Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146929 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarni Maniar Berliana
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi status kehamilan pada wanita pernah kawin dan pengaruhnya terhadap perilaku perawatan kehamilan Data yang digunakan adalah hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007. Analisis regresi logistik biner dengan efek random dan regresi Iogisti k biner biasa digunakan dalam studi ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan kehamilan yang tidak diharapkan lebih besar pada waniia yang mengandung pada umur lebih tua, berpendidikan lebih rendah, tidak memiliki otonomi dalam pemeriksaan kesehatan pribadinya, berasal dari rumah tangga menengah atau miskin, dan tinggal di perkotaan. Selain itu, terdapat perbedaan risiko kehamilan yang tidak diharapkan untuk wanita dengan karakteristik sosial-ekonomi dan demografi yang sama. Kehamilan yang tidak diharapkan memperbesar kecenderungan wanita untuk tidak memeriksakan kehamilannya pada semester pertarna kehamilan, tidak melakukan jumlah kandungan permeriksaan kehamilan sesuai anjuran program, atau tidak memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan profesiona.

This study aims to investigate fzctors aj_?%cting pregnancy intention among ever married women and their ejfects on prenatal care behavior. The data used for the analvsis is j$'om the 2007 Indonesia Demographic and Health Survey. Binary logistic regression with random-eject and ordinary logistic regression were applied in the stuafv.
The findings show that the probability of unintended pregnancy is higher among women who were pregnant at older ages, had lower education, had no autonomy in her own health care, came from poorer household and lived in urban areas. The results also show that there is correlation between unintended pregnancy risk for women with the same socioeconomics and demographic characteristics. Unintended pregnancy increased the risk that women would not use prenatal care in the first trimester, make recommended number of prenatal care visits, and receive prenatal care from professional source."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Mutmainnah
"Kehamilan merupakan periode kritis dalam tahap kehidupan perempuan. Perubahan fisik dan psikologisdapat menyebabkan gangguan keseimbangan dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model integrasi spiritual pada perawatan prenatal untuk meningkatkan adaptasi maternal dan kualitas luaran persalinan. Kemampuan ibu beradaptasi dapat terlihat dari maternal fetal attachment, maternal distress, prenatal symptomsdan luaran persalinan.
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yang meliputi tahap identifikasi, tahap pengembangan model dan tahap uji model. Hasil analisis dari wawancara dengan tujuh partisipan pada penelitian tahap I ditemukan lima tema terkait pengaruh spiritual selama kehamilan. Model ini berupa intervensi edukasi yang berbasis spiritual dengan perspektif islam. Intervensi ini terdiri dari sepuluh materi pembelajaran yang dibagi dalam lima sesi pertemuan. Pertemuan dilakukan setiap minggu secara berkelompok di puskesmas atau di wilayah kerja puskesmas. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pre-post test dengan kelompok kontrol, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling terhadap 124 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model integrasi spiritual perspektif islam pada perawatan prenatal efektif dalam meningkatkan adaptasi kehamilan (aspek spiritual, maternal fetal attachment, maternal distress, prenatal symptoms) dan luaran persalinan (berat badan bayi dan nyeri persalinan). Dukungan sosial merupakan variabel perancu yangberpengaruh terhadap spiritual dan status gravidamerupakan variabel perncu yang berpengaruh pada kecemasan.

