–12 kali per tahun). Hal ini mengindikasikan adanya stok obat yang menumpuk, terutama untuk beberapa jenis obat seperti tablet parasetamol, yang nilai ITOR-nya hanya 0,7. Intervensi yang dilakukan meliputi pengurangan pengadaan obat untuk beberapa jenis obat sebanyak 4% dari tahun sebelumnya. Perencanaan pengadaan tahun 2025 disarankan untuk menggunakan metode yang lebih efektif guna meningkatkan efisiensi persediaan dan mengurangi biaya operasional. Hasil ini diharapkan dapat membantu Puskesmas Duren Sawit dalam pengelolaan obat yang lebih optimal dan efisien.

This study aims to analyze drug planning and procurement at the Puskesma Duren Sawit in 2023 and provide recommendations for the 2025 planning. The research methods included interviews with warehouse managers and pharmacists, as well as an analysis of drug usage reports and requests (LPLPO) from January to December 2023. Findings revealed an average inventory turnover ratio (ITOR) of 4.4, which is below the ideal standard (8–12 times per year), indicating stockpile issues, particularly with drugs like paracetamol tablets, which had an ITOR of only 0.7. Interventions included reducing drug procurement for several items by 4% compared to the previous year. Recommendations for 2025 planning suggest utilizing more effective methods to enhance inventory efficiency and reduce operational costs. These findings aim to assist the Puskesmas Duren Sawit in achieving better and more efficient drug management. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Anshory Hendri
"Laporan ini menganalisis perencanaan pengadaan obat antibiotik di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) selama tahun 2023 menggunakan metode ABC. Metode ini mengklasifikasikan obat berdasarkan nilai investasinya, yang dihitung dari jumlah pemakaian dikalikan harga per unit. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar nilai investasi penggunaan antibiotik di RSUI terkonsentrasi pada kelompok A (70,03% dari total anggaran), yang terdiri dari 8 jenis antibiotik. Meskipun jumlah jenis antibiotik pada kelompok A relatif sedikit, namun memiliki nilai investasi dan penggunaan yang tinggi sehingga membutuhkan strategi pengendalian persediaan yang ketat. Kelompok B (19,63% dari total anggaran) terdiri dari 9 jenis antibiotik, dan kelompok C (10,34% dari total anggaran) terdiri dari 32 jenis antibiotik. Kelompok B dan C, meskipun jumlah jenisnya lebih banyak, memiliki nilai investasi dan penggunaan yang relatif rendah. Kesimpulannya, metode ABC efektif dalam mengidentifikasi jenis antibiotik yang perlu diprioritaskan dalam perencanaan dan pengendalian persediaan di RSUI.

This report analyzes the antibiotic procurement planning at the Pharmacy Installation of Universitas Indonesia Hospital (RSUI) in 2023 using the ABC method. This method classifies drugs based on their investment value, calculated by multiplying the quantity used by the unit price. The analysis revealed that the majority of the investment value for antibiotic usage at RSUI is concentrated in Group A (70.03% of the total budget), consisting of 8 types of antibiotics. Although Group A includes relatively few types of antibiotics, their high investment value and utilization require strict inventory control strategies. Group B (19.63% of the total budget) includes 9 types of antibiotics, while Group C (10.34% of the total budget) consists of 32 types. Groups B and C, despite comprising more types of antibiotics, have relatively low investment value and utilization. In conclusion, the ABC method is effective in identifying priority antibiotics for planning and inventory control at RSUI. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Latifa
"Sejak Maret 2015, di Lingkungan PT Rumah Sakit Pelabuhan diimplementasikan
kebijakan satu pintu dalam pengadaan obat dan alat kesehatan. Namun belum ada
tools atau evaluasi yang dilakukan bilamana implementasi kebijakan tersebut sudah
berhasil ataupun masih ada hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan.
Penelitian ini menggunakan analisis ABC sebagai tools dalam melakukan evaluasi
atas kebijakan satu pintu dalam pembelian obat dan alat kesehatan di Lingkungan PT
Rumah Sakit Pelabuhan, yaitu dengan data yang diambil dari Rumah Sakit Pelabuhan
Jakarta dan RS Port Medical Center. Dalam penelitian ini akan dilakukan penelitian
dengan fokus dan data obat antibiotik dengan menggunakan analisis ABC nilai
investasi, analisis ABC nilai pemakaian dan analisis ABC indeks kritis sehingga bisa
dihasilkan pengelompokkan menjadi kelompok A, kelompok B dan kelompok C.
Selain metode kuantitatif, penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan
melakukan wawancara untuk cross checking dengan hasil perhitungan kuantitatif
yang diperoleh. Selanjutnya untuk kelompok A dihitung Economic Order Quantity
(EOQ) dan Re-Order Point (ROP) serta dibandingkan Total Inventory Cost (TIC)-nya
dengan TIC versi rumah sakit sehingga bisa diketahui apakah metode atau cara
pengadaan obat dan alat kesehatan yang sudah dilakukan di lingkungan PT Rumah
Sakit Pelabuhan sudah efisien atau belum.
Hasil penelitian memberikan hasil bahwa pengadaaan obat dan alat kesehatan
khususnya untuk antibiotik di lingkungan PT Rumah Sakit Pelabuhan perlu untuk
diberikan prioritas dan fokus untuk obat antibiotik yang masuk kelompok A karena
dari sisi investasi memilki nilai tinggi dan juga tergolong obat yang critical.
Perbaikan perlu dilakukan dengan cara mengintegrasikan IT ke dalam bagian yang
terkait dengan pengadaan obat dan alat kesehatan seperti bagian gudang, farmasi,
keuangan sehingga kondisi stok obat bisa diketahui secara real time supaya efisien
dan menghindari fraud.

