Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197263 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benny Artha
"Dalam tahap perencanaan suatu proyek konstruksi, perlu dibuat perkiraan durasi waktu pekerjaan. Pemilihan metode pelaksanaan dan alat yang digunakan sangat berpengaruh pada durasi kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Dalam skripsi ini dibuat perbandingan durasi waktu kerja yang dikhususkan pada pemasangan tiang pancang dengan sistem diesel hammer dan hydraulic.
Pada skripsi ini penulis berusaha mencari perbandingan durasi waktu pemasangan tiang pancang dengan sistem hydraulic dan diesel hammer dilihat dari banyaknya volume tiang yang dikerjakan. Hal ini dilakukan dengan pendekatan dari data realisasi pelaksanaan pemasangan tiang pancang serta wawancara langsung dengan teknisi yang terlibat dalam pekerjaan dalam proyek dengan sistem hydraulic dan diesel hammer tersebut. Manfaat yang akan diperoleh adalah untuk memilih alat yang optimal penggunaannya dalam pemasangan tiang pondasi yang lebih efisien dari segi waktu.

In the planning stages of a construction project, needs to be estimated duration of the work. Selection of implementation methods and tools used greatly affect the duration of action required in the execution of construction projects. In this thesis is the comparison duration of working time devoted to the installation of piles with diesel system and hydraulic hammer.
In this paper the author tried to find a comparison of the duration of time mounting pile with hydraulic systems and diesel hammer seen from the large volume of the pole was undertaken. This is done with the approach of the data realization installation of piles and interviews with technicians involved in the project work with the hydraulic system and the diesel hammer. The benefits to be gained is to select the optimal tool use in the installation of pile foundations is more efficient in terms of time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditto Ferakhim
"Pemerintah menargetkan kekurangan pasokan atau backlog perumahan di 2019 menjadi 5,4 juta. Dengan kekurangan kebutuhan rumah susun sewa yang masih sangat besar, maka kebutuhan pembangunan rumah susun sewa di masa yang akan datang masih sangat tinggi.
Namun di lain pihak, pada pelaksanaan proyek konstruksi di Indonesia secara umum jumlah kecelakaan kerja juga meningkat. Merujuk data Badan Penyelenggara Jasa Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, secara nasional angka kecelakaan kerja sektor konstruksi tercatat sebagai sektor terbanyak nasional angka kecelakaan kerja.
Manajerial keuangan penting untuk membantu proses pembuatan keputusan terkait keselamatan kerja. Sedangkan penerapan pembiayaan SMK3 di Indonesia pada sektor konstruksi terutama pada bangunan gedung belum diatur secara jelas dan terukur. Pada pelaksanaannya, peraturan yang adapun belum sepenuhnya diikuti oleh para pelaku konstruksi bahkan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sendiri.
Activity-Based Costing (ABC) atau perhitungan biaya berbasis aktivitas telah muncul sebagai pendekatan baru yang menghubungkan biaya yang terkait langsung dengan kegiatan bisnis dengan produk manufaktur. Untuk membuat perhitungan biaya berbasis aktivitas, membuat WBS dan menentukan item pekerjaan secara tepat merupakan upaya yang bermanfaat dan diperlukan untuk penilaian risiko berbasis aktivitas yang efektif.
Pekerjaan arsitektur pada pembangunan gedung dalam hal ini pembangunan rumah susun sewa, adalah pekerjaan yang memiliki jumlah item pekerjaan paling banyak dibandingkan dengan item jenis pekerjaan yang lain.
Maka berdasarkan temuan di atas, mengingat masih tingginya rencana pembangunan rumah susun sewa, masih tingginya angka kecelakaan kerja dan masih belum diterapkannya pembiayaan K3 secara menyeluruh di lingkungan Kementerian PUPR maka penelitian ini fokus terhadap pengembangan biaya K3 untuk pekerjaan komponen arsitektur pada bangunan gedung rumah susun sewa di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berbasis WBS.

