Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121648 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Beta Rosani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan akuisisi sebagai salah satu bentuk strategi yang dijalankan perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan. Dalam penelitian ini juga menganalisis kewajaran nilai akuisisi, motivasi yang mendorong dilakukannya akuisisi, analisis risiko-risiko terkait dengan aktivitas akuisisi serta penerapan manajemen risiko stratejik yang dilakukan perusahaan.Berdasarkan hasil penelitian terhadap salah satu bank swasta terbesar di Indonesia diperoleh bahwa motivasi utama dalam melakukan akuisisi adalah untuk diversifikasi produk (ekspansi) dan juga faktor pertumbuhan (growth). Risiko melekat pada aktivitas akuisisi, namun apabila penerapan manajemen risiko dilakukan dengan memadai maka risiko dapat dikelola dengan baik.

ABSTRACT
This study aims to analyze the feasibility of the acquisition as a form of corporate-run strategy in the face of environmental change. In the present study also analyzed the reasonableness of the acquisition, motivation encourage the acquisition, analysis of the risks associated with acquisition activity as well as the implementation of strategic risk management of the company. Based on the results of a study of one of the largest private bank in Indonesia found that the main motivation in making the acquisition is for product diversification (expansion) as well as growth factors (growth). Risks inherent in acquisitions activity, but where the application of adequate risk management conducted by the risk can be managed well.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32234
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gilad, Ben
"Surprise is rarely a good thing in business. Unexpected developments range in their effects from inconvenient to disastrous. To avoid being blindsided, companies must develop a Competitive Early Warning system, or CEW, which combines strategic planning, competitive intelligence, and management action. Such systems let organizations manage risk more effectively and prevent "industry dissonance" -- when market realities outpace corporate strategies. Early Warning reveals how to: * Change strategy to meet new realities * Learn from the mistakes of others via the book's eye-opening stories * Avoid common tactics like benchmarking and using consultants, which may do more harm than good * Tell executives what they need to know -- not what they want to hear Each chapter ends with a Manager's Checklist of key points, and the book includes numerous charts, tables, and tools. With strong opinions and wry humor, world-recognized expert Gilad reveals how to anticipate and react to early signs of trouble."
New York: [American Management Association, ], 2004
e20438056
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Anang
"Human Resource Information System (HRIS), sebagai salah satu sistem informasi vital di Universitas Indonesia, diharapkan dapat memberikan dukungan dalam percepatan pencapaian tujuan strategis Universitas Indonesia sebagai universitas sehat berbasis Good University Governance (GUG) melalui percepatan penyediaan informasi yang relevan, tepat waktu, dan berkualitas. Saat ini, HRIS mengelola layanan esensial di bidang sumber daya manusia, seperti pengelolaan gaji pegawai, pajak, kehadiran hingga pengelolaan karir pegawai berbasis teknologi informasi. Namun, pengelolaan HRIS masih belum sesuai dengan standar keamanan informasi, terlihat dari beberapa insiden dan penanganan insiden tersebut masih bersifat accidental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain manajemen risiko keamanan informasi HRIS. Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif dimana kegiatan koleksi data melalui wawancara, observasi, dan analisis data sekunder. ISO/IEC27005:2018 digunakan sebagai penilaian menggunakan keamanan informasi dan penanganan risiko SNI ISO/IEC 27001:2013. Penelitian ini menghasilkan 49 risiko tersebut, yaitu 16 risiko tinggi, 23 risiko sedang, tujuh risiko rendah, dan tiga risiko sangat rendah. Luaran penelitian berupa rancangan manajemen risiko keamanan informasi HRIS dengan harapan dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam penerapan manajemen risiko keamanan informasi di Universitas Indonesia

Human Resource Information System (HRIS), as one of the vital information systems at Universitas Indonesia, is expected to provide support in accelerating the achievement of Universitas Indonesia's strategic goals as a healthy university based on Good University Governance (GUG) through accelerating the provision of relevant, timely, and quality information. HRIS manages essential services in human resources, such as management of employee salaries, taxes, and information technology-based employee career management. However, the management of HRIS is still not in compliance with information security standards, as can be seen from several incidents and the management of these incidents, which are still accidental. The purpose of this study was to obtain a design for HRIS information security risk management. The research was conducted through qualitative methods, while data collection was carried out by interviews, observations, and secondary data analysis. ISO/IEC27005:2018 is used as an assessment using information security and risk handling SNI ISO/IEC 27001:2013. This study resulted in 49 of these risks, namely 16 high risks, 23 moderate risks, seven low risks, and three very low risks. The results of this study are the design of HRIS information security risk management with the hope that it can be used as reference material in the application of information security risk management at Universitas Indonesia
