Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150003 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wibowo Mukti
"Penelitian ini membahas tentang penilai risiko yang didapat pada kegiatan pengelasan logam di bengkel las Sikembar Sukmajaya Depok pada November-Desember 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko kualitatif risk matrix IEC 31010:2009 untuk mengetahui level risiko yang ada pada tahapan kegiatan pengelasan. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan metode kualitatif yang sesuai dengan AS/NZS ISO 31000:2009.
Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada uraian kerja di setiap langkah pengelasan logam di bengkel las Sikembar meliputi level : very high, high, dan medium. Dengan adanya nilai tingkat risiko, penulis bisa mengevaluasi upaya pengendalian risiko yang bengkel las Sikembar lakukan. Apakah pengendalian tersebut telah sesuai atau tidak sesuai standar, sehingga penulis bisa merekomendasikan prioritas pengendalian risiko menggunakan APD, administrative control dan rekayasa engineering yang sesuai standar pada risiko yang mempunyai nilai risiko very high, high, dan medium.

This study discusses about metal welding safety risk assessments in metal welding workshop Sikembar in Sukmajaya Depok December 2012. Risk Assesment is done by analyzing the likelihood value and consequences of each phase of work which is then compared to a standard level of risk qualitative risk matrix IEC 31010 to determine the level of risk that exist at each stage of metal welding activity. This study is a descriptive analytical study using qualitative method AS/NZS ISO 31000:2009.
The study states that the level of risk that you have on each step metal welding activity in metal welding workshop Sikembar includes very high level, high level, and medium level. With the value of the level of risk, the authors could evaluate risk control measures Metal Welding Workshop Sikembar doing. Is the control is appropriate or not according to the standard, so the author can recommend priority of risk control using PPE, administrative controls, and engineering control which according to the standard for a risks that have a level of risk very high, high, and medium.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rochmanisa
"Konstruksi jalan merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki banyak sekali potensi bahaya. Beberapa isu keselamatan pun marak dibicarakan terkait dengan pekerjaan konstruksi yang dilakukan di jalan. Lokasi perbaikan jalan berbahaya tidak hanya bagi pengguna jalan tetapi juga bagi para pekerja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan observasi dan wawancara yang hasilnya dibadingkan dengan beberapa pedoman keselamatan jalan pada pekerjaan jalan. Berdasarkan hasil penelitian ini, penerapan sistem keselamatan jalan pada proyek jalan di Depok tahun 2012 belum berjalan maksimal. Hal ini disebabkan belum adanya komitmen penuh pihak penyelenggara maupun pihak pelaksana pekerjaan jalan dan koordinasi diantaranya maupun dengan Kepolisian Kota Depok.

Road construction is a work with one of the most dangerous hazard potential. A lot of people talking about the safety issues related to road construction. Road work zone is dangerous not only to the road users, but also dangerous to the workers. The research methode that used for this thesis is qualitative descriptive using observation and interview which the result of it being compered with road safety guide on roadwork that exist. Based on this research, the implementation of road safety system in roadwork project in Depok year 2012 was not quite good. The cause was there are still no commitment neither from the goverment and the contractor, and no coordination with Depok Police Deparment."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunisa Hafisa, auhtor
"Masalah keselamatan dan kesehatan kerja pada UMKM diakibatkan lemahnya manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada lima (5) workshop berbahan dasar logam di Desa Gunung Sari, Bogor, 2016. Metode W.T Fine yang digunakan adalah untuk menganalisis tingkat risiko dengan melihat nilai konsekuensi, pajanan, dan kemungkinan dari setiap risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat risiko tertinggi adalah bahaya ergonomi dan kimia.