The government is targeting a supply shortage or housing backlog in 2019 to be 5.4 million. With the shortage of rental housing needs that are still very large, the development needs of rental flats in the future are still very high.
But on the other hand, the implementation of construction projects in Indonesia in general the number of work accidents also increased. Referring to Labor Social Service Agency (BPJS) data, nationally the number of occupational accidents in the construction sector is recorded as the most national sector of the number of occupational accidents.
Managerial finance is important to assist the process of making decisions related to work safety. While the regulations and provisions concerning OHS financing in Indonesia in the construction sector, especially in buildings, have not been clearly and measurably regulated. In its implementation, the existing regulations have not been fully followed by construction actors even within the Ministry of Public Works and Public Housing itself.
Activity-Based Costing (ABC) has emerged as a new approach that connects costs directly related to business activities with manufactured products. To make activity-based cost calculations, creating a WBS and determining work items appropriately is a useful and necessary effort for effective activity-based risk assessment.
Architectural work on building construction in this case the construction of rental apartments, is a job that has the highest number of work items compared to other types of work items.
Based on the findings above, given the highly demands for the construction of rental apartments, the high number of occupational accidents and the lack of overall implementation of safety cost financing within the Ministry of Public Works and Housing, this study focuses on safety cost components development for architectural component work in rental apartments building project at the Ministry of Public Works and Public Housing base on Work Breakdown Structure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rara Diskarani
"Bandung is a city with rapid growth of development and should be offset by increassing the level of good health. To make it happen, it is required to have a good health facilities such as hospital. A hospital should provide comfort to patients and other occupants, especially if there is a fire, earthquake or other natural disaster so that patients can be evacuated safely. Therefore, it is necessary to design an appropriate evacuation system that is ramp. Ramp can be designed separate or conected to the main structure. Those are 2 variation in this research. After analysis of comparative strength, stiffness and ductility of the variations, found that hospital with ramp conected to main structure has greater strength, stiffness and ductility than the hospital with ramp separated to main structure. But hospital with conected ramp has high torsional irregularity (torsional irregularity 1b), so this building has to be improved by adding shearwall on a side of the main building.

Bandung merupakan kota dengan perkembangan pertumbuhan yang pesat sehingga harus diimbangi dengan peningkatan taraf kesehatan yang baik pula. Untuk mewujudkannya diperlukan penyediaan sarana kesehatan yang baik yaitu rumah sakit. Rumah sakit harus memberikan rasa nyaman bagi para pasien dan penghuninya, khususnya jika terjadi kebakaran, gempa atau bencana alam lainnya sehingga pasien dapat dievakusi secara aman dan lancar. Oleh karena itu diperlukan perancangan sistem evakuasi berupa ramp. Ramp dapat dirancang terpisah atau menyatu dengan struktur utama. Hal tersebut merupakan variasi pada penelitian ini. Setelah dilakukan analisa terhadap perbandingan kekakuan, kekuatan dan daktilitas, diperoleh bahwa rumah sakit yang rampnya menyatu memiliki kekakuan, kekuatan dan daktilitas yang dominan lebih besar dibandingkan rumah sakit yang rampnya terpisah. Namun ketidakberaturan torsi pada bangunan yang rampnya disatukan tidak terpenuhi sehingga dilakukan perbaikan terhadap struktur ini dengan menambah dinding geser pada salah satu sisi bangunan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Adi Prasetyo
"Berdasarkan cara pengerjaannya, proyek dapat diklasifikasikan menjadi 2 tipe, yaitu proyek padat alat dan proyek padat karya. Kedua tipe proyek ini mempunyai efek dan kriteria yang berbeda. Dengan mengetahui lebih lanjut mengenai tipe-tipe proyek ini, proyek yang dilaksanakan dapat lebih dioptimalkan dan diefisiensikan sasaran metode pengerjaannya yang lebih baik. Contohnya, proyek padat alat dapat membantu dalam penyerapan tenaga kerja dan memakmurkan warga di sekitar proyek. Namun, waktu pengerjaan proyek padat karya akan memakan waktu yang lebih lama dari pada proyek padat alat dan akan memberikan efek kepada biaya pengerjaan proyek.
