Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207542 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatdriati Junita
"Penelitian yang dilakukan membahas mengenai proses manajemen risiko yang ada pada tempat cuci mobil FJM mulai dari tahapan identifikasi hazard dan risiko, analisis dan evaluasi risiko, penilaian risiko, upaya pengendalian, komunikasi dan konsultasi hingga pemantauan dan telaah ulang. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode semi kuantitatif yang mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004. Pada tahap identifikasi hazard dan risiko menggunakan tabel Job Hazard Analysis (JHA) yang mengacu pada OSHA 3071 Revised (2002). Kemudian untuk proses analisis risiko mengacu pada tabel ukuran semi- kuantitatif berdasarkan kriteria Fine.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan level of risk pada masing-masing tahapan proses pencucian mobil dari level of risk very high, priority 1, substantial, priority 3 hingga acceptable. Oleh karena itu dibutuhkan upaya pengendalian yang bersifat engineering, administrative, serta penggunaaan alat pelindung diri (APD).

This research was conducted in order to examine the process of risk management that happened at FJM Car Wash process, started from the hazard and risk identification stages, analysis and the evaluation of risk, risk assessment, risk controlling, communication and consultation up to monitoring and review. This research was done by using semi-quantitative risks analysis that refers to the AS/NZS 4360:2004 standards. Hazard and risk identification stage was done by using the table of Job Hazard Analysis (JHA) refers to the OSHA 3071 Revised (2002). For the process of risks analysis, it refers to the table of semi-quantitative measure based on fine criteria.
The result of this research showed that the level of risk has been found on each stage in the car wash process ranging from the very high level, priority 1, substantial, priority 3 up to acceptable. Therefore, the necessary control efforts are including the engineering, administrative and also the use of personal protective equipment (PPE).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S43948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buaton, Yosua Samuel Kusuma
"Kecelakaan kerja itu harus dicegah dan jangan sampai terjadi. Salah satu upaya menurunkan angka kecelakaan kerja adalah dengan pengadaan program pencegahan kecelakaan kerja yaitu dengan melaksanakan penilaian risiko. Dalam usaha pencucian mobil, terdapat banyak potensi bahaya dalam setiap proses kerja. Penelitian ini diharapkan dapat diketahui dan dikenal bahaya dan seberapa besar tingkat risiko serta rekomendasi pengendaliannya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang menggunakan standar AS/NZS 4360:2004. Pengumpulan data didapat dari hasil observasi dan wawancara serta dokumentasi.
Hasil studi menemukan bahwa dalam seluruh alur proses terdapat potensi bahaya seperti bahaya keselamatan kerja, bahaya kesehatan kerja, bahaya lingkungan kerja, bahaya budaya kerja, dan resiko seperti, terpeleset, tertabrak, terantuk, terkilir, postur janggal, dan kejatuhan.Ada beberapa saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian diantaranya yaitu, modifikasi mesin dan area kerja, pemakaian APD, pembuatan SOP dan safety sign, pengadaan shift kerja serta melakukan penyuluhan.

