Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78941 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iqbal Santosa
"Pemanfaatan sistem informasi/ teknologi informasi saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan setiap organisasi termasuk bagi penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit. Permasalahan utama yang dihadapi ialah munculnya sistem-sistem yang berjalan sendiri-sendiri dan terjadinya pengulangan proses yang sama antar unit kerja yang ada. Perlu dilakukan perencanaan dalam level strategis agar sistem informasi/ teknologi informasi tak hanya sekedar menunjang kemudahan pelaksanaan proses bisnis tapi juga mampu mendorong tercapainya keunggulan bersaing.
Metodologi perencanaan strategis yang digunakan mengacu pada Ward and Peppard's Strategic Planning dan akan diintegrasikan dengan beberapa teknik analisa seperti CSF, Balanced Scorecard, SWOT, Matriks Portofolio Aplikasi McFarlan dan teknik lainnya. Perencanaan dilakukan dalam beberapa tahapan: (1) Analisa internal SI/TI; (2) Analisa eksternal SI/TI; (3) Analisa internal bisnis; (4) Analisa eksternal bisnis; (5) Analisa strategi bisnis; (6) Proses strategi SI/TI; (7) Analisa kondisi masa depan; dan (8) Analisa rencana pengembangan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian di Rumah Sakit Umum XYZ yaitu strategi SI bisnis, strategi TI, strategi manajemen SI/TI dan Road Map. Lima strategi SI bisnis yaitu: (1) Pengintegrasian sistem; (2) Fokus pada ceruk pasar; (3) Kedekatan dengan pelanggan; (4) Diferensiasi produk; serta (5) Membangun citra perusahaan. Empat strategi TI yang diperlukan untuk mendukung strategi SI yaitu implementasi Service Oriented Architecture (SOA), pemanfaatan website, pemanfaatan social networking, serta implementasi mobile portal. Strategi manajemen SI/TI yaitu dengan dilakukan perubahan struktur organisasi yaitu dengan memisahkan antara unit SIM dengan unit Kesekretariatan. Fungsi kerja di unit SIM yang pada awalnya hanya dibagi ke dalam dua fungsi (pengelolaan halhal terkait perangkat keras dan perangkat lunak) perlu disesuaikan dan dibagi ke dalam tiga fungsi kerja: (a) Pengelolaan dan Pengembangan; (b) Teknis dan Pemeliharaan; serta (c) Infrastruktur dan Keamanan Jaringan. Pengembangan sistem informasi akan dilaksanakan dalam dua tahun dan akan dibagi ke dalam empat tahap berdasarkan posisinya pada kuadran portofolio aplikasi yaitu: Tahap pertama - Pengembangan sistem inti 1, dilaksanakan pada kuartal 1 hingga 4 di tahun pertama; Tahap kedua - Pengembangan sistem inti 2, dilaksanakan pada kuartal 1 di tahun kedua, Tahap ketiga - Pengembangan sistem penunjang dan strategis, dilaksanakan pada kuartal 2 hingga 3 di tahun kedua; dan Tahap keempat

Use of information systems/ information technology nowadays has become a necessity for every organization including health care providers like a hospitals. The main problems is the emergence of systems that run individually and the repetition of the same process between work units. Planning needs to be done on a strategic level so that information systems/ information technology not just support the ease of implementation of business processes but also able to encourage the achievement of competitive advantage.
Strategic Planning Methodology to be used will be based on Ward and Peppard's Strategic Planning and will be integrated with several analysis techniques such as CSF, Balanced Scorecard, SWOT, McFarlan Application Portfolio Matrix and another techniques. Planning conducted in several steps: (1) Internal IS/IT analysis; (2) External IS/IT analysis; (3) Internal business analysis; (4) External business analysis; (5) Business strategy analysis; (6) IS/IT strategy process; (7) Future condition analysis; and (8) Development plan analysis.