Since March 2015, PT Rumah Sakit Pelabuhan implemented one gate policy in the
procurement of drugs and medical devices. However, no tools or evaluation had been
conducted whether the policy implementation has been successful or not.
This study uses the ABC analysis as a tool in evaluating the one gate policy in the
purchase of drugs and medical devices in the environment PT Rumah Sakit
Pelabuhan, with data taken from Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta and Rumah Sakit
Port Medical Center. In this study will be carried out research with a focus on data
and antibiotics using ABC analysis investment value, ABC analysis of the use and
value of the critical index ABC analysis so that it can be produced grouping into
group A, group B and group C. In addition to quantitative methods, this study also
uses qualitative interviewing method for cross checking with quantitative calculation
results obtained. Next to the group A is calculated Economic Order Quantity (EOQ)
and Re-Order Point (ROP), and compared Total Inventory Cost (TIC) with current
hospital`s TIC so we can know whether a method or means of procurement of drugs
and medical devices that have been done in PT Rumah Sakit Pelabuhan is efficient or
not.
Results of the study provide conclusion that current procurement of drugs and medical
devices especially to antibiotics in group of PT Rumah Sakit Pelabuhan need to be
given priority and focus for antibiotic which enter the group A because of the high
investment value and also its category classified as critical. Improvement need to be
done by integrating IT into departments associated with the procurement of drugs and
medical devices such as the warehouse, pharmacy, finance, etc so level of stocks can
be known in real time in order to be efficient and avoid fraud"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T53648
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heinritz, Stuart F.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1971
658.72 HEI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Heinritz, Stuart F.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1961
658.72 HEI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Baily, Peter
London: Gover Press, 1974
658.72 BAI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paquette, Larry
"Straight information and practical steps for better purchasing and procurement. The purchasing function is in the middle of unprecedented change. The transformation is being driven by globalization in consumer and supplier markets, as well as by rapid technological advances that facilitate procurement on any scale."
New York: American Management Association, 2003
e20438626
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"This second edition of The purchasing chessboard addresses the new realities of a highly volatile economic environment and describes the many-sometimes surprising-ways in the trademark technique is being used in today's world of business procurement."
New York: Springer Science, 2012
e20397490
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Nugroho
"Tesis ini membahas strategi perusahaan yang berkaitan dengan rantai pasok, dalam rangka melakukan lokalisasi pembelian komponen elektronika yang sebelumnya dibeli dari China, dipindahkan ke Indonesia. Studi kasus pada tesis ini membahas proses-proses yang dilalui perusahaan mulai dari identifikasi komponen, pencarian pemasok, melakukan verifikasi, audit kepada pemasok dan pada akhirnya melakukan penetapan atas pemasok yang terpilih, berdasarkan pada kriteria Quality, Cost, Delivery (QCD).
Fokus pembahasan tesis ini adalah pada strategi pemilihan pemasok dari setiap kategori produk yang akan dilokalisasi. Metode pemilihan pemasok di lakukan dengan cara melakukan verifikasi kelokasi pemasok, audit untuk pemasok baru, pengecekan kapasitas dan kapabilitas produksi di pemasok, perbandingan penawaran harga hingga pada bagian akhir dilakukan penetapan pemasok yang terpilih untuk memasok kebutuhan perusahaan.
Cost Benefit Analysis juga dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa rencana lokalisasi ini dapat berkontribusi pada perusahaan dengan memberikan manfaat tidak saja secara nyata (tangible), namun juga manfaat yang tidak nyata (intangible). Pada akhirnya, rencana lokalisasi tersebut dapat berjalan secara lancar dan memberikan efek penurunan biaya yang cukup signifikan kepada perusahaan, selain manfaat lainnya yang akan dirasakan seperti penghematan area penyimpanan, mempersingkat Lead Time Order dan memudahkan karyawan  dalam melakukan pengaturan kedatangan barang dari para pemasok lokal.

The purpose of this thesis is to analyze company's strategy that related with supply chain, in order to conduct purchasing localization project for electronic components that are previously produced in China, and then transferred to Indonesia. This case study discusses all the process that the company had discovered, started from supplier identification, verification, audit for new suppliers   and making decision on the selected suppliers, based on Quality, Cost and Delivery (QCD) Criteria.
Focuses on this case study are on the supplier selection strategies from each product categories which will be localize in Indonesia.  Supplier selection method was held by conducting verification on supplier's site, audit for new suppliers, checking on supplier's production capacity and capability, price quotation comparison and supplier approval.
Cost Benefit Analysis also conducted in order to confirm that these localization plans will contribute to the company with such tangible and intangible benefits.
in the end, localization plan can be carried out smoothly and contribute a significant cost down effect for the company, other than the benefit in inventory space, shorten the lead time order and easier for the planner staff to arrange the delivery from local suppliers.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>