Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58284 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arlin Darliawati Asy Arie
"ABSTRAK
Perbankan syariah di Indonesia mengalami perkembangan yang progresif.
Pertumbuhan secara signifikan terjadi sejak diterapkannya Undang-Undang No.
21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah diiringi oleh bertambahnya jumlah
bank dan kantor jaringan sehingga layanan perbankan syariah dapat mencakup
masyarakat lebih luas. Selain itu, kinerja perbankan syariah semakin meningkat
seiring dengan hal tersebut utamanya peningkatan total aset, DPK dan
pembiayaan. Namun demikian, komposisi DPK perbankan syariah masih
didominasi oleh simpanan jangka pendek sedangkan peningkatan pembiayaan
perbankan syariah meningkat melebihi peningkatan DPK. Akibatnya FDR
perbankan syariah mencapai lebih dari 100% pada satu semester terakhir. Hal ini
membuat perbankan syariah memiliki potensi risiko likuiditas yang tinggi. Saat
ini, perbankan syariah memiliki alat-alat likuid berupa GWM, SBIS, FASBIS,
SIMA, SIKA, dan SBSN. Namun penggunaan alat likuid tersebut belum optimal
dan tergantung kepada preferensi kebijakan dari masing-masing bank. Instrumen
syariah yang likuid dan belum banyak dimanfaatkan oleh perbankan syariah
adalah sukuk (SBSN) untuk mengatasi risiko likuiditas. Berdasarkan analisis
industri berdasarkan data dari Desember 2008 hingga Desember 2012 dan survey
lapangan serta wawancara mendalam yang dilakukan pada Maret hingga Juni
2013 untuk mengetahui persepsi, kebijakan dan ekspektasi dari industri perbankan
syariah dalam menempatkan dana pada instrumen sukuk, ditemukan beberapa hal
penting seperti: kinerja industri, kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan likuiditas,
serta kemungkinan menggunakan SBSN sebagai instrumen manajemen likuiditas.
Sementara itu, bank-bank syariah mensyaratkan beberapa hal di dalam
menempatkan dana pada SBSN. Sebaiknya perbankan syariah lebih
menggunakan sukuk khususnya SBSN dalam memitigasi resiko likuiditas, karena
selain merupakan instrumen yang likuid, sukuk juga merupakan instrumen
investasi sehingga penempatan dana pada sukuk dapat menjadi aset produktif.

ABSTRACT
The development of Islamic Banks in Indonesia has increased progressively. The
growth is shown since enactment of the act of no. 21/2008 about Islamic Banking.
The number of banks and the number of branch office are increased so that the
Islamic Banking can serve widely. Some indicators to improve Islamic Banking
performance are concise of increasing in assets, third party fund and financing.
Composition of third party funds Islamic Banking dominated by short term
deposits. In the other hand the increase in Islamic Banking financing increases
exceed rising third party funds, so FDR Islamic Banking reached more than
100%. Therefore, Islamic Banking has high potential liquidity risk. To overcome
liquidity risk, Islamic Banking have liquidity instrument among GWM, SBIS,
FASBIS, SIMA, SIKA and SBSN. However the use of that instruments depending
on the preference policy from each bank. Nevertheless, the Indonesian Islamic
Banking industry does not use SBSN optimally in addressing the liquidity risk.
The data collection and analysis method in this research use a combination of
quantitative and qualitative methods because this research involving perception,
policy and expectations of Islamic Banking Industry management. Hopefully,
these methods can reach the objectives of this research. Secondary data analysis
using data from Bank Indonesia statistics from December 2008 to December 2012
to measure the performance of the industry, the liquidity needs and fulfillments
the liquidity needs. The primary data obtained from survey results and in depth
interview to a number of Islamic Banking conducted in March to June 2013.
Based on findings in this research, Islamic Banking has a high liquidity risk, to
overcome that, there is a very liquid instruments, which available on the market,
the value of absorption and related to the real sector. The financial instrument is
Islamic state bond (SBSN). Islamic banking should optimalizing uses of sukuk as
an instrument to mitigated liquidity risk because in the other hand, sukuk are
investment instruments so that funds placed in sukuk can be a productive assets."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahnila Dahlan
"Penelitian ini dilakukan untuk memperkuat implementasi model sukuk BI, menentukan dan merekomendasikan strategi lelang sukuk serta mengukur dampak moneternya. Pendekatan yang digunakan pada tesis ini adalah gabungan darimetode kualitatif dan kuantitatif. Metodekualitatif dengan analisis aplikasi model Sukuk BI dan metode kuantitatif dengan simulasi statisoutstanding SBSN milik BI pada bulan Agustus 2018dengan dua skema lelang yaitu (i) mekanisme poolingSBSN berdasarkan total outstanding nilaiSBSN milik BI dan (ii) mekanisme pooling SBSN berdasarkan tenorsetiap SBSN milik BI.
Thesis ini menemukan bahwa terdapat kelebihan dan kekurangan dari simulasi terhadap dua skema tersebut.Berdasarkan temuan dan analisis, thesis ini menyimpulkan bahwa penguatan implementasi dapat dilakukan dengan mengkombinasikan kedua strategi lelang untuk mendapatkan hasil yang optimal. Strategi lelang dengan mekanisme pertama memungkinkan untuk dilakukan lelang setiap minggu dan yield curve yang dihasilkan lebih lengkap serta akumulasi nilai kontraksi yang lebih besar. Strategi lelang dengan mekanisme kedua dapat menghemat biaya operasi moneter dikarenakan underlying SBSNditempatkan sesuai tenornya sehingga defisit biaya moneter dapat dihindari dan memungkinkan untuk terjadinya zero cost. Rata-rata nilai kontraksi yang dihasilkan per bulan untuk strategi pertama adalah Rp5,23 triliun deangan akumulasi Rp130,79 triliun. Nilai kontraksi rata-rata per bulan untuk strategi kedua Rp5,86 triliun dengan akumulasi Rp70,38 triliun.

