Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142456 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Osel Novandi Witohendro
"Smart Home merupakan sistem yang didesain untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih di rumah. Dalam skripsi ini akan dilakukan rancang bangun sistem Smart Home dengan antamuka web berbasis ASP.NET dipadukan dengan SMS melalui modem GSM berbasis AT Command untuk memantau keadaan rumah melalui mikrokontroler ATmega328P. Sistem ini akan memantau suhu ruangan, cahaya dan suplai PLN, dan mengendalikan relay, A/C, lampu, dan GenSet.

Smart Home system is designed to provide leisure and convenience at home. In this paper, a smart home system will be designed and made with a web interface based on ASP.NET combined with an SMS interface using AT command based GSM Modem to monitor the house through ATmega328P microcontroller. The system will be surveilling room temperature, lights, and power supply and will control relays, A/C, lamps, and GenSet."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jodhi Adhikaprana Sardjono
"Sistem rumah pintar dengan sistem operasi Android yang diintegrasikan dengan fitur Color Code memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat membantu memudahkan kehidupan manusia. Selain itu, dengan penelitian ini, diharapkan mampu pula untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Dengan adanya alat ini, maka pengguna dapat mengaktifkan kamera pada telepon genggam berbasis android, lalu mengarahkan kamera dengan kode yang mengacu pada perangkat elektronik tertentu. Sehingga, perangkat elektronik tersebut dapat menyala atau mati sesuai dengan kondisi sebelumnya. Alat ini bekerja dengan IOIO-OTG, serta menggunakan OpenCV Library, dengan pengembangan algoritma dasar color blob. Pada penelitian ini, fokus kepada pengaplikasian kode warna yang diintegrasikan dengan perangkat-perangkat elektronik, yang dibatasi hingga empat jenis warna dan empat perangkat elektronik. Interval waktu antara input gambar dari kamera ponsel dan output berupa pemberian perintah kepada mikroprosesor untuk mengontrol perangkat elektronik yang diimplementasikan pada program ini adalah sebesar 0.892 detik. Sementara pengujian Error Rate pada Color Code bernilai 0%. Pengujian kuisioner berbentuk penilaian terhadap sistem yang terkait dengan efektivitas dari program Color Code untuk integrasi sistem rumah pintar menghasilkan kualitas 100% berhasil pada System Testing, 79% kepuasan pada Consistency Testing, serta 73% kepuasan pada User Interface Testing.

The purpose of this research is to implement Color Code with Smart Home System with Android Operating System. Color Code, which is a new and innovative way to differentiate things, is visually appealing and is easily understood for the humans’ eyes. Eventually, this research’s expectation is designing a prototype that can help people on their daily tasks and also contributing in Go Green Campaign. The prototype utilizes IOIO On The Go as the processor, color blob algorithm as the basic formula of image processing, and four electrical gadgets with one color code each. Time interval program between image input from the camera and output instruction to control electrical gadget is 0.892 second. Meanwhile, Error Rate testing has a value of 0%. Questionnaire testing of the program according to its effectivity has a result of 100% succeed on System Testing, 79% satisfied on Consistency Testing, and 73% satisfied on User Interface Testing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roselina Petty
"Smart home merupakan suatu konsep hunian yang memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan untuk dapat berkomunikasi antar perangkat dan dengan penghuni baik secara internal maupun eksternal bangunan. Penerapan teknologi smart home masih belum banyak diterapkan pada hunian di Indonesia karena adanya penambahan biaya di awal saat memasukkan teknologi tersebut ke dalam hunian sehingga muncul persepsi bahwa hunian smart home lebih mahal jika dibandingkan dengan hunian konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain konseptual hunian konvensional menjadi hunian berkonsep smart home menggunakan pendekatan Value Engineering sehingga dapat memberikan nilai tambah dari segi kenyamanan, kemudahan, keamanan, efisiensi, dan inovasi dengan mempertimbangkan nilai ekonomi bangunan. Studi literatur, studi Value Engineering, dan analisa initial cost dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui inovasi pemanfaatan teknologi dapat mewujudkan bangunan hunian yang responsif dengan penambahan biaya awal sebesar 10-15% dari bangunan konvensional namun mampu meningkatkan kualitas hidup peghuninya dan penambahan biaya tersebut dapat kembali setelah pemanfaatan teknologi selama 6-10 tahun melalui efisiensi energi dari sistem teknologi cerdas yang digunakan.