Occupational health and safety issues at SMEs werw caused by lack of risk management. The purpose of this study was to asses level of OHS risk at five (5) of metalbased workshop at Gunung Sari village, Bogor, 2016. W.T. fine method was used for analyzing the risk level by scoring the level of consequence, exposure, and lilelihood of each risk. The results showed that ergonomics and chemical hazard categorised as very high rish level."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Raja, Sarah Christine Mastiur
"Risiko terkait pekerjaan adalah masalah yang perlu dimitigasi untuk mencegah negatif dampak terhadap pekerja, tempat kerja, dan lingkungan kerja. Ini tujuannya penelitian adalah untuk mengidentifikasi tingkat bahaya dan risiko yang ada dalam kegiatan publik Fasilitas dan Utilitas Pekerja di Kelurahan Jatipadang, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan direkomendasikan untuk mengurangi risiko yang ada.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan studi observasional yang didasarkan pada struktur dari ISO 31000: 2018, dan selanjutnya dihitung dengan Rumus Matematika dari W. T. Baik (1971). Tahapan penelitian ini melibatkan identifikasi utama tugas dan potensi bahaya dari pekerjaan (Job Hazard Analysis), analisis risiko dengan mengalikan nilainya dari konsekuensi, probabilitas, dan paparan untuk menentukan nilai risiko total, dan kemudian bandingkan dengan tabel kriteria risiko.
Penelitian ini mengidentifikasi bahwa ada beragam risiko yang disebabkan oleh potensi bahaya fisik, kimia, biologi, dan ergonomis di aktivitas pekerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan dan keselamatan kerja risiko yang dikenakan kepada pekerja tinggi, oleh karena itu diperlukan seperangkat kontrol manajemen risiko langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang ada.

Work-related risks are problems that need to be mitigated to prevent negative impacts on workers, the workplace and the work environment. The purpose of this research is to identify the level of hazards and risks that exist in the public activities of Workers' Facilities and Utilities in the Jatipadang Village, so that appropriate action can be taken recommended to reduce existing risks.
The research design used in this study is a descriptive analysis method with observational studies based on structure from ISO 31000: 2018, and subsequently calculated by the Mathematical Formula of W. T. Good (1971). The stages of this research involve the identification of the main tasks and potential hazards of the job (Job Hazard Analysis), risk analysis by multiplying the value from consequences, probabilities, and exposure to determine the total risk value, and then compare it to the risk criteria table.
This study identifies that there are a variety of risks caused by potential physical, chemical, biological, and ergonomic hazards in worker activities. This research shows that the level of occupational health and safety risks imposed on workers is high, therefore a set of risk management control measures are needed to reduce existing risks.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Setiyoko
"Kecelakaan atau kerugian yang muncul pada industri eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di lepas pantai sangat besar, mulai dari dampak pada pekerja (orang) yaitu meninggal dan cidera, kehancuran/kerusakan fasilitas (peralatan/property), pencemaran air laut (lingkungan/environment) dan citra/reputasi negatif perusahaan.
Heinrich (1931) mengatakan bahwa kecelakaan/kerugian disebabkan 88 persen tindakan tidak aman/unsafe act, 10 persen disebabkan kondisi tidak aman/unsafe condition dan 2 persen disebabkan yang lain. Peneliti melakukan penelitian tentang penilaian risiko pada pekerjaan operator produksi pada pengoperasian FPSO.
Kolluru (1996) mengatakan bahwa risiko adalah kombinasi antara tingkat konsekuensi (consequence)yang terjadi dengan tingkat kemungkinan (probability) kecelakaan/kerugian terjadi. Menurut proses manajemen risiko (mengacu pada ISO 17776 dan AS/NZ 4360), proses manajemen risiko diawali dengan menentukan kontek risiko ,Perusahaan bertujuan mendapatkan keuntungan bisnis dengan melakukan manajemen risiko dengan mencegah atau mengurangi perkiraan kerugian atau kecelakaan yang sangat besar (dampak pada korban jiwa atau cidera pekerja/people, kerusakan fasilitas/peralatan/property, kerusakan atau pencemaran lingkungan (laut) dan reputasi atau citra negatif perusahaan) pada pengoperasian FPSO.
Langkah awal adalah mengenali atau kegiatan identifikasi bahaya di FPSO, FPSO mempunyai potensi bahaya dari fasilitas/proses/peralatan/property, bahaya dari tindakan atau pekerjaan pekerja/orang dan lingkungan/kondisi cuaca. Identifikasi Bahaya di penelitian ini berfokus pada pekerjaan operator produksi menggunakan analisa bahaya pekerjaan/JHA, kemudian hasil identifikasi bahaya ini dihitung risikonya dengan menggunakan metode analisa risiko semikuantitatif atau tabel matrik risiko semikuantitif. Peneliti merekomendasi langkah-langkah pengendalian atau pengurangan risiko dari rekayasa engineering, administratif dan penggunaan Alat Pelindung Diri.

