Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207476 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Bella Ester
"Rencana integrasi sektor keuangan ASEAN pada tahun 2020 mengharuskan adanya peningkatan ketahanan perbankan nasional yang dilakukan melalui penataan struktur kepemilikan saham bank. Skripsi ini membahas mengenai bagaimana penilaian Tingkat Kesehatan Bank dan Good Corporate Governance (GCG) mempengaruhi kepemilikan saham bank umum di Indonesia. Selain itu yang dibahas adalah mengenai potensi permasalahan yang mungkin terjadi dari penerapan kebijakan Bank Indonesia tentang kepemilikan saham bank umum terkait dengan penilaian Tingkat Kesehatan Bank dan GCG. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan, diketahui bahwa penilaian Tingkat Kesehatan Bank dan GCG merupakan faktor penentu kepemilikan saham bank umum di Indonesia.

ASEAN financial sector integration plan in 2020 requires enhancement of resilience of the national banking system which is conducted through regulating the structure of bank ownership This paper examines about how the assessment of Bank Soundness and Good Corporate Governance GCG affect the share ownership of commercial banks in Indonesia Moreover it also discusses the potential problems that may occur from the application of Bank Indonesia's policy on share ownership of commercial banks related to the assessment of Bank Soundness and GCG By using the method of literature study it is known that assessment of Bank Soundness and GCG are determining factors of share ownership of commercial banks in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S45018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Almira Christantrirama
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Struktur Kepemilikan, Penilaian Good Corporate Governance dan Rasio Keuangan terhadap kinerja bank yang dilihat dari ROA. Bank merupakan suatu industri yang memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu penerapan corporate governance pada bank perlu mendapat perhatian yang khusus. Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur dengan menggunakan nilai komposit bank yang dipublikasikan setiap tahun dalam laporan keuangan bank. Menurut Bank Indonesia, perbankan di Indonesia dibagi menjadi tiga struktur kepemilikan, yaitu kepemilikan pemerintah, swasta dan asing. Berdasarkan struktur kepemilikan yang berbeda memungkinkan adanya perbedaan dalam kinerja setiap bank. Selain itu dalam penelitian ini mengukur pengaruh rasio keuangan dengan menggunakan pendekatan metode RBBR yang dapat mempengaruhi kinerja bank.
Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan metode penelitian Cross-Section per periode yang mencakup 31 observasi berupa bank yang diambil dari data Bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian 2010-2014. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa struktur kepemilikan dan penerapan corporate governance berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. NPL dan CAR tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA. Sedangkan rasio NIM yang memproksikan tingkat efisiensi bank berpengaruh signifikan positif terhadap ROA.

The purpose of this study is to examine the influence of Ownership Structure, Assessment Good Corporate Governance and Financial Ratios on the performance of bank viewed from ROA. Bank is an industry that contributes to the Indonesian economy. Therefore, the application of corporate governance in banks should receive special attention. In this study, the implementation of corporate governance is measured using a composite score of banks published each year in the bank's financial statements. According to Bank Indonesia, banking in Indonesia is divided into three ownership structure, namely government ownership, private and foreign. Based on the different ownership structures allow for differences in the performance of each bank. Additionally in this study to measure the effect of financial ratios using the approach RBBR method that can affect the performance of the bank.
This study uses multiple regression model with research methods Cross-Section per observation period that includes 31 banks taken the form of a data bank which is listed on the Indonesia Stock Exchange in the study period 2010-2014. Results of this study prove that the ownership structure and the application of corporate governance have not significant positive effect on ROA. NPL and CAR have no significant negative effect on ROA. While the ratio of NIM that represent the level of bank efficiency have positive significant effect on ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiarma Raulina Natalis CM
"Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) bukan merupakan hal yang baru didalam industri perbankan. Terdapat berbagai pertanyaan terkait dengan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan penerapannya seperti apakah keberhasilan suatu Bank relevan dengan ditetapkan/tidaknya kebijakan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam suatu perusahaan atau pertanyaan mengenai bagaimana tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) itu diterapkan dalam suatu perseroan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menarik untuk ditemukan jawabannya secara normatif dari perspektif hukum perusahaan dan perbankan.