A smart home is a design concept that utilizes technology development that uses some connected devices which can communicate between devices and with residents both internally and externally in the building. The application of smart home technology is still not widely applied to residences in Indonesia because of the additional initial costs when incorporating this technology into a residence, resulting in the perception that smart home residences are more expensive when compared to conventional residences. This research aims to develop the conceptual design of a conventional residence into a smart home concept using a Value Engineering approach so that it can provide added value in terms of comfort, convenience, security, efficiency, and innovation by considering the economic value of the building. Literature studies, Value Engineering studies, and initial cost analysis were carried out to achieve research objectives. The research results show that through innovation in the use of technology, responsive residential buildings can be created with additional initial costs of 10-15% compared to conventional buildings but they are able to improve the quality of life of the occupants and alsp these additional costs can be returned after using technology for 6-10 years through energy efficiency when intelligent technology system used.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaunang, Louis Stefanus Gregory
"ABSTRAK
Pada tahun 2025, duapertiga populasi dunia akan tinggal di kota-kota besar, mayoritas pada negara-negara berkembang sehingga akan menimbulkan permasalahan yang bersifat kompleks, salah satu permasalahannya adalah bidang transportasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemerintah tingkat lokal sebagai penyelenggara pembangunan berkelanjutan bertanggungjawab untuk mengatasi hal tersebut karena transportasi yang tidak terkelola dengan baik dapat menghambat daya saing DKI Jakarta dalam kompetensi global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mobilitas penggunaan kendaraan bermotor dalam kaitan sistem transportasi, mekanisme dan implementasi mekanisme smart mobility dalam membangun sistem transportasi strategis di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smart mobility belum berjalan dengan efektif, namun sudah berjalan menuju ke arah yang baik dalam membangun sistem transportasi strategis di DKI Jakarta. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait.

ABSTRACT
In 2025, two thirds of the world 39 s population will live in large cities, the majority in developing countries that will cause problems that are complex, one problem is the transportation field. Jakarta Provincial Government as the local levels of government as the organizer of sustainable development is responsible to solve it, because transportation is not managed properly can seriously hamper competitiveness in the global competency Jakarta. This study aims to determine the mobility of the use of motor vehicles in relation to the transport system, the mechanism and the implementation of smart mobility mechanism in building strategic transportation system in Jakarta. This study used a qualitative research approach with a purposive method. The results showed that smart mobility has not run effectively, but already walking toward the good in building strategic transportation system in Jakarta. It is influenced by several interrelated factors."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Hanif
"Antrean yang panjang pada kasir di pasar swalayan menyebabkan pembeli harus menyediakan waktu yang cukup lama ketika ingin menyelesaikan proses perbelanjaan, menunjukkan kurang efisiennya sistem checkout pada pasar swalayan di Indonesia saat ini. Hal ini merupakan situasi yang tidak diinginkan bagi pelanggan dan dapat menyebabkan jumlah serta loyalitas pelanggan berkurang.  Sistem keranjang belanja pintar “Troll-E” mencoba menyelesaikan cashierless dengan solusi smart cart. Sistem ini mengimplementasikan teknologi object detection pada keranjang belanja yang terhubung dengan aplikasi mobile sebagai antarmuka. Penggunaan keranjang belanja yang sudah ada diyakini dapat mengurangi hambatan masuk bagi pengguna baru, dan penggunaan teknologi object detection untuk mendeteksi barang diharapkan dapat memberikan pengalaman berbelanja yang baik karena pelanggan tidak perlu lagi melakukan pemindaian satu per satu, semua terjadi secara otomatis. Dari hasil pengujian dengan kondisi ideal pada penelitian ini, penerapan teknologi ini memiliki efisiensi hingga 39% lebih cepat dari kasir konvensional untuk menyelesaikan proses belanja, sehingga diharapkan sistem ini dapat menggantikan kasir konvensional untuk menciptakan sistem checkout yang lebih efisien.

