Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106447 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Adhi A.
"PT. X merupakan salah satu perusahaan BUMN yang pada tahun 1998 terkena dampak dari lcrisis ekonomi_ Krisis ini dan bebexapa masalah lainnya di penxsahaan menuntut pengambilan Iangkah-Iangkah khusus demi mempertahankan perusahaan melalui efesiensi operasionalisasi. Salah satu langkah yang berkaitan dengan masalah SDM perusahaan adalah pengambilan keputusan untuk tidak rnelakukan rekrutmen selama 10 tahun. Dampak dari langkah terscbut mulai dirasakan beberapa saat dewasa ini, yaitu pemsahaan kesulitan untuk mencari generasi atau kader pengganti untuk posisi atau jabatan yang akan scgcra ditinggal pensiun oleh pejabat saat Keberadaan masalah tersebut dirasakan oleh seluruh pihak di perusahaan, mulai dari staf, kepala bagian hingga kepala divisi. Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dan Kuesioner elisitasi masalah yang dilakukan oleh penulis terhadap 38 pegawai.
Tugas Alchir ini bertujuan untuk memberil-can rancangan pemecahan masalah yang dapai diterapkan di perusallaan. Permasalahan kaderisasi di perusahaan tersebut mendorong pcnulis untuk menyusun rancangan pemecahan masalah dengan program Perencanaan SDM atau Human Resources Planning melalui program Succession Planning. Program Succession Planning ditujukan mmtuk dapat membantu perusahaan dalam menentukxm kandidat sukscsor tiap jabatan yang ada dalam PT. X. Dari beberapa pilihan model Succession Planning, penulis memilih untuk menooba menerapkan model Succession Planning dari Deegan (1986). Pemilihan model ini disebabkan model ini memberikan tahapan pelaksanaan yang lebih operasional, konkrit dan relatif dapat diterapkan dalam wakiu yang lebih Singkat.
Dari hasil uji coba pencrapan program Succession Planning di PT. X terhadap 2 jabatan yang penting dalam posisi manajcrial (key positions) didapatkan bahwa penerapan program Succession Planning mernbutuhkan beberapa penyesuaian untuk dapat bexjalan efektif dan optimal di perusahaan. Saran yang diberikan terdiri atas saran yang diberikan kepada pihak perusahaan dan saran untuk penelitian sclanjut. Saran kepada pihak perusahaan diberlkan agar pencrapan program Succession Planning di PT. X dapat berjalan lebih optimal dan efektif, scdangkan saran untuk penelitian selanjut ditujukan agar penelitian mengenai topik ini lebih bervariasi dan mendalam.

PT. X is a government subsidiary company (BUMN) that was hit by 1998 economic crisis. The crisis and several internal problems enforced the company to take special steps for operational efficiency. One step related to HRM decision was not to do any recruitment within 10 years period of time. The impact of this decision has just recently felt, the company finds diiiiculties to replace key management position because of retirement. This problem has been realized throughtltought the whole employee levels which also strengthened through interviews and problem identification questionnaires conducted to 38 employees.
The purpose of this tinal project is to design option to be employed by PT. X. PT. X problem triggers writer to create Human Resources Planning through Succession Planning program. This Succession Planning Program is aimed to help PT. X selects the right successor for each key position available. Among several Succession Planning models, writer considers Deegan's (1986) Succession Planning model is the right option to be applied. The reason choosing Deegan's model is because the implementation steps are more likely concrete and can be executed in relatively short in period of time.
Succession Planning program trial that has been done to 2 managerial key position in PT. X. The result shows that implementation of this program need several adjustment to be optimal and effective in the company. Suggestions from writer are consist of suggestion to PT. X and suggestion for further examination Writer proposal to PT. X are intended so that Succession Planning in PT. X can be optimal and effectively executed, meanwhile suggestion for in-ther study is aimed with the intention of more variation and in-depth research can be done to this topic.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34171
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risa
"Penelitian Tesis ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan Sumber Daya Manusia Tenaga Medis Spesialis Dasar di Rumah sakit umum daerah kota Batam untuk menuju ke Rumah sakit Tipe C serta mengetahui kebutuhan jumlah,jenis dan kompetensi dari Tenaga medis Spesialis Dasar berdasarkan jumlah Demand dari trend jumlah kunjungan pasien dan pola penyakit. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 1 Nopember 2010 sampai dengan 15 Desember 2010, jenis penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif dengan metode Cross Sectional dari hasil penelitian di mana jenis, jumlah kompetensi Tenaga medis Spesialis dasar yang ada pada saat ini belum memenuhi untuk menuju ke rumah sakit tipe C untuk itu perlu di buat suatu perencanaan tenaga medis spesialis dasar yang di sesuaikan dengan ketentuan untuk Rumah sakit tipe C.

