Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146705 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Datupadang, Epafras Mogot
"Penelititan ini bertujuan mengurangi pemborosan (waste) operasi loading di Terminal Petikemas KOJA dengan menggunakan strategi Lean. Lean merupakan suatu filosofi bisnis yang berlandaskan pada minimasi penggunaan sumber daya dalam berbagai aktivitas perusahaan, berfokus pada identifikasi dan eliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah. Penggunaan metode Waste Relationship Matrix (WRM), Waste Assessment Questionaire (WAQ), dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisa pemborosan yang terjadi.

This study aims to reduce waste in loading operations at the Koja Container Terminal by using Lean strategy. Lean is a business philosophy that is based on minimizing resources usage in the various activities of the company, focusing on the identification and elimination on non value added activities. The use of Waste Relationship Matrix method (WRM), Waste Assessment Questionnaire (WAQ),and Value Stream Analysis Tools (VALSAT) are intended to identify and analyze the waste that occurred. Minimizing waste is usefull for a company in facing a harder era of business competition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richson Lamron P.
"Terminal petikemas akan memegang peranan penting dalam beberapa tahun ke depan, melihat trend pengiriman barang dunia yang melalui laut saat ini lebih mengandalkan petikemas sebagai media pengangkutnya. Ini dikarenakan banyak kelebihan yang ditawarkan oleh sistem kontainerisasi (pengiriman barang dengan petikemas), diantaranya kemudahan dalam melakukan bongkar-muat dari dan ke kapal, terjaganya kualitas barang yang dikirim dan keamanan barang yang optimal.
Pelayanan yang cepat dan tentunya berkualitas akan menjadi prioritas dari setiap terminal petikemas. Penilaian kualitas tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek, dimana salah satunya yaitu besarnya nilai Berth Occupancy Ratio (BOR). Nilai BOR dipengaruhi dari metode atau sistem pengaturan yang digunakan untuk sandar kapal di pelabuhan untuk bongkar muat. Oleh karena itu sistem pengaturan yang optimal sangatlah diperlukan agar tidak terdapat antrian dan waktu tunggu kapal yang lama.

Container terminals will play an important role in the next few years, look at the trend of world shipping freight by sea today rely more use a container as a media carrier. This is because a lot of advantages offered by the container system (shipping freight with containers), such as ease of loading and unloading to and from the ship, keep of the quality of the delivered goods and optimal security.
Fast and qualified service of course will be a priority of any container terminals. The quality assessment can be seen from several aspects, one of which is the value of Berth Occupancy Ratio (BOR). The value of the BOR is influenced from the method or setting's system that used for ship's berthing at the port to loading and unloading. Therefore the optimal setting's system is needed so that there are no queues and long waiting times for vessels.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Johannes Pardamean
"Penanganan petikemas merupkan kunci utama dalam keberhasilan pelayanan jasa terminal petikemas. Peningkatan efisiensi penanganan petikemas terus dikembangkan sesuai dengan kondisi dan karakteristik terminal petikemas. Terminal petikemas Koja adalah salah satu terminal petikemas tersibuk di Indonesia.Tingginya aktifitas bongkar muat harus didukung dengan penanganan yang efisien dari peralatan di terminal petikemas sehingga mampu meningkatkan pelayanan penanganan petikemas. Rubber Tyred Gantry Crane adalah peralatan yang digunakan di terminal petikemas untuk melayani penanganan petikemas di lapangan penumpukan. Metode dan data yang digunakan dalam berupa identifikasi dan data operasional lapangan penanganan petikemas di lapangan penumpukan oleh rubber tyred gantry crane.Hasil yang ingin dicapai adalah identifikasi permaslahan penanganan petikemas di lapangan penumpukan dengan Rubber tyred gantry crane (RTGc) dan upaya peningkatan efisiensi penanganan petikemas dengan mengunakan RTGc di lapangan penumpukan.

