Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150173 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M.L. Bintang Lazuardi
"Pada aliran dengan bilangan Reynold yang tinggi atau aliran turbulen penuh sublapisan batas laminar kian semakin tipis sehingga viskositas semakin diabaikan pada pengaruhnya terhadap kerugian jatuh tekan (pressure drop) yang digantikan oleh gesekan karena kekasaran permukaan. Kerugian jatuh tekan yang muncul adalah akibat dari tegangan geser turbulen yang di dominasi inersia. Kerugian jatuh tekan tersebut sangat mempengaruhi daya pompa yang dibutuhkan untuk mentransportasikan fluida dalam pipa. Sehingga semakin besar energi yang hilang maka semakin besar pula biaya yang terbuang. Berbagai upaya dilakukan untuk melakukan pengurangan kerugian jatuh tekan. Dalam teori magnetohydrodynamic medan magnet disinyalir dapat mengatur lapisan batas turbulen sehingga dapat menurunkan nilai rugi jatuh tekan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek medan magnet terhadap kerugian jatuh tekan yang terjadi pada aliran fluida air yang disuspensikan dengan nano partikel Al2O3 (Alumina). Percobaan dilakukan menggunakan pipa bulat acrylic dengan rentang pada Re yaitu 40000 < Re < 60000. Dari pengujian ini akan dibandingkan nilai drag reduction aliran dengan kombinasi penambahan partikel Al2O3 dan magnet terhadap fluida air. Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek. Dari Perbedaan ketinggian air melalui manometer menunjukan adanya drag reduction, dan yang paling besar terjadi pada aliran air menggunakan magnet tanpa penambahan partikel Al2O3 pada Re 40000 yaitu hampir mencapai 14%.

In the pipe flow with high Reynolds number called fully turbulent flow, sub- laminar boundary layer becoming thinner and so the viscosity influence can be ignored. Then the cause of pressure drop is replaced by the friction due to surface roughness. The Head loss that arises is a result of the shear stress from the turbulent effect which is dominated by the inertia. The Head loss give a significant effect to the pumping power required to transport the fluid in the pipe. So, more energy loss, then greater cost is wasted. In magnetohydrodynamic theory, magnetic field is estimated to arrange the turbulent boundary layer to reduce the value of pressure drop to minimize the energy and cost wasted. The study was conducted to determine the effect of magnetic field to pressure drop that occur in fluid flow with nano particles suspended Al2O3 (alumina). Experiments were performed using acrylic round pipe with the Re range 40,000 "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyu Prabowo
"Magnetohydrodynamics (MHD) adalah suatu model yang baik untuk memodelkan proses dinamo pada bumi, hal ini dikarenakan inti luar bumi adalah suatu fluida yang bergerak. Pada MHD ini perlu dipecahkan secara simultan beberapa persamaan yaitu persamaan induksi, persamaan Navier-Stokes, persamaan kekekalan massa, persamaan Poisson untuk gravitasi, persamaan panas dan persamaan state. Pada skripsi ini hanya akan diperhatikan permasalahan dinamo kinematika, yaitu bagaimana aliran ( ) yang telah diberikan dapat menjaga medan magnet ( ) agar tidak meluruh menuju nol ketika waktu menuju tak hingga. Aliran Pekeris, Accad and Skholler (PAS) (1973) adalah salah satu contoh aliran yang berhasil menghasilkan proses dinamo. Bachtiar, Ivers dan James (BIJ, 2006) mencoba melakukan planarisasi pada aliran PAS, dimana planarisasi adalah metode yang digunakan untuk mengkonstruksi aliran yang sejajar dengan suatu bidang (aliran planar) terhadap aliran yang diberikan. Dalam proses planarisasi yang dilakukan, ditemui suatu kendala yaitu fungsi stream yang tidak memenuhi kondisi rigid boundary. Dalam skripsi ini akan dilakukan modifikasi terhadap fungsi stream tersebut sehingga hasil modifikasinya memenuhi kondisi rigid boundary. Serta akan diberikan implementasi dan simulasi hasil modifikasi fungsi stream dengan menggunakan program pada MATLAB.