Occupational accidents mustbe prevented and should not happened. One of the ways to reduce the number of occupational accidentsis doing risk assessment. In a car wash business, there are many potential hazards in every work process. This study held to analize and recognize the hazard and riskand give recommendations to control it. This study is using observational methodwith AS/NZS 4360: 2004 standard. The data were obtained from observations, interviews and documentation files.
The study found potential hazards such as occupational hazards, health hazards, workplace hazards, work culture hazard, and risks such as, slipped, got hit, stumbles, sprains, awkward postures, and falling object in the whole process flow. Thesuggestions given based on the results of research are engine and work areamodifications, using PPE,SOP, and safety sign, making work-shift and doing counseling.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eske Prativi
"Analisis risiko K3 perlu dilakukan pada aktivitas pressing di PT X tahun 2012 karena ditemukan berbagai hazard yang cukup kompleks. Tujuannya adalah diketahuinya tingkat risiko K3 pada aktivitas pressing dan memberikan rekomendasi. Metode yang digunakan adalah Job Hazard Analysis (JHA) untuk identifikasi hazard dan metode analisis risiko semikuantitatif dengan menggunakan tabel risiko Fine. Existing risk (dengan memperhitungkan pengendalian yang telah ada) pada aktivitas pressing dikelompokkan menurut tabel risiko Fine yaitu risiko dengan level priority I sebanyak 1 hazard (6.67%), substantial sebanyak 4 hazard (26.67%), priority 3 sebanyak 9 hazard (60%), dan acceptable sebanyak 1 hazard (6.67%). Dampak dengan level priority I (180-350) antara lain dehidrasi, heat exhaustion,dan lemas. Rekomendasi yang diberikan yaitu engineering dan administrative control, housekeeping, dan pengawasan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evryanti
"Fasilitas kesehatan berisiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja (PAK), klinik X pada petugas kesehatan dan petugas kebersihan ditemukan perilaku pekerja yang tidak aman seperti tidak mencuci tangan sebelum sebagai bagian dari universal precaution dan sesudah tindakan atau pada saat pemeriksaan sampel urin tidak menggunakan masker yang telah disediakan klinik.
Telitian ini juga menemukan beberapa risiko yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja seperti perilaku yang kurang aman saat menyuntik atau saat mengepel dan membersihkan kamar mandi petugas tidak menggunakan sepatu pelindung. Penelitian ini adalah cross sectional dengan metode pendekatan manajemen risiko AS/NZS 4360 : 2004.
Untuk mengurangi risiko K3 pada petugas kesehatan dan petugas kebersihan bukan hanya sekedar dari tersedianya SOP pekerjaan namun juga pengawasan dan dukungan pihak manjemen serta peningkatan pelatihan dalam pekerjaan sangat dibutuhkan.

Health facilities at high risk of occupational diseases, X clinics to health care workers and cleaning service found unsafe worker behaviors such as not washing hands before as part of the universal Precaution and after the action or upon examination of the urine sample did not use masks that have been provided by the clinic.
Result also found some of the risks that may cause accidents such as unsafe behavior when injected or when mopping and cleaning the bathroom attendant did not use protective footwear. This is a cross sectional study with the method of approach to risk management AS / NZS 4360: 2004.
To reduce the risk of K3 to health care workers and cleaning service is not just the availability of standard operating procedures but also the supervision of the work and support the iterative and an increase in job training is needed.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Fadyanti
"Skripsi ini membahas tentang proses pembuatan pagar teralis di Bengkel Las Sampurno yang memiliki berbagai hazard yang ada di area kerja sehingga terdapat berbagai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses kerjanya. Untuk itu, dibutuhkan penilaian risiko pada tiap tahapan proses pembuatan produk untuk mengetahui tingkat risiko kerja sehingga kedepannya dapat dilakukan pengelolaan dan pengendalian risiko tersebut dengan baik sesuai dengan risiko yang ada. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional. Analisis yang digunakan yaitu analisis risiko kualitatif. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa pada proses pembuatan pagar teralis besi di BL Sampurno memiliki tingkat risiko yang berdampak pada pekerja sehingga diperlukan pengendalian risiko khususnya untuk risiko yang tidak dapat diterima (tinggi dan ekstrim) untuk menekan terjadinya kecelakaan pada pekerja.

The focus of the study is the process of making iron rail in Bengkel Las Sampurno which has a variety of hazards in the work area so that there are a variety of safety and health risks in the working process. Therefore, the required risk assessment at every stage of the product creation process to determine the level of risk to do the work so that future risk management and control of the well in accordance with the existing risks. This research uses descriptive observational method. The analysis is qualitative risk analysis. The results of this study suggest that the process of making iron trellis fence in BL Sampurno have a level of risk that impact on workers so that necessary risk control in particular to an unacceptable risk (high and extreme) to suppress the occurrence of accidents to workers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Rika Amelia Novi Triana
"Penelitian ini membahas penilaian dan evaluasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas tambang di PT Arutmin Indonesia Tambang Asam Asam Kalimantan Selatan Tahun 2013. Penelitian ini bersifat deksriptif analitik dan menggunakan pendekatan observasional. Penelitian ini menggunakan JHA (Job Hazard Analysis) untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko, menggunakan teknik semi kuantitatif yang mengacu AS/NZS 4360 untuk penilaian dan evaluasi risiko. Risiko ditentukan dari hasil pengalian skor consequences, probability dan exposure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas tambang di PT Arutmin Indonesia Tambang Asam Asam memiliki 99 risiko keselamatan dan kesehatan kerja.