The objectives of the thesis are to strengthen the implementation of sukuk BI, to analyse and determine the ideal auction strategy as well as to measure its monetary impact. The research used triangulation method which is a combination of qualitative and quantitative methods. The qualitative method is proceeded through analysis of Sukuk BI implementation and quantitative method is via static simulations of the outstanding SBSN owned by BI (at the end of August 2018) with two schemes, namely: (i) pooling mechanism based on total outstanding value of SBSN owned by BI and (ii) pooling mechanism based on tenor of SBSN owned by BI.
This thesis concludes that strengthening implementation can be done by combining the two auction strategies to get optimal results. The auction mechanism with the first mechanism allows auction every week and the yield curve is more complete and the contraction value is greater. The auction strategy with the second mechanism can save monetary operations costs because the underlying SBSN is placed according to its tenor so that the monetary cost deficit can be avoided and allows for zero costs. The average contraction value generated per month for the first strategy is IDR 5.23 trillion and accumulated IDR 130.79 trillion. The average contraction value per month for the second strategy is IDR 5.86 trillion with an accumulation of IDR 70.38 trillion.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jiddiyah Amali
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perkembangan pasar sukuk terhadap profitabilitas perbankan baik secara keseluruhan, maupun bank kovensional dan syariah secara terpisah. Penelitian ini juga pengidentifikasi pengaruh perkembangan sukuk pada perbankan di negara dengan mayoritas penduduk muslim dan non-muslim serta pengaruh perkembangan sukuk internasional terhadap perbankan. Sampel penelitian berupa 406 bank dari 15 negara, diantaranya Bahrain, Indonesia, Inggris, Jerman, Jordan, Kuwait, Malaysia, Oman, Pakistan, Qatar, Saudi Arabia, Senegal, Sudan, Turki, dan Uni Emirat Arab dalam periode 2014-2017. Dalam penelitian ditemukan pengaruh signifikan dari perkembangan pasar sukuk terhadap penurunan profitabilitas bank secara keseluruhan, dan bank Syariah. Sementara, tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank konvensional. Perkembangan sukuk juga ditemukan hanya signifikan berpengaruh pada perbankan di negara dengan mayoritas penduduk muslim. Terakhir, penelitian ini juga menemukan, bahwa perkembangan pasar sukuk dan perbankan dapat memiliki hubungan co-evolution dengan pengujian pengaruh sukuk internasional.