Abstract
Magnetohydrodynamics (MHD) is a model which is used to explain the dynamo process on the earth. It happened because the earth's outer core is a moving fluids. The induction equation, the Navier-Stokes equation, the mass conservation equation, Poisson's equation for gravity, the heat equation and an equation of state are needed to be solved simultaneously in MHD. This final report will only focus on kinematic dynamo problem, the problem is to determine whether the flow ( ) can maintain the magnetic field ( ). The Pekeris, Accad and Skholler (PAS, 1973) flow is an example of a flow that can produce the dynamo process. Bachtiar, Ivers and James (BIJ, 2006) try to do planarizing process on the PAS flow, where the planarizing process is a method to construct the flow parallel to a plane (planar flow) of a given flow. In the planarizing process, BIJ find an obstacle that is the stream function cannot satisfy the rigid boundary condition. In this final report the modified stream function is given, so that result of the modified can satisfy the rigid boundary condition. We used MATLAB in our simulation.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S349
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Julyanto Leonardo
"Distribusi fluida melalui sistem perpipaan merupakan hal yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya distribusi air bersih. Dengan bertambahnya panjang pipa distribusi, maka kerugian jatuh tekan dari pipa juga semakin besar. Yang menyebabkan daya pompa yang diperlukan untuk pendistribusian pun semakin besar. Fluida yang didistribusikan juga mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan perlakuan yang berbeda-beda. Dari alasan tersebut maka dilakukan penelitian untuk menganalisa pengaruh medan magnet terhadap kerugian jatuh tekan dan drag reduction pada pipa bulat dengan fluida uji nanofluida TiO2. Percobaan yang dilakukan menggunakan pipa bulat akrilik dengan nilai bilangan Reynolds 30000

Distribution of fluid through the piping system is prevalent nowadays, such as clean water distribution. With increasing length of distribution pipes, the pressure drop of pipe are also getting bigger. Which causes the pump power required for the distribution of even bigger. Fluid also have different characteristics, requiring different treatment. From these reasons, the research conducted to analyze the effect of magnetic field against pressure drop and drag reduction in round pipe with TiO2 nanofluid. Experiments were performed using acrylic round pipe with Reynolds number 30000"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdi Trijuliyono
"Aplikasi praktis dari solusi nanopartikel telah dibatasi karena memiliki dampak yang buruk pada degradasi mekanik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji karakteristik aliran nanofluida. Hasil percobaan berupa kurva aliran dari nanofluida pada sebuah pipa kapiler yang mempunyai variabel tekanan. Yang diameter pipa tersebut adalah sebesar 3 mm. Tegangan geser dan regangan geser dihitung dengan mengukur pressure drop dan laju aliran volumetrik. Pengukuran pressure drop dilakukan untuk Al2O3 dan TiO2 (konsentrasi 1%, 3% dan 5%) dengan menggunakan pressure tranducer. Power Law Index berada pada kisaran harga 0,95 ~ 1,0. Koefisien gesekan nanofluida yang telah didapat, dibandingkan dengan data dari air murni yang digambarkan dengan persamaan Blasius.