The result obtained from the research on General Hospital XYZ are business IS strategy, IT strategy, IS/IT management strategy and Road Map. Five business IS strategy are: (1) integration of the system, (2) Focus on market niche, (3) Customer intimacy; (4) Product differentiation, and (5) Building a corporate image. Four IT strategy that needed to support business IS strategy are Service Oriented Architecture (SOA) implementation, the use of website, the use of social networking, and mobile portal implementation. IS/IT management strategy is the changes in the organizational structure by separate between MIS unit and secretarial unit. Work functions on the MIS unit which initially only divided into two functions (hardware-related and software-related management) needs to be adjusted and divided into three functions: (a) Management and Development; (b) Technical and Maintenance, and (c) Infrastructure and Network Security. Development of information systems will be held in two years and will be divided into four stages based on their position on the application portfolio quadrant: First Stage - core systems development part 1, will be conducted on the first to fourth quarter in the first year; Second stage - core system development part 2, will be conducted on the first quarter in the second year; Third stage - support and strategic systems development, will be conducted on the second to third quarter in the second year; and Fourth stage - Potential system development, will be conducted on the fourth quarter in the second year.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Tri Laksmana
"Sistem informasi strategis dibutuhkan oleh setiap organisasi dalam menentukan strategi organisasinya. Rumah sakit XYZ sebagai rumah sakit swasta berbadan hukum perseroan terbatas dengan nama PT. DKP juga memerlukan informasi strategis guna menentukan strategi bisnis di dalam persaingan industri rumah sakit.
Selama ini, pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi rumah sakit XYZ dilakukan secara Ad-hoc, tanpa memperhatikan keselarasannya dengan kebutuhan bisnis.Sehingga menyebabkan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan kepada dewan direksi dan manajemen akibat tidak adanya integrasi antar aplikasi bisnis.Selain tidak adanya panduan pengembangan sistem informasi, rumah sakit XYZ juga tidak memiliki organisasi sistem informasi. Oleh karena itu, perlu dikembangkan rencana strategis sistem informasi yang mengatur tentang arah pengembangan sistem informasi, berupa aplikasi bisnis, infrastruktur teknologi informasi, organisasi, anggaran dan proses sistem informasi yang sejalan dengan visi, misi dan strategi bisnis rumah sakit XYZ.
Pengembangan rencana strategis sistem informasi dilakukan dengan melakukan penelitian kualitatif menggunakan metodologi Anita Cassidy. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan review dokumen bisnis dan sistem informasi. Untuk analisis situasi bisnis menggunakan metode PEST, Five Competitive Force, Value Chain, SWOT dan analisis kebutuhan informasi, yang lebih komprehensif dibandingkan metode milik Cassidy.Penelitian dilanjutkan dengan analisis kondisis sistem informasi dengan menggunakan langkah-langkah pada fase Analysis Cassidy, sehingga diperoleh kondisi sistem informasi terkini dan solusi alternatif perbaikan sistem informasi.
Berdasarkan usulan-usulan tersebut kemudian dikembangkan menjadi arahan dan rekomendasi pengembangan sistem informasi rumah sakit XYZ, yang dijelaskan dalam bentuk roadmap implementasi sistem informasi dan pengembangan Business Case sistem informasi rumah sakit XYZ.

Strategic Information System needed by every organization to develop their organizational strategies. XYZ hospital, a private hospital with PT. DKP as their legal entity, also need strategic information when developing their organizational strategies to compete in hospital industry.
So far, XYZ hospital?s information system & technology developed with ad-hoc approachment, without alignment with business needs. As the results, it took more time to develop an operational report to Board of Director and management caused by lack of integration between business application. Beside lack of guidance in developing information system, XYZ hospital doesn?t have information system organization in their structure. Therefore rumah sakit XYZ need an Information System Strategic Planning which will contain direction to develop business application, IT infrastructure, organization, budgeting, and process related to information system, which aligned with rumah sakit XYZ?s vision, mission, and strategies.
The development of information system strategic planning in XYZ hospital is done by using qualitative research with Cassidy? methodology as a guidance. PEST, Five Competitive Forces, Value Chain and SWOT method, has been used to analyse business situation rather than using Cassidy method because of their comprehensiveness. Research continued by analyzing information system situation using step mentioned in Cassidy?s analysis phase. As the result of this phase are summary of current information system situation and alternative solution recommendations.