Lewat skripsi ini, penulis ingin mengetahui benefit ratio antara pengerjaan proyek padat alat dan padat karya. Hasil yang dicapai akan mengidentifikasi cara pengerjaan yang bisa memberikan lebih banyak benefit kepada semua pemangku kepentingan dalam proyek ini. Metode analisis yang dipakai menggunakan benefit ratio dan variabel perhitungannya adalah perbedaan biaya, perbedaan waktu pengerjaan, dan mean dari hasil kuesioner untuk mendukung keabsahan pernyataan awal.

Based on the work methods, a project can be classified in two different types, which are heavy equipment method and labor-intensive method. Both of these types of projects have different effects and criterion. By knowing more about these types of project, the project can be optimized more efficiently. Labor-intensive project can help people to get employed and prospering people around the project area. However, time frame of the project will be longer than heavy equipment method that can affect the cost of the project. Through this thesis, the author is trying to find the benefit ratio between heavy equipment method and labor-intensive method.
The result will indicate the urgency of those projects in remote areas, which is the way that the project is done that has the most benefit for all stakeholders. Method of analysis is uses benefit ratio theory and the calculation variables are included cost differences, time differences, and mean of the questionnaires result to support the initial statement. Result from this thesis is that the benefit ratio of price and time for the local citizens is higher when using labor-intensive method rather than heavy equipment method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Watchson, Deka
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh interaksi multi aktor dari perspektif komunitas usaha kecil menengah (UKM) yang membangun platform ko-kreasi nilai untuk inovasi pemasaran. Platform ko-kreasi nilai dibangun melalui interaksi di luar (collaborative networks) dan di dalam komunitas (dynamic interaction) yang menghasilkan integrasi sumberdaya kolektif. Integrasi sumberdaya meningkatkan kapasitas aktor dalam komunitas UKM untuk menghasilkan inovasi pemasaran.
Interaksi multi aktor pada komunitas UKM menghadirkan kebaruan pemahaman dalam ko-kreasi nilai, karena aktor menunjukkan multi peran dalam interaksinya dengan aktor lain. Hal ini berbeda dengan ko-kreasi nilai yang terjadi di perusahaan besar dimana aktor berperan spesifik dalam berinteraksi dengan aktor lainnya. Penelitian sebelumnya banyak dilakukan di perusahaan besar, komunitas brand atau komunitas konsumen, sedangkan penelitian ini menawarkan platform ko-kreasi nilai dan dimensi inovasi pemasaran dalam komunitas UKM.
Penelitian ini memberikan kebaruan pada teori utama SDL yang merupakan dasar bagi pembangunan model penelitian. SDL digunakan untuk menyusun konstruk ko-kreasi nilai dan Consumer Culture Theory (CCT) untuk menjelaskan peranan komunitas UKM melalui market-mediated networks, sedangkan dimensi inovasi pemasaran diturunkan dari definisi yang dipublikasikan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Penelitian ini menggunakan beberapa metode riset kualitatif dan kuantitatif melalui studi eksploratori konfirmatif, observasi, dan survey kuantitatif. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive non-probability sampling yang menghasilkan 200 set data yang berasal dari anggota Komunitas Organik Indonesia dan Komunitas Tangan Di Atas. Responden adalah pemilik, manajer puncak, atau pengambil keputusan dalam UKM yang melakukan multi peran dalam berinteraksi dalam ekosistem komunitas UKM tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif timbal balik antara interaksi eksternal (collaborative networks) dan interaksi internal (dynamic interaction) dan pengaruh positif kedua interaksi tersebut terhadap integrasi sumberdaya yang menghasilkan inovasi pemasaran.