This research investigates the impact of sukuk market development on the profitability of banks overall and how it explicitly affects conventional and Islamic banks. This research also identifies the differences in the impact of sukuk development on banks in countries with Muslim or non-Muslim majority populations. The research sample consisted of data for 2014-2017 concerning 406 banks from 15 countries, including Bahrain, Indonesia, Britain, Germany, Jordan, Kuwait, Malaysia, Oman, Pakistan, Qatar, Saudi Arabia, Senegal, Sudan, Turkey, and the United Arab Emirates. This research found that sukuk market development leads to significant decreases in the overall profitability of non-Islamic and Islamic banks in Muslim majority countries. However, this research did not find any significant result of the impact of sukuk market development on the profitability of conventional banks in non- Muslim majority countries. Therefore, the impact of the development of sukuk only significantly impacts the banking industry in countries with a majority Muslim population. Finally, this study also found that the development of the sukuk market and banking can have a co-evolution relationship with testing the influence of international sukuk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Iffatul Ulya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan investasi perbankan pada sukuk IILM dengan menghitung indeks preferensi perbankan. Keputusan investasi dilihat dari beberapa faktor diantaranya struktur sukuk IILM, mata uang yang digunakan dalam transaksi sukuk IILM, tenor sukuk IILM, akad yang digunakan dalam transaksi sukuk IILM, marketabilitas sukuk IILM, dan rating sukuk IILM. Tujuan penelitian selanjutnya adalah merekomendasikan fitur yang dapat menarik minat perbankan pada sukuk IILM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menghitung indeks keputusan investasi perbankan pada sukuk IILM.
Hasil penelitian ini adalah indeks keseluruhan keputusan investasi perbankan masuk dalam kategori tinggi. Ketika indeks keputusan investasi menunjukkan indeks yang tinggi namun sampai saat ini perbankan belum berinvestasi pada sukuk IILM. Hal ini dikarenakan diperlukannya edukasi dan sosialisasi yang mendalam kepada perbankan terkait sukuk IILM, dan pemberian informasi yang berkala sehingga perbankan bisa mendapat informasi terbaru mengenai sukuk IILM. Faktor lain yang membuat perbankan belum berinvestasi pada sukuk IILM adalah kebijakan internal perbankan.
Rekomendasi untuk sukuk IILM yang pertama terkait penunjukan primary dealer, lembaga IILM diharapkan menunjuk primary dealer yang bertempat di Indonesia, agar memudahkan transaksi jual dan beli sukuk IILM. Selanjutnya dalam pemilihan tenor sukuk IILM diharapkan bisa memiliki beberapa pilihan tenor agar bisa memenuhi kebutuhan perbankan. Selanjutnya pemberian rating diharapkan bukan hanya pada sukuk IILM saja tetapi lembaga IILM juga distandardisasi agar menjadi lembaga yang lebih terpercaya sehingga bisa menambah investor.

This study aim to analyze the investment decision of banks and measure their investment preferences in IILM sukuk with IILM sukuk preference index. The investment decision is investigated from several factors, such as the structure of IILM sukuk, the currency used in the transaction IILM sukuk, tenors of IILM sukuk, covenants used in the transaction, marketability of IILM sukuk and IILM sukuk rating. The thesis also attempts to inform the features that can attract banks to invest in IILM sukuk. This research use quantitative methods to calculate the index of banking investment decision on IILM sukuk.
The results of this research is the index of banking investment decisions in the high category. The index investment decisions show a high index but until now, banks have not invested in IILM sukuk. This is because the need for in depth education and socialization to banks related to IILM sukuk, and providing periodic information are very important so the banks can get the latest information about IILM sukuk. Another factor that restrict banks investment in sukuk IILM is internal bank policies. Until now, banks still manage their funds by using investment instruments issued by the state, or domestic sukuk.
Recommendations for sukuk related IILM first appointment of primary dealers, institutions are expected to appoint IILM primary dealers located in Indonesia, in order to facilitate buying and selling transactions IILM sukuk. Furthermore, in the selection IILM tenor sukuk is expected to have miraculous tenor selection in order to meet the needs of banks. Further provision of rating is expected not only to IILM sukuk but also standardized IILM institution in order to be more reliable institutions that could add to investors.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adief Razali
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap pengendalian likuiditas industri perbankan syariah di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis industri dan ekonometri. Analisa industri dilakukan untuk melihat hubungan/kaitan antara volume SBIS dengan uang beredar, pembiayaan/financing dan suku bunga deposito. Analisis ekonometri dilakukan untuk melihat model manajemen likuiditas untuk operasi moneter syariah.
Pertama diteliti variabel yang menentukan peran bank sentral dalam mengelola likuiditas dengan menggunakan model konvensional. Selanjutnya ditetapkan variabel yang akan di uji dengan mempertimbangkan karakteristik industri perbankan syariah di Indonesia. Dari model yang dihasilkan menunjukkan bahwa volume SBIS dipengaruhi oleh uang beredar, DPK dan lag volume SBIS. Untuk lebih meningkatkan efektifitas SBIS dalam pengendalian likuiditas di industri perbankan syariah juga disarankan agar bank sentral mengeluarkan instrumen investasi moneter syariah selain instrumen moneter yang ada saat ini.