Container handling is the key for container terminal services. Improved efficiency of container handling continues to be developed in accordance with the conditions and characteristics of the container terminal. Koja container terminal is one of the busiest container terminal in Indonesia.the high unloading activities should be supported by the efficient handling of equipment at container terminals so as to increase the container handling services. Rubber Tyred Gantry Crane is the equipment used in the container terminal to serve the handling of containers in the yard. Methods and data used in the form of operational data field identification and handling of containers in the container yard by a rubber tyred gantry crane. Result to be achieved is the identification problem of container yard handling with the Rubber tyred gantry crane (RTGC) and efforts to increase the efficiency of container handling RTGC use in yard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Prasetyo Putra
"Saat ini TPK Koja pada proses penanganan petikemas impor masih menerapkan sistem konvensional atau un-dedicated pada pergerakan RTG nya. Sistem yang ada saat ini memiliki banyak kelemahan diantaranya meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada alat dan juga mengurangi produktivitas penanganan petikemas impor. Pada skripsi ini, dilakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut dan mencoba memberikan solusi lewat penerapan sistem dedicated rubber tyred gantry crane (RTG). Setelah dilakukan analisa data, maka didapatkan beberapa manfaat dari penerapan sistem dedicated RTG ini, diantaranya mengurangi resiko kerusakan pada RTG dengan pemerataan beban kerja dan juga mampu meningkatkan produktivitas penanganan petikemas impor khususnya proses delivery sebesar 11%.

Right now TPK Koja still use conventional system or un-dedicated RTG movement in the process of handling imported containers. The system that being use until now have many weakness, such as increasing risk of damaging equipment, and decreasing of productivity of handling imported containers. In this theses, we do research to that case and try to give some solution by implementation of dedicated rubber tyred gantry crane (RTG) system. After doing a data analysis, then we can collect some benefit from the implementation of dedicated RTG syndrome. Some of benefits are decreasing in risk of damaged of RTG with the equalization workload and also can increased the productivity of handling imported containers, especially delivery process as much as 11 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
"Sh.lipsi ini menjelaskan mengenai cycle time proses bongkar dan muat petikemas, dimuiai dari kapal sampai kepada lapangan penwnpukan dan sebaliknya secara cukup mendetail, sehingga dapat diketahui proses bongkar dan muat petikemas tersebul. Peralatan hongkar dan muat petikemas mehputi Comainer Crane, Rubber J'yred Crantry, dan Head Truck. Pengambilan data dilukakan dengan eara observasi lapangan langsung maupun tidak langsung dan wawancara dengan pihak-pihak terkait lainnya, dan juga studi terhadap dokwnen-doknmen yang berknitan dengan proses pelayanan bongkar dan muat petikemas di Terminal Petikemas Koja. Hastl dari analisa cycle time menunjukkan bahwn proses bongkar lebih cepat dari pada proses muat, ini dikarenakan rata-rata persentasi kerugian idle lime proses muat sebesar 35.47 %, sedangkan rata-rata persentasi kerugian idle time proses bongkar sebesar 23.24 %. Dan juga rata-rata kemampuan peralatan bongkar dan muat dalam menangani petikemas unluk proses muat sebesar 16,19 box/jam, sedangkan untuk proses bongkar sebesar 20.12 box/jam. Hasil dari analisa inl selanjutnya dicari masalah yang terjadi, menelusuri penyebab asalnya, dan menerapkan tindakan pembetulan yang efektif yailu dengan pendekatan Program Perbaikan Mulu, yang ukan menjadi bahan pertimbangan bagi pernsahaan untuk melakukan tindukan yang diperlukan unluk mengurangi idle 1 ime yang teijadi.