Penelitian ini memberikan kontribusi akademik dengan menghasilkan model penelitian bagi konsep ko-kreasi nilai dan dimensi inovasi pemasaran pada komunitas UKM. Platform ko-kreasi nilai tersebut dapat digunakan untuk pengukuran performa bisnis dan dapat diterapkan pada berbagai topik penelitian multi-displin ilmu. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan para pengambil kebijakan sebagai strategi alternatif pengembangan dan inovasi UKM melalui komunitas yang dapat membangun ketahanan ekonomi.

This study aims to analyze multi-actor interactions from the perspective of small-medium enterprise (SME) community. It offers a platform of value co-creation for marketing innovation. Value co-creation platform is formed by interactions outside and within community to integrate collective resources. It increases the capacity of actors in SME community to perform marketing innovation.
Multi-actor interactions in SME community present novel understanding in value co-creation, since an actor can act multi roles. It differs from that in big company where an actor acts specific role in the interaction with others. The previous studies are mostly dominated by research on individual or large company, brand community, or consumer community while this study offers a new framework for value co-creation and dimensions of marketing innovation in SME community.
This study extends Service-Dominant Logic (SDL) as a main theory from which the research model is constructed. SDL justifies the concept of value co-creation and Consumer Culture Theory (CCT) supports it by explaining the roles of SME community through market-mediated networks. The construct of marketing innovation is derived from Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Mix methods were applied in this research by conducting confirmative exploratory, observation, and quantitative survey. The units of observation were chosen by purposive non-probability sampling technique involving 200 respondents. The respondents are members of Komunitas Organik Indonesia and Komunitas Tangan Di Atas, including the owner, top management, decision maker, or business head of the enterprises who act multi roles in the service ecosystem of the community.
The research findings demonstrate the interaction between the members of small-medium enterprise (SME) community with external actors through collaborative networks and with other actors inside community through dynamic interaction. Those interactions show reciprocal influence and lead to resource integration that produces marketing innovation in SME community ecosystem.
In academic view, this research develop SDL theory by providing open platform of value co-creation and defining dimensions of marketing innovation in SME community. The framework offers not only a measurement of business performance, but also a compatible model for various research in multi-discipline areas. Practically, the framework can be adopted by policy makers to build alternative developing strategy for SME through community that also support economic resilience.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haureta Nova Aisyah
"Meningkatknya kebutuhan akan fasilitas kesehatan harus selalu diselaraskan dengan pembangunan infrastruktur tersebut yaitu Rumah Sakit. Namun beberapa Rumah Sakit dalam tahap konstruksi atau pembangunan mengalami keterlambatan. Terdapat faktor-faktor permasalahan yang mungkin mengakibatkan keterlambatan tersebut. Faktor faktor permasalahan merupakan salah satu sumber risiko.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berpengaruh, penyebab risiko dominan dan rekomendasi risiko. Melalui metode survey terhadap kontraktor utama untuk mengetahui sumber risiko yang selanjutnya dianali dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui peringkat risiko, kemudian dengan faktor risiko SNI dicari risk level. Untuk menganalisis risiko dominan digunakan metode korelasi antara risiko yang muncul dengan kinerja waktu proyek dari metode survey.
Hasil penelitian berupa faktor risiko dominan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pada tahap konstruksi Rumah Sakit yaitu. Terdapat dua faktor risiko dominan yaitu"Periode Pembayaran Tidak Sesuai Kontrak" dan"Perubahan Desain". Faktor-faktor risiko tersebut dibahas secara menyeluruh dari penyebab risiko, dampak risiko hingga rekomendasi respon risiko.

The increasing need for health facilities should always be aligned with the infrastructure development ie Hospital. However, several hospitals are under construction or development has been delayed. There are factors that may lead to problems such delay. Factors issues are one source of risk.
