Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124667 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Binacipta, 1977
364.36 IND l (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasionala, 1975
340.959 8 IND l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewa Ketut Sukardi
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990
155.4 DEW b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Rajawali, 1991
305.23 BIM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rakimahwati
Depok: Rajawali Pers, 2023
372.21 RAk p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sadono
"ABSTRAK
Adalah sesuatu pilar demokrasi adalah masyrakat madani, yang salah satu perujudan utamanya berupa organisasi kemasyarakatan (ormas). Seiring proses demokratisasi pasca-reformasi 1998, di berbagai kota di Indonesia bermunculan banyak ormas, baik yang lingkup kegitanya di tingkat nasional maupun daerahh. kemunculan ormas-ormas ini merupakan ekspresi hak untuk berkumpul, berserikat, dan berpendapat yang dijamin oleh UUD 1945. Menyikapi perkembangan tersebut, berbagai regulasi dikeluarkan olehpemerintah. penerapan regulasi ini pun mengalami dinamika dari waktu ke waktu. Tujuanya menjamin hak konstitusional warga negara dengan memfasilitasi dan mengoptimalkan kehadiran ormas yang berkontribusi bagi tercapainya tujuan nasional."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertahanan RI, 2019
355 JIPHAN 5:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Karlinawati
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ketika kekuasaan islam mengalami perluasan politik dan kemajuan material, tasawuf timbul sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bertasawuf tidak berarti miskin dan lusuh. Sangat keliru menyamakan kesalehan dengan kemiskinan. Tasawuf sejati bukan tidak memiliki dunia, tetapi tidak dimiliki dunia. Maka ketika dilanda kemiskinan, tasawuf bisa menjadi penawar. Penghayatan atas sebab-sebab kemunculan dan ajaran tasawuf, dapat menimbulkan nilai-nilai positif, misalnya untuk membentuk etika kerja, menjaga diri dari khianat (KKN), meredam sifat individualis, materialis dan hedonis. Tasawuf juga dapat mendorong kesadaran untuk "berbagi" terlebih saat jurang antara yang kaya dan miskin semakin mencolok akibat dominasi sistem kapitalis. Dalam pengentasan kemiskinan, melalui bukunya, Rakaiz al-iman baina al-Aqal wa al-Qulub, al-Ghazali mengajak umat Islam untuk mengamalkan nilai-nilai tasawuf, a.l. zuhud, yakni memenuhi segala yang haram, tidak berlebihan dalam perkara yang halal, dan meninggalkan apa saja yang dapat memalingkan diri dari mengingat Allah. Dan atsar,yakni tulus untuk mendahulukan yang memerlukan"
JTW 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>