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zaid Hamzah
Selangor: LexisNexis, 2010
658.155 ZAI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Januar
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses analisis lingkungan bisnis PT ABC yang dilakukan oleh PT Advisor sebagai konsultan dalam penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT ABC. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan pelaksanaan proses analisis lingkungan bisnis, baik eksternal maupun internal, yang dilakukan oleh PT Advisor dengan teori dalam strategi manajemen oleh Whittington, Regner, Angwin, Johnson, dan Scholes (2020) serta analisis keuangan perusahaan yang disampaikan oleh David & David (2017) dan Palepu, Healy, dan Peek (2013). Lingkup yang dibahas pada analisis eksternal meliputi analisis makro global, analisis makro Indonesia, analisis industri, dan analisis kompetitor, sedangkan pada lingkup analisis internal meliputi analisis rasio, analisis arus kas, dan analisis tren. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sebagaian besar analisis lingkungan bisnis eksternal dan internal PT ABC yang dilakukan oleh PT Advisor telah sejalan dengan teori. Adapun beberapa indikator yang perlu ditambahkan oleh PT Advisor pada lingkup analisis makro Indonesia adalah mengenai analisis pengaruh organisasi masyarakat, analisis isu yang diangkat oleh organisasi masyarakat, analisis jumlah paten baru, analisis jumlah inovasi baru, analisis cost and benefit penerapan operasional berkelanjutan, dan analisis peraturan perpajakan dan pelaporan, serta pada lingkup analisis industri menggunakan kerangka analisis Porter’s Five Forces. Pada lingkup analisis kompetitor menambahkan analisis fokus target konsumen kompetitor, analisis preferensi konsumen yang belum terlayani, dan analisis hambatan untuk memanfaatkan peluang strategis. Pada lingkup analisis keuangan juga perlu menambahkan analisis EPS, PER, quick ratio, debt-to-asset ratio, long-term debt-to-equity ratio, time-interest-earned, fixed asset turnover, total asset turnover, accounts receivable turnover, inventory turnover, dan pertumbuhan laba bersih. Dengan penambahan analisis ini diharapkan dapat diperoleh data dan informasi yang lebih lengkap sehingga akan menghasilkan keputusan strategi manajemen yang lebih baik.

This internship report aims to evaluate the process of analyzing the business environment of PT ABC which was carried out by PT Advisor as a consultant in the preparation of the Company's Long Term Plan of PT ABC. The evaluation was carried out by comparing the implementation of the business environment analysis process, both external and internal, carried out by PT Advisor with the theory in strategic management by Whittington, Regner, Angwin, Johnson, and Scholes (2020) as well as the company's financial analysis by David & David (2017) and Palepu, Healy, and Peek (2013). The scope discussed in the external analysis includes global macro analysis, Indonesia macro analysis, industry analysis, and competitor analysis, while the internal analysis includes ratio analysis, cash flow analysis, and trend analysis. Based on the evaluation conducted, it can be concluded that most of PT ABC's external and internal business environment analysis conducted by PT Advisor is in line with the theory. There are several indicators that need to be added by PT Advisor to the scope of Indonesia's macro analysis, cosists of the analysis of the influence of community organizations, analysis of issues raised by community organizations, analysis of the number of new patents, analysis of the number of new innovations, cost and benefit analysis of implementing sustainable operations, and analysis on taxation and reporting regulation, as well as on the scope of industry analysis using Porter's Five Forces analysis framework. In the scope of competitor analysis, it needs to add analysis of the ompetitors' focus target consumers, analysis of consumer preferences that have not been served, and analysis of obstacles to take advantage of strategic opportunities. In the scope of financial analysis, it is also necessary to add EPS, PER, quick ratio analysis, debt-to-asset ratio, long-term debt-to-equity ratio, time-interest-earned, fixed asset turnover, total asset turnover, accounts receivable turnover, inventory turnover, and net profit growth. With the addition of this analysis, it is expected that PT Advisor can resulting more complete data and information to produce better strategic management decisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yado Yarismano
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegagalan pada tahap pertama proyek implementasi sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero) yang nantinya bisa digunakan sebagai dasar manajemen risiko pada tahap-tahap selanjutnya implementasi ERP di PT Angkasa Pura II (Persero) dan untuk menunjukkan pentingnya manajemen risiko untuk mengurangi prosentase kegagalan implementasi ERP. Analisis yang dilakukan menggunakan metode Fault Tree analysis untuk menghitung estimasi kegagalan implementasi sistem ERP tahap pertama, lalu melakukan identifikasi faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap implementasi sistem ERP tahap pertama berdasarkan faktor-faktor risiko dari studi literatur, lalu membuat kuesioner untuk menentukan urutan faktor-faktor risiko yang paling berpengaruh tersebut, kemudian dilakukan analisis dari hasil dari survey dan dilakukan estimasi terhadap kegagalan implementasi sistem ERP jika manajemen risiko diterapkan. Penelitian menggambarkan 19 (Sembilan belas) faktor-faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap proyek implementasi sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero) yang apabila tidak dikontrol dengan baik akan menyebabkan kegagalan terhadap proyek.