The purpose of this study was to identify factors influencing risk, the risk causes dominant and recommendation of risk. Through survey methods against the main contractor to find out the source of risk is then analyzed by Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine the risk rating, then the risk factor SNI sought risk level. To analyze the risk of correlation between the predominantly used method of risk that comes with the project time performance of survey methods.
The results is the dominant risk factors that affect the performance of time at the hospital construction. There are two dominant risk factor is"Payment Period that Not Suitable from The Contract" and "Change Design". The risk factors discussed thoroughly of the cause of the risk, the impact of risk until risk response recommendations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizki Amrullah Syahrial
"ABSTRAK
Perkembangan penggunaan lahan cenderung memicu perkembangan berbagai aktifitas. Keberadaan jalan sangat vital dalam mewadahi dan melayani pergerakan aktifitas perkotaan dan mengarahkan perkembangan kota. Namun ketika aktifitas yang diwadahinya sudah tidak dapat ditampung lagi maka masalah-masalah seperti kemacetan akan mudah terjadi. Fenomena hambatan samping di Jalan Margonda Raya perlu diidentifikasi guna memperoleh gambaran aktual mengenai pengaruhnya bagi kemacetan, atau menurunnya kinerja jalan. Dengan banyaknya pusat-pusat perbelanjaan di sepanjang jalan Margonda, maka akan semakin banyak pula hambatan samping yang akan terjadi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lapangan, dengan adanya celukan angkutan kota di depan pertokoan Detos, hambatan samping yang terjadi di Jalan Margonda Raya Depok mulai dari pagi sampai sore hari relatif bernilai VL – L. Nilai hambatan samping tersebut hampir sama dengan nilai hambatan samping yang ideal. Dengan demikian hambatan samping tersebut tidak memberikan kontribusi yang berarti terhadap menurunnya tingkat pelayanan jalan

ABSTRACT
Development of land use tends to trigger the development of a variety of activities. Street presence is vital to accommodate and serve the movement of urban activities and direct the development of the city. But when activity could no longer be accommodated then problems like congestion will occur easily. Side friction phenomenon at Margonda Raya Street needs to be identified in order to obtain the actual picture of the effect on congestion. With the increasing number of shopping centers along the Margonda Street, side friction will increase along the street. With the public transportation stop in front of the Detos shops, side friction that occurs at Margonda Raya Street from morning till afternoon have a relative value of VL - L. Side friction value is almost equal to the ideal value of side friction. Thus the side friction do not contribute significantly to reduced level of service."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Firmana
"Sulitnya mengandalkan penggunaan air permukaan dikarenakan permasalahan distribusi dan ketersediaanya menyebabkan orang-orang mulai menggunakan sumber air bersih lainnya untuk di konsumsi dan memenuhi aktifitasnya, yaitu air tanah. Untuk menghindari munculnya permasalahan akibat daya konsumsi yang yang berlebihan, maka dibuatkan sebuah program simulator GWFM 2012 oleh Departemen teknik sipil Universitas Indonesia untuk memprediksi dampak pengambilan air tanah tersebut. Namun pada skripsi ini penulis mencoba mengembangkan simulator sejenis dengan menggunakan metode numerik Runge Kutta orde dua, orde tiga dan orde empat untuk mengkaji efisiensi penggunaannya dari segi akurasi, ketelitian dan waktu proses hingga tinggi head sudah tidak berubah lagi terhadap waktu (konvergen).