11tis final test explain about cycle time dist;harge and container loading process. Start from the ship co container yard and on the contra1y detaily, so the discharge and container loading process can be know. '11te discharge and loading container equfment consist of Container Crane. Rubber Tyret:/ Gantry. and Head Truck. Data is Taking by direct and indirect field observation and interview wih other side, and also by studying of document related to service discharge and container loading process in Terminal Container Koja. The result from anahysis of cycle time indicate that the disharge process faster than loading process, because the average persentase IO!Ss idle time for loading container process is 35.47 %, for discharge container process is 23.24 %, And also average handling Discharge and loading container equiment for loading container process is 16./9 box/hour, for discharge comainer proce.vs is 20. 12 box/hour. Continously this analsysis is founding the problem that happen, tracing him co use, and apply the effective correction by Quality Improvement Programme - QJP, so that become a consideration for company to taking action that needed to decrease idle time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Erisca M.
"PT. Jakarta International Container Terminal selalu dituntut untuk meningkatkan pelayanan kinerja dan produktivitasnya. Objek utama dari skripsi ini adalah untuk meningkatkan dan mengoptimasi fasilitas dan peralatan bongkar muat yang telah ada untuk mengatasi peningkatan arus peti kemas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelaksanaan PT Jakarta International Container Terminal, mempelajari persiapan fasilitas dan alternatif pengembangan untuk mengantisipasi pertumbuhan arus peti kemas dan juga menentukan kombinasi yang ideal terhadap peralatan penanganan peti kemas.
Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan terhadap siklus bongkar muat peti kemas. Data pendukung dari PT. Jakarta International Container Terminal digunakan untuk mendukung topik ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan arus peti kemas adalah 1.607.574,6 TEUs per tahun, dan kombinasi jumlah yang ideal adalah forklift dan transtainer dengan sistem 2-2 dan truk yang dibutuhkan adalah sebanyak 353 unit.

PT. Jakarta International Container Terminal has always been demanded to improve its service performance and productivity. The main objective at this thesis is to improve and to optimize the existing facilities as well as the loading-unloading equipments in order to cope with the rising flow of containers.
This research aims to know the PT. Jakarta International Container Terminal performance of, to study facility preparation and development alternatives for anticipating growth of container and also determine combination amount of ideal cargo handling equipment.
This research was done by investigating time cycles of loading - unloading containers. The secondary data from PT. Jakarta International Container Terminal is used to support this study.
The research results show that the acceleration growth of containers are 1.607.574,6 TEUs per year and the available combination of forklift and transtainer are 2- 2 and this company need to add its truck about 353 units.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50290
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Louis
"Lapangan penumpukan peti kemas sebagai sebuah bagian dari sistem penanganan peti kemas pada terminal peti kemas Koja mengalami peningkatan kepadatan setiap tahunnya, ketika suatu lapangan penumpukan peti kemas yang terlalu padat akan menyebabkan terganggunya aliran peti kemas yang disebabkan salah satunya oleh Dwell Time yang terlalu tinggi, sebenarnya tindakan Overbrengen telah ditetapkan sebagai pengatur tingkat kepadatan dari lapangan penumpukan peti kemas di Terminal Peti Kemas Koja, namun nampaknya terdapat ketidak efisiensian dalam pengurusan dokumen yang dilakukan untuk kegiatan Overbrengen ini dan berdampak pada nilai dari Yard Occupancy Ratio yang selalu melampaui batas Yard Occupancy Ratio.
Simulasi ini dibuat untuk membantu memberikan karakteristik gambaran Yard Occupancy Ratio yang akan terjadi dengan mengetahui kegiatan bongkar muat terlebih dahulu dari rapat kapal yang dilakukan oleh pihak terminal peti kemas Koja. Lapangan penumpukan peti kemas Koja bagian impor dengan spesifikasi 12 Block, 36 Slot/Block, dan 6 Row dan 4 Tier dalam setiap slot akan menjadi objek dan fokus utama dalam penulisan karya ilmiah skripsi ini dan akan menjadi contoh dari diterapkannya simulasi ini pada sistem penanganan peti kemas di Terminal Peti Kemas Koja.