The purpose of this study is to analyze the risk factors on the first phase of ERP system implementation project in PT Angkasa Pura II (Persero) and the result can be used for the next phase of implementation and to show the importance of risk management in the project to reduce the failure percentage of the ERP Implementation. The method used to estimate the failure percentage of the project is the Fault Tree Analysis (FTA) and by analyzing the credentials of the identified risk factors from the existing literature review. Based on the risk factors identified a questionnaire were made to determine the order of the risk factors that have the most significant impact to the ERP system implementation project and the result were analyzed with the FTA to estimate the failure percentage assuming risk management was being used in the first phase. This study finds that by managing and controlling the identified risk, the failure percentage of the project could be reduced. This study also described the 19 (nineteen) risk factor that have a significant impact in the ERP system implementation project in PT Angkasa Pura II (Persero) that if those risks are not controlled well enough it would cause the project to fail."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwantara Sandi
"ABSTRAK
Dengan semakin berkembangnya dunia usaha, persaingan dalam segala bidang tentunya juga semakin meningkat, tidak terkecuali pada industri konsultan. Agar dapat bertahan dan terus berkembang, sebuah perusahaan haruslah memiliki suatu keunggulan dibanding para pesaingnya.
PT. IntraPerforma Global International atau Performa. Indonesia merupakan salah satu perusahaan konsultan Indonesia, yang merupakan change agent dari perusahaan konsultan dunia Performa International, yang memfokuskan diri pada service renewal. Hingga saat ini. Perlorma telah melakukan program service renewal untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh penjuru dunia, khususnya Asia. Performa juga memiliki pengalaman yang mendalam di dunia bisnis di Asia dan dikenal atas pola pemikiran mereka mengenai strategi layanan.
Namun seiring dengan te1jadinya krisis ekonomi silam. dan dampaknya hingga saat ini banyak perusahaan konsultan yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan dirinya. Bahkan tak sedikit juga yang mengalami kesulitan dalam bertahan. Hal ini disebabkan karena banyak klien yang cenderung untuk melakukan efisiensi dalam berbagai bidang, dan bagi banyak perusahaan tersebut, penggunaan jasa konsultan merupakan suatu pengeluaran yang tidak bersifat urgent. Demikian pula dengan Performa Indonesia, yang juga mengalami kesulitan mencan order akibat kondisi tersebut.
Dari kondisi tersebut, maka pada karya akhir ini dilakukan suatu studi guna membantu memberikan alternatif solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh Performa Indonesia. Dan dari hasil studi tersebut didapat suatu temuan yaitu bahwa Performa memiliki karakter yang cenderung "low profile" dengan tidak "memperkenalkan diri" kepada khalayak umum, dengan kecenderungan rnemasarkan dirinya "dari mulut ke rnulut". Hal ini pada akhirnya rnengakibatkan kurangnya kernarnpuan Performa dalam memasarkan dirinya kepada konsumen.
Adapun untuk dapat survive, suatu perusahaan membutuhkan adanya suatu keunggulan kompetitif dibanding dengan para pesaingnya. Keunggulan kompetitif da(?at dicapai antara lain dengan meningkatkan efisiensi. Kompetensi inti dapat dikatakan sebagai suatu landasan utama dalam mencapai keunggulan kompetitif, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif pada reputasi /nama baik perusahaan konsultan tersebut. Pada dasarnya kompetensi inti adalah segala sumber daya dan kemampuan yang merupakan keunggulan kompetitif perusahaan terhadap pesaing.