Focus for this study was Occupational Health and Safety risk assessment and evaluation on mining activity in PT Arutmin Indonesia Site Asam Asam South Kalimantan 2013. This study was analytical-descriptive using observational approach. This study used Job Hazard Analysis for hazard and risk identification, used semi-quantitative technique which refer to AS/NZS 4360 for assess and evaluate risks. Risk is determined by multiplication of consequences, probability, and exposure score. The result of this study showed that mining activity in PT Arutmin Indonesia Site Asam Asam has 99 occupational health and safety risks."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Regar
"Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja perlu diterapkan guna mencegah terjadinya kecelakaan pada saat kapal beroperasi. Skripsi ini membahas terkait tinjauan SMK3 tenaga kerja pelaut pada PT PELNI Persero dengan jenis penelitian deskriptif. Pada pelaksanaannya, masih ditemukannya kecelakaan kapal PELNI yang disebabkan oleh berbagai faktor. Maka dari itu pentingnya sistem manajemen tersebut untuk diterapkan tenaga kerja pelaut agar meminimalisir terjadinya kecelakaan kapal. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist berdasarkan acuan teoritis yaitu yang dikemukakan oleh Mathis dan Jackson dan dianalisis dengan data primer berupa wawancara mendalam dan data sekunder berupa studi kepustakaan.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa sistem manajemen keselamatan dan kesehatan tenaga kerja pelaut pada PT PELNI Persero sudah diterapkan oleh perusahaan. Akan tetapi, karena adanya faktor human error, technical error, dan act of God maka kecelakaan kapal di laut masih terjadi. Human error disebabkan karena masih kurangnya kesadaran dari tenaga kerja pelaut sehingga menyebabkan berbagai jenis kecelakaan diantaranya kapal kandas, kebakaran, tubrukan, kecelakaan individu, dan kebocoran. Technical error disebabkan karena masih terdapat ketidaksesuaian sinkronisasi antara manajemen darat dengan manajemen kapal sehingga pemeliharaan kapal tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Act of God merupakan aspek kecelakaan yang disebabkan dari keadaan tidak dapat dihindari seperi alam dan cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Occupational health and safety management systems needs to be implemented to prevent the occurrence of accidents when the ship is being operated. This thesis discusses the related review of occupational health and safety management systems of seafarers at PT PELNI Persero with the type of descriptive research. In the implementation, PT PELNI's ship accident which is caused by multiple factors still can be found. Therefore the importance of the management system to be applied to the work of seafarers to minimize the occurrence of ship accidents. This research uses post positivist approach based on theoretical reference and analyzed with primary data in the form of in depth interview and secondary data in the form of literature study.
The result of this thesis research shows that the management system of marine worker safety and health at PT PELNI Persero has been applied by the company. However, due to the human error, technical error, and act of God that causes the occurrence of shipwreck accidents at sea. Human error is caused by the lack of awareness of the seafarers 39 labor, causing various types of accidents such as aground ships, fires, collisions, individual accidents, and leaks. Technical error is caused because there is still a synchronization mismatch between land management and ship management so that ship maintenance does not run as expected. Act of God is an aspect of accidents caused by unavoidable conditions like nature and unpredictable weather.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Raja, Sarah Christine Mastiur
"Risiko terkait pekerjaan adalah masalah yang perlu dimitigasi untuk mencegah negatif dampak terhadap pekerja, tempat kerja, dan lingkungan kerja. Ini tujuannya penelitian adalah untuk mengidentifikasi tingkat bahaya dan risiko yang ada dalam kegiatan publik Fasilitas dan Utilitas Pekerja di Kelurahan Jatipadang, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan direkomendasikan untuk mengurangi risiko yang ada.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan studi observasional yang didasarkan pada struktur dari ISO 31000: 2018, dan selanjutnya dihitung dengan Rumus Matematika dari W. T. Baik (1971). Tahapan penelitian ini melibatkan identifikasi utama tugas dan potensi bahaya dari pekerjaan (Job Hazard Analysis), analisis risiko dengan mengalikan nilainya dari konsekuensi, probabilitas, dan paparan untuk menentukan nilai risiko total, dan kemudian bandingkan dengan tabel kriteria risiko.
Penelitian ini mengidentifikasi bahwa ada beragam risiko yang disebabkan oleh potensi bahaya fisik, kimia, biologi, dan ergonomis di aktivitas pekerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan dan keselamatan kerja risiko yang dikenakan kepada pekerja tinggi, oleh karena itu diperlukan seperangkat kontrol manajemen risiko langkah-langkah untuk mengurangi risiko yang ada.

