Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169636 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad R. Hafiz
"Telah dilakukan survei geofisika menggunakan metode gaya berat pada daerah penelitian yang termasuk kedalam daerah UBPE Pongkor milik PT. ANTAM Tbk. Daerah penelitian ini dicurigai memiliki zona potensial endapan mineral target yang bernilai ekonomis tinggi dibawah permukaannya. Endapan mineral target pada daerah penelitian merupakan endapan hidrotermal dengan tipe epitermal sulfidasi rendah yang membentuk sistem berurat yang biasa disebut sebagai vein system. Metode gaya berat pada penelitian ini dikembangkan untuk mendeteksi kondisi bawah permukaan secara mikro dengan spasi antar stasiun pengukuran 50 meter, sehingga kondisi struktur bawah permukaan dapat terdeteksi dengan lebih detil.
Dengan melakukan analisa spektrum dan analisa derivatif terhadap data hasil survei metode gaya berat dan dengan justifikasi dari data geologi pada suatu daerah dengan luas sekitar 3x5 km di dalam UBPE Pongkor milik PT. ANTAM Tbk., teridentifikasi dua zona yang berpotensi memiliki endapan mineral target dibawah permukaannya. Zona potensial tersebut berlokasi pada dua daerah yang memiliki banyak patahan dan memiliki nilai gravitasi yang tinggi di dalam daerah penelitian ini.

Geophysical survey using gravity method has been done in a research area that belong to UBPE Pongkor PT. ANTAM Tbk. The research area suspected has potential zones of mineral deposit below its surface. The mineral deposit is hydrothermal deposit which is kind of the low-sulfidation epithermal type that forming a system called as a vein system. Gravity method in this research developed for detect subsurface condition in micro scale with space between station measurement is 50 meter, so it could detect structures in the subsurface with more details.
Using spectrum and derivative analysis of gravity data and with justification from geological data by an area about 3x5 km inside UBPE Pongkor PT. ANTAM Tbk., has been identified that the research area has two potential zones of mineral deposit in its subsurface. The potential zones located in two parts of research area which has many fractures and high gravity value in it.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Zulkarnain
"Kenaikan suhu permukaan laut yang ekstrim dan bernilai di atas normal selama beberapa bulan yakni saat periode El Ni o 2006 dan 2009 2010 menyebabkan terumbu karang mengalami kematian karena berkaitan dengan keluarnya alga simbiotik zooxanthellae dari jaringan karang Sebaran terumbu karang dan suhu permukaan laut diperoleh melalui pengolahan citra Landsat 5 TM yang dipadukan dengan survei lapangan pada 50 lokasi Penelitian ini menganalisis perubahan luas terumbu karang karena pengaruh El Ni o menggunakan analisis komparasi keruangan dengan metode tumpang susun peta Terumbu karang dengan perubahan yang besar berada pada wilayah dengan karakteristik kenaikan suhu permukaan laut yang tinggi serta arah arus yang menuju ke terumbu karang tersebut jika arus datang dari arah timur maka terumbu karang yang berada di bagian timur pulau akan memiliki perubahan yang lebih besar daripada bagian barat pulau dan sebaliknya.