Container Yard or Storage Area as a part of container handling system in Koja Container Terminal, having the issue of the increasing of the yard density every year. When container yard is to dense, than it will result in abnormality of the container flow in the container terminal which is caused mostly because of the high rate of each container dwell time in the container yard. Overbrengen is one of the way out to handle such situation, but it seems that the occupation of Overbrengen itself is not too efficient in Koja Container Terminal, and it mostly result in the yard density or Yard Occupancy Ratio that always seem to be in a very crowded situation.
A simulation is made to get the future characteristics of container yard or Yard Occupancy Ratio with the provided data of the amount of container that will be discharged or deliveried (TEUs) from the loading and dischargin meeting within the Koja Container Terminal.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Nisalatin Najiyah
"Terminal petikemas merupakan salah satu bagian penting yang berada dalam lingkungan pelabuhan. Adanya peningkatan jumlah keluhan pelanggan mengenai pelayanan yang diberikan merupakan salah satu permasalahan yang dialami saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terminal petikemas di Tanjung Priok. Metode SERVQUAL diterapkan untuk mengukur gap antara persepsi dan harapan yang dirasakan pelanggan lalu dikategorikan dengan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui atribut pelayanan yang paling butuh ditingkatkan kualitasnya. Perumusan strategi dilakukan dengan studi literatur dan wawancara expert. Hasil dari IPA dan rumusan strategi dimasukan ke dalam matriks House of Quality (HOQ) untuk menentukan prioritas rekomendasi strategi. Penelitian ini menghasilkan strategi terbaik untuk meningkatkan kualitas pelayanan terminal petikemas Tanjung Priok.

Container terminal is one of the crucial parts in the port area. The increasing number of a customer complaint about the services is one of the main problems nowadays. This research aims to design a service quality improvement strategy for container terminal in Tanjung Priok port area. The SERVQUAL method applied to measure the gap between customer perception and expectation. The results from SERVQUAL will be categorized with Importance Performance Analysis (IPA) to determine which service attributes need improvement. The alternative strategies are generated by literature review and interviewing the expert. IPA and alternative strategy results are included in House of Quality (HOQ) matrix to determine the priority of strategic recommendations. The results of this research has the best strategy to improve service quality in Tanjung Priok container terminal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Achmad Chair Chaulan
"Kegiatan bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok dari tahun ke tahun semakin bertambah mencapai 14 juta ton. Akan tetapi hal ini tidak diikuti dengan produktivitas dari pelabuhan yaitu dwelling time yang sangat lama dibandingkan dengan negara lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai strategi untuk menambah produktivitas pelabuhan, yaitu dengan strategi Yard Truck Operation dan Yard Allocation.
Penelitian ini menggunakan discrete event simulation untuk mencoba kombinasi strategi single cycle dan dual cycle pada Yard Truck Operation dengan strategi separation on each block, diamond separation, horizontal separation on each block dan vertical separation on each block pada strategi Yard Allocation.
Hasil penelitian memberikan bahwa strategi twin cycle (strategi alokasi truk) dan strategi separation on each block memberikan produktivitas yang tinggi di Tanjung Priok. Penelitian ini diharapkan dapat menambah produktivitas dari pelabuhan di Indonesia.

Loading and unloading activities at Tanjung Priok port from year to year is increased up to 14 million tons. However, this is not accompanied with the productivity of the port, and cause dwelling time become long . Therefore, it is necessary to do research on strategies to increase the productivity of the port, which is the strategy Yard Yard Truck Operation and Allocation.
This study uses a discrete event simulation to try a combination of single-cycle strategy and dual cycles in Yard Truck Operation with separation strategy on each block, diamond separation, horizontal separation on each block and each block of vertical separation on the Yard Allocation strategy.
From the results of the research give that strategy a twin cycle (truck allocation strategy) and strategy of separation on each block gives high productivity in Tanjung Priok. This study is expected to increase the productivity of ports in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41733
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>