Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136674 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kaspuri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaraan pemerintah daerah selama 5 tahun kebelakang terhadap pertumbuhan ekonomi regional, pada seluruh provinsi di Indonesia, baik pengaruh masing-masing tahun maupun pengaruh secara rata-rata, dengan menggunakan data panel, yaitu data pada 26 provinsi tahun 1993 - 2006. Estimasi dilakukan dengan menggunakan Fixed Effect Model (FEM) dengan metndc. Generalized Letut Squme (GLS) setelah dilakukan berbagai uji model.
Basil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran rutin setahun yang lalu berpengarub negatil; pengeluanm rutin 2 dan 3 tahun yang lalu tidsk signifikan berpengaruh dan pengeluaran rutin 4 dan 5 tahun yang lalu berpengaruh positif. Sedsngkan pengeluaran pembangunan selama 5 tahun kebelakang tidsk sigoifikan berpengaruh terhadsp pertumbuhan ekonomi regional. Apabila diasumsikan pengeluaran tiap-tiap tahun memiliki pengarub yang sama, basil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata, pengeluaran rutin selama 5 tahun kebelakang berpengarub positil; sedsngkan pengeluaran pembangunan tidsk signifikan berpengaruh."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T21005
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Kurniawan
"Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selama 2002-2006 menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhannya berada di bawah rata-rata pcrtumbuhan nasional. Di Pulau Jawa hanya Jawa Tengah dan Yogyakarta yang masih di bawah rata-rata pertumbuhan nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengeluaran pemerintah daerah serta mengkaji pengaruhnya terhadap pcrtumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dalam mengkaji pengaruh pengeluamn pemerintah daerah terhadap pertumbuhan ekonomi, kami mengikutsertakan kapital, tenaga kerja serta kualitas sumber daya manusia sebagai variabel kontrol. Pertumbuhan pengcluaran pemerintah dan input Iainnya diduga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Penelitian menggunakan data 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah periode tahun 2001-2006 yang berasal dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia, Pertumbuhan ekonomi didekati dengan nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, pengeluaran pemerintah dengan total pengeluaran pemerintah dalam nilai riil. Kapital dengan realisasi kredit investasi dan modal kexja dari bank umum dalam nilai riil serta ketersediaan iIl&`HS|1?llkfl1I? (listrik dan air). Tenaga kerja dengan jurnlah tenaga kelja dan kualitas sumber daya manusia dengan data persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang belpendidikan minimal SMA. Metode cstimasi yang digunakan adalah data panel model iixed effect dengan strulctur heterokedastik.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengeluaran pemenintah, kapital, tenaga kerja dan kualitas surnber daya manusia berpcngaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hasil estimasi individual effect mengindikasikan adanya heterogenitas antar kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hal ini mencerminkan adanya faktor-faktor atau variable lain yang dimiliki satu daerah tetapi tidak dimiliki daerah lain. Namun demikian, apabila dilakukan pengelompokan antar daerah pesisir dengan non pesisir, tidak terdapat perbedaan efek individu antar daerah tersebut

The economic growth of Central Java period 2002-2006 to indicate its growth average is under national growth average. In the Java Island only Central Java and Yogyakarta which under under average national growth. The purpose of this research is to know relation between local government expenditure and analyze its influence to economic growth of regenciy/municipality in Central Java. In studying influenced of local government expenditure to the economic growth, we participate capital, labour and quality of human resources as control variable. Government expenditure growth and other its input predictable increase the economic growth of regencies/municipalities in Central Java.
This research applies data of 35 regencies/municipalities in Central Java for period of 2001-2006 which published by BPS and Bank Indonesia. Economic growth is being near with Gross Regional Domestic Product (GRDP) at constant 2000 price, govemment expenditure with total of government expenditure in real value. Capital with realization of investment credit and working capital from comercial banks in real value and availability of infrastructure (electricity and water). Labour with total of labour and quality of human resources with the percentage population 10 years of age and over by minirnun education attainment senior high school. The estimation method applied panel data fixed effect model with heterokedastic structure.
The result of research concludes that govemment expenditure, capital, labour and quality of human has the posiuve e&`ect and significant to the economic growth of regencies/municipalities in Central Java. Result the estimation of individual effect indicating heterogenity of between regency/municipality in Central Java. That is expressing that there are factors or other variable which is owned by an area but it isn?t by other areas However, as a classify between coastal area with non-coastal area individual effect between that?s area isn?t differs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jayanti Kusumaningrum Utomo
"Tesis ini melihat kajian mengenai demokrasi dengan pertumbuhan ekonomi saat ini menghasilkan hubungan yang ambigu. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi hubungan demokrasi dan pertumbuhan ekonomi daerah di Indonesia. Model yang digunakan adalah fixed effect model, dengan jumlah observasi sebanyak 374. Berdasarkan estimasi di level provinsi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan demokrasi dengan pertumbuhan ekonomi signifikan positif.