Long queues at cashiers at supermarkets cause shoppers to have to spend a long time when they want to complete the shopping process, indicating the current inefficient checkout system at supermarkets in Indonesia. This is an undesirable situation for customers and can lead to reduced customer numbers and loyalty. The smart shopping cart system “Troll-E” tries to solve this problem by applying the cashierless concept with a smart cart solution. This system implements object detection technology in a shopping cart that is connected to a mobile application as an interface. The use of an existing shopping cart is believed to be able to reduce barriers to entry for new users, and the use of object detection technology to detect goods is expected to provide a good shopping experience because customers no longer need to scan one by one, everything happens automatically. From the results of testing with ideal conditions in this study, the application of this technology has an efficiency of up to 39% faster than conventional cashiers to complete the shopping process, so it is hoped that this system can replace conventional cashiers to create a more efficient checkout system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anugerah Gunawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasi dan menganalisis sistem Smart wheeled robot dengan menggunakan Smartphone Android dan Modul IOIO yang dapat mengutilisasi sensor dan aktuator eksternal dari robot. Sistem Smart wheeled robot yang dirancang menggunakan kumpulan algoritma umum untuk wheeled mobile robot, algoritma remote control dan algoritma human interaction untuk memenuhi fungsi yang dibutuhkan berdasarkan system requirement dari berbagai referensi dan tukar wawasan. Smartphone Android dijadikan pusat kontrol robot yang mengendalikan fungsi bernavigasi, melakukan penghindaran tabrakan, serta menjalankan fungsi-fungsi lainnya yang berakar dari fasilitas smartphone Android. Robot beroda ini akan dapat bergerak sesuai dengan program navigasi yang diimplementasikan padanya dengan menggunakan sifat modularitas dan Object Oriented Programming. Implementasi tersebut dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang telah dikhususkan untuk Android. Hal tersebut dapat mempermudah pembuatan dan maintenance dari aplikasi. Dari penelitian ini, didapatkan data bahwa animo responden sangat tinggi terhadap teknologi yang dikembangkan dengan pendapat setuju sistem yang diteliti menarik hingga 96%, kebermanfaatan sistem 77%, dan 53% berminat untuk hasil akhir penelitian yang dikomersialisasi dari 30 responden beta tester. Dari segi beban aplikasi, kebutuhan CPU Smartphone berkisar antara 16-75%, dan 4.96-8.47% dari 826 MB RAM untuk platform ujicoba yang digunakan. Hal tersebut memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan lagi untuk lebih memfungsikan kemampuan smartphone dan diimplementasikan kedalam sistem yang lebih aplikatif seperti Smart system dan autonomous car.

This research has purpose to implement and analyze a Smart wheeled robot System using Android Smartphone and IOIO Module to utilize robot?s external sensors and actuators. Smart wheeled robot system designed with a set basic algorithm for Wheeled Robot, Remote Control algorithm, and Human Interaction aglorithm to fullfil functions based on System Requirement gathered from references and insight from other roboticist. Android smartphone is used as main control unit to control navigation, collision avoidance and other functions which roots from Android smartphone?s facility. This robot can move according to the navigation module implemented on the program using object oriented programming based on JAVA. This usage can simplify the implementation and maintenance of the application. From 30 of the beta tester, the respondent seems really excited and interested with the proven concept with 96% agree the concept is interesting, 77% agree the system will be useful, 53% personally interested with research?s final product and its commercialization. From the performance side, the smartphone?s CPU usage is ranging between 16-75% and 4.96-8.47% from the 826MB RAM available for the system in the testing platform. This robot can be used as testing platform of many algorithms and systems development such as smart and autonomous car."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aqmayrina
"Prinsip integrasi dalam sebuah sistem transportasi massal merupakan hal yang penting. Salah satu konsep integrasi yakni integrasi secara tiket. Pola Transportasi Makro DKI Jakarta merencanakan akan adanya beberapa jenis transportasi massal di Jakarta, salah satunya MRT Jakarta. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan tingginya pemerintah terhadap sistem tiket yang terintegrasi, MRT Jakarta perlu mengkaji sistem tiket seperti apa yang dapat diterima dan digunakan serta dapat diaplikasikan oleh MRT Jakarta. Metode rekayasa sistem, model pengembangan siklus hidup sistem dan ISO 15288 akan digunakan sebagai dasar untuk merancang sistem tiket dan juga untuk menganalisis. Hasil dari penelitian ini berupa skema bisnis tiket MRT Jakarta yang bekerjasama dengan pihak Bank dalam pengadaan tiket. Komponen dan subkomponen yang yang berpotensi akan terlibat juga dijabarkan dalam penelitian ini.