Based on those alternative solutions, directions and recommendation for developing XYZ hospitals?s information system was developed, which described by information system implementation roadmap and development of information system?s business case.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Yogyakarta: Konsorsium Rumah Sakit Islam, 2006
651.504 261 BOY s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Solahuddin
"Sistem informasi strategis dibutuhkan oleh setiap organisasi dalam menentukan strategi organisasinya. Organisasi XYZ sebagai organisasi pemerintah non departemen yang bergerak dibidang kepemiluan juga memerlukan sistem informasi strategis untuk mencapai tujuan organisasi. Selama ini, pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi dilakukan secara ad-hoc, yang hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing unit bisnis sehingga mengakibatkan terjadinya tumpang tindih data dan informasi yang akibatnya akurasi data berkurang. Oleh karena itu, perlu dikembangkan rencana strategis sistem informasi yang mengatur arah pengembangan sistem informasi, berupa aplikasi bisnis, infrastruktur teknologi informasi, organisasi sistem informasi yang sejalan dengan visi, misi serta tujuan organisasi XYZ. Pengembangan rencana strategis sistem informasi dilakukan dengan menggunakan metodologi Ward and Peppard. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara, review dokumen bisnis, dan observasi, untuk analisis situasi bisnis menggunakan metode PEST Analysis, value chain analysis, dan SWOT analysis dan analisis kebutuhan informasi. Penelitian dilanjutkan dengan analisis kondisi sistem informasi dengan menggunakan langkah-langkah pada fase analysis, sehingga diperoleh kondisi sistem informasi terkini dan solusi alternatif perbaikan sistem informasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh berupa implementasi roadmap sistem informasi dan teknologi informasi yang berisikan pengembangan organisasi SI/TI, pengembangan sistem informasi dan pengembangan infrasturktur SI/TI.

Strategic information systems needed by every organization in determining organizational strategy. XYZ organization as a non- governmental organization engaged in the electoral department also requires strategic information systems to achieve organizational goals. So far, XYZ organization?s information system and technology developed with ad-hoc approachment, which is only used to meet the needs of each business unit, which causes overlapping of data and information which consequently decreases the accuracy of the data. Therefore, it is necessary to develop information systems strategic plan that set the direction of the development of information systems, such as business applications, information technology infrastructure, organizational information systems in line with the vision , mission and goals of the organization XYZ .
Development of information systems strategic plan is done by using a qualitative research methodology Ward and Peppard. Method of data collection was done with interviews and reviews of documents and observation business . For the analysis of business situations using PEST method, value chain, SWOT and analysis of information needs. Research continued with the analysis of system condition information using the steps in analysis phase, in order to obtain the most current information system condition and repair information system alternative solutions. Based on these proposals later developed into a referral and recommendation development of organizational information systems XYZ, which is described in the form of roadmap implementation of organizational information systems XYZ.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
"Di saat era globalisasi, persaingan bisnis semakin hari semakin ketat, para pelaku bisnis harus senantiasa dituntut terus untuk menemukan cara dan strategi agar bisa unggul menghadapi persaingan di bidangnya masing?masing. PT Bank XYZ yang merupakan perbankan yang sedang berkembang juga ikut dalam persaingan di dunia perbankan. Pelaku perbankan berlomba-lomba dalam meningkatkan teknologinya dalam mendukung bisnis perusahaan agar bisa bertahan dan memenangkan kompetisi. Akan tetapi PT XYZ memiliki masalah terkait aplikasi pemberi usulan strategis yaitu aplikasi Business Intelligence (BI). BI yang diharapkan dapat menampilkan usulan solusi dari analisis semua data, akan tetapi kurang optimal dikarenakan aplikasi BI terletak di masing-masing divisi yang berdiri secara terpisah sehingga analisis datanya pun dilakukan terpisah. Kondisi lainnya terletak pada penegrajaan proyek SI/TI yang tidak mencapai target pada dua tahun terakhir. Maka dari itu dibutuhkan suatu metode untuk menyelesaikan permsalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan hasil observasi dan wawancara sebagai data primernya. Setiap tahapan analisis di penelitian menggunakan metode Ward & Peppard, value chain, PESTEL, SWOT, CSF, tren teknologi, dan portofolio McFarlan. Hasil dari penelitian ini berupa Perencanaan Strategis SI/TI yang meliputi strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis dan menghasilkan BI yang terintegrasi serta penyusunan program kerja berdasarkan prioritas.