The focus of this studies observes that current studies on democracy and economic growth produce an ambiguous relationship. This study aims to estimate the relationship between democracy and regional economic growth in Indonesia. The model used a fixed effect model, with a total of 374 observations. Based on the estimation at the provincial level, the results show that the relationship between democracy and economic growth is significantly positive."
Jakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This paper investigates the impact of the growth rate of labour , growth rate of resident saving and growth rate of consumption expenditure to economic growth in Daerah Istimewa Yogyakarta Province during period 1993.1 - 2006.4. In our empirical analysis of economic growth for Daerah Istimewa Yogyakarta Province, ordinary least square have been used...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Herindari
"Steven A.Y Lin (1992) dalam tulisannya tentang "Government Spending and Economic Growth" meneliti dampak pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan hukum Wagner (pertumbuhan ekonomi merupakan faktor utama dari pengeluaran pemerintah), pada 62 negara yang dibagi menjadi dua sub sampel yaltu 42 negara berkembang dan 20 negara maju. Dalam penelitiannya Lin menggunakan suatu model persamaan simultan yang terdiri dari tiga persamaan simultan. Ketiga persamaan simultan tersebut adalah (1) persamaan pertumbuhan ekonomi, (2) persamaan investasi dan (3) persamaan pertumbuhan konsumsi pemerintah.
Mangasi Panjaitan (1996) telah melakukan modifikasi variabel-variabel persamaan simultan Steven A.Y Lin dan diterapkan untuk kasus Indonesia selama periode Pembangunan Jangka Panjang I (1969/1970-1993/1994).
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana hasilnya jika persamaan simultar. Lin ini diterapkan tanpa melakukan modifikasi (variabel-variabel sama persis) untuk kasus negara Indonesia pada periode 1970-2003. Karena pada tahun 1997 terjadi krisis ekonomi dan moneter di Indonesia, maka ditambahkan variabel dummy pada setiap persamaan untuk menjelaskan variabel krisis yang bersifat kualitatif.
Analisis hasil estimasi persamaan simultan dilakukan dengan melihat dari sisi kriteria ekonometrika dan kriteria statistik ekonomi. Kemudian hasil penelitian tesis ini dibandingkan dengan hasil penelitian Steven A. Y Lin dan penelitian Mangasi Panjaitan.
Dari hasil estimasi persamaan pertama, yang signifikan secara statistik hanya variabel pertumbuhan pengeluaran konsumsi dan variabel dummy. Variabel pertumbuhan pengeluaran pemerintah mempunyai pengaruh positif sedangkan variabel dummy berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada persamaan kedua variabel pendapatan per kapita, penanaman modal asing dan variabel dummy signifikan secara statistik. Pendapatan per kapita dan penanaman modal asing berpengaruh positif terhadap investasi sedangkan variabel dummy berpengaruh negatif, Pada persamaan ketiga variabel pertumbuhan ekonomi, pengedaran konsumsi pemerintah dua tahun sebelumnya dan variabel dummy signifikan dan positif mempengaruhi pertumbuhan pengeluaran konsumsi pemerintah. Variabel pertumbuhan ekonomi mempunyai koefisien sebesar 1,15 yang berarti bila pertumbuhan ekonomi naik sebesar 1% maka pengeluaran konsumsi pemerintah naik sebesar 1,15%.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa : (1) pengeluaran pemerintah mempunyai korelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi (2) pertumbuhan ekonomi merupakan faktor utama pengeluaran pemerintah, (3) pertumbuhan pengeluaran pemerintah lebih cepat dari pada pertumbuhan pendapatan nasional (4) variabel dummy mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi dan pertumbuhan pengeluaran pemerintah. Dari kesimpulan (1), (2) dan (3) dapat diartikan hukum Wagner berlaku untuk kasus Indonesia.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Mangasi, tetapi berbeda dengan hasil studi Lin yang menemukan bahwa hukum Wagner hanya berlaku di negara-negara maju dan tidak berlaku di negara-negara berkembang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T16975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Mulyadi
"Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh pemerintah daerah melalui penerimaan, pengeluaran rutin, dan pengeluaran pembangunan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Metodologi yang digunakan adalah panel data untuk 26 propinsi di Indonesia pada periode 1991-1999. Variabel yang dipakai adalah investasi swasta, tenaga kerja, pengeluaran pembangunan, pengeluaran rutin, dan penerimaan daerah. Regresi dilakukan dengan menggunakan model dari Sung Kim Tai yang pernah dipakai untuk menganalisa sektor pemerintah daerah di Korea.
Berdasarkan hasil estimasi, didapatkan bahwa pengeluaran pembangunan, pengeluaran rutin, dan penerimaan daerah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional di 26 propinsi di Indonesia. Pengeluaran pembangunan dan rutin sesuai dengan hipotesa bahwa keduanya mempunyai pengaruh yang positif sedangkan penerimaan daerah tidak sesuai dengan hipotesa yang menyatakan mempunyai pengaruh posilif terhadap pertumbuhan ekonomi regional.