Sea surface temperature rise in a few months during the El Ni o period involve coral mortality which related to the release of symbiotic algae zooxanthellae from the coral tissues Distribution of coral reef and sea surface temperature obtain by Landsat 5 TM image which combine with field survey in 50 locations This research analyse coral reef changes due to the influence of El Ni o using spatial comparation analysis with overlay map method Coral reef which has major changes is located in region with the characteristic high level of sea surface temperature and sea surface current direction towards to coral reef area if sea surface current occur from east then coral reef which located in the eastern island has a bigger changes than the western island and vice versa."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariswan
"Ketersediaan lahan untuk menunjang kebutuhan manusia terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Dengan sifat lahan yang terbatas di wilayah perkotaan, persebaran bangunan menjadi tidak beraturan dan tidak terkendali. Hal ini memicu adanya perubahan fungsi lahan di kawasan sekitarnya teruatama di kawasan sempadan sungai yang seharusnya menjadi wilayah bebas bangunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola pemanfaatan dan kemiringan sempadan Sungai Ci Liwung di Kota Depok tahun 2021. Penelitian ini adalah penelitian dengan desain deskriptif. Data hasil observasi diolah dan dianalisis dengan unit analisis Meander untuk selanjutnya diinterpretasikan kedalam tabel dan peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sempadan Sungai Ci Liwung didominasi adanya pemanfaatan lahan pada garis sempadan sungai. Pola pemanfaatan sempadan Sungai Ci Liwung memiliki kemiripan jenis pemanfaatan lahan pada setiap Meander. Jenis pemanfaatan sempadan Sungai Ci Liwung didominasi dengan jenis permukiman tidak teratur (43,3%), permukiman teratur (26,74%), fasilitas sosial (26,63%), serta industri dan jasa (3,3%). Kemiringan sempadan Sungai Ci Liwung didominasi oleh jenis kemiringan landai (43,2%), kemudian disusul oleh kemiringan curam (36,7%), dan kemuringan agak curam (20,1%).

The availability of land to support human needs continue to increase along with the population growth. Limited nature of land in urban areas make the distribution of buildings becomes irregular and uncontrollable. This triggers a change in land use in the surrounding area, especially in the river border area. This Study is conduted to determine the utilization patterns and slope of the Ci Liwung riparian zone in Depok City 2021. This study is a research with a descriptive design. Oberservational data are processed and analyzed with the Meander analysis unit for further interpretation into tables and maps. The result shows that the condition of the Ci Liwung riparian zone is dominated by land use inside the riparian zone. The Utilization pattern of Ci Liwung riparian zone has a similiar type of land use in each Meander. Types of the utilization of Ci Liwung riparian zone are dominated by irregular housing (43,3%), regular housing (26,74%), social facilities (26,63%), and industry & services (3,3%). Border slope of Ci Liwung riparian zone are dominated by a slightly slope (43,2%), then a steep slope (36,7%), and a bit steep slope (20,1%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabilla Rizqika
"Geogrid merupakan salah satu material geosintetik yang memiliki fungsi utama sebagai perkuatan tanah, salah satunya konstruksi lereng. Untuk mengetahui perilaku geogrid sebagai perkuatan tanah merah, dilakukan pengujian Triaxial Tak Terkonsolidasi Tak Terdrainasi dengan diameter sampel 100 mm dan tinggi 200 mm pada kondisi tanah pada kadar air optimum. Nilai tekanan sel yang diberikan adalah 500, 1000, dan 1500 kPa. Variasi pada pengujian ini adalah nilai kuat tarik serta jumlah lapisan geogrid. Unconfined Compression Test dengan dimensi yang sama juga dilakukan untuk membandingkan nilai tegangan maksimum serta nilai kohesi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sampel dengan geogrid meningkatkan nilai kohesi secara signifikan sementara nilai sudut geser mengalami peningkatan yang tidak terlalu besar. Selain itu, penambahan jumlah lapisan geogrid meningkatkan nilai kohesi dan sudut geser. Penambahan jumlah lapisan geogrid cenderung berpengaruh dalam meningkatkan sudut geser, sedangkan peningkatan nilai kohesi cenderung ditingkatkan dengan nilai kuat tarik maupun penambahan jumlah lapisan dari geogrid.

Geogrid is one of geosynthetic material which can be used as a soil reinforcement, for example soil construction. To evaluate the shear behavior of geogrid reinforced red tropical clay soil, Unconsolidated Undrained Triaxial samples of 100 mm diameter and 200 mm height were conducted at maximum dry unit weight and optimum moisture content. Confining pressure of 500, 1000, and 1500 kPa were given. Tensile strength and number of geogrid layers were varied. Unconfined Compression Test also conducted to compare the maximum deviator stress and cohesion value. The experimental result shows that geogrid enhancing the cohesion value significantly while the increase of friction angle is not significant. Moreover, the cohesion and friction angle increases as the number of geogrid layer increases. The increasing number of geogrid layer indicates that geogrid is enhancing friction angle value, while increasing the tensile strength or number of geogrid layer gives a similar cohesion value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trifani Taurusiana Prihantini
"ABSTRAK
Wilayah lereng/kaki Gunung Merbabu merupakan salah satu sentra peternakan sapi perah di Jawa Tengah yang secara klimatologis memiliki perbedaan curah hujan yang berdampak pada kekeringan yang terjadi. Penelitian ini menganalisis tingkat keterpaparan kekeringan dalam kaitannya dengan peternakan sapi perah. Keterpaparan kekeringan diperoleh dengan metode skoring dan overlay peta dari indikator durasi, intensitas, dan frekuensi penyimpangan kekeringan yang diolah dari data curah hujan harian dengan metode de Boer. Produktivitas sapi perah dan pengeluaran peternak diperoleh dari hasil wawancara pada 44 lokasi yang penentuannya mengikuti metode stratified proportional random sampling. Hasil analisis dari overlay peta dan komparasi ruang diperkuat dengan analisis uji T bahwa wilayah keterpaparan kekeringan tinggi cenderung terdapat di daerah yang membelakangi arah angin monsun barat. Pada wilayah yang keterpaparan kekeringan tinggi penurunan produktivitas sapinya rendah dan peningkatan pengeluaran peternaknya pun rendah. Sebaliknya pada wilayah keterpaparan kekeringan rendah penurunan produktivitas sapinya lebih tinggi dan peningkatan pengeluaran peternaknya yang juga tinggi.

ABSTRACT
The area of slope foot of Mount Merbabu is one of dairy farming centers in Central Java which has different climatologically in rainfall that impact on the drought that occurred. This research analyzes the extent of drought exposure in relation to dairy farming. Drought exposure was obtained by scoring and map overlay method of indicator drought duration, drought intensity, and frequency of drought deviation processed from daily rainfall data with de Boer method. Dairy cow productivity and dairy farmers 39 expenditures was obtained from interviews in 44 locations which determined with stratified proportional random sampling method. The results of map overlay and space comparison reinforced by T test analysis. The result show that high drought exposure areas tend to be present in the area with the back to west monsoon wind direction. In areas with high drought exposure, the decrease of cow productivity is low and increased of farmers rsquo expenditures is low. Otherise in areas with low drought exposure, the decrease of cow productivity is higher and increased of farmers rsquo expenditures also higher."
2017
S67520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiyah Hakim Sagitaningrum
"Dalam penelitian ini, efek dari Pola hujan terhadap Faktor Keamanan (FK) dianalisis dalam geometri yang berbeda dalam lereng tak jenuh dengan cara studi parametrik. Geometri lereng yang berbeda direpresentasikan dalam sudut: 30°, 45°, dan 60° dan hujan diasumsikan memiliki tiga pola, yaitu normal, advanced, dan delayed. Analisis rembesan dilakukan dengan SEEP/W dan stabilitas lereng dengan SLOPE/W. FK terkecil didapatkan pada pola hujan advanced pada 30° dan 45°, dan pola hujan delayed pada sudut 60°. Penurunan FK terkecil dialami sudut 45°, diikuti 60°, dan 30° dikarenakan perubahan tegangan air pori negatif dan kenaikan Muka Air Tanah.

In this research, effect of rain intensity to the Safety Factor (FS) will be analysed in different geometries on unsaturated slope by conducting a parametric study. Different geometries are represented by different slope angles: 30°, 45°, and 60° and the rainfall to have three different pattern, which are normal, advanced, and delayed. Seepage analysis is conducted with SEEP/W and slope stability with SLOPE/W. Lowest FS reached at advanced pattern at 30° and 45°, and delayed pattern at 60°. Least FS reduction observed at 45°, followed by 60°, and 30° due to change of negative PWP and rising GWL."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duckson, Don W.
New York: McGraw-HIll, 1999
910.02 DUC e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Strahler, Arthur N.
New Jersey: John Wiley & Sons, 2004
551 STR l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Strahler, Arthur N.
New York: John Wiley & Sons, 1983
551 STR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>