Sehubungan dengan kompetensi inti. studi ini mengidentifikasikan beberapa alternatif strategi untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain seperti membangun brand equity. Dalam membangun brand equity, dapat ditempuh beberapa cara antara lain dengan melakukan promosi seperti mengadakan seminar, talk-show. dan bisa juga dengan menyewa jasa perusahaan pemasaran. Brand equity dalam hal ini dapat dikatakan sebagai kompentensi inti dari perusahaan konsultan ini, yaitu dapat diartikan sebagai tanggapan positif dari konsumen apabila mereka melihat atau mendengar kegiatan pemasaran perusahaan tersebut. Sehingga bila konsumen mendengar nama suatu perusahaan atau tertentu, maka dalam benaknya akan langsung terlintas suatu identifikasi yang spesifik mengenai perusahaan atau produk tersebut.
Untuk mencapai tingkat efisiensi yang baik, para perusahaan konsultan ini memiliki kecenderungan untuk bertahan sebagai perusahaan kecil dengan jumlah karyawan yang kurang dari 4 orang atau perusahaan perorangan. Outsourcing dalam hal ini juga memiliki peranan yang sangat penting. Dengan jumlah sumber daya manusia yang terbatas, maka suatu perusahaan konsultan juga tidak dapat menghindari strategi ini. Bilamana terjadi kekurangan tenaga ahli pada bidang tertentu, maka perusahaan konsultan tersebut, dalam hal ini Performa tidak akan segan-segan untuk meng-outsource kebutuhan itu pada pihak luar, yang pada umumnya merupakan relasi atau rekanan dari perusahaan konsultan tersebut.
Dari karya akhir ini, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu bahwa bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti perusahaan konsultan, brand equity yang kuat dan etisiensi dalam berbagai bidang seperti struktur organisasi yang ramping. dan juga reputasi yang baik sangatlah penting. llal ini dapat dilihat dcngan munculnya perusahaan-perusahaan yang cenderung bersifat kecil dcngan prinsip small is beautiful, disamping juga terus meningkatkan brand image yang baik dan network yang luas .
Small is beautiful dalam hal ini adalah mempertahankai1 struktur organisasi kecil dengan jumlah karyawan sedikit (dibawah 4 orang). Prinsip ini merupakan salah satu cara dalam menjaga efisiensi, untuk bertahan. Selain itu. dengan memiliki brand image yang baik. Maka persepsi konsumen akan merek Performa juga akan menjadi positif. dan hal ini akan menjadi suatu nilai lebih bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa, seperti perusahaan konsultan. Disamping itu, mengingat struktur organisasi yang ramping, maka kemungkinan untuk melakukan outsourcing juga sangat besar, sehingga network yang luas menjadi sangat penting guna mendapatkan tenaga ahli dimana dibutuhkan, disamping juga dapat membantu dalam "memasarkan" dirinya.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Diba
"Dalam menghadapi tingkat persaingan bisnis global, perusahaan yang sudah berskala industri seperti manufaktur cat harus mampu untuk siap berdaya saing tinggi dan meningkatkan standar kinerja perusahaannya. PT. OPQ merupakan perusahaan cat yang pada saat ini masih belum mencapai keuntungannya. Walaupun pendapatan perusahaan meningkat, namun pada hakikatnya pertumbuhan perusahaan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan beban operasional yang meningkat sehingga perusahaan mengalami kerugian dari tahun ke tahun. Setiap perusahaan pasti memiliki kesalahan atau kekurangan dalam strateginya. Salah satu strategi yang dapat mengatasi masalah iniadalah dengan pendekatan Porter’s Value Chain Analysis (VCA). Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas perusahaan PT. OPQ berdasarkan penerapan VCA dalam menciptakan potensi keunggulan kompetitifnya. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan menggunakan instrumen penelitian wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak keunggulan pada aktivitas-aktivitas perusahaan, di antaranya seperti proses produksi dengan sistem semi- auto, area pendistribusian yang luas, layanan after-sales dan relasi yang baik dengan pemasokdalam jangka waktu yang panjang. Namun masih banyak pengembangan yang harus dilakukan dalam penciptaan keunggulannya, di antaranya adalah penerapan FIFO dan JIT pada aktivitas inbound logistics, merencanakan pengendalian biaya pemasaran dan menerapkan target costing untuk menghasilkan laba perusahaan.