Elastisitas variabel pengeluaran rutin, pengeluaran pembangunan, dan penerimaan pemerintah daerah berada di atas satu persen, elastisitas terbesar adalah pengeluaran rutin kemudian diikuti oleh pengeluaran pembangunan dan penerimaan daerah. Besarnya elastisitas tersebut menunjukan besarnya pengaruh kebijakan pemerintah daerah khususnya kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Amrullah
"Pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan terutama dalam upaya meningkatkan perekonomian suatu wilayah. Dengan adanya infrastruktur dapat mempermudah aktivitas ekonomi masyarakat dan juga meningkatkan produktivitas serta output/pendapatan. Infrastruktur ekonomi merupakan aset fisik yang menyediakan jasa dan digunakan dalam produksi dan konsumsi final meliputi public utilities (telekomunikasi, air minum, sanitasi dan gas), public works (jalan, bendungan dan saluran irigasi dan drainase) serta sektor transportasi (jalan kereta api, angkutan pelabuhan dan lapangan terbang.
Pembangunan infrastruktur memiliki karakteristik monopoli alamiah, dimana skala ekonomis yang diperlukan untuk menyediakan infrastruktur tersebut sedemikian besar sehingga diperlukan keterlibatan pemerintah dalam mengalokasikan sumber Jaya dalam pengelolaannya, baik secara langsung maupun dengan bekerjasama dengan pihak swasta.
Intervensi pemerintah untuk pengadaan infrastruktur diperlukan baik itu melalui pengadaan langsung maupun melalui peraturan harga dan perundangan. Infrastruktur sangat dibutuhkan karena mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, karena infrastruktur tersebut dapat menyokong banyak aspek ekonomi dan kegiatan sosial. Karena itu, sebagai konsekuensinya jika terjadi kegagalan infrastruktur akan memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat.
Penyediaan infrastruktur merupakan hasil dari kekuatan penawaran dan permintaan bersama dengan pengaruh dari kebijakan publik. Pada kenyataannya kebijakan publik memegang peranan yang sangat besar karena ketiadaan atau ketidaksempurnaan mekanisme harga dalam penyediaan infrastruktur. Selanjutnya penerapan harga yang dilakukan pemerintah untuk jasa pelayanan infrastruktur selain memperhatikan aspek ekonomi juga harus memperhatikan aspek sosial.
Keberadaan infrastruktur secara umum dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa penelitian sebelumnya menjelaskan hubungan tersebut dalam berbagai model ekonomi, baik hubungan secara langsung, tidak langsung maupun hubungan timbal balik (kausalitas). Penelitian ini membahas signifikansi pengaruh pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia dengan menggunakan analisis ekonometrik data panel. Variabel infrastruktur yang digunakan pada penelitian ini adalah infrastruktur ekonomi yakni jalan, listrik, telepon dan air minum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pembangunan infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi regional yang diwakili oleh pendapatan perkapita penduduk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17147
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Indah Lestari
"Thesis ini memeriksa pengaruh pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui rasio penerimaan sekolah secara tidak langsung, khususnya di Indonesia. Dengan menggunakan set panel data dari 26 provinsi sejak tahun 2000 sampai dengan 2010 dan menerapkan pendekatan fixed effect, kami menemukan bahwa pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan berpegaruh positif signifikan terhadap penerimaan sekolah satu tahun yang lalu; data juga menunjukan bahwa penerimaan sekolah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan mengaplikasikan chain rule, pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara menyeluruh, temuan ini menyarankan bahwa meningkatkan pengeluaran pemerintah pada sektor pendidikan dapat meningkatkan rasio penerimaan sekolah dan lebih lanjut lagi menambah pertumbuhan ekonomi.

This paper examines the effect of government spending on education on growth as an indirect process through enrollment rate, specifically in Indonesia. Usinga panel data set of 26 provinces from 2000 to 2010 and applying fixed effect approach of panel regression, we find that government spending on education has a positive relationship with enrollment with one-year lag; also, the data show that enrollment affect growth significantly. By enacting the chain rule, government spending on education has a positive effect in economic growth indirectly. Together, these findings suggest that raise government spending on education can increase enrollment rate and enhance economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Agus Hermanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh realisasi belanja fungsi
pendidikan, belanja fungsi kesehatan, belanja modal, kemandirian fiskal daerah,
pertumbuhan ekonomi daerah, jumlah penduduk dan jenis pemerintahan daerah
terhadap indeks pembangunan manusia di Indonesia. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel dan model regresi random
effects melalui aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi
belanja fungsi pendidikan, belanja modal, kemandirian fiskal daerah, dan
pertumbuhan ekonomi daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM.
Realisasi belanja fungsi kesehatan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
IPM, jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM serta
perbedaan jenis pemerintahan mempengaruhi IPM suatu daerah

ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of the budget realization, regional fiscal
autonomy, local economic growth and government size against HDI in Indonesia.
This research is a quantitative research using panel data with random effects
model on Eviews version 9. The analysis shows that the expenditure in education,
capital expenditures, regional economic growth and regional fiscal autonomy has
a positive and significant effect on the HDI. Expenditures in health does not effect
on the HDI, and the total population has a significant negative effect on the HDI,
as well as differences in the type of government has a significant effect on the
HDI."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>