The practical application of the nanoparticle of solutions has been limited because it has an adverse effect on mechanical degradation. The aim of this study is to examine characteristics of flow properties of nanofluid. Experiments are carried out the measurement of the flow curve of the nanofluid by a capillary pipe applying variable pressure driven flow. It is 3 mm in the diameter of the capillary. The shear stress and the shear strain are calculated by measuring the pressure drop and the volumetric flow rate, respectively. Measurements of pressure drop are carried out for Al2O3 and TiO2 at 1%, 3%, 5% particle volume with pure water by a pressure transducer. The power law exponent are about 0.95 ! 1.0. The friction coefficient of nanofluid in a capillary pipe are fit with pure water data as Blasius's equation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Krause, F.
Oxford: Pergamon Press, 1980
538.6 KRA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stanford: Stanford University Press, 1962
538.6 PLA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sutton, George W.
New York: McGraw-Hill, 1965
621.316 SUT e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widianto
"
ABSTRAK
Aspek penting di dalam pengukuran aliran fluida adalah perencanaan dan perancangan serta perakitan. Faktor-faktor ini memegang peranan penting di dalam keberhasilan pembuatan alat ukur.
Merencanakan dan merancang serta merakit perangkat pengujian yang menggunakan prinsip elektromagnetik yang dikenal dengan Magnetohidrodinamik merupakan bahasan skripsi ini.
Batasan-batasan yang perlu diperhatikan di dalam merencanakan alat ukur ini didapat dari studi literatur. Batasan-batasan tersebut digunakan untuk merancang alat ukur tersebut.Rancangan ini meliputi pipa, logam elektroda dan magnet.
Perancangan dilanjutkan dengan proses perakitan masing-masing alat.
Setelah itu dilakukan serangkaian pengujian untuk mengetahui unjuk kerja dari alat ukur tersebut.
Dari hasil pengujian didapat bahwa alat ukur Magnetohidrodinamik ini tidak dapat mendeteksi dengan baik laju aliran fluida yang digunakan dapat disimpulkan alat ukur ini belum dapat dipakai dengan baik dan memerlukan perbaikan dalam perancangan untuk tahap selanjutnya.
"
1997
S36195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhang, Jie
"This thesis presents an accurate and advanced numerical methodology to remedy difficulties such as direct numerical simulation of magnetohydrodynamic (MHD) flow in computational fluid dynamics (CFD), grid generation processes in tokamak fusion facilities, and the coupling between the surface tension force and Lorentz force in the metallurgical industry. In addition, on the basis of the numerical platform it establishes, it also investigates selected interesting topics, e.g. single bubble motion under the influence of either vertical or horizontal magnetic fields. Furthermore, it confirms the relation between the bubble’s path instability and wake instability, and observes the anisotropic (isotropic) effect of the vertical (horizontal) magnetic field on the vortex structures, which determines the dynamic behavior of the rising bubble.
The direct numerical simulation of magnetohydrodynamic (MHD) flows has proven difficult in the field of computational fluid dynamic (CFD) research, because it not only concerns the coupling of the equations governing the electromagnetic field and the fluid motion, but also calls for suitable numerical methods for computing the electromagnetic field. In tokamak fusion facilities, where the MHD effect is significant and the flow domain is complex, the process of grid generation requires considerable time and effort. Moreover, in the metallurgical industry, where multiphase MHD flows are usually encountered, the coupling between the surface tension force and Lorentz force adds to the difficulty of deriving direct numerical simulations."
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20501136
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Okky Anugrah Putra
"Dalam transportasi fluida menggunakan pipa, koefisien gesek merupakan besaran yang sangat penting karena berkaitan dengan konsumsi energi. Pipa berpenampang seperti pipa spiral digunakan untuk pencampuran fluida kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perubahan nilai koefisien gesek pada sejumlah pipa dengan penambahan nano partikel Al2O3 yang dicampurkan ke dalam air sebagai fluida dasar. Pipa yang digunakan adalah pipa bundar (D=3 mm) dan pipa spiral (Diameter hidrolis = 6 mm) . Variasi konsentrasi yang dipakai adalah 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm. Variasi lamanya waktu pencampuran adalah 30, 60, dan 90 menit. Hasil dari penilitian ini adalah tidak ditemukannya pengurangan koefisien gesek di rentang nilai Reynolds 5000-10000.

On fluid transportation using pipes, friction factor is an important thing because it influences energy consumption. Special pipes, like spiral pipe, are used for mixing the fluids. The purpose of this research is to analyze friction factor?s change caused by adding Al2O3 nano particles to water as base fluid. This research used two kinds of pipe, circular pipe (inner diameter=3 mm) and spiral pipe (diameter of hydrolic = 6 mm). The variation of concentration are 100 pm, 200 ppm, and 300 ppm. The variations of mixing time are 30, 60, and 90 minutes. The results of this research is there is no drag reduction on any pipe on Reynolds number between 5000 and 10000."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>