This thesis research aims to know the Human Resource Planning Association of Medical Specialists in public hospitals in the city area of Batam to go to a hospital Type C and know the amount, type and competence of medical personnel based on the number of Basic Specialist Demand Trend of a number of visits patients and disease patterns. This study was conducted on November 1, 2010 to December 15, 2010, the research is a qualitative and quantitative with cross sectional method of research results in which the type, number of medical personnel specialist competence base is not currently meet to go to Home C-type pain for it needs to make a planning specialist medical personnel that are customized basis with provisions for Hospitals type C."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
T30555
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hikariati, Yoshiko
"Tesis ini mengidentifikasi risiko yang mempengaruhi pasca implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) melalui persepsi para operator dan pengguna layanan sistem ERP di PT Indofarma Tbk terhadap aspek kemungkinan, dampak dan frekuensi terjadinya peristiwa risiko yang timbul pada tahap pascaimplementasi sistem ERP.
Hasil penelitian menemukan 34 risiko harus dicermati oleh perusahaan dalam rangka perbaikan layanan sistem ERP di masa mendatang. Diantara 34 risiko tersebut, risiko yang paling mempengaruhi pascaimplementasi sistem ERP perusahaan didominasi oleh risiko yang berhubungan dengan organisasi dan sumberdaya manusia yang terlibat dalam sistem ERP baik sebagai operator maupun pengguna sistem bukan risiko yang berakar dari permasalahan teknis.

This thesis identifies risks that could affect post-implementation system of Enterprise Resource Planning (ERP). The risks were identified as a result from the perception of the operators and user ofERP system at PT Indofarma Tbk on the probability, impact and frequency of risks that occurred post-implementation of the ERP system.
This study also identifies 34 risks that should be carefully monitored by the Company in order to improve the ERP system in the future. Amongst these risks, it was evident that the most critical risks to post implementation of the ERP system is related to organization and human resources that are involved in the ERP system both who functions as the operators and system users which implies that these risks are not originated to technical matter.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32283
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Atwood, Christee Gabour
"An explanation of the trainers role in implementing strategic succession planning tactics to ensure the future prosperity of your organization. Succession Planning Basics will equip you with the background and implementation tools to devise and execute a forward-thinking succession planning program. It will guide you through creating a workforce profile and conducting analysis, building individual job profiles, and implementing an employee development strategy."
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2007
e20441974
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rahman Ar-Ridho
"Laporan magang ini berisi pembahasan mengenai evaluasi terhadap penerapan manajemen proyek terintegrasi pada proyek implementasi sistem Enterprise Resource Planning di PT HOPE, sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan berbasis teknologi digital di Indonesia. Proyek ini melibatkan PT INFO sebagai konsultan teknologi dan pengembang sistem ERP PT HOPE. Tujuan proyek adalah mengintegrasikan sistem informasi akuntansi PT HOPE dengan WISH Holdings Inc. sebagai entitas induk. Evaluasi dilakukan melalui penilaian terhadap kelengkapan komponen dan kesesuaian dengan tujuan setiap proses pada manajemen proyek terintegrasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa manajemen proyek terintegrasi telah diterapkan pada keseluruhan proyek. Namun, terdapat ketidaksesuaian pada proses pemantauan dan penutupan proyek yang berdampak pada kelancaran operasi sistem setelah Go-Live dilakukan, sehingga dirumuskan rekomendasi yang bisa diterapkan pada proyek-proyek lainnya. Bagian akhir laporan magang ini berisi refleksi diri berdasarkan pengalaman yang dijalani selama magang karya akhir serta rencana pengembangan diri usai laporan magang ditulis.

This internship report contains discussion over the evaluation of project integration management practice within the implementation of Enterprise Resource Planning system at PT HOPE, a digital technology-based financial services provider in Indonesia. This project involved PT INFO as the technology consultant and developer of the system for PT HOPE. The objective was to integrate accounting information system between PT HOPE and Wish Holdings Inc. as its holding entity. Evaluation is performed through an assessment over component completeness and conformity with the objective of each project integration management process. The result showed that project integration management had been practiced throughout the whole project. Though a number of discrepancies were identified in the monitoring and closing processes of the project that impacted system operation after Go-Live, thus recommendations were formulated to be applicable in other projects. The last part of the report contains self-reflection based on the experiences gained during the internship accompanied by a self-development plan to be carried out after this report is completed."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Marthayori
"Penelitian ini menganalisis tentang Critical Success Factor yang berpengaruh terhadap implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT XYZ dan peran stakeholder PT XYZ dalam mendukung keberadaan Critical Success Factor tersebut dilihat dari perspektif pengguna ERP di PT XYZ. Critical Success Factor dalam penelitian ini terdiri dari 13 faktor dan penulis dapatkan dari salah satu jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 faktor tersebut, semuanya berpengaruh terhadap implementasi ERP di PT XYZ. Penelitian juga menunjukkan bahwa peran stakeholder akan sangat menentukan keberhasilan implementasi ERP di suatu perusahaan.