Regulasi terkait tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) merupakan satu bentuk hukum dalam pengertian tata hukum, norma atau kaidah hukum maupun dalam pengertian sebagai jalinan nilai. Penelitian yang dilakukan mengenai bagaimana penerapan rata kelola perusahaan yang bank (good corporate governance) pada Bank Rakyat Indonesia sebagai suatu perusahaan perbankan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara dengan kinerja yang baik.
Titik tolak penelitian hukum normatif ini akan mencakup penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dari aspek struktur, substansi maupun penerapan nilai-nilai perusahaan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang Penerapan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu perusahaan dengan performance baik di industrinya telah melaksanakan prinsip-prinsip good corporate governance telah melengkapi diri dengan perangkat struktur maupun perangkat aturan yang menjadi landasan atau dasar substansi penerapan good corporate governance sebagaimana yang ditegaslian dalam PBI Nomor 8/4/PBI/2006 tersebut.
Lembaga Komisaris sebagai perangkat untuk memastikan diselenggarakannya good corporate governance pada Bank BRI dan diberlakukannya nilai-nilai perusahaan dalam tatanan Kode Etik perusahaan yang berlaku bagi semua insan Bank merupakan mekanisme kontrol efektif berkenaan dengan penerapan prinsip good corporate governance tersebut.
Upaya sosialisasi maupun mekanisme kontroi penerapan good corporate governance perlu dioptimalkan sehingga diharapkan prinsip dan nilai-nilai ini menjadi menyatu (built in) di dalam perusahaan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T18386
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julliana Isnuuntari
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dan hubungan Corporate Governance dan Kepemilikan Bank terhadap Kinerja Perbankan periode 2008-2011. Dalam penelitian ini kinerja perbankan diukur menggunakan rasio rentabilitas (profitability) yaitu Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Industri Perbankan merupakan sektor yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan perbankan yang baik dalam mendukung usaha perbankan. Hal ini dapat diwujudkan melalui pelaksanaan corporate governance dalam industri perbankan. Pelaksanaan good corporate governance pada industri perbankan sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia internasional agar dapat berkembang dengan baik dan sehat. Mengiat sektor perbankan yang memiliki ciri khusus dibandingkan dengan sektor lainnya, maka diperlukan pendekatan-pendekatan yang spesifik dalam penerapan good corporate governance (GCG). Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur menggunakan self assessment berupa nilai komposit masing-masing bank dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Sesuai dengan data Bank Indonesia, bank di Indonesia dibagi kepemilikannya menjadi kepemilikan swasta, pemerintah, pemerintah daerah dan asing. Dengan adanya kepemilikan yang berbeda pada masing-masing bank maka akan memberikan kinerja yang berbeda pula. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan 37 sampel berupa bank yang diambil dari data Bank Indonesia pada periode penelitian 2008-2011.