Pregnancy is a critical period in the stage of women's lives. Physical and psychological changes are stimuli that can cause disruption of balance in her life. The purpose of this study is to develop a model of spiritual integration in prenatal care to improve maternal adaptation and obstetric outcomes. The ability of the mother to adapt can be seen from the maternal fetal attachment, maternal distress, prenatal symptoms and labor outcomes.
This study consisted of three stages which included the identification phase, the model development stage and the model test phase. The results of the first stage based on the analysis from interviews with seven participants in the first stage of this study found five themes related to spiritual influence during pregnancy. This model is the form of educational interventions that are spiritually based on Islamic perspectives. This intervention consists of ten learning materials which are divided into five meeting sessions. The meeting is conduct every week in groups at the puskesmas or in the puskesmas working area.This study useda quasi experiment design pre-post test with a control group, sampling was done by consecutive sampling technique on 124 respondents.
The results showed that the Islamic perspective spiritual integration model on prenatal care was effective and significant in improving pregnancy adaptation (spiritual aspects, maternal fetal attachment, maternal distress, prenatal symptoms) and labor outcomes (infant weight and labor pain). Social support is a confounding variable that has a significant effect on the spiritual and the number of deliveries is a significant variable that significantly affects anxiety in pregnancy."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
D2662
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Sebastian Summakwan
"ABSTRAK
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu AKI di Indonesia tergolong masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah komplikasi dalam kehamilan dan persalinan. Banyak komplikasi yang disebabkan karena masih banyaknya ibu hamil yang jarang atau tidak teratu dalam pemeriksaan kehamilan, sehingga ibu hamil kurang mengerti tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dan persalinan. Tujuan: Penelitian ini dibuat untuk menilai ada tidaknya pengaruh edukasi prenatal terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil. Metode: Penelitian akan dilakukan menggunakan model penelitian eksperimental. Data didapatkan dari responden penelitian melalui kuesioner, yang akan membandingkan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberikan edukasi. Hasil: Setelah dianalisis menggunakan uji McNemar, didapatkan p=0.041 untuk pengaruh pengetahuan, p=0.048 untuk pengaruh sikap, serta p=0.115 untuk pengaruh perilaku. Diskusi: Bahwa ditemukan peningkatan sikap dan pengetahuan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan setelah diberi intervensi, dimana pengetahuan dan sikap semakin baik setelah edukasi. Sedangkan, untuk perilaku, tidak terdapat hubungan yang bermakna.

ABSTRACT
Background The immense number of mortality rate of mothers is still a heavy ongoing issue in Indonesia. One of the main reason of this situation is the complications during the pregnancy and labour. These complications can happen because of the lack of knowledge in the mothers regarding the signs of danger in the pregnancy and labour. Objective This research aim to evaluate the impact of prenatal education in knowledge, acts, and behaviour of mother during pregnancy. Methods This research was done using experimental research model. The researcher got the data by using questionnaire, which compare the control group and experimental group that has been given education. Results The researcher use McNemar test to evaluate the results. The results shows the p value of 0.041 for the impact of knowledge, p value of 0.048 for the changes in attitude, and finally p value of 0.115 for behavioural changes. Discussion The value shows that here are significant changes in the experimental group after given intervention regarding the changes of attitude and knowledge in comparison to the control group, where it was shown that a positive changes occurs in the experimental group. On the other hand, there is no significant differences for the experimental group regarding behavioural changes in comparison to the control group."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janiar Ningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh status kehamilan (direncanakan atau tidak) terhadap komplikasi kehamilan dan pendarahan setelah dikontrol terhadap pengaruh faktor-faktor sosial dan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari SDKI 2017. Unit analisis dalam penelitian adalah wanita usia subur (WUS) berumur 15-49 tahun yang berstatus kawin/hidup bersama dan memiliki kelahiran hidup dalam kurun lima tahun terakhir. Jumlah observasi penelitian sebanyak 14.508 WUS. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriprif dan inferensial dengan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas utama, kehamilan tidak direncanakan secara signifikan berpengaruh positif terhadap komplikasi kehamilan dan pendarahan. Ibu dengan kehamilan tidak direncanakan lebih cenderung untuk mengalami komplikasi kehamilan dan pendarahan dibandingkan kehamilan direncanakan. Variabel bebas lain yang signifikan secara statistik memengaruhi komplikasi kehamilan adalah wilayah tempat tinggal, umur, paritas, jarak kelahiran, pendidikan, indeks kekayaan, riwayat komplikasi persalinan dan pemeriksaan antenatal. Selanjutnya, pada model kedua pendarahan, variabel bebas lain yang signifikan secara statistik memengaruhi pendarahan adalah jarak kelahiran, pendidikan, jenis pekerjaan, dan indeks kekayaan.