This study aims to determine the effectiveness of Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS) to Manage Liquidity in Sharia Banking Industry in Indonesia. The research was conducted by using statistical and econometric analysis. The statistical analysis to see the relationship between the volume of SBIS with money supply, financing and deposit rates. Econometric analysis carried out to see model of liquidity management for Islamic monetary operations.
First, searched the variable that determine the role of central banks in managing liquidity by using the conventional model. Next, determined variables which will be tested by considering the characteristics of Islamic banking industry in Indonesia. From the model showed that the volume of SBIS influenced by money supply, deposits and lag SBIS volume. To further improve the effectiveness of sharia banking industry liquidity also suggested that the central bank to issue a monetary investment instruments other than Islamic monetary instruments that exist today.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29855
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnah Chairunnisa
"
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara profitabilitas, risiko likuiditas, dan risiko kredit perbankan terhadap volatilitas harga saham. Data time-series penelitian ini merupakan triwulanan selama sepuluh tahun (2014-2023), sementara data cross-section yang digunakan terdiri dari 4 emiten bank syariah yang tercatat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), dan 33 emiten bank konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah unbalanced panel data. Dari kedua pemodelan baik perbankan syariah maupun konvensional, profitabilitas signifikan berpengaruh positif, risiko likuiditas signifikan positif, dan risiko kredit signifikan berpengaruh positif terhadap volatilitas harga saham.

This This study aims to analyze the relationship between profitability, liquidity risk, and credit risk of banks on stock price volatility. The time-series data of this study is quarterly for ten years (2014-2023), while the cross-section data used consists of 4 Islamic bank issuers listed on the Indonesia Sharia Stock Index (ISSI), and 33 conventional bank issuers listed on the Indonesia Stock Exchange. The methodology used is an unbalanced panel data. From both Islamic and conventional banking modeling, profitability has a significant positive effect, liquidity risk has a significant positive effect, and credit risk has a significant positive effect on stock price volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gladys Rosadaria
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), inflasi dan exchange rate terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) sebagai likuiditas perbankan. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan gambaran kemampuan rasio kinerja bank dalam mempengaruhi likuiditas perbankan serta memberikan perhatian terhadap likuiditas bagi industri perbankan agar kebutuhan-kebutuhan jangka pendek juga dapat terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika pengujian tanpa menggunakan sampel yang bersifat outlier, NIM memiliki pengaruh positif signifikan dan EPS negatif signifikan terhadap LDR. Namun jika pengujian menggunakan sampel outlier, CAR berubah menjadi negatif signifikan terhadap LDR serta kelayakan model penelitian menjadi berkurang.