The objective of this research are to analyze the effects and relations of Corporate Governance and Bank?s Ownership toward bank?s performance period 2008-2011. In this study the performance of banking firms is measured using Ratio of Rentability (Profitability) are Return on Equity, Return on Asset and Operating Expense Operating Income (BOPO). Banking Industry is very impotant sector for national economy growth. Therefore we need a good management of banking institution in support of the banking business. this can be realized through the implementation of corporate governance in the banking industry. The implementation of good corporate governance in the banking industry is needed to establish public trust and the international community in order to develop properly and healthy. Given banking sector has special characteristics compared with other sectors, it would require specific approaches in the implementation of good corporate governance (GCG). In this study, the implementation of corporate governance is measured using a self-assessment form a composite score of each bank and the Capital Adequacy Ratio (CAR). In accordance with data from Bank Indonesia, Bank Indonesia's shared ownership to private ownership, government, and foreign governments. With the different ownership of each bank it will give a different performance. This study uses multiple regression model with 37 samples taken from the bank in the form of data from Bank Indonesia in the study period 2008-2011."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45339
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priska Niawati
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pelaksanaan corporate governance, kepemilikan, dan ukuran bank terhadap kinerja bank yang dilihat dari ROE dan NPL. Bank merupakan suatu industri yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Karena itu penerapan corporate governance pada bank sangat penting. Corporate governance merupakan suatu tata kelola bank yang mencakup peraturan seperti keberadaan dewan komisaris, direksi, dan sebagainya. Dalam penelitian ini, pelaksanaan corporate governance diukur dengan menggunakan skor yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya yaitu penelitian Mahdan (2010). Sesuai data Bank Indonesia, bank-bank di Indonesia dibagi menjadi tiga struktur kepemilikan, yaitu kepemilikan swasta, pemerintah, dan asing. Dengan kepemilikan yang berbeda ada kemungkinan kinerja juga akan berbeda pada masing-masing bank. Selain kedua hal tersebut ukuran bank yang dilihat dari total aset pun bisa menjadi suatu hal yang mempengaruhi kinerja bank karena dapat berpengaruh terhadap kemampuan menarik para deposan. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan 68 sampel berupa bank yang diambil dari data Bank Indonesia pada periode penelitian 2008.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE tetapi berpengaruh positif terhadap NPL. Demikian pula kepemilikan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE tetapi kepemilikan swasta dan pemerintah mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap NPL, sedangkan kepemilikan asing berpengaruh signifikan positif terhadap NPL. Kemudian, ukuran bank mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap ROE tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL.

The objective of this research is to analyze the effects of corporate governance, ownership, and bank size toward bank?s performance seen from ROE and NPL. Bank is an important industry to support Indonesian Economics. Therefore, aplication of corporate governance in bank is really important. Involved in corporate governance are regulations of boards of commisioner, directors, etc. In this research, the corporate governance is measured using the score obtained from the previous research by Mahdan (2010). The ownership structure of banks in Indonesia can be divided into private, government, and foreign bank as stated in Bank of Indonesia. With the difference in ownership, the performance might be different. Besides the two things stated earlier, size of the bank which is seen from total asset, can also bring effect to the bank?s performance since it can be related to the ability to attract depositors. This research is using multiple regression model with 68 samples took from Bank of Indonesia on 2008.
The result of this research shows that corporate governance is not significantly influence ROE but positively significant to NPL. So is the ownership, which is not significantly related to ROE but private and government ownership relates significantly negative to NPL, while foreign ownership relates significantly positive to NPL. For the bank size, the result from this research is that it relates significantly positive to ROE but not significantly related to NPL."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T21773
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Amelia Maryana
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan good corporate governance dan struktur kepemilikan dapat mempengaruhi risiko aset dalam bank di Indonesia. Good corporate governance dinilai berdasarkan skor corporate governance berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yang telah dibuat oleh penelitian sebelumnya yaitu penelitian Mahdan (2010), sedangkan untuk struktur kepemilikan dibedakan menjadi tiga, yaitu kepemilikan pemerintah, swasta, dan asing. Kepemilikan yang berbeda memungkinkan adanya perbedaan pengelolaan risiko pada masing-masing bank. Pengujian hipotesis dengan model regresi linear berganda yang menggunakan observasi sebanyak 223 observasi (firm year) yang terdaftar di Bank Indonesia selama tahun 2008 hingga 2011.
Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa good corporate governance tidak berpengaruh terhadap asset risk bank yang diproksikan dalam standard deviasi return on asset dan non performing loan. Namun struktur kepemilikan swasta memiliki pengaruh negatif terhadap standard deviasi return on asset dan non performing loan, sedangkan untuk kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap standard deviasi return on asset dan non performing loan.