In the current era of globalization, the competition is getting increasingly tough, the actor of the business is required to find a way to forward the strategy and facing competition in their fields. PT Bank XYZ, as a growing banking that participated in competition of the banking world. The Bankers is struggling in improving its technology in support of the company's business in order to survive and win the competition. However, PT Bank XYZ has a problem regarding the application provider's proposed strategic applications of Business Intelligence (BI). BI expected to display the proposed solutions from the analysis of all data, but less than optimal due to the application of BI lies in each Division that stood separately so that the data analysis was done separately. The other condition is situated on SI/TI projects workmanship which did not reach the target in the last two years. Therefore it needs a method to resolve such issue. This study uses the results of observation and interviews as the primary data. Each stage of analysis in the research emphasis on using the method of Ward & Peppard, value chain, PESTEL, SWOT, CSF, technology trends, and McFarlan's portfolio. The results of this research represent planning strategy in the form of SI/TI that includes the SI strategy, IT strategy, and Management strategy of SI/TI that are aligned with business strategy and produce an integrated BI as well as the preparation of a work program based on the priority."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Yosua Pangihutan
"Seiring berjalannya waktu hingga saat ini, manajemen Bank XYZ menilai bahwa value proposition yang ditawarkan oleh Bank XYZ sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Hal inilah yang menjadi salah satu dasar Bank XYZ untuk melakukan transformasi digital. Terdapat tiga alasan Bank XYZ harus melakukan transformasi digital, yang pertama adalah jenis bisnis yang sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Kedua, existing portofolio produk Bank XYZ yang sudah ketinggalan zaman. Ketiga, kompetisi yang semakin beragam, karena sekarang kompetisi layanan keuangan tidak hanya diisi oleh perbankan saja, namun financial technology (fintech) juga turut hadir dalam kompetisi ini. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis yang mencakup strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI yang selaras dengan 4 strategi bisnis yang sudah didefinisikan pada rencana bisnis bank dan satu strategi berdasarkan analisis lingkungan bisnis. Strategi SI yang dihasilkan adalah ada sebanyak 34 (tiga puluh empat) aplikasi yang dibutuhkan oleh Bank XYZ di masa mendatang. Aplikasi tersebut terdiri dari 3 (tiga) aplikasi pada kategori strategic, 1 (satu) aplikasi pada kategori high potential, 19 (Sembilan belas) aplikasi pada kategori key operational, dan 11 (sebelas) aplikasi pada kategori support. Ke-34 (tiga puluh empat) aplikasi ini diharapkan dapat membantu Bank XYZ dalam melaksanakan strategi bisnisnya. Strategi TI yang dihasilkan menuntut pembaruan operating system dari server server yang sudah tidak didukung oleh principal. Strategi manajemen SI/TI yang dihasilkan menuntut perbaikan tata kelola TI yang diperlukan Bank XYZ di masa mendatang. Penyediaan dokumen pedoman pelaksanaan, standar pelaksanaan operasional dan pelaporan mengacu pada ketentuan – ketentuan dari regulator baik OJK (Otoritas Jasa Keuangan) maupun BI (Bank Indonesia).

As time has passed until now, the management of Bank XYZ has evaluated that the value proposition offered by Bank XYZ is no longer relevant to the current conditions. This is one of the foundations for Bank XYZ to undergo digital transformation. There are three reasons why Bank XYZ needs to undergo digital transformation. First, the type of business is no longer relevant to the current conditions. Second, Bank XYZ's existing product portfolio is outdated. Third, the competition has become more diverse, as financial technology (fintech) is now also present in the competition, not just traditional banks. This research has resulted in a strategic plan that includes IS (Information Systems) strategy, IT (Information Technology) strategy, and IS/IT management strategy that aligns with the four business strategies defined in the bank's business plan, and one additional strategy as result from business environmental analysis. The resulting IS strategy includes a total of 34 (thirty-four) applications that will be needed by Bank XYZ in the future. These applications consist of 3 (three) applications in the strategic category, 1 (one) application in the high potential category, 19 (nineteen) applications in the key operational category, and 11 (eleven) applications in the support category. These 34 applications are expected to assist Bank XYZ in implementing its business strategy. The resulting IT strategy requires updating the operating system of servers that are no longer supported by the principal. The resulting IS/IT management strategy requires improving the IT governance necessary for Bank XYZ in the future. The provision of implementation guidelines, operational implementation standards, and reporting refer to the provisions set by regulators such as OJK (Otoritas Jasa Keuangan) and BI (Bank Indonesia).
