Ditemukan 194019 dokumen yang sesuai dengan query
Hesti Rahayu
"Sirosis hepatis adalah gangguan fungsi hati tahap akhir dengan angka kejadian nasional yang cukup tinggi. Praktik profesi dilakukan di ruang perawatan umum 6 RSPAD Gatot Soebroto pada pasien Tn B dengan sirosis hepatis pada tanggal 15 Mei hingga 28 Mei 2013. Masalah keperawatan pasien adalah pola napas tidak efektif, kelebihan volum cairan, dan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan yang telah dilakukan adalah teknik napas dalam, monitor berat badan, diet putih telur, dan diet nutrisi tinggi kalori dan protein. Masalah keperawatan pola napas tidak efektif dan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan teratasi, sedangkan kelebihan volum cairan teratasi sebagian.
Cirrhosis hepatic is the end stage liver disorder that has high enough incident in national. Profession practice was done in the patient Mr B with cirrhosis hepatic in the general care room 6th RSPAD Gatot Soebroto during May 15 until May 28, 2013. The nursing problems were breathing pattern ineffective, fluid overload, and imbalanced nutrition: less than body requirement. The nursing interventions were done were pursed lip breathing, weight monitoring, egg white and high calori-protein diet. The nursing problems: breathing pattern ineffective and imbalanced nutrition less than body requirement were solved, but the fluid overload was solved a part."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Putri Dwi Andriyani
"Diabetes melitus adalah gangguan dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang memiliki angka kejadian nasional yang cukup tinggi. Praktik profesi dilakukan di ruang perawatan umum 6 RSPAD Gatot Soebroto pada pasien Tn M dengan diabetes melitus pada tanggal 5 Juni hingga 20 Juni 2013. Masalah keperawatan pasien adalah nyeri akut, risiko infeksi dan risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Intervensi keperawatan yang telah dilakukan adalah napas dalam, perawatan luka dengan menjaga kelembapan kondisi luka, dan monitor glukosa darah. Masalah keperawatan nyeri dan risiko infeksi teratasi namun masalah risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan teratasi sebagian.
Diabetes mellitus is a disorder in the metabolism of carbohydrates, fats, and proteins that has high enough incident in national. Profession practice was done in the patient Mr M with diabetes mellitus in the general care room 6th RSPAD Gatot Soebroto during June 5 until June 20, 2013. The nursing problems were acute pain, risk of infection, and imbalanced nutrition: less than body requirement. The nursing interventions were done were pursed lip breathing, kept a wound moist, and glucose monitoring. The nursing problems acute pain and risk of infection were solved, but imbalanced nutrition less than body requirement was solved a part."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Destiana Agustin
"Laporan dari rumah sakit umum pemerintah di Indonesia rata-rata prevalensi sirosis hati adalah 47,4% dari seluruh pasien penyakit. Kematian terbesar dari sirosis hepatis pada kelompok umur 60-70 tahun. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada klien sirosis hepatis di ruang perawatan PU 6 RSPAD Gatot Soebroto. Pemantauan berat badan dan lingkar abdomen setiap hari bertujuan untuk melihat keefektivan dari pemberian terapi diuretic. Intervensi ini penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan asites dan edema.
Hasil dari intervensi yang sudah dilakukan selama 8 hari perawatan adalah terjadi penurunan berat badan sebesar 5 kg dan perubahan lingkar abdomen sebanyak 7,5 cm. Rekomendasi bagi masyarakat ialah untuk berhenti atau menghindari konsumsi alkohol yang dapat membahayakan organ hati. Rekomendasi dalam pelaksanaan intervensi ini adalah perawat harus rutin setiap hari menimbang berat badan dan mengukur lingkar abdomen serta mendokumentasikan hasilnya.
The report from public hospitals in Indonesia, prevalence of cirrhotic hepatic was 47,4% of all cirrhotic hepatic patients. The greatest mortality of cirrhotic hepatic in the age group 60-70 years. The aim of this report was describing nursing care for hepatic cirrhosis patient in PU 6 at RSPAD Gatot Soebroto. Monitoring of body weight and abdominal girth for noticing the effectivity of diuretic therapy. This intervention was necessary to be done to find out the progress of ascites and edema. The results from intervention that already done during eight days care was decreasing weight loss 5 kg and abdominal girth 7,5 cm. Recommendation of doing this intervention for nurse is they should measurement of daily body weight and abdominal girth and reporting the results."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aulia Titia Paramadina
"Urbanisasi di daerah perkotaan adalah masalah kesehatan. Perilaku kesehatan masyarakat perkotaan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempatnya tinggal dan bekerja. Kepadatan penduduk, polusi udara, persaingan, pekerjaan adalah faktor-faktor yang dapat menimbulkan stress bagi masyarakat kota. Stress menyebabkan resiko hipertensi dan dapat mengarah pada terjadinya penyakit stroke hemoragik. Tingkat morbiditas dan mortalitas yang diakibatkan oleh stroke hemoragik tinggi. Oleh karena itu, diperlukan adanya asuhan keperawatan yang komprehensif dari perawat untuk melakukan rehabilitasi, terutama perlunya mobilisasi bertahap pada pasien dengan stroke hemoragik.
Urbanization in many urban is a health issue. Behavior of urban public health is strongly influenced by environmental conditions where he lived and worked. Population density, air pollution, competition, jobs are the factors that can cause stress for the urban society. If the stress is prolonged the risk of hypertension to happen bigger and can lead to the occurrence of hemorrhage stroke. The morbidity and mortality caused by hemorrhage stroke is high. Therefore, it is necessary to have a comprehensive nursing care from nurses to undertake rehabilitation, especially the need for gradual mobilization in patients with hemorrhage stroke."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Desti Ermawati Putri
"Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif dengan prevalensi yang terus meningkat khususnya di daerah perkotaan akibat adanya perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, tinggi kalori serta minim melakukan aktivitas fisik. Salah satu komplikasi DM adalah terjadinya ulkus diabetik khususnya di bagian ekstremitas bawah dan berisiko untuk mengalami infeksi dan sepsis. Masalah tersebut jika tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan sepsis berat, syok sepsis, Multiple Organ Dysfunction Syndrome (MODS), dan kematian. Oleh sebab itu, diperlukan deteksi dini dan penanganan segera agar dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien dengan sepsis.
Diabetes mellitus (DM) is one of metabolic diseases with hyperglycemia characteristic that occurs due to abnormal insulin secretion, action of insulin, or both them. Diabetes mellitus is a degenerative disease with increasing prevalence, especially in urban areas due to changes in lifestyle of the people who tend to consume foods that are high fat, high calories and lack of physical activity. One of the complications of diabetes is diabetic foot ulcers especially in the lower extremities and at risk for infection and sepsis. These problems if not treated properly can lead to severe sepsis, septic shock, multiple organ dysfunction syndrome (MODS), and death. Therefore, early detection and treatment is required immediately in order to improve