Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215205 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roby Erwin
"ABSTRAK
Tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya pemberlakuan UU Nomor 42 Tahun 2009 yang di dalamnya terkandung persamaan perlakuan pajak (tax neutrality) untuk jenis Pajak Pertambahan Nilai pada transaksi kredit di bank konvensional dan transaksi pembiayaan murabahah di bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa adanya ketentuan perpajakan dengan pengaturan yang jelas dan tax neutrality yang terkandung dalam pemberlakuan UU Nomor 42 tahun 2009 dapat mempengaruhi volume transaksi murabahah pada perbankan syariah khususnya pada Bank Syariah Mandiri.
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data bulanan volume murabahah, perolehan dana pihak ketiga (DPK), dan non performing financing Bank Syariah Mandiri serta data tingkat bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dari Bank Indonesia dan tingkat suku bunga konsumtif bank konvensional (BUNGA) dari Badan Pusat Statistik. Seluruh data bulanan tersebut diambil selama kurun waktu Mei 2007 sampai dengan Februari 2013. Metode yang digunakan adalah regresi berganda dengan memanfaatkan variabel dummy karena adanya perubahan kebijakan yaitu pemberlakuan UU Nomor 42 Tahun 2009.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemberlakuan UU Nomor 42 Tahun 2009 mempengaruhi volume transaksi murabahah pada perbankan syariah khususnya pada Bank Syariah Mandiri. Keberadaan UU tersebut mempengaruhi intersep model dan memoderasi variabel bebas lainnya (DPK, SBIS dan BUNGA) yang mempengaruhi volume murabahah.

ABSTRACT
The thesis was motivated by the application of Law No. 42 of 2009 that it contains equal treatment (tax neutrality) for Value Added Tax on the type of credit transactions in conventional banking and murabaha financing transactions in Islamic banking. This research aims to find out that the tax provisions by setting clear and tax neutrality inherent in the application of Law No. 42 of 2009 may affect the volume of murabaha transactions in Islamic banking in particular with Bank Syariah Mandiri.
The data used in this research are monthly data of murabaha volume, the acquisition of third party fund (DPK), and non-performing financing from Bank Syariah Mandiri and data of bonus rate of Bank Indonesia Sharia Certificates (SBIS) from Bank Indonesia and the consumptive interest rate of conventional banks (BUNGA) from Badan Pusat Statistik. All data were taken monthly during the period from May 2007 to February 2013. The method used is multiple regression by using a dummy variable for the change in policy because of the application of Law No. 42 of 2009.
Based on the results of the research concluded that the application of Law No. 42 of 2009 affect the volume of murabaha on Islamic banking in particular with Bank Syariah Mandiri. The existence of this law affects the intercept of model and moderate the other independent variables (DPK, SBIS and BUNGA) that affect the volume of murabaha."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badaruddin Rahman Motik
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembentukan pricing dalam akad murabahah serta penerapannya pada PT Bank XYM. Selain itu penelitian ini juga akan mengkaji kesesuaian antara akad murabahah yang diterapkan oleh PT Bank XYM terhadap Fatwa DSN No 04/DSN-MUI/IV/2000 dan Ketentuan standar minimum Bank Indonesia.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah yang dilakukan oleh PT Bank XYM sebagian besar telah sesuai dengan hal-hal yang diatur dalam ketentuan tersebut, walaupun belum dapat dikatakan sempurna. Ketidaksempurnaan ini disebabkan antara lain oleh beberapa poin dalam fatwa yang dianggap tidak lagi relevan oleh PT Bank XYM, serta penerapan mekanisme pricing yang masih menimbulkan perdebatan yaitu penetapan ceiling price.

This study aims to explain the formulation process of pricing in a murabaha contract and its application in PT Bank XYM . In addition, this study examine the fit between murabaha contract implemented by PT Bank XYM to the DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000 and Bank Indonesia's minimum standards.
This study shows that the murabaha financing undertaken by PT Bank XYM are largely in accordance with the things set out in the provision, although not yet be said to be perfect. These imperfections are caused partly by a few points in the fatwa that are considered irrelevant by PT Bank XYM , as well as the application of pricing mechanisms that give rise to a debate that is the implementation of the ceiling price.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fahrul Fauzi
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S24688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvy Komariah
"Pembiayaan murabahah merupakan model investasi yang bebas risiko (dianggap tidak memiliki risiko untuk menjadi pembiayaan bermasalah/macet), namun kenyataannya pembiayaan murabahah di Bank QTA Unit Usaha Syariah banyak yang memiliki risikc untuk menjadi pembiayaan bermasalah/macet dan jumlahnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga semakin memperbesar potensi kerugian yang ada. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian untuk. mengetahui faktor penyebab timbulnya pembiayaan murabahah yang bermasalah/macet tersebut Berawai dari permasalahan tersebut).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ketajaman petugas bank (SDM) dalam melakakan analisis pemberlan pembiayaan (yang dlukur dari pengalarnanlmasa keda darl petugas benk di bagian kredit, pendidikan dan peiatihan perkreditan yang diperoleh/dimiliki, serta usia), dan ketaatan petugas di bagian kredit untuk mematuhi/mengikuti kebijakan pembiayaan yang ada serta kecukupan jaminan, terhadap terciptanya pembiayaan bermasalah macet agar dapat mencapai tujuan penelitian digunakan model regresi logistik (logit) sebagai metode analisisnya.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ketajaman petugas bank (SDM) dalam menganalisis pembertan pembiayaan {yang diukur dari pengalamanfmasa kerja dan pelatihan perkreditanlpembiayaan yang diperoleh/dimiliki petugas bank di bagian kreditipembiayaan), serta ketaatan petugas di bagian kredit/pembiayaan untuk mematuhi/mengikuti kebijakan pembiayaan yang ada, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terciptanya pembiayaan murabahah.