This research analyzes Critical Success Factor that influence the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) system at PT XYZ and role of PT XYZ stakeholders in supporting the existence of these Critical Success Factor based on ERP users perspective at PT XYZ. These Critical Success Factor consist of 13 factors and obtained from one of scientific journal. This research shows that all of 13 factors had an impact on ERP implementation at PT XYZ. This research also shows that the role of stakeholders will greatly determine the success of ERP implementation in a company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arry Septian
"Tingginya resiko kegagalan terkait proyek implementasi enterprise system menimbulkan perhatian khusus untuk faktor-faktor kesuksesan implementasi Enterprise Resource Planning (ERP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari budaya organisasi terhadap implementasi ERP. Data empiris telah dikumpulkan dengan menggunakan survei kuisioner yang dibagikan ke para pengguna ERP di salah satu perusahaan keluarga di Indonesia. Ada satu dimensi budaya organisai, dari total enam dimensi, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan implementasi ERP. Sistem tertutup perusahaan berpengaruh negatif terhadap kesuksesan implementasi ERP. Hasil dari penelitian ini akan berguna bagi PT ABC dalam rangka menyusun strategi implementasi ERP ke depannya.

The high risk of failure associated with enterprise system implementation projects raise special attention to success factor in Enterprise Resource Planning (ERP) implementation. The aim of this paper is to analyze the influences of organizational culture on ERP implementation. Empirical data was collected using a survey questionnaire which was distributed to ERP users in one of the Indonesian family owned company. There is one dimension of organizational culture, out of six, which have significant influences to ERP implementation success. The organization?s closed system is negatively contributes to ERP implementation success. The outcomes of this study are useful to PT ABC as they would be able to strategize future ERP implementation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yado Yarismano
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegagalan pada tahap pertama proyek implementasi sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero) yang nantinya bisa digunakan sebagai dasar manajemen risiko pada tahap-tahap selanjutnya implementasi ERP di PT Angkasa Pura II (Persero) dan untuk menunjukkan pentingnya manajemen risiko untuk mengurangi prosentase kegagalan implementasi ERP. Analisis yang dilakukan menggunakan metode Fault Tree analysis untuk menghitung estimasi kegagalan implementasi sistem ERP tahap pertama, lalu melakukan identifikasi faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap implementasi sistem ERP tahap pertama berdasarkan faktor-faktor risiko dari studi literatur, lalu membuat kuesioner untuk menentukan urutan faktor-faktor risiko yang paling berpengaruh tersebut, kemudian dilakukan analisis dari hasil dari survey dan dilakukan estimasi terhadap kegagalan implementasi sistem ERP jika manajemen risiko diterapkan. Penelitian menggambarkan 19 (Sembilan belas) faktor-faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap proyek implementasi sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero) yang apabila tidak dikontrol dengan baik akan menyebabkan kegagalan terhadap proyek.