In facing the level of global business competition, companies that are already on an industrial scale, such as paint manufacturers, must be able to prepare to be highly competitive and improve their company performance standards. PT. OPQ is a paint company that is currently not yet profitable. This is due to increased operating expenses, which have caused the company's revenue growth to decline. Every company must have deficiencies in its strategy. Strategy that can overcome this problem is Porter's Value Chain Analysis (VCA) approach. This research was conducted to evaluate the activities of PT. OPQ based on VCA approach in creating a potential competitive advantage. This study used a qualitative approach with a case study method, using interviews and observational research instruments. The results of the research show that there are many advantages to the company's activities. Among them are having a production process with a semi-autonomous system, a large distribution area, after-sales service, and good relationships with suppliers over the long term. However, there is still a lot of development that needs to be done in order to create its advantages, including the application of FIFO, JIT, planning marketing cost control, and implementing target costing to generate company profits."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Candra
"Laporan magang ini berisi terkait pembahasan evaluasi atas kesesuaian antara teori Balanced Scorecard untuk perspektif pelanggan dan pemantauan strategi perusahaan dengan praktik riil yang dijalankan oleh PT. XYZ Indonesia terkhusus untuk divisi Sales. Lingkup pembahasan akan mencangkup dari evaluasi strategi pendekatan konsumen yang dilakukan oleh perusahaan, analisis strategi dari indikator utama perspektif konsumen, serta rekomendasi inisiatif yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Penulis melakukan evaluasi terhadap strategi penjualan yang sudah dijalankan dengan melakukan analisis terhadap performa penjualan terdahulu dengan menggunakan beberapa tolak ukur indikator penting, yang telah dipelajari pada mata kuliah Akuntansi Biaya dan Strategi dan Manajemen Kinerja Organisasi, serta beberapa referensi relevan lain. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penulis menemukan bahwa praktik strategi yang dilaksanakan oleh PT. XYZ Indonesia sudah sesuai dengan teori- teori pada kerangka evaluasi. Namun, pada beberapa saluran penjualan, strategi tersebut belum dapat dikatakan maksimal karena kurang adanya penyesuaian implementasi berdasarkan karakteristik dan persona konsumen pada masing-masing saluran penjualan. Hasil analisis ini membuahkan rangkaian rekomendasi yang dapat dikonsiderasi oleh PT. XYZ Indonesia dan dijadikan acuan untuk implementasi strategi berikutnya untuk seluruh kategori produk pada beberapa saluran penjualan utama.

This internship report contains discussions regarding the evaluation of the suitability between the theory of the Balanced Scorecard for the customer perspective and monitoring the company's strategy with the real practice carried out by PT. XYZ Indonesia especially for the Sales division. The scope of the discussion will cover the evaluation of the consumer approach strategy carried out by the company, strategy analysis from the main indicators of the consumer perspective, as well as recommendations for initiatives that can be implemented by the company. The author evaluates the sales strategy that has been carried out by analyzing the previous sales performance using several important benchmark indicators, which have been studied in the Cost Accounting and Strategy and Organizational Performance Management courses, as well as several other relevant references. Based on the analysis conducted, the authors found that the strategic practice implemented by PT. XYZ Indonesia is in accordance with the theories in the evaluation framework. However, in several sales channels, this strategy cannot be said to be optimal due to the lack of implementation adjustments based on the characteristics and consumer personas of each sales channel. The results of this analysis resulted in a series of recommendations that could be considered by PT. XYZ Indonesia and is used as a reference for the implementation of the next strategy for all product categories in several main sales channels."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Manulang, Merry Kristiani
"PT. Prima Value Indonesia is a management-consulting company which built by passion to give the clients the best services and solutions and also add value to their businesses. Its main dimensions of specialization are management consultancy, research and survey, also knowledge development. New product or service development can be fail to be introduced or sell by many small business such as PT, Prima Value Indonesia as the consulting management companies because of its low profile characteristic. This final report is using some tools such as marketing mix and the SWOT analysis to analyze the internal and external factors of the company, and also to analyze their marketing strategy. Regarding to the TOWS Matrix of PT. Prima Value Indonesia, the company for this time could reach new potential clients and also could increase and maintain their promotion, by implementing SO Strategies, using company's internal strengths to take advantage of external opportunities. Furthermore, the company at this time could focus on the subject of property and pharmacy in doing workshops services as application of managing "focus strategy" in order to get to know their segments intimately and pursues either cost leadership or differentiation within their target segment. Those suggestions are expected could be use by the company to pursue its marketing objectives in the target market and also to position themselves strongly in the chosen target markets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T18587
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>