The study aims to determine the application of good corporate governance and ownership structures can affect the risk of bank assets in Indonesia. Good corporate governance were evaluated according to corporate governance based on the criteria stipulated by Bank Indonesia have been made by previous research studies Mahdan (2010), whereas for the ownership structure is divided into three, namely government ownership, private, and foreign. Different ownership allows for differences in risk management at each bank. Hypothesis testing with multiple linear regression model that uses as many as 223 observations (firm year) are listed in the Bank Indonesia during 2008 to 2011.
The result of this study suggest that good corporate governance does not affect the bank asset risk in standard deviation of return on assets and non performing loans. But private ownership structure has a negative effect on the standard deviation of return on assets and non performing loans, while foreign ownership does not affect standard deviation of return on assets and non performing loans.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
David Susatyo
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012. Corporate Governance dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan efektifitas dewan komisaris dan efektifitas komite audit sebagai variabel independen, sementara kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan metode Economic Value Added dan Market Value Added.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan yang diproksikan dengan efektifitas dewan komisaris dan efektifitas komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Perusahaan yang diukur dengan EVA. Hasil penelitian juga menunjukkan tidak adanya asosiasi yang signifikan antara efektifitas dewan komisaris dan efektifitas komite audit terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan MVA.

This research aims to analyze the effects of corporate governance on company's performance of listed banks in Indonesia Stock Exchange during 2007-2012. Corporate Governance in this study was measured by the Effectiveness of the Board of Commissioners and the Effectiveness of the Audit Committee as independent variable, while company's performance is measured by Economic Value Added and Market Value Added.
The results of this study indicate that corporate governance has a positive and significant effect on company's performance which is measured by Economic Value Added. However, this study cannot find a significant association between the Effectiveness of the Board of Commissioners and the Effectiveness of the Audit Committee on company's performance which is measured by Market Value Added.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraeni Satyamurti
"Dalam upaya untuk mewujudkan sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu pertumbuhan ekonomi nasional diperlukan praktik-praktik good corporate governance serta pemenuhan prinsip kehati-hatian.
Mengingat praktik good corporate governance sangat tergantung pada sumber daya manusianya, maka untuk meningkatkan good corporate governance di industri perbankan Indonesia, Bank Indonesia sebagai otoritas pengaturan dan pengawasan bank telah melakukan berbagai upaya melalui pemberlakuan berbagai ketentuan yang harus dipatuhi oleh bank serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan-ketentuan tersebut.
Salah satu ketentuan Bank Indonesia yang merupakan implementasi dari penerapan good corporate governance adalah dengan menerapkan ketentuan mengenai Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) bagi Pemegang Saham Pengendali, Pengurus dan Pejabat Eksekutif Bank. Hal ini dilakukan karena bank mempunyai karakter khusus terkait dengan sangat besarnya dana masyarakat yang dipercayakan untuk dikelola bank serta sifatnya yang senantiasa menyimpan potensi systemic risk sehingga kepentingan publik yang jadi taruhannya.
Oleh karena itu dengan diterapkannya fit and proper test bagi Pemegang Saham Pengendali, Pengurus dan Pejabat Eksekutif Bank diharapkan industri perbankan dapat dikelola oleh manajemen yang profesional, berdedikasi tinggi dan jujur, sehingga mampu setiap saat menjaga kepercayaan masyarakat yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemantapan dan kestabilan sistem perbankan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T18226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eneng Yulie Andriani
"Kehadiran Good Corporate governance (GCG) diperlukan dalam suatu Bank Umum Syariah (BUS) atau Unit Usaha Syariah (UUS) agar dapat mencapai kesinambungan usaha melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan (KNKG, Pedoman GCG 2006). Tesis ini bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan mengenai bagaimana pengaturan dan penerapan prinsipprinsip GCG pada BUS dan UUS di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif terhadap bahan kepustakaan dan didukung dengan wawancara dengan beberapa pejabat terkait. Tinjauan penelitian pengaturan prinsip GCG diperoleh dari Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-undang No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Peraturan Bank Indonesia, Undang-undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Bapepam & LK. Tinjauan Penerapan prinsip GCG pada BUS minimal diwujudkan dalam (1) pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi; (2) kelengkapan dan pelaksanaan tugas komitekomite dan fungsi yang menjalankan pengendalian intern BUS; (3) pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; (4) penerapan fungsi kepatuhan, audit intern dan audit ekstern; (5) batas maksimum penyaluran dana; dan (6) transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BUS. Sedangkan pada UUS minimal diwujudkan dalam (1) pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS; (2) pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah; (3) penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti; dan (4) transparansi kondisi keuangan dan non keuangan UUS.