Work-related risks are problems that need to be mitigated to prevent negative impacts on workers, the workplace and the work environment. The purpose of this research is to identify the level of hazards and risks that exist in the public activities of Workers' Facilities and Utilities in the Jatipadang Village, so that appropriate action can be taken recommended to reduce existing risks.
The research design used in this study is a descriptive analysis method with observational studies based on structure from ISO 31000: 2018, and subsequently calculated by the Mathematical Formula of W. T. Good (1971). The stages of this research involve the identification of the main tasks and potential hazards of the job (Job Hazard Analysis), risk analysis by multiplying the value from consequences, probabilities, and exposure to determine the total risk value, and then compare it to the risk criteria table.
This study identifies that there are a variety of risks caused by potential physical, chemical, biological, and ergonomic hazards in worker activities. This research shows that the level of occupational health and safety risks imposed on workers is high, therefore a set of risk management control measures are needed to reduce existing risks.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sania
"Sektor konstruksi merupakan sektor penyumbang kecelakaan tertinggi di Indonesia dan kasus terbanyak terjadi pada konstruksi bangunan gedung. Salah satu pekerjaan dalam konstruksi bangunan gedung ialah pengecoran yang merupakan pekerjaan krusial dan perlu diperhatikan dalam suatu pembangunan karena akan menentukan kekuatan struktur bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pengecoran gedung perkantoran X. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan analisis risiko kualitatif menggunakan Job Hazard Analysis dan analisis risiko semi kuantitatif yang mengacu pada AS/NZS 4360:2004 tentang Risk Management. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 96 risiko yang dinilai, 28 risiko diantaranya termasuk ke dalam kategori tingkat very high, seperti risiko terjatuh dari ketinggian, terpajan adukan beton, terpajan cairan curing compound, tertimpa material seperti alas balok dan besi, tersetrum vibrator dan mengalami hand arm vibration syndrome sehingga diperlukan tindakan pengendalian risiko untuk mengurangi tingkat risiko agar masuk ke dalam risiko yang dapat diterima.

The construction sector is the highest accident contributor sector in Indonesia and the most cases occur in the construction of buildings. One of the jobs in building construction is casting which is a crucial job and needs to be considered in a construction since it will determine the strength of the building structure. This study aims to manage occupational health and safety risks in the casting process of office building X. This study was a descriptive analytical study with a qualitative risk analysis approach using Job Hazard Analysis and semi-quantitative risk analysis referring to AS/NZS 4360:2004 concerning Risk Management. The result of the study shows that of the 96 assessed risks, 28 of them are categorized as very high; such as, the risk of falling from height, exposure to concrete mix, exposure to curing compound liquid, being hit by materials; such as, pedestal and iron, being electrocuted by a vibrator and experiencing a hand-arm vibration syndrome. Thus, risk control measures are needed in order to reduce the level of risk so that it falls into an acceptable risk.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Handayani
"Tidak adanya pelindung (guarding) pada mesin dan peralatan kerja, jarangnya pemeliharaan mesin dan peralatan kerja, cara bekerja yang tidak mementingkan keselamatan, serta pengakuan pekerja yang sering mengalami cedera menandakan bahwa di Indah Jati Furniture memiliki risiko keselamatan dari bahaya mekanik yang terjadi akibat penggunaan mesin dan peralatan kerja. Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan penilaian risiko keselamatan dari bahaya mekanik.
Job Hazard Analysis (JHA) digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, sedangkan matriks risiko semi kuantitatif dari Fine digunakan untuk menilai risiko, nilai risiko didapat dari hasil perkalian antara probability, exposure, dan consequences. Hasil penelitian menunjukkan terdapat total enam belas jenis bahaya mekanik yang teridentifikasi pada enam proses pekerjaan dengan berbagai skenario.

Machines and work equipments that have no protection (guarding), lack of maintenance, working without concerned about safety, and workers who frequently having occupational injury indicate that in Indah Jati Furniture has safety risk of mechanical hazards arising the use of machinery and work equipment. The purpose of the study is to assess the safety risk of mechanical hazards.
Job Hazard Analysis (JHA) is used to identify hazards, while the semi-quantitative risk matrix from Fine used to assess risk, the risk values obtained from the multiplication of probability, exposure, and cconsequences. The results showed there were a total of sixteen mechanical hazards identified in six work processes with various scenarios.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>