Accident or loss impact which occurrence on industrial exploration and production of oil and gas in offshore is very large, ranging from the impact on workers (people) are dead and injured, destruction / damage to facilities (equipment / property,explosion and fire), seawater pollution (environment) and image / reputation of the company negatively.
Heinrich (1931) said that the accident / harm caused 88 percent of unsafe acts , 10 percent due to unsafe conditions / unsafe condition and the other 2 percent is due. Researchers conducted the study on risk assessment to operation production task on the operation of the FPSO.
Kolluru (1996) said that the risk is a combination of the level of consequence (consequence) which occurs with the probability (probability) accidents / losses occurred. According to the risk management process (refer to ISO 17 776 and AS / NZ 4360), the risk management process begins with determining the context of risk, the Company aims to gain a business advantage by conducting risk management to prevent or reduce the estimated loss or a huge crash (impact on fatalities or injury of workers / people, damage to facilities / equipment / property, damage or pollution of the environment (marine) or a negative image and reputation of the company) on the operation of the FPSO.
The initial step is to recognize or hazard identification activity in FPSO, FPSO has the potential dangers of facility / process / equipment / property, the dangers of the job action or labor / people and the environment / weather conditions. Hazard identification in this study focuses on the production operator jobs using job hazard analysis / JHA, then the results of the hazard identification risk is calculated using a semiquantitative risk analysis or risk matrix table semiquantitative. The researcher recommends control measures or risk reduction of engineering , administrative, and use of Personal Protective Equipment."
2013
T36752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Yunianti
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang dimiliki dari setiap tahapan pekerjaan kegiatan praktikum yang dilakukan di workshop mesin polteknik negeri jakarta tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan denganmenganalisis tingkat keparahan, pajanan, dan kemungkinan dari setiap tahapan pekerjaan dan kemudian membandingkannya dengan standar tingkat risiko semikuantitatif W.T Fine J. penilaian ini adalah merupakan penilaian deskriptif dengan menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004 untuk mengetahui level risiko yang ada. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap tahapan pekerjaan kegiatan praktikum meliputi level very high, priority 1, substantial, priority3, dan aceptable dengan existing risk terbesar adalah risiko kebakaran dengan nilai 900.

This research discusses risk value of every activity of job practices in Politeknik Negeri Jakarta machine workshop year 2012. Level of consequences, exposure, and likelihood are analyzed in assessing risk. The result of risk assessment is compared with W.T Fine J?s semi quantitative risk level. For describing existing risk value, descriptive assessment is applied with semi quantitative AS/NZS 43600:2004 as method. The result shows every activity of job practices in Politeknik Negeri Jakarta machine workshop year 2012 have several level of risk value: very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable. Furthermore, the highest existing risk is achieved as fire risk with value reaching 900."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Handayani
"Tidak adanya pelindung (guarding) pada mesin dan peralatan kerja, jarangnya pemeliharaan mesin dan peralatan kerja, cara bekerja yang tidak mementingkan keselamatan, serta pengakuan pekerja yang sering mengalami cedera menandakan bahwa di Indah Jati Furniture memiliki risiko keselamatan dari bahaya mekanik yang terjadi akibat penggunaan mesin dan peralatan kerja. Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan penilaian risiko keselamatan dari bahaya mekanik.
Job Hazard Analysis (JHA) digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, sedangkan matriks risiko semi kuantitatif dari Fine digunakan untuk menilai risiko, nilai risiko didapat dari hasil perkalian antara probability, exposure, dan consequences. Hasil penelitian menunjukkan terdapat total enam belas jenis bahaya mekanik yang teridentifikasi pada enam proses pekerjaan dengan berbagai skenario.

