Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69417 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febriana Dewi Lestari
"Pembangunan vertikal merupakan alternatif jitu untuk melaksanakan kegiatan manusia di perkotaan karena keterbatasan lahan di kota, termasuk hunian vertikal dalam wujud apartemen yang makin marak dikembangkan di Jakarta. Adanya diferensiasi produk apartemen membuat pembeli semakin banyak pilihan untuk memutuskan apartemen mana yang akan ia beli, sehingga memungkinkan terjadinya preferensi konsumen apartemen yang lebih variatif.
Preferensi apartemen dalam penelitian ini dinilai dari karakteristik penduduk dan motivasi pembelian apartemen. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran berupa desain eksperimen, induktif, dan analisis statistik sederhana, berupa metode tabulasi silang, untuk mengetahui kecenderungan pemilihan (preferensi) apartemen yang terjadi. Daerah penelitian meliputi 3 karakteristik ruang berdasarkan kelas pemukiman di Jakarta, yaitu pemukiman kelas bawah, pemukiman kelas menengah, dan pemukiman kelas atas.
Temuan dari penelitian ini ialah bahwa faktor dasar pembentuk preferensi ruang penduduk Jakarta terhadap apartemen ialah faktor tahapan keluarga dan faktor ekonomi. Pada akhirnya, kedua faktor itulah yang membentuk pola preferensi ruang penduduk Jakarta terhadap apartemen.

Vertical building is an accurate alternative to do human activities in urban area because of limited area provided in the city, including vertical housing (apartment) which grows more and more in Jakarta. The existence of apartment differentiation makes the people as the buyers have more choices to decide which one they will purchase. This condition will create huge possibilities of the occurance in wide variety of apartment consumer preferences.
The preferences of apartment in this study are being assessed from the citizen characteristics and motivations in aparment purchasing. This study uses a mixed approach that consists of experiment design, inductive, and simple statistical analysis shaped into a cross tabulation method to identify the tendency in the selection process (preference) of apartments happened. The research area comprises 3 spatial characteristics based on the settlement classes in Jakarta which are low-class residential, middle-class residential, and upper-class residential.
The findings of this study is that basic factors forming the space preference of Jakarta citizen towards apartment is family stage factor and economic factor. Finally, both of them that shaped the pattern of space preference of Jakarta citizen towards apartment.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Setiowati
"Pertambahan penduduk dan pembangunan di Jakarta menyebabkan berkurangnya jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi masyarakat tentang RTH selama pandemi COVID-19, mengidentifikasi RTH, fasilitas lingkungan, dan struktur rumah tinggal mempengaruhi harga tanah, mengestimasi nilai RTH, dan membuat model valuasi RTH dengan preferensi. Riset menggunakan kuesioner google form yang dianalisis menggunakan metode Hedonic Price (HP) dan Life Statisfaction Approach (LSA) menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menyatakan masyarakat memiliki pengetahuan yang baik dan terjadi perubahan perilaku penggunaan RTH perkotaan selama pandemi. Mayoritas masyarakat menyatakan RTH sebaiknya dibuka pada masa pandemi. Pembuatan model valuasi RTH dengan preferensi menggunakan model II metode HP dengan R-squared (R2) sebesar 0,585. Estimasi nilai hutan kota terhadap harga tanah radius l.000 m–2.000 m sebesar Rp2.092.910 dan 500 m–1.000 m sebesar Rp1.863.998. Estimasi nilai taman terhadap harga tanah radius 500 m–1.000 m sebesar Rp1.002.853, sedangkan estimasi nilai pemakaman terhadap harga tanah radius 500 m–1.000 m sebesar (Rp4.098.616) dan 1.000 m–2.000 m sebesar (Rp1.635.086). Valuasi RTH menggunakan LSA tidak dapat menangkap eksternalitas positif keberadaan taman dan hutan kota di Jakarta. Valuasi RTH menggunakan LSA tidak dapat menangkap eksternalitas positif keberadaan taman dan hutan kota di Jakarta.