Financing through murabahah is a non risk investment model (it is assume that it is without any risk to have non performing loan). However. murabahah financing that were wedged in QTA Bank Syariah unit is increasing each year thus increase the potential loss. This event leads to a research which was conducted to find out any factors that caused the non performing loan in murabahah financing.
This research was focused on the ability of the bank officers to make analysis in order to give credit financing (the indicators that were used; working experiences in credit division, education and training that the officers have.and age), and also the ability of the officers to obey all the regulations on payments, mortgage, which leads to non performing loan. Regression logistic model was used as the analytical model.
The research results showed that the ability of the bank officers in analyzing credit payments (by using working experiences and training that the bank officers have as indicators) including the ability of the bank officers to obey all the credits financing regulations, having significant impacts that lead to murabahah that were non performing loan.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32389
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Mulyati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
S23797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
"Murabahah merupakan salah satu jasa pembiayaan yang diberikan oleh perbankan lslam yang berbentuk jual beli dengan cicilan. Nasabah yang memerlukan barang akan datang kepada bank. Bank akan mencarikan barang yang sesuai dengan keinginan nasabah tersebut kemudian dijual kepada nasabah dengan harga biaya beli ditambah marjin keuntungan untuk bank sesuai kesepakatan nasabah dan bank sebelumnya. Sistem ini pun diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri sebagai salah satu bentuk pembiayaannya. Dalam mempraktekkan murabahah ini, ada moditikasi-modifikasi yang dilakukan Bank Syariah Mandiri. Dan modifikasi- modifikasi itu pun haruslah tetap sesuai dengan kerangka murabah yang diinginkan oleh ALLAH dan Rasul dalam Alqur'an dan Hadits."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S20989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafila Rahmawati
"Praktek dual banking system di Indonesia semakin menjamur sejak Indonesia mengalami krisis ekonomi di akhir tahun 1990-an. Perkembangan ini diikuti dengan tumbuhnya layanan perbankan dengan sistem konvensional dan syariah, antara lain dalam bentuk layanan pembiayaan konsumtif dan produktif dengan sistem murabahah (jual beli dengan margin yang disepakati).
Hal yang menjadi pokok permasalahan penelitian ini adalah praktek pembiayaan murabahah terkait pengelolaan risiko dan prudential banking pada Bank Syariah X yang diterapkan pada PT. Z, selain itu peneliti juga mengangkat masalah mengenai komparasi kesesuaian putusan Pengadilan Agama Nomor 729/Pdt.G/2009/PA.JP dengan peraturan terkait Perbankan Syariah dan hukum Islam. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan teknik analisis data melalui pendekatan kualitatif.
Dalam penelitian ini penulis menganalisa praktek pembiayaan murabahah antara Bank Syariah X dan PT. Z, serta membandingkan penyelesaian sengketa pada Badan Arbitrase Syariah Nasional dan Pengadilan Agama dengan. Penulis menyimpulkan bahwa terdapat penyimpangan atas hukum Islam serta prinsip prudential banking yang dilakukan oleh Bank Syariah X. Di samping itu, terdapat pula penyimpangan atas hukum Islam dan asas keadilan dalam putusan Pengadilan Agama Nomor 729/Pdt.G/2009/PA.JP.

