Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Innes Margaretha
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku perusahaan manufaktur di Indonesia dalam melakukan investasi persediaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 113 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu lima tahun sejak 2007-2011 dengan metode data panel. Hasilnya, dari sebelas faktor yang diteliti, ternyata terdapat empat faktor yang tidak signifikan, salah satunyasales uncertaintykarena penjualan yang dihadapi perusahaan manufaktur di Indonesia tidak bergejolak. Faktor penting yang signifikan adalah perubahan persediaan tahun sebelumnya, perubahan penjualan tahun berjalan, pergerakan persediaan terhadap target jangka panjang, pendanaan dari rekan bisnis dan bank dalam kondisi perekonomian stabil, serta pendanaan dari bank dan likuiditas perusahaan ketika perusahaan menghadapi sales uncertainty.

This research investigates Indonesian manufacturing company behavior on doing inventory investment. Sample used are 113 manufacturing companies which listed in Indonesia Stock Exchange from 2007-2011 with panel data method. The result, from eleven factors, there are four insignificant factors, such as sales uncertainty, because Indonesian manufacturing company faced stable sales. The important significant factors are lagged prior year sales, lagged current year sales, inventory movement towards its long-term target, financing from business partners and banks in stable economy, and financing from banks and company‟s Liquidityunder uncertainty condition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evelina Pramana
"Penelitian ini melihat dan menganalisis manajemen persediaan di salah satu perusahaan manufaktur dengan produk furnitur. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan menggunakan 1 sampel untuk diteliti secara komprehensif, yaitu PT. R. Seiring dengan peningkatan persaingan di industri menufatur, membuat para pelaku usahanya perlu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Salah satu caranya adalah melakukan manajemen persediaan. Dari analisis yang dilakukan diketahui bahwa PT. R. selama ini belum memiliki manajemen persediaan yang efisien.

This thesis observe and analyze the inventory management in one of manufacturing company producing furniture. This research uses case study method, using one sample to be observed comprehensively, which is PT. R. The increasing competitive in manufacturing industry is a basis to increase efficiency and effectiveness. In order to increase it by implementing inventory management. This research proves that PT. R did not have efficient inventory management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meriza Saguliannita
"Organization capital (OC) merupakan salah satu indikator dari komitmen perusahaan terhadap investasi tidak berwujud. Biaya terkait pengembangan organization capital sebagian besar masuk dalam kelompok biaya SG&A. Ketidakpastian permintaan pasar akan mempengaruhi perubahan tingkat penjualan perusahaan yang mengakibatkan perubahan perilaku manajer dalam pengelolaan biaya atas penggunaan sumberdaya komitmen dan berdampak pada perubahan perilaku biaya perusahaan. Cost stickiness (CS) merupakan perilaku asimetri biaya terhadap aktivitas penjualan yang disebabkan adanya keputusan penyesuaian sumber daya komitmen yang sengaja dibuat oleh manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intangible investment yang dicerminkan oleh tingkat organisasi capital, terhadap tingkat cost stickiness pada biaya Sales, General and Administration (SG&A) dengan asumsi bahwa pada perusahaan dengan tingkat organization capital tinggi, pada biaya SG&A menunjukkan tingkat cost stickiness lebih tinggi dari perusahaan dengan organization capital yang lebih rendah. Hal ini sebagai akibat peningkatan tingkat adjustment cost pada perusahaan dengan tingkat organization capital yang tinggi dan membentuk harapan manajerial lebih optimis atas pertumbuhan penjualan masa depan yang akan menyerap sisa dari sumberdaya yang tidak terpakai pada periode ini dan mengakibatkan perilaku cost stickiness. Untuk menguji konsistensi tingkat cost stickiness dan asumsi bahwa pada periode observasi/frekuensi penelitian yang lebih panjang akan dihasilkan tingkat cost stickiness yang lebih rendah akan dilakukan pengujian cost stickiness dengan penggunaan data observasi laporan triwulanan. Hal ini disebabkan adanya konsistensi penurunan permintaan menjadi lebih pasti, keputusan penyesuaian menjadi lebih tepat, adjustment cost yang dilakukan pada satu periode akan impas pada periode berikutnya sehingga perubahan biaya akan menjadi permanen. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian empiris pada data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Indonesia selama periode 2010 s.d 2016. Pada data observasi tahunan kategori OC High, berdasarkan kelompok Quintile (Median), secara umum menunjukkan hasil anti cost stickiness (cost stickiness). Sementara, pada kategori OC Low, menunjukkan hasil anti cost stickiness pada kedua jenis kelompok. Pada data triwulanan dengan kategori OC High (Low), menunjukkan hasil cost stickiness (anti cost stickiness) pada kedua jenis kelompok.