This study aims to examine the effect of pregnancy status (planned or unplanned) on pregnancy complications and vaginal bleeding after taking account for the influence of social and economic factors. The data used in this study came from the 2017 Indonesian Demographic and Health Surveys (IDHS). The unit of analysis in this study was women of childbearing age (WUS) aged 15-49 years who were married/living together and had live births within the last five years. The number of research observations was 14,508 WUS. Inferential analysis with binary logistic regression is used as the analytical method. The results showed that the main independent variable, unplanned pregnancy had a significant positive effect on pregnancy complications and vaginal bleeding. Mothers with unplanned pregnancies were more likely to experience pregnancy complications and vaginal bleeding than planned pregnancies. Other independent variables that have statistically significant influence to the first model are area of ​​residence, age, parity, birth spacing, education, wealth index, past pregnancy complications and antenatal care. Furthermore, in the second model, other independent variables which statistically significantly influenced vaginal bleeding were birth spacing, education, type of work and wealth index."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christine Aden
"ABSTRAK
Kehamilan dapat mengalami gangguan atau ancaman kelahiran sebelum waktunya yang
dapat menurunkan kualitas hidup bayi dan ibunya. Kondisi ini diperlukan intervensi
keperawatan untuk pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas
paket “Aman” terhadap pengetahuan dan pelaksanaan perawatan kehamilan serta
dampaknya terhadap maturitas kehamilan pada ibu dengan resiko persalinan prematur.
Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan pre dan post test without
control group dilanjutkan post test only design with control group. Penelitian
dilaksanakan di RS. Cipto Mangunkusumo, RS. Fatmawati dan Puskesmas Cempaka
Putih Jakarta. Sampel adalah ibu dengan kehamilan risiko tinggi sebanyak 36 orang.
Pemilihan sampel dengan metode purposif sampling. Analisa data kuantitatif dilakukan
dengan uji proporsi, uji chi square dan uji t test. Hasil analisis terdapat perbedaan
bermakna rata-rata pengetahuan pre dan post intervensi pada kelompok intervensi (p=
0,000 < alpha 5%), adanya perbedaan yang signifikan pelaksanaan perawatan kehamilan
setelah diberi paket “Aman” (p= 0,000 < alpha 5%). Kejadian maturitas kelompok
intervensi signifikan (p = 0,006), responden mendapat intervensi “Paket Aman”
berpeluang mengalami kehamilan matur sebesar 12,571 kali dibandingkan dengan
responden yang tidak mendapat intervensi paket aman. Intervensi paket aman perlu
diimplementasikan disemua tatanan pelayanan keperawatan maternitas khususnya
antenatal care dengan memberikan booklet sebagai media dan komunikasi yang efektif.
Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang status sosial ekonomi dengan kejadian
maturitas.

ABSTRACT
Abstract
Pregnancy disorder and premature labor can occur in a pregnancy. It can decrease
quality of live of the infant and mother. Nursing intervention is needed to prevent it. The
research was aimed to examine the effectiveness of “Paket Aman” on mother with
premature labor risk’s knowledge and pregnancy care and it’s effect on pregnancy
maturity.
The design of research was quasi experimental using pre and post test without control
and post test only design with control group to measure effectiveness of “Paket Aman”.
Samples were 36 mothers with high risk pregnancy selected by purposive sampling
method. Instrument used to collect data were questionnaire and observation.
Intervention was a health education by using booklet media of “Paket Aman”. Data was
analized by using proportion test, chi square test and t- test. The result revealed that
there was a significant difference in knowledge between pre and post intervention in
intervention group (p=0,000; < α =5%), there was a very significant difference in
pregnancy care after given “Paket Aman” (p=0,000; < α =5%). There is a significant
different in maturity of pregnancy betwen intervention group after intervention and
control group (p=0,006). “Paket Aman” intervention have probability to have matur
pregnancy at 12,571 times compared to participants who is not given “Paket Aman”
intervention. It is recommended that “Paket Aman” intervention is needed to be
implemented at all maternity nursing care service level, especially in antenatal care
using booklet as media and effective communication. Future research is needed
concerning the relationship between economy and social status and maturity incident.
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T24785
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Indrian Dini
"Pendahuluan. Status kehamilan tidak diinginkan menjadi perhatian penting karena kehamilan tidak diinginkan dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi yang akan dilahirkannya.
Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan pengaruh dari kehamilan tidak diinginkan terhadap perilaku ibu selama kehamilan dan setelah kelahiran pada beda status ekonomi.
Metode Penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunkan data sekunder dari Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012. Populasinya adalah wanita usia 15-49 tahun yang pernah hamil dan melahirkan dalam lima tahun terakhir saat survei dilakukan dengan sampel sebanyak 11.742 responden.
Hasil Penelitian. Hasil analisis multivariabel menunjukkan bahwa ibu yang mengalami kehamilan tidak diinginkan mempunyai peluang untuk tidak melakukan perawatan kehamilan sebanyak 1,79 dibandingkan kehamilan diinginkan, sedangkan ibu yang mengalami kehamilan tidak diinginkan mempunyai peluang yang sama dengan kehamilan diinginkan terhadap perilaku untuk tidak memberikan ASI eksklusif dan tidak memberikan imunisasi dasar lengkap. Hasil analisis stratifikasi regresi logistik multivariabel menunjukkan bahwa pengaruh status kehamilan tidak diinginkan terhadap perilaku perawatan kehamilan, pemberian ASI eksklusif dan pemberian imunisasi dasar lengkap juga dipengaruhi oleh status ekonomi.
Kesimpulan. Pentingnya mencegah kehamilan tidak diinginkan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.