Machines and work equipments that have no protection (guarding), lack of maintenance, working without concerned about safety, and workers who frequently having occupational injury indicate that in Indah Jati Furniture has safety risk of mechanical hazards arising the use of machinery and work equipment. The purpose of the study is to assess the safety risk of mechanical hazards.
Job Hazard Analysis (JHA) is used to identify hazards, while the semi-quantitative risk matrix from Fine used to assess risk, the risk values obtained from the multiplication of probability, exposure, and cconsequences. The results showed there were a total of sixteen mechanical hazards identified in six work processes with various scenarios.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkifli Djunaidi
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
PGB-pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Fadyanti
"Skripsi ini membahas tentang proses pembuatan pagar teralis di Bengkel Las Sampurno yang memiliki berbagai hazard yang ada di area kerja sehingga terdapat berbagai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses kerjanya. Untuk itu, dibutuhkan penilaian risiko pada tiap tahapan proses pembuatan produk untuk mengetahui tingkat risiko kerja sehingga kedepannya dapat dilakukan pengelolaan dan pengendalian risiko tersebut dengan baik sesuai dengan risiko yang ada. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional. Analisis yang digunakan yaitu analisis risiko kualitatif. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa pada proses pembuatan pagar teralis besi di BL Sampurno memiliki tingkat risiko yang berdampak pada pekerja sehingga diperlukan pengendalian risiko khususnya untuk risiko yang tidak dapat diterima (tinggi dan ekstrim) untuk menekan terjadinya kecelakaan pada pekerja.

The focus of the study is the process of making iron rail in Bengkel Las Sampurno which has a variety of hazards in the work area so that there are a variety of safety and health risks in the working process. Therefore, the required risk assessment at every stage of the product creation process to determine the level of risk to do the work so that future risk management and control of the well in accordance with the existing risks. This research uses descriptive observational method. The analysis is qualitative risk analysis. The results of this study suggest that the process of making iron trellis fence in BL Sampurno have a level of risk that impact on workers so that necessary risk control in particular to an unacceptable risk (high and extreme) to suppress the occurrence of accidents to workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meidiana Putri Hudalinas
"Proses produksi karkas sapi memiliki risiko keselamatan dan kesehatan yang dapat mengganggu produktivitas. Hal tersebut dapat dilihat pada rumah potong hewan Kota Bogor di mana ditemukan perilaku pekerja yang tidak aman. Kajian risiko perlu dilakukan untuk mencegah kerugian material maupun terganggunya proses produksi secara keseluruhan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi berupa survei. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode semi kuantitatif dan Job Hazard Analysis JHA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan level risiko very high, priority 1, substantial dan priority 3. Oleh karena itu, diberikan rekomendasi yang bersifat engineering, administratif serta penggunaan alat pelindung diri.

Cattle carcass production processes have safety and health risks that can interfere with productivity. This indication shown by Bogor slaughterhouses in which unsafe work conditions found. Risk assessment to prevent material losses and production disruptions needs to be done. This research employed descriptive methods with survey study design. Risk assessment based on standard AS NZS 4360 2004 with semi quantitative methods and Job Hazard Analysis JHA.
The results showed that level of risk were very high, priority 1, substantial and priority 3. Thus engineering, administrative, and the use of personal protective equipment was recommended to prevent further losses.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S66786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>