Integration is an essential part in a system of mass transportation. One of the integration concept is integration in ticketing system. “Pola Transportasi Makro” DKI Jakarta (government rules) planned there will be more than one operator of mass transport that will operate in Jakarta, one of them is MRT Jakarta. MRT needs to assess what kind of ticketing system that will acceptable to implement by MRT Jakarta due to the high demand from government for the integrated ticketing system. System Engineering methods, System life cycle development and ISO 15288 will be used as a guideline to develop the ticketing system. Output of this research is a business scheme of smart card ticketing between MRT Jakarta and local banks in Jakarta. This research also explained some potential stakeholders, components and sub components that will play an important role in ticketing system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Pieter Andreas Wesly
"ABSTRAK
Smart building merupakan bangunan yang berteknologi tinggi . Dalam sebuah smart building terdapat
beberapa sistem-sistem yang saling terintegrasi satu sama lain. Salah satu sistem tersebut adalah
Building Automation System yang merupakan basis dari semua smart building. Terdapat banyak sekali
jenis dan komponen BAS, penggunaannya tergantung kepada kebutuhan dari pengguna bangunan itu
sendiri, sehingga harga serta spesifikasinya pun berbeda untuk setiap produk. Oleh karena itu
diperlukan suatu skema perhitungan untuk mendapatkan economic value, serta produk yang terbaik
sesuai dengan parameter yang penting dalam BAS. Hasil dari penelitian ini adalah perbandingan nilai
ekonomi produk sistem sekuriti dan sistem alaram pada bangunan konvensional dan bangunan pintar
melalui skema perhitungan Life Cycle Cost Analysis, untuk kemudian dipilih produk mana yang
terbaik dalam proyek smart building.
ABSTRACT
Smart building is a building that has a high technological system. In a smart
building, there are several systems that are integrated with each other mutually.
One of those system is Building automation system which is basically the
platform of smart building itself. There are many types and variations of building
automation system, its use depends on the needs of the user of the building itself,
so the price and specifications will be different for each product. Therefore we
need a calculation scheme to obtain economic value, as well as the products that
will be best suited with the important parameter in building automation system.
Results from this study is the economic value of building automation sytem
products through the Life Cycle Cost Analysis, for which the best were selected
using a paired comparison analysis and decision matrix with the parameters of
cost, user needs, simplicity, integration, and availability."
2014
S60643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Estu Widi Astari
"Munculnya konsep kota cerdas sebagai model kota terkini dapat menjadi suatu alternatif solusi untuk mengatasi permasalahan yang disebabkan karena peningkatan jumlah pertumbuhan penduduk. Dalam rangka mencapai keberhasilan kota cerdas, diperlukan pengukuran progres kematangan secara objektif sehingga keberhasilan kota cerdas tidak hanya sebatas pernyataan sepihak oleh pemerintah. Pengukuran kematangan juga berguna untuk menentukan prioritas pengembangan serta mengidentifikasi hambatan yang ada. Kabupaten Bogor sebagai wilayah kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia telah menerapkan konsep kota cerdas sejak tahun 2018, namun hingga kini masyarakat belum merasakan dampak yang signifikan berdasarkan data yang dihasilkan dari wawancara pra-penelitian. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini melakukan pengukuran progres kematangan kota cerdas dengan menggunakan enabler dalam konsep Garuda Smart City Model sebagai aspek prioritas yang perlu dipertimbangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sebelum akhirnya memberikan perhatian penuh terhadap elemen kota cerdas secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mix method melalui survei secara daring, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Teknik pengambilan sampel survei menggunakan teknik nonprobabilita purposive sampling, begitupun dengan teknik pemilihan narasumber untuk wawancara. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 170 orang yang berasal dari enam kecamatan lokus penelitian. Data survei tersebut kemudian diolah dengan menggunakan IBM SPSS versi 25 dan Google Spreadsheet sehingga diperoleh analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level kematangan kota cerdas di Kabupaten Bogor dengan menggunakan enabler Garuda Smart City Model terdapat pada level integrative dengan nilai sebesar 60,19 poin. Namun, meskipun Kabupaten Bogor telah menempati level integrative, skor yang hanya berbeda 0,19 poin dari batas terbawah level tersebut (mendekati level scattered) membuat Smart City Kabupaten Bogor masih memiliki beberapa gambaran kondisi yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Adapun, enabler SDM memiliki skor 64,82 poin, lalu enabler teknologi memiliki skor 60,33 poin, dan enabler tata kelola memiliki skor 55,42 poin.

The emergence of Smart City concept as the latest city model can be an alternative solution to overcome problems caused by an increase in population growth. For the success of smart cities, it is necessary to measure the progress of maturity, so the smart cities are not only self-aggrandization by the government. Maturity measurement is also needed to determine development priorities and identify existing obstacles. Bogor Regency as the district with the largest population in Indonesia, has implemented the concept of a Smart City since 2018, but until now, the community has not felt significant impacts (based on data pre-study interview). This study aims to measure the progress of smart city maturity by using enablers in the Garuda Smart City Model concept as prioritized aspects that local government needs to consider before giving full attention to the overall elements of a smart city. This study uses a quantitative approach with a mixed methods data collection technique through online surveys, interviews, and document collection. The survey sampling technique uses non-probability purposive sampling, as well as the selection technique of interviewees. The number of respondents in this study was 170 citizens from six sub-districts. The survey data were processed by using IBM SPSS version 25 and Google Spreadsheet to obtain the descriptive statistical analysis. The results of this study indicate that the level of smart city maturity in Bogor Regency using enablers of the Garuda Smart City Model is at an integrative level with a score of 60,19 points. However, even though Bogor Regency has reached the integrative level, a score that only differs by 0.19 points from the lower limit makes Smart City in Bogor Regency have several conditions that are still not fully integrated. Smart people enabler has a score of 64,82 points, smart technology enabler with 60.33 points, and smart governance enabler with 55,42 points."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Alexander
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>