Organization capital (OC) is one of company's commitment indicator to intangible investment. The costs associated with organizational capitals development are mostly occur in the SG&A cost group. Uncertainty of market demand will affect changes in corporate sales levels resulting changes in managerial behavior over the use of commitment resources and impact on changes in corporate cost behavior. Cost stickiness (CS) is a cost asymmetry behavior to sales activity caused by deliberate decision of adjustment of resource commitment made by management. This study aims to see the effect of intangible investment reflected by the level of organization capital, to the level of cost stickiness on the cost of Sales, General and Administration (SG&A) with the assumption that in companies with high organizational level, shows higher cost stickiness of SG&A expenses than companies with lower organization capital. This is due to an increase in the adjustment cost at firms with high levels of organization capital and shaping managerial expectations more optimistically over future sales growth that will absorb the remainder of unused resources in this period and result in cost stickiness behavior. To test the consistency of the cost stickiness level and the assumption that in the longer observation period/frequency of research will be generated lower cost stickiness level will be tested cost stickiness with the use of quarterly observation data report. This is due to the consistency of decreasing demand to be more certain, the adjustment decision becomes more precise, adjustment cost is done in one period will break even in the next period so that the cost changes will become permanent. The research method is done by empirical test on annual financial statements of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange during period 2010 to 2016. In the OC High category observation data, based on Quintile (Median) group, generally shows the result of anti-stick stickiness (cost stickiness). Meanwhile, in the category of OC Low, showed the results of anti-cost stickiness in both types of groups. In quarterly data with the category OC High (Low), shows the results of cost stickiness (anti cost stickiness) In both types of groups."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Agustini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan metode nilai wajar untuk mengukur aset properti investasi setelah diimplementasikannya standar adopsian IAS 40 di negara Malaysia (2006), Singapura (2007), Indonesia (2008), dan Thailand (2011). Faktor-faktor yang diprediksi mempengaruhi keputusan penggunaan metode nilai wajar yaitu metode akuntansi yang diterapkan pada pra adopsi IFRS, ukuran perusahaan, leverage, praktik perataan laba, asimetri informasi, dan jenis auditor. Dengan menggunakan 356 sampel perusahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode revaluasi yang diterapkan perusahaan pada pra adopsi IFRS memiliki pengaruh positif signifikan sedangkan praktik perataan laba berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan penggunaan metode nilai wajar.

This paper aims to examine factors that motivate companies in selecting fair value method to measure investment properties at the first time IAS 40 became effective in Malaysia (2006), Singapura (2007), Indonesia (2008), and Thailand (2011). The predicted factors are: accounting method chosen in the pre-IFRS adoption period, size, leverage, income smoothing, asymmetric information, and auditor. By using 356 sample companies, the results indicate that revaluation method used before IFRS adoption have significant positive influence toward the choice of fair value method for investment properties. In addition, this paper also gives evidence that companies with income smoothing practice are less likely to choose fair value method. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfathia Nurrahmawati
"Biaya lingkungan merupakan dampak yang timbul dari sisi keuangan maupun non-keuangan yang harus ditanggung perusahaan sebagai akibat dari kegiatan yang mempengaruhi kualitas lingkungan.Penelitian ini memberikan penjelasan mengenai proses penyusunan laporan biaya lingkungan yang dimiliki oleh PT ABC dengan menggunakan pedoman GRI-G4 sebagai dasar analisis aktivitas lingkungan dan IFAC sebagai pedoman dalam mengidentifikasi sampai penyusunan laporan biaya lingkungan. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan PT ABC dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT ABC belum dapat menyusun Laporan Biaya Lingkungan secara akurat, namun perusahaan telah mencoba untuk dapat menyusun laporan tersebut agar dapat disajikan dengan lebih baik.

Environmental costs are the effects of the financial and non-financial that must be borne by the company. These costs are caused by activities that affect environmental quality. This study provides an explanation of the process of preparing of the environmental cost report of PT ABC by using GRI-G4 and IFAC. GRI-G4 guidelines used as the basic analysis of environmental activities and IFAC as a guidelines to identify the environmental costs up to preparation of a environmental cost report . The method used in this research is a case study by collecting the data through interviews with PT ABC and documentation study. The results indicate that the PT ABC has not been able to perpare environmental cost report accurately, nevertheless the company has been trying to compile the report in order to make it more representable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksono Pujiwiyoto
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi komisaris independen terhadap financial distress, mengetahui pengaruh blockholder ownership terhadap financial distress, mengetahui pengaruh director ownership terhadap financial distres, dan mengetahui pengaruh jumlah komite audit terhadap financial distress. Metode pengujian yang digunakan adalah dengan analisis regresi berganda berbasis LOGIT. Penelitian ini membuktikan pada periode tahun 2013, hanya blockholder ownership yang berpengaruh signifikan terhadap berkurangnya resiko terjadinya kesulitan keuangan. Sementara komposisi komisaris independen, director ownership, dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap berkurang resiko terjadinya kesulitan keuangan.
;This study aims to determine the effect of the proportion of independent directors on the financial distress, determine the effect on the financial distress blockholder ownership, determine the influence of director ownership of the financial distress, and determine the influence of the number of audit committee financial distress. Testing method used is the multiple regression analysis based on LOGIT. This study proves the period of 2013, only blockholder ownership that significantly influence the reduction of the risk of financial difficulties. While the composition of the independent board, director ownership, and the audit committee did not significantly influence the reduced risk of financial distress.
, This study aims to determine the effect of the proportion of independent directors on the financial distress, determine the effect on the financial distress blockholder ownership, determine the influence of director ownership of the financial distress, and determine the influence of the number of audit committee financial distress. Testing method used is the multiple regression analysis based on LOGIT. This study proves the period of 2013, only blockholder ownership that significantly influence the reduction of the risk of financial difficulties. While the composition of the independent board, director ownership, and the audit committee did not significantly influence the reduced risk of financial distress.
]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukiory Joseph
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandjaitan, Agus Radjani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Hapsoro
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>