The presence of Good Corporate Governance (GCG) is required in an Islamic Commercial Bank (ICB) or Islamic Business Unit (IBU) in order to achieve sustainability through the management efforts that are based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness and equality (NCG, GCG Guidance 2006). This thesis aims to find answers to the questions of how the regulation and implementation of the GCG principles to ICB and IBU in Indonesia. The method used for this research is juridical normative research, which were conducted on literature research and supported by interviews with relevant officials. Review on the Regulations of GCG principles are obtained from the Law No.40 of 2007 regarding Limited Liability Company, Law No.21 of 2008 on Islamic Banking and Bank Indonesia Regulations, Law No.8 of 1995 on Capital Markets and Bapepam & LK Regulations. Review on the Regulations of GCG principles in ICB shall be at least embodied in (1) the performance of duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors, (2) the completion and execution of Committees? tasks and the internal control function of BUS (3) the performance of duties and responsibilities of the Sharia Supervisory Board (4) the implementation of the compliance, internal audit and external audit functions (5) The maximum limit of funds, and (6) transparency of financial and non financial conditions of BUS. While at IBU shall be minimal embodied in (1) the performance of duties and responsibilities of the Director of IBU (2) the performance of duties and responsibilities of the Sharia Supervisory Board, (3) the distribution of funds to finance core customers and deposit of funds by core depositors, and (4) transparency of financial and non financial condition of IBU.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T31268
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Nurul Fatimah
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan etika bisnis dalam prinsip-prinsip corporate governance di pengaturan pasar modal Indonesia yang dapat memberikan value bagi suatu Perseroan sebagai kontribusi terhadap pencegahan praktek tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dengan mengkaitkan kepada prinsip-prinsip corporate governance OECD yang diadopsi KNKG selaku lembaga independen dan Bapepam sebagai badan pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan penerapannya pada Perseroan di Indonesia.
Kontribusi pasar modal Indonesia di dunia internasional diarahkan dengan dilakukannya pengawasan dan evaluatif oleh ASEAN dalam suatu pemeringkatan dalam hal penegakan hukum, tugas dan tanggung direksi dan dewan komisaris beserta pemegang saham, perlindungan terhadap para pemegang saham dan para pemangku kepentingan. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yuridis normatif, penelitian ini bermaksud memaparkan keberlakuan penerapan prinsip-prinsip tersebut agar terciptanya suatu kepastian hukum dalam pengaturannya di pasar modal Indonesia.

This paper discusses about the assessment of business ethics in the principles of corporate governance in the Indonesian capital market regulations which can provide a value for the enterprises as a contribution to prevent the practice of corruption, collution, and nepotism. By linking to the principles of corporate governance adopted to OECD, KNKG as the independent institution dan Bapepam as supervisory and evaluative body are able to measure the implementation of its application to the entriprises in Indonesia.
The contribution of the Indonesian capital market internationally directed through monitoring and evaluative by ASEAN in a ranking in law enforcement, duties and responsibilities of directors and the board of directors and its shareholders, protection of shareholders and stakeholders. By using the method descriptive normative research, this study intends to describe the applicability of the implementation to these principles in order to lead a rule of law in its regulations in the Indonesian capital market.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S60839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>