Difficulties on relying onto surface water utilization are caused by the limitation issues of surface water availability and distribution, in which eventually leads to the tendency of people on exploiting groundwater as their domestic water source. In order to predict further implications regarding the massive exploitation of groundwater, GWFM 2012 simulator program was developed by the Civil Engineering Department, Faculty of Engineering University of Indonesia. In this undergraduate thesis, author tried to develop similar program by using 2nd, 3rd dan 4th Order of Runge Kutta Numeric Methods so that utilization efficiency in terms of accuracy, precision and running time to reach convergent state can be analyzed thoroughly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isma Kania Muthmainah Sutisna
"Pembangunan proyek Jembatan, di Kabupaten Buatan, Pekanbaru, Riau bertujuan untuk mendukung pendistribusian produksi PT. Pertamina Riau. Namun, pada kenyataannya, lokasi proyek yang kurang memadai menjadi kendala dalam pengiriman alat-alat berat serta pengadaan peralatan kerja yang membuat waktu pekerjaan semakin lama. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan proyek dari segi waktu maka dilakukan percepatan waktu pelaksanaan dengan menggunakan metode cost slope dan Time Cost Trade Off (TCTO) yang diharapkan proyek jembatan ini dapat selesai lebih cepat dengan memperhitungkan biaya yang paling efektif. Alternatif percepatan waktu yang dilakukan adalah dengan menambah jam kerja (lembur) dan jumlah pekerja. Berdasarkan hasil perhitungan dua alternatif maka dipilihlah alternatif penambahan jam kerja (lembur) dengan percepatan waktu yang paling optimal dan pengurangan durasi proyek sebesar 8 hari dari biaya total Rp2.505.912.167,19.

Highway Bridge’s construction project at Buatan, Pekanbaru, Riau aims to support distribution of production from PT. Pertamina Pekanbaru, Riau. Whereas,in fact, the site of project inadequate become an obstacle on deliver and provide heavy equipments so that spending activities much longer. Therefore, to achieve the project goals must accelerate execution of time with cost slope and Time Cost Trade Off (TCTO) method, then hopefully, Highway bridge’s project could achieve faster by taking account of the cost effective. To apply time acceleration alternative by adding time of work (overtime) and number of employees. According to two alternatives of calculation, so that the best option has been selected the time of work (overtime) which had optimal time acceleration and reduced project duration 8 days of the total cost project is Rp2,505,912,167.19."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Sudrajat Abdul Fatah
"Sebuah perusahaan (PT.X) memiliki rencana jangka panjang untuk mengoptimalkan beberapa aset lahan dan bangunannya saat ini yang berada di kota-kota besar dengan tujuan asset lahan dan bangunan yang ada saat ini dapat menghasilkan sumber pendapatan bagi perusahaan.Optimalisasi difokuskan terhadap beberapa aset yang berlokasi di DKI Jakarta. Rencana yang akan dilakukan adalah dengan mengoptimalisasi aset lahan dan bangunan yang dimiliki dengan orientasi optimalisasi di bidang properti komersial seperti optimalisasi bangunan menjadi hotel, kantor sewa, dan ritel sewa.
Namun pemilihan jenis alternatif optimalisasi tersebut ditentukan berdasarkan beberapa kriteria antara lain :
1. Aspek legalitas,
2. Aspek Teknis,
3. Aspek Lingkungan,
4. Aspek Bangunan/Tapak,
5. Aspek Pasar,
6. Aspek Keuangan sehingga dibutuhkan suatuan alias pemilihan terhadap optimalisasi yang sesuai dengan lokasi asset lahan dan bangunan.
Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan metode yang digunakan untuk pemilihan jenis optimalisasi aset berdasarkan aspek-aspek yang mempengaruhi optimalisasi suatu aset lahan dan bangunan.

A company (PT.X) has a long term plan to optimize some of the land and buildings assets currently located in major cities with the goal of land and building assets that exist today can generate a source of revenue for the company. Optimization is focused on several assets located in Jakarta. The planning is to optimize land and building assets that owned with optimizing orientation in the field of commercial property such as the optimization of the building into a hotel, rental office, and rental retail spaces.
However, the choice of optimization alternatives is determined based on several criteria, such:
1.Legality Aspect,
2. Technical Aspect,
3. Environmental Aspect,
4. Aspect of Building / Site,
5. Aspect of Market,
6. Financial Aspect, that required an analysis of the selection optimization according to the location of the land and building assets.
Analytic Hierarchy Process (AHP) is a method that used for selecting the type of asset optimization based on the aspects that influence the optimization of a land and building assets.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>