Introduction. The status of unwanted pregnancy became an important attention because unwanted pregnancy may influence the health of mother and their baby.
Objective. To describe and study the effect of unwanted pregnancies on the behavior of the mother during pregnancy and after birth at different economic status.
Methods. This study is a quantitative study using secondary data from Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS). The population is women aged 15-49 years who had pregnant and given birth in the last five years when the survey was conducted with a sample of 11.742 respondents.
Results. The analysis show that the mothers who experienced an unwanted pregnancy have the odds to no prenatal care as much as 1.79 compared to the desired pregnancy, whereas mothers who experienced an unwanted pregnancy have the same odds with the desired pregnancy to behavior to not giving exclusive breastfeeding and not giving complete basic immunizations. Stratified multivariable logistic regression shows that the influence of unwanted pregnancy towards prenatal care, exclusive breastfeeding and complete basic immunization was also influenced by economic status.
Conclusion. The importance of preventing unwanted pregnancy to improve maternal and infant health.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandiar Nur Isdiaty
"Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah komplikasi kehamilan yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Pengetahuan ibu hamil dalam mengenali tanda bahaya dapat menjadi salah satu penentu perawatan kehamilan untuk mencegah komplikasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan responden berjumlah 96 ibu hamil trimester III yang sedang melakukan kunjungan antenatal care di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Sukmajaya.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III (p value: 0,135; α = 0,05). Peneliti memberikan rekomendasi kepada petugas kesehatan agar lebih memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilan dengan baik.

One of causes of high maternal mortality rate is obstetric complications which rise through obstetric danger signs. Women knowledge in recognizing danger signs can be one of the determinations of pregnancy care behavior to prevent further complications.
The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women. This study used descriptive correlative design with cross sectional approach. Consecutive sampling used as sampling technique. Samples of this study were 96 third trimester pregnant women who attended antenatal care in Puskesmas Cimanggis and Puskesmas Sukmajaya.
This study showed that there was no statistically significant relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women (p value: 0,135; α = 0,05). This study recommended health care professional to motivate pregnant women in practicing better pregnancy care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Nur Rohmah
"ABSTRAK
Mual muntah merupakan kejadian normal pada ibu hamil trimester pertama. Salah satu faktornya adalah psikososial. Penelitian merupakan studi cross sectional yang mengidentifikasi hubungan stres prenatal dan penerimaan kehamilan dengan mual muntah pada ibu primigravida trimester pertama. Penelitian menggunakan teknik consecutive sampling dengan responden berjumlah 110 orang. Terdapat hubungan antara stres prenatal dan penerimaan kehamilan dengan kejadian mual muntah. Layanan kesehatan direkomendasikan memperhatikan kesehatan psikososial ibu hamil dan menerapkan pengkajian mual muntah sesuai standar agar dapat mendeteksi dini komplikasi.

ABSTRACT
Nausea and vomiting is a normal occurrence in first trimester pregnant women. One of the factors is psychosocial. The study was a cross sectional design that identified relationship between prenatal stress, pregnancy acceptance and nausea vomiting in first trimester primary primigravidae. The research uses consecutive sampling technique with 110 respondents. There is a relationship between prenatal stress and pregnancy acceptance with nausea vomiting. Health services are recommended to pay attention to the psychosocial health of pregnant women and apply standard nausea and vomiting assessment in order to detect early complications. "
2017
S68090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandiar Nur Isdiaty
"Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu adalah komplikasi kehamilan yang dapat muncul melalui tanda bahaya kehamilan. Pengetahuan ibu hamil dalam mengenali tanda bahaya dapat menjadi salah satu penentu perawatan kehamilan untuk mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan responden penelitian berjumlah 96 ibu hamil trimester III yang sedang melakukan kunjungan antenatal care di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Sukmajaya. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan tanda bahaya kehamilan dengan perilaku perawatan kehamilan pada ibu hamil trimester III (p= 0,135; α= 0,05). Peneliti memberikan rekomendasi kepada petugas kesehatan agar lebih memotivasi ibu hamil untuk merawat kehamilan dengan baik.