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hawik Pudjohastuti
"Akibat peningkatan pendidikan serta pengaruh globalisasi maupun kemampuan ekonomi maka tuntutan masyarakat berubah, apalagi dalam situasi persaingan menuntut Rumah Sakit Umum Kabupaten Demak menentukan sikap dengan pemilihan strategi.
Bertolak dari visi dan misinya maka dilakukan penelitian operasional dengan analisis strategik melalui dua tahapan yaitu:
1. The Input Stage terdiri dari identifikasi External Factor Evaluation dan internal factor evaluation.
2. The Matching Stage menggunakan Strenght-Weakness-Opportunities-Threats (SWOT) Matrix dan Internal-External Matrix serta Grand Strategy Matrix.
Pengumpulan data lewat observasi data sekunder dan analisa faktor lingkungan dengan intuisi terbaik dalam fokus group serta indepth interview pada sampel.
Dari penelitian didapatkan bahwa RSU Kabupaten Demak mempunyai kekuatan sedikit diatas rerata dan internal sedikit dibawah rerata, dengan posisi kompetisi yang kuat dalam pertumbuhan pasar yang cepat, setelah melalui berbagai cara matching direkomendasikan strategi caranya adalah product development dan market penetration. Melalui berbagai analisa maka direkomendasikan strategi mengoptimalkan kinerja staf medik, renovasi fisik, pemasaran aktif serta pengembangan tenaga. Dicoba dibahas keterkaitan antar strategi dan disimpulkan bahwa peningkatan kinerja SDM rumah sakit merupakan strategi terpenting, dan renovasi fisik adalah strategi yang penting.

The increasing level of education, The globalization, and also the ever strengthening of economic sector have, anyway, changed the public demand. In this competitive situation, Demak General Hospital should determine its proper strategy .
Based on its vision and mission this operational research is conducted trough 2 stages of strategic analysis as follows :
1. The Input stage consisting of identification of External Factor Evaluation and Internal Factor evaluation besides competitive profile matrix.
2. The matching stage using SWOT matrix, Internal External matrix and grand strategy matrix.
Data collection is done by observing secondary data and analyzing enviromental factor with the good intuitive judgment in group focus, and indepth interview to purposive samples.
Based on the research, it is known that Demak General Hospital has a little bit strength above the average, with strong competitive position in a fast growing market, thus its recommended grand strategies are the product development and market penetration. Through various analyses, it is strategically recommended to make improvement the performance of medical staff, new service, physical renovation, and active marketing and also development of human resources. This Thesis also tries to show the inter correlation of the strategies and it is concluded that improvement the performance is the most urgently strategy needed and optimization on the physical renovation is urgently strategy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabiana Sedolepang
"Setiap organisasi perlu melakukan penggalian kebutuhan bisnis dan mengevaluasi sumber daya SI/TI sehingga diperoleh peluang yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh para pelaku yang terlibat di dalamnya. Dengan mengusung 3 pilar yaitu Emergency Roadside Assistance, Contact Center dan Customer Relationship Management, PT XYZ terus gencar berevolusi dan berinovasi dalam bisnisnya. Dalam rencana kerja tahun 2018, PT XYZ dituntut untuk meningkatkan inovasi layanan dalam kerangka Digitalization Program. Keadaan ini mengharuskan PT XYZ untuk memiliki perencanaan strategis SI/TI yang mumpuni untuk mengubah gaya konvensional menjadi digital. Untuk menjalankan program PQR Digitalization, PT XYZ harus siap baik dari segi sumber daya manusia maupun dalam sumber daya SI/TI yang ada. Dari hasil survei dan wawancara terkait SI/TI di PT XYZ menunjukkan bahwa tim TI masih mengalami kekurangan jumlah karyawan, response terhadap problem belum sesuai ekspektasi dan aplikasi yang ada dalam mendukung pekerjaan operasional ada yang belum memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perencanaan strategis SI/TI bagi PT XYZ agar selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Kerangka kerja yang digunakan adalah kerangka kerja Ward & Peppard dengan alat analisis terdiri dari Business Model Canvas, Value Chain, Critical Success Factor, SWOT, Porters Five Forces, PESTLE Analysis, dan McFarlan Strategic Grid. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis SI/TI yang terdiri dari strategi SI, strategi TI dan strategi Manajemen SI/TI yang selaras dengan rencana strategis perusahaan dalam kerangka PQR Digitalization.
Strategi SI menghasilkan 55 aplikasi yang membantu otomatisasi proses pengelolaan data pelanggan, mendukung kegiatan market research dan memberikan pelaporan secara efektif terutama kepada pihak manajemen dan business partner. Strategi TI terdiri dari pengadaan perangkat mobile untuk pengecekan sarana dan prasarana, pengadaan infrastruktur untuk keperluan big data dan penambahan jaringan ke business partner. Strategi Manajemen SI/TI meliputi perumusan kebijakan SOP TIK, perekrutan dan pembentukan struktur tim System Development dan tim Data Mining Analyst serta pelatihan terkait big data analytic, teknologi digital dan teknis terkait aplikasi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yosi Widhayanti
"PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penggunaan sistem informasi/teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting bagi PT. XYZ untuk mencapai target perusahaan. Kondisi saat ini pemanfaatan SI/TI tidak mendukung proses bisnis perusahaan secara optimal. Permasalahan yang terjadi adalah data yang tersedia tidak akurat dan tepat waktu, aplikasi yang terkotak-kotak (silo-silo), serta adanya keterlambatan proyek SI/TI. Penelitian ini dilakukan untuk membangun perencanaan strategis sistem informasi di PT. XYZ dan tidak termasuk anak perusahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggabungkan case study research dan policy research. Metodologi perencanaan strategis sistem informasi yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada Ward and Peppard's Strategic Planning dengan menggunakan beberapa teknik analisis seperti Value Chain, SWOT, Critical Success Factor, Five Porter Forces, PEST, Mc Farlan Strategic Grid serta teknik lainnya. Selain itu standar prosedur ISO9001:2005, ISO 27001, dan kerangka kerja COBIT digunakan pada penyusunan strategi manajemen SI/TI.
Penelitian ini akan menghasilkan 3 (tiga) strategi yaitu strategi SI yang merupakan strategi perencanaan SI mendatang yang sesuai dengan strategi organisasi, strategi TI yang merupakan strategi infrastruktur TI yang dibutuhkan serta strategi manajemen SI/TI yang merupakan strategi yang diterapkan organisasi secara keseluruhan.
Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi strategi tata kelola SI/TI dengan menggunakan metodologi Weill dan Ross, yang mencakup keputusan apa yang harus dibuat, siapa yang membuat keputusan dan bagaimana keputusan dibuat dan dimonitor terhadap 5 (lima) domain yaitu IT principles, IT architecture, IT infrastructure strategies, business application needs dan IT investment.

XYZ is a company engaged in the field of Information and Communication Technology (ICT). The use of information systems / information technology became a very important case for XYZ to achieve its targets. In the current condition, the use of IS / IT does not support the company's business processes optimally. The problem that occured were data that available was not accurate and punctual,fragmented applications (silos), as well as IS/IT project delays. This study was conducted to establish the strategic planning of information systems at XYZ Company and excluding subsidiaries.
This research is a qualitative case study that combines case study research and policy research. Information systems strategic planning methodology used in this study refers to Ward and Peppard's Strategic Planning using several analytical techniques such as Value Chain, SWOT, Critical Success Factor, Porter Five Forces, PEST, Mc Farlan Strategic Grid as well as other techniques. In addition, the standard procedureof ISO9001:2005, ISO 27001, and COBIT framework was used in the preparation of IS/IT management strategies.
This research will produce 3 (three) strategies, namely SI strategy which is IS future planning strategies in accordance with the organization's strategy, IT strategy which is a strategy of IT infrastructure required and the IS / IT management strategy which is a strategy adopted by overall organization.
This study also resulted in strategic IS / IT governance recommendations by using the methodology of Weill and Ross, which includes what decisions should be made, who willmake thedecisions, and how decisions were made and monitored to 5 (five) domain, namely IT principles, IT architecture, IT infrastructure strategies, business application needs and IT investment."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Austin, Charles J.
Michigan: Health Administration Press, 1979
362.110 68 AUS i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>