The purpose of this study is to analyze the risk factors on the first phase of ERP system implementation project in PT Angkasa Pura II (Persero) and the result can be used for the next phase of implementation and to show the importance of risk management in the project to reduce the failure percentage of the ERP Implementation. The method used to estimate the failure percentage of the project is the Fault Tree Analysis (FTA) and by analyzing the credentials of the identified risk factors from the existing literature review. Based on the risk factors identified a questionnaire were made to determine the order of the risk factors that have the most significant impact to the ERP system implementation project and the result were analyzed with the FTA to estimate the failure percentage assuming risk management was being used in the first phase. This study finds that by managing and controlling the identified risk, the failure percentage of the project could be reduced. This study also described the 19 (nineteen) risk factor that have a significant impact in the ERP system implementation project in PT Angkasa Pura II (Persero) that if those risks are not controlled well enough it would cause the project to fail."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranda Qamaruzzaman
"Penelitian ini merupakan siudi kasus dan bertujuan untuk mengetahui apnkah penerapan Program Pengembangan Pola Jalur Karir sudah efektif dan mendapatkan gambaran mengenai Perencanan Karir lndividu yang berlaku dalam rangka pengembangan karir Pejabat StruktumI.di P.T.Asuransi Kemgian X (Persero).
Untuk meneliti hal tersebut, penelitian diarahkan pada faktor faktor yang berpengaruh dan yang menunjang maupun yang menghambat penerapan Program Pengembangan Kadr, Poia J aJur Karir, Perencanaan Karir Individu.Penelitian dilakukan tcrhadap 45 orang Pejabat Struktural Kantor Pusat yang tcriibat sebagai responder. Dengan menggunakan analisis deskriptif ierhadap data sampel dan analisis infcrensial berupa uji hipotesis, didapat hasé! peraeheian sebagai berikut:
Penerapan Progam Pengembangan Karir terbukti !:z.'r:»..f:g efektii Faktor yang berpengamh dan dipersepsikan pcsitif/menunjang :=.d.e.lah: Lmggung jawab dan kerja sama dalaxn penerapan program, integrasi program dengan Sistem Mentoring, Pola Jalur Karir dan adanya pcluang pengembangan di luar dan di dalamjabatan, Namun kondisi ini belum merncnuhi kondisi idea?/seharusnya. Faktor yang berpenganih dan masih perlu disempurnakan adalah Sistem dan proses Penilaian Kjnelja dan pertimbangan hasil assesmen dalam penentuan program. Penerapan Pola Jalur Kam terbukti kurang cfektii Faktor yang bcrpengaruh dan dipersepsikan positifhnenunjang adalah jalur karir yang ada dinilai efektif, memberi peluang mobilitas pejabat antar unit/fungsi .Kondisi ini bclum memenuhi konclisi ideal/seharusnya Faktor yang berpengaruh dan dipersepsikan negatiU menghambat adalah tolok ukur persyaratan kenaikan tingkat jabatan yang kurang jelas, keterbatasan jcnjang dan jalur karir. Perencanaan Karir Individu belum diterapkan secara formal. Sejauh ini terkait dcngan Perencanaan Karir Individu yang bcrsifat informal faktor yangberpcngarulm dan dipersepsikan pnaitif / menmmjang adalah kesadaran pejabat akan peluang pcluang karir yang dapat dicapai, kepedulian dan dukungan dari atasan.
Kondisi ini juga belum memenuhi kondisi ideal/sehaausnya Dalam hal ini faktor yang berpcngaruh dan dipersepsikan negatif/menghambat adalah kurangnya ketcrlibatan aktif pejabat dalam menentukan tujuan karir, atmn yang kurang berperan sebagai konselor, mentor, penyampaian informasi karir yang kurang luas, kurang terbuka, dan pcmberian umpan balik Penilaian Kinerja yang kurang memadai.
Kendala dalam penerapan mencakup : Sistern Pengembangan Karir yang lcurang terintegrasi dengan Sistem Penilaian Kinerja, kurang selaras dengan Sistem Pendidikan & Pelatihan.; Pola Jalur Karir yang kurang efektif dan belum adanya kesiapan baik dari perusahaan, atasan dan pejabat untulc menerapkan Pcrencanaan Kalir atas kesepakatan bersama Belum adanya Sistem Prosedur yang baku juga merupakan hambatan bagi proscs penerapan secam objektif dan konsistcn. Di samping itu terbukti tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara pejabat yang berbeda unit kenja, posisi jabatan, jenis kelamin, usia, pendidikan formal, masa kerjanya terhadap ketiga variabel yang diteliti Mempertimbangkan hasil penelitian ini, disarankan kepada P.T.Asuransi Kerugian X (Persero)1mtuk melakukan perumusan & penyempumaan sistem dan sejumlah program yang terkait dengan Pengembangan Karir Pejabat Struktural."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Ratna Ayu Perwita Ratri
"Penetapan sumber daya manusia (SDM) sebagai aktiva yang menambah produktivitas perusahaan, belum dapat diterima secara menyeluruh. Dikarenakan ketidakstabilan nilai dan kepemilikan sumber daya yang tidak 100% dimiliki perusahaan. Skripsi ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh nilai aktiva sumber daya manusia dapat diukur sehingga dapat diterima sebagai suatu aktiva. Pengakuan SDM sebagai aktiva dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan SDM, yang dalam akuntansi tradisional diakui sebagai biaya, dapat dikapitalisasikan dan menambah nilai aktiva perusahaan. Disini SDM diakui sebagai aktiva tetap dan dicatat dalam nilai netto dikurangi dengan amortisasinya. Metode pengukuran aktiva SDM terdiri dari dua metode pendekatan yaitu value based dan cost based. PT Bank "X" selama ini rnasih menggunakan akuntansi tradisional dalam menilai SDMnya dikarenakan belum ada standar akuntansi SDM yang baku untuk sektor perbankan. Pennlis melakukan penilaian kembali aktiva SDM dengan menggunakan metode cost based dengan melihat berbagai kendala seperti minimnya data keuangan dan besarnya jumlah pegawai. Bila perusahaan tidak yakin akan nilai SDMnya, maka nilai SDM dapat dilaporkan dalam suatu laporan tersendiri yang menyatakan nilai serta pengurangan atau penurunan nilai SDM. Dengan ASDM diharapkan perusahaan dapat menilai prestasi semua pekerja (terutama untuk key personnel) secara lebih akurat. Dan dan pihak ahli akuntansi diharapkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut akan standar ASDM yang sesuai dengan iklim perekonomian di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S18879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>