Knowledge of Obstetric Danger Signs and Pregnancy Caring Behaviors among Third Semester Pregnant Women. Obstetric complications have been known as one of the causes of high maternal mortality rate. Women knowledge in recognizing danger signs can be one of the determinations of pregnancy caring behaviors in preventing further complications. This study aimed to determine the relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behavior among third trimester pregnant women. This study applied a descriptive correlative design with cross sectional approach. Consecutive sampling used as sampling technique. Samples of this study were 96 third trimester pregnant women who attended antenatal care in two community health care centers. This study showed that there was no statistically significant relationship between knowledge of obstetric danger signs and pregnancy care behaviors among third trimester pregnant women (p= 0.135; α= 0.05). This study recommends that health care professional should motivate pregnant women to take a care of their pregnancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
610 UI-JKI 16:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Karota
"Perawatan prakonsepsi merupakan periode penting persiapan kehamilan yang memerlukan perawatan komprehensif. Perawatan kehamilan berbasis budaya dapat mengurangi masalah dan risiko penyulit kehamilan. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan metode ethnonursing bertujuan mengeksplorasi perencanaan dan perawatan kehamilan berdasarkan nilai-nilai budaya suku Batak Toba. Sampel penelitian terdiri atas 23 orang informan yang terbagi dalam 4 kelompok agregat, yakni: 1) keluarga, 2) perempuan Batak tidak hamil dan masa hamil, 3) tokoh masyarakat dan tokoh agama, dan 4) tenaga kesehatan dan terapis kusuk (pemijat). Seluruh informan keturunan suku asli Batak Toba yang tinggal di lokasi penelitian, berusia antara 26-69 tahun, mayoritas beragama Kristen, berpendidikan SMU, bekerja sebagai pegawai swasta, pemerintah, wirausaha, dan terapis kusuk (pemijat). Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola perilaku kesehatan, norma, nilai, kepercayaan, dan keyakinan perempuan berdasarkan budaya masyarakat suku Batak Toba. Analisa tematik menyimpulkan 21 tema dari 23 informan yang berasal dari 4 kelompok agregat suku Batak Toba dalam merencanakan dan merawat kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat suku Batak Toba memegang teguh prinsip norma, nilai-nilai, keyakinan, dan kepercayaan budaya yang mendasari perilaku sehat dalam merencanakan dan merawat kehamilan. Falsafah Dalihan Na Tolu merupakan dasar sistem kekerabatan suku Batak Toba yang menganut nilai-nilai Hagabeon, yang bermakna bahwa perkawinan sejahtera adalah perwakilan dengan keturunan anak laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki adalah keutamaan keluarga karena fungsinya sebagai penerus identitas marga, pendukung silsilah keluarga, pemegang hukum adat, warisan, dan status sosial adat. Penerapan metode ethnonursing dalam pengkajian dan intervensi keperawatan berbasis culture care dapat meningkatkan kesadaran perawatan prakonsepsi dan perilaku positif perawatan kehamilan. Pengintegrasian nilai budaya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana akan mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan anak serta pencegahan terjadinya risiko stunting jangka panjang.

Preconception care is an important period of pregnancy preparation that requires comprehensive care. Culture-based pregnancy care can reduce the problems and risks of pregnancy complications. This qualitative study uses the ethnonursing method to explore pregnancy planning and care based on the Toba Batak cultural values. The samples were 23 informants from 4 aggregate groups: 1) family, 2) Batak women who are not pregnant and during pregnancy, 3) community and religious leaders, and 4) health workers and masseuses. All informants are Toba Batak people living in the research location, aged 26-69 years, mostly Christians, high school graduates, employed in private agencies or government institutions, entrepreneurs, and masseuses. Thematic analysis was applied to identify health behavior patterns, norms, values, and beliefs based on the Toba Batak culture. The thematic analysis concluded 21 themes from 23 Toba Batak informants in the 4 aggregate groups on planning and caring for pregnancy. The results show that the Toba Batak people adhere to the principles of the norms, values, beliefs, and culture underlying their healthy behavior in planning and caring for pregnancy. The philosophy of Dalihan Na Tolu is the kinship system of the Batak Toba tribe adhering to Hagabeon values, meaning a prosperous marriage should have sons and daughters. Sons are the priority of the family since they carry the function as a determinant of clan identity, family tree, customary law, inheritance, and customary social status. Applying the ethnonursing method in culture care-based assessment and nursing interventions can increase the awareness of preconception care and positive behavior in pregnancy care. Integrating cultural values in maternal and child health and family planning services will support government policies to reduce maternal and child mortality and morbidity, and prevent long-term stunting risks."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>