The purpose of this study is to examine the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), inflation and exchange rate towards Loan to Deposit ratio (LDR) as the banking liquidity. The benefit of this study is to illustrate the ability of bank performance ratios affecting banking liquidity and to give attention to the liquidity of bank industry so that short-term needs can also be met. The results showed that if the test without using samples that are outliers, NIM has a significant positive effect and significant negative EPS towards LDR. If the test using sample outliers, CAR turned into a significant negative to LDR and feasibility of the research model is reduced."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fariska Sugestie
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan risiko likuiditas pada perbankan syariah serta imbal hasil PUAS terhadap perkembangan pasar uang antarbank syariah. Dalam penelitian ini digunakan analisis deskriptif yang menggambarkan hubungan yang terjadi antara volume transaksi PUAS dengan rasio risiko likuiditas pada perbankan syariah yaitu dengan menggunakan rasio Short Term Mismatch (STM), rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) dan imbal hasil yang diterima pada transaksi PUAS. Selain itu juga digunakan analisis ekonometri dengan metode ARCH dan GARCH yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh pengelolaan risiko likuiditas dan imbal hasil PUAS terhadap perkembangan PUAS.
Hasil dari analisis ekonometri dengan metode ARCH dan GARCH diperoleh varian model ARCH-M (1,1), sebagai model terbaik dalam penelitian ini, menunjukan bahwa rasio risiko likuiditas pada perbankan syariah yang berupa rasio STM, rasio FDR dan imbal hasil PUAS mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan PUAS. Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas pada saat terjadi excess liquidity maupun shortage liquidity serta manajemen pengelolaan risiko likuiditas jangka pendek perbankan syariah dan imbal hasil PUAS dianggap sebagai hal yang mempengaruhi perkembangan PUAS.

This study aims to determine the effect of liquidity risk management and return of PUAS againts of sharia interbank money market developments. This study used a descriptive analysis that describes a relationship between the volume of PUAS transaction with liquidity risk ratio in islamic banking by using Short Term Mismatch (STM) ratio, Financing to Deposit Ratio (FDR) and return of PUAS. Furthermore, its used an econometric analysis of the ARCH and GARCH method that aims to determine the effect that caused by management of liquidity risk and return of PUAS againts of sharia interbank money market developments.
The result of the econometric analysis by using an ARCH and GARCH method resulting variants model ARCH-M (1,1), as the best model in this study, showed that the ratio of liquidity risk in islamic banking in the form of STM ratio, FDR ratio and return of PUAS has a significant influence on the development of PUAS. Liquidity risk management policy in the terms of excess liquidity, shortage liquidity, short term liquidity management and return of PUAS regarded as affecting the development of Sharia interbank money market.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Relista Andrianto Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat Ethical Identity Index (EII) sembilan bank syariah di Indonesia pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011. Penelitian ini menggunakan Ethical Identity Index (EII) yang dikomunikasikan pada laporan tahunan bank syariah. Penelitian ini merupakan studi deskriptif menggunakan metode analisis konten yang diungkapkan pada laporan tahunan bank syariah. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan identitas etika yang diungkapkan oleh perbankan syariah dari tahun 2010 ke tahun 2011.

This research is aimed to give an overview of Ethical Identity Index of nine Islamic Bank in Indonesia during period 2010 until 2011. This research has used the Ethical Identity Index (EII) reported in the annual report of Islamic Bank. This research is categorized as descriptive study in which perform content analysis of the annual report of Islamic Bank. The result shown indicates that there is an increase in ethical identity disclosed by Islamic Bank from 2010 until 2011.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Imaniar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan variabel internal dan eksternal terhadap kinerja keuangan Bank Syariah di Indonesia dengan variabel dependen berupa ROA (Return on Asset) dan ROE (Return On Equity) dan LTA/Size, LEV/Leverage, Financing, CAR, GDP sebagai variabel independen serta terdapat variabel dummy berupa dummy crisis (periode selama krisis) dan dummy tran (periode setelah krisis).
Untuk menganalisis data, digunakan regresi berganda data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari perubahan variabel internal dan eksternal makroekonomi terhadap kinerja keuangan Bank Syariah di Indonesia.

This study aimed to analyze the changes on the financial performance of Islamic banks in Indonesia with the dependent variable in the form of ROA (Return on Assets) and ROE (Return On Equity), as well as LTA / Size, LEV / Leverage, Financing, CAR, GDP as a variable independent and there is also a dummy variable in the form of dummy crisis (during the crisis period) and a dummy tran (the period after the crisis).
To analyze the data used panel data regression. The results of this study indicate that there is a significant effect of changes in the internal variables and external variables makroemonomi on the financial performance of Islamic banks in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S44297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>