Since economic crisis in the last 1990, dual banking system practice has grown bigger in Indonesia. This growth is shown by the amount existence of banks that provide service using both conventional system and Islamic system, like consumptive and productive funding services using murabahah system (a trading system using the negotiated margin).
As the subject matter in this study are the implementation of murabahah funding related to risk management and prudential Banking of Bank Syariah X which is applied to PT Z, besides that the writer also examine the suitability of Pengadilan Agama Verdict No.729/Pdt.G/2009/PA.JP to the Law related in shariah Banking and Islamic Law. The study is done descriptively by using data analysis in qualitative approach.
In this study, the writer analyzes the implementation of murabahah funding between Bank Syarih X and PT Z, the writer also compare the dispute settlement in National Department of Islamic Arbitration (Basyarnas) and Religious Court to positive and Islamic Law. The writer finally concludes that there are some misappropriations of the Islamic shariah and prudential banking principal done by Bank Syariah X. In addition, it is also found that there is inconsistency on Verdict of Pengadilan Agama Number 729/Pdt.G/2009/PA.JP with Islamic shariah and principle of justice.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S42550
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Maulana
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi reputasi bank. Terdapat2 pertanyaan dalam tesis ini yaitu Pertama, apakah pengetahuan pembiayaan murabahah dan tingkat pendapatan bagi hasil deposito mudharabah mutlaqah mempunyai pengaruh terhadap kualitas pelayanan. Kedua, apakah kualitas pelayanan dan lokasi bank mempunyai pengaruh terhadap reputasi bank.
Desain penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan menguji hipotesa menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) Lisrel 8.54. Sampel dalam tesis ini merupakan nasabah pembiayaan murabahah dan deposito BPRS 8.9.1 Bekasi dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden.
Penelitian ini menghasilkan jawaban atas kedua permasalahan tersebut di atas. Pertama, pengetahuan pembiayaan murabahah tidak berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan, sedangkan tingkat pendapatan bagi hasil deposito mudharabah mutlaqah berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan. Kedua, kualitas pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap reputasi bank, sedangkan lokasi bank berpengaruh positif terhadap reputasi bank.

This thesis is to analyze factors giving influence on banks’ reputations. There are two questions on the thesis: Firstly; whether the knowledge of murabahah funds and income levels of mutlaqah mudharabah deposit share have influence on the service quality. Secondly, whether the service quality and banks location have influence on banks’ reputations.
In this research, I apply the descriptive-qualitative method by testing hypothesis using SEM (Structural Equation Modeling) Lisrel 8.54. The samples of the thesis are customers of murabahah funds and deposit of BPRS 8.9.1 Bekasi with the total of 120 respondents.
The results of the research answer the above two questions. Firstly, knowledge of murabahah funds does not have positive influence on the service quality; while the income levels of mutlaqah mudharabah deposit share has positive influence on the service quality. Secondly, the service quality does not have positive influence on the banks reputations, while the banks location has positive influence on the banks’ reputations.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiarso Hermitian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab lambannya perkembangan bank syariah di Indonesia. Selain itu, tesis ini juga membahas mengenai produk dan jasa yang dijalankan oleh perbankan syariah di Indonesia kemudian dibandingkan dengan produk dan jasa yang dijalankan oleh perbankan syariah di Iran. Perkembangan industri perbankan syariah di Iran berlangsung sangat pesat dengan jumlah aset perbankan syariah terbesar di dunia. Kemudian pada tesis ini juga dibahas mengenai aspek perpajakan atas kegiatan perbankan syariah setelah pemberlakuan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 dan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009.
Penulisan tesis ini seluruhnya bersumber dari studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan dan membaca berbagai artikel, buku, jurnal penelitian terkait, Undang-Undang Perpajakan, serta peraturan pelaksanaannya seperti Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri Keuangan (PMK), dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak (SE Dirjen Pajak) yang mengatur tentang pengenaan pajak untuk kegiatan usaha syariah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penghambat perkembangan bank syariah di Indonesia disebabkan oleh persepsi masyarakat tentang bunga bank, kurangnya jaringan perbankan syariah, kurangnya sumber daya manusia, serta regulasi perpajakan dan landasan hukum pada masa lampau yang secara spesifik belum mengatur tentang perbankan syariah. Dari segi produk dan jasa, terdapat perbedaan antara perbankan syariah di Indonesia dan Iran. Sementara itu, dari aspek perpajakan, pemerintah telah banyak mengakomodasi ketentuan mengenai perpajakan atas kegiatan perbankan syariah dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009, dan peraturan pelaksana lainnya.

This research aims to determine the root of the slow growth of Islamic banks in Indonesia. In addition, this study also discusses about the products and services run by the Islamic banking in Indonesia. Those are then compared with the products and services served by the Islamic banking in Iran that takes place very rapidly. Iran holds the world's largest level of Islamic finance assets. Furthermore the taxation aspects of Islamic banking activities after the implementation of Law No. 36 of 2008 and Law No. 42 of 2009 are also discussed.
This thesis is entirely derived from the study of literature, by collecting and analyzing various article, books, journals, taxation law, and its implementing regulation as well, such as government regulation (PP), Ministry of Finance regulation (PMK) and the Circular of the Directorate General of Taxes (SE Dirjen Pajak), which governs the taxation of Islamic business activities.
The results showed that there are several inhibiting factors growth Islamic banking in Indonesia. Those are people's perception of incurred interest rates, lack of Islamic banking network, lack of human resources, as well as taxation and regulation of the legal basis in the past that had not specifically governed Islamic banking. In terms of product and service, there is no significant differences between Islamic banking in Indonesia and Iran. Meanwhile, the government has accommodated more detailed provisions on the taxation of Islamic banking activities as described in the Act No. 36 of 2008, Act No. 42 of 2009 and other implementing regulations."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31464
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>