Population growth and development in Jakarta have reduced the amount of green open space (GOS). This study aims to analyze the public's perception of GOS during the COVID-19 pandemic, identify GOS, house structural, and environmental facilities that affect land prices, estimate the value of GOS, and valuation model of GOS with preferences. This study used an online questionnaire that was analyzed using the Hedonic Price (HP) method with SPSS software version 25. The results stated that the community had good knowledge and behavior changes during the pandemic of GOS visitation. Most people stated that the GOS public should open during the pandemic. Valuation GOS with the HP model II has an R-squared (R2) of 0.585. The estimated value of an urban forest at a land price of a radius of 1,000 m–2,000 m is Rp2,092,910 and 500 m–1,000 m is Rp1,863,998. The estimated value of the park with a land price of a radius of 500 m–1,000 m is Rp1,002,853, while the estimated value of the cemetery ground for a radius of 500 m–1,000 m is (R4,098,616) and 1,000 m–2,000 m (Rp1,635,086). The valuation of GOS using LSA cannot capture the positive externalities of the existence of parks and urban forests in Jakarta."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hayya Nazhifa
"ABSTRAK
Apartemen tipe studio merupakan hunian dengan ruang terbatas. Keterbatasan tersebut terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan penghuni yang menempatinya sehingga dapat menimbulkan permasalahn didalam hunian. Oleh sebab itu penghuni dituntut untuk dapat beradaptasi dengan ruang terbatas tersebut. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah penghuni apartemen tipe studio dapat memenuhi kebutuhannya dengan melakukan adaptasi di dalam ruang yang terbatas dan apakah dengan beradaptasi kebutuhan penghuni terpenuhi. Hal tersebut ditinjau berdasarkan kebutuhan, aktivitas, dan penggunaan furnitur. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa pengaturan pembagian area untuk masing-masing fungsi ruang dan pemilihan furnitur yang tepat dapat memberi pengaruh besar terhadap permasalahan keterbatasan ruang.

ABSTRACT
Studio-Type Apartment is a limited space of living. Sometimes the limitation is not suitable with the resident needs and can cause a living problem. Therefor, the resident is forced to adapt with the available limited space. Based on that, the purpose of this thesis is to know whether or not the resident of Studio Apartment can fulfill their needs through adaptation towards this limited space. This issue is observed and analyzed base on the activity spatial needs and the used of the furniture. Based on the observation, it is known that the setting of area divisions for each function and the exact furniture that is used can give a big impact to limited-space problem."
2016
S64932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfia
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis preferensi dan atribut-atribut penting dalam pembelian apartemen di Jabodetabek, dilakukan di area Jabodetabek dan jumlah sampel sebanyak 176 orang. Diadaptasi berdasarkan penelitian Opoku dan Abdul-Muhmin 2010 yang berjudul ldquo;Housing preferences and attribute importance among low-income consumers in Saudi Arabia rdquo;. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tujuan pembelian apartemen, preferensi tipe unit dan sosial demografi konsumen. Dari hasil penelitian menggunakan uji factor analysis didapat enam faktor atribut-atribut penting dalam pembelian apartemen di Jabodetabek, yaitu faktor umum, ruangan, kualitas bangunan, view, jarak dan entrance.

ABSTRACT
The focus of this study is to examine the important attributes and preferences in the purchase of apartments in Greater Jakarta Area Jabodetabek . This research was conducted in Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi , with total of 176 respondents by using factor analysis test. Adapted from the research of Opoku and Abdul Muhmin 2010 titled ldquo Housing Preferences and Attribute Importance among Low Income Consumers in Saudi Arabia rdquo , this research aims to determine the relationship between the purpose of purchasing apartment, unit type preferences and social demographics of consumers. As a result, there are six factors of important attributes in purchasing apartment in Jabodetabek, which are general, rooms, building quality, view, distance and entrance. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Kusuma Wardani
"Kunci keberhasilan pertumbuhan jumlah bangunan hijau sebagian besar didorong oleh permintaan konsumen daripada aturan dan peraturan yang ditegakkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan masyarakat tentang apartemen berkonsep hijau. Diikuti dengan seberapa besar permintaan apartemen berkonsep hijau dan karakteristik individu seperti apa yang memiliki permintaan tersebut. Survei dilakukan di Jabodetabek pada tahun 2021 dan mengikutsertakan responden sebanyak 385 orang. Penelitian dilakukan dengan melihat lima variabel yang dapat mempengaruhi permintaan apartemen berkonsep hijau. Kelima variabel tersebut adalah pengetahuan masyarakat tentang green building, penerapan hidup hijau, pengalaman dengan bangunan hijau, jenjang pendidikan dan pendapatan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibuat secara daring dan untuk analisis menggunakan metode regresi logistik ordinal. Hasil penelitian didapatkan, jika hanya terdapat satu variabel yang tidak berpengaruh terhadap permintaan yaitu variabel pendapatan. Pendapatan tidak berpengaruh karena adanya kesenjangan antara besaran pendapatan yang dimiliki masyarakat saat ini dengan harga jual apartemen hijau. Besaran gaji dan kemampuan harga yang mampu dibayar masyarakat untuk saat ini tidak cukup untuk dapat membeli apartemen hijau meskipun dengan harga paling rendah sekalipun. Temuan dari penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat mengenai apartemen berkonsep hijau mengalami peningkatan akan tetapi tidak diikuti dengan peningkatan terhadap permintaan. Permintaan masih rendah karena daya beli masyarakat masih rendah. Salah satu cara untuk mendukung implementasi bangunan hijau adalah pengembang dapat mengajukan rekomendasi evaluasi kebijakan bangunan hijau kepada pemerintah.

The key to successful growth in the number of green buildings is driven largely by market demand rather than enforced rules and regulations. This study aims to determine how much public knowledge about green apartments. Followed by how much demand for green apartments and what individual characteristics have the demand. The survey was conducted in Greater Jakarta in 2021 and included 385 respondents. The study was conducted by looking at five variables that can affect the demand for green concept apartments. The five variables are public knowledge about green building, application of green living, experience with green buildings, education level and income. Data were collected using a questionnaire created online and for analysis using the ordinal logistic regression method. The results obtained, if there is only one variable that has no effect on demand, namely the income variable. Income has no effect because there is a gap between the amount of income currently owned by the community and the selling price of green apartments. The amount of salary and the ability of the price that people can afford at this time is not enough to be able to buy a green apartment even at the lowest price. The findings of this study are public knowledge about green concept apartments has increased but is not followed by an increase in demand. Demand is still low because people's purchasing power is still low. One way to support the implementation of green buildings is that developers can submit recommendations for evaluating green building policies to the government. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Wely Wiguna
"Direktorat Jenderal Imigrasi merupakan salah satu direktorat Jenderal di lingkungan Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia yang sadar akan pentingnya peningkatan pelayanan dan berusaha mendekatkan diri pada masyarakat. lembaga lni juga selain tercatat aktlf melakukan berbagai kegiatan penyebaran informasikepada masyarakat atas peraturan keimigrasian dimana Humas Direktorat Jenderal Imigrasi juga tercatat sebagai anggota Sadan Koordinasi Hubungan Masyarakat di Kementerian Komunikasidan Informatika Republik Indonesia.
Walaupun aktif melakukan penyebaran lnformasi kepada masyarakat namun tetap ada beberapa hal yang esensial atas pelayanan yang diberikannya belum tersosialisasi secara balk kepada masyarakat. Adalah keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia nomor : M.08-IZ.03.10 TAHUN 2006 tentang tentang Perubahan Keempat Atas Keputusan Menter! Kehakiman Republik Indonesia nomor : M.Ol- IZ.03.10 Tentang Paspor Biasa, Paspor Untuk Orang Asing, Surat Perjalanan laksana Paspor Untuk Warga Negara Indonesia, Dan surat Perjalan laksana Paspor Untuk Orang Asing yang menyatakan bahwa permohonan Surat Pe1jalanan Republik Indonesia dapat dilakukan di kantor imigrasi manapun dengan ketentuan syarat - syarat dasar berupa kepemllikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta l.ahir atau ijasah terpenuhi.
Kemudahan yang ditawarkan oleh Kementerian ini seharusnya menyebabkan adanya penyebaran permohonan Surat Perjalanan Republik Indonesia atau paspor Republik Indonesia pada kantor - kantor yang volume kerjanya tldak terlalu tinggi namun kemudahan in! beberapa tahun setelah pelaksanaannya tidak menimbulkan penyebaran permohonan sebagaimana diharapkan.
DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara memiliki beberapa kantor imigras kelas I Khusus dan kelas I yang setiap tahun kegiatan penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia yang diterbitkan oleh kantor - kantor ini mengalami peningkatan bahkan menyumbang sekitar 20% dari total penerbitan paspor di seluruh Indonesia. Seiring diterbitkannya Keputusan Menteri tersebut diatas diharapkan masyarakat memiliki alternatif untuk mendaftarkan permohonannya pada kantor - kantor yang dianggap menguntungkan bagi dirinya.
Riset ini bertujuan? untuk menganalisis faktor - faktor yang menyebabkan tidak terjadinya penyebaran permohonan ke kantor- kantor lmigrasi lain yang ada di seputar DKI Jakarta melalui analisa perilaku konsumen jasa oleh Fandy l]iptono. Kerangka analisa in! melipui 5 (lima) dimensi yaitu : identifikasi kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan konsumsi serta evaluasi purnabeli.
Dalam riset ini,data kuantitatif yang diperoleh dar! survei dianalisis dengan menggunakan metode rata- rata (mean) yang. kemudian dilakukan pembobotan guna mendapatkan data yang lebih balk untuk selanjutnya hasil kuatitatif akan lebih diperinci dengan data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara mendalam.

Directorate General of Immigration is one of the directorates within the Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia which is aware of the importance of improving services and draws closer to the community. The institute is also active to carrying a variety of activities to the public dissemination of information toward immigration regulations.In addition, the Public Relations Directorate General of Immigration Is also registered as a member of the Coordinating Agency for Public Relations at the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia.
Although active in distributing information to the public but still there are some things that are some essential toward the service they provide, has not been properly socialized to the community. Is the decision of the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia Number: M.O8-HZ.03.10 YEAR 2006 on the Fourth Amendment to Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia Number: M.Ol- IZ.03.10 About Regular Passport,align Passport,as a lieu as a passport for Indonesian citizen, as a lieu as a passport which is stated that the application of the Republic of Indonesia Travel letter can be made at any immigration office with the provisions of the terms - the basic requirement of ownership of Identity Card (ID),Family Card (KK} and Deed of birth or fulfillment certificate.
The simplicity offered by the Ministry supposed to cause the spread of the petition of the Republic of Indonesia Travel Document or passport of the Republic of Indonesia at the offiCes that the volume of work is not to high,but this simplidty of a few years after Its implementation did not result in the spread of the applications as expected.
DKI Jakarta as the capital of the State has several special classes of immigration offices which each year of the issuance of travel of the Republic of Indonesia issued by the offices has increased moreover contributed about 20% of the total issuance of passports in Indonesia. As the issuance held by Decree of the Minister above are expected to have an ?alternative community to register their petition at the offices which considered favorable for them.
This research alms to analyze the factors that cause the absence of spread of the petition to other immigration offices around the DKI Jakarta through the analysis of consumer behavior by Fandy Tjlptono services. The framework of this analysis include 5 (five) dimensions: the identification of needs, information search, alternative evaluation, purchase and consumption as well as evaluation of post purchase. In this research, qualitative data obtained through in-depth interviews with quantitative data obtained from the survey which have been analyzed using the distribution of frequency."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T29160
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Sulistyorini
"View merupakan hasil dari persepsi manusia yang dipengaruhi oleh jarak dan posisi pengamat terhadap objek yang diamati. Penelitian ini ingin mengetahui keterkaitan antara view dan harga suatu unit apartemen. Pemilihan unit apartemen berdasarkan view dipengaruhi oleh ketinggian level lantainya.
Metode penulisan yang digunakan adalah studi kasus di Apartemen Regatta. Analisis regresi dan kurva digunakan untuk menujukkan hubungan antara ketinggian level lantai apartemen dengan harga.
Hasilnya menunjukkan bahwa view ini dipengaruhi oleh ketinggian level lantai, di mana ketinggian level lantai berbanding lurus dengan kualitas view yang didapat dan harganya.

View is the result of human perception that affected by distance and position of observer to object. This study investigate the relationship between view and price of an apartment unit. Selection of an apartment unit based of view that influenced by the height of the floor level.
The method used is a case study in the Regatta Apartments. Regression analyze and curve are used to shows the relationship between the height of the floor level apartments with price.
The result show that view is influenced by the height of the floor level, where it directly proportional to the quality of the view obtained and the price.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46202
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanani Kartika
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pelaksanaan pengawasan pembangunan apartemen di Jakarta Selatan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta. Dengan memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan pengawasan pembangunan apartemen akan terlihat apa saja hambatan yang dihadapi oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta. Teori yang digunakan antara lain ialah teori pengawasan, perizinan dan pembangunan perkotaan.
Pada penelitian ini dapat disimpulkan pengawasan pembangunan apartemen belum dilakukan secara optimal, hal tersebut dikarenakan dalam pelaksanaan tersebut memiliki hambatan ndash; hambatan yang dihadapin oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan seperti keterbatasan sumber daya manusia, ketidaklengkapan standar operasional prosedur dan kurang koordinasi dengan badan lain. Pelaksanaan pengawasan yang kurang optimal ini juga memiliki dampak pada hasil laporan pengawasan.

This research is discussing about how the implementation of supervision in Apartment constructions in South Jakarta by Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Agency works. By describing the implementation of supervision in Apartment constructions, researcher can analyze the obstacles. Theory which uses are supervision theory, licensing theory and urban development theory.
The result of this research shows if the implementation of supervision in Apartment constructions is not running optimally. It rsquo s because the obstacles that Cipta Karya agency have, such as in human resources, the uncomplete Standard Operational Procedure and coordination with others agency which is effected on the report of supervision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S69991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Novita Gabriella
"Berdasarkan data World Air Quality Report yang dirilis oleh IQAir, Jakarta termasuk ke dalam daftar kota paling berpolusi udara di dunia tahun 2023 dan berada di urutan ke-9 dengan poin 151 yang berarti kondisi udara Jakarta masuk ke dalam kategori tidak sehat. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi masalah kualitas udara tersebut adalah dengan menyediakan RTH di Jakarta. Namun, keberhasilan penyediaan RTH di DKI Jakarta tidak lepas dari faktor kepuasan masyarakat Jakarta. Adapun salah satu RTH di Jakarta yang menjadi fokus penelitian adalah Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang terletak di Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat terhadap RTH Taman Literasi Martha Tiahahu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data mixed methods melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap RTH Taman Literasi Martha Tiahahu berada pada kategori tinggi. Temuan tersebut diperoleh berdasarkan hasil lima dimensi, yaitu dimensi recreation, aesthetic value, social relationship, sense of belonging, dan spiritual value. Hasil analisis kelima dimensi tersebut juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap setiap dimensi berada pada tingkat kepuasan yang tinggi.

Based on data from the World Air Quality Report released by IQAir, Jakarta is included in the list of the most polluted cities in the world in 2023 and was in 9th place with 151 points, which means Jakarta's air conditions fell into the unhealthy category. One of the efforts that have been made by the DKI Jakarta Provincial Government to overcome this air quality problem is to provide green open space in Jakarta. However, the opportunity to provide green open space in DKI Jakarta cannot be separated from the satisfaction factor of the Jakarta people. As for one of the RTH in Jakarta, which is the focus of research, is the Martha Christina Tiahahu Literacy Park which is located in South Jakarta. This study aims to analyze the level of citizen satisfaction with the RTH of Martha Tiahahu Literacy Park. This study uses a quantitative approach with mixed data collection techniques through questionnaires and in-depth interviews. The results of the study show that the level of citizen satisfaction with the green open space of the Martha Tiahahu Literacy Park is in the high category. These findings were obtained based on the results of five dimensions, namely the dimensions of recreation, aesthetic value, social relations, sense of belonging, and spiritual values. The results of the analysis of the five dimensions also show that the level of citizen satisfaction with each dimension is at a high level of satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Amanta Azaria
"Rumah susun merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kebutuhan tempat tinggal karena jumlah lahan terbatas sedangkan jumlah penduduknya terus meningkat. Tesis ini membahas permasalahan hukum terkait perizinan dalam pembangunan Apartemen X di DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini guna mengetahui permasalahan hukum yang timbul terkait perizinan pembangunan rumah susun dan bagaimanakah tanggung jawab penyelenggara pembangunan serta dampak hukum yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut. Metode penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder dan alat pengumpulan data dengan cara studi dokumen dan wawancara, kemudian data dianalisis dengan metode kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa meskipun serah terima satuan rumah susun Apartemen X di DKI Jakarta kepada konsumen telah dilakukan oleh penyelenggara pembangunan sesuai dengan target, namun dalam pelaksanaan pembangunannya penulis menemukan 3 tiga masalah utama terkait perizinan. Pertama, Apartemen X dibangun dengan Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah SIPPT tanpa terlebih dahulu memperoleh Surat Persetujuan Prinsip Pembebasan Lahan/Lokasi SP3L ; kedua, pembangunan tower pertama dilakukan sebelum adanya Izin Pendahuluan; ketiga, penggunaan bangunan pada tower kedua dilakukan sebelum adanya Sertipikat Laik Fungsi SLF . Sehingga hasil dari penelitian ini menyarankan agar penyelenggara pembangunan selalu mematuhi berbagai ketentuan mengenai perizinan, dan bagi pemerintah agar meningkatkan pengawasan dan penertiban terkait pembangunan rumah susun, serta masyarakat sebagai konsumen harus memastikan perizinan dalam pembangunan rumah susun sebelum melakukan pembelian satuan rumah susun.

Apartment is an alternative problem solver as a place to live because the limited amount of land while the population continues to increase. The topic of this thesis is about legal issues that arise related to the permit of Apartement X rsquo s construction in DKI Jakarta. The purpose of this research is to know legal issues that arise related to the permit of Apartement X rsquo s construction and how the developer 39 s responsibilities and the legal impacts arising from the problems. The method of this research is normative juridical using the secondary data and the data were collected by document study and interview, and then the data is analize with qualitative method. From this research we know that even the handover is already been done according to the constructions target, but it turns out that the researcher have found 3 three major permit rsquo s legal issues related to the construction of Apartment X. First, Apartment X was builded based on Appointment of Land Use Permit without Land Acquisition Permit second, the development of the first tower was begun without Preliminary Permit third, the second tower is already being used before the Functionality Permit published. Therefore the result of this research is to give advice for the developer to always follow the rules and regulations especially related to permit, and for the goverment has to improve the control of Apartments construction, and also for society as consumer have to make sure the permit rsquo s legal centainty in the construction of Apartments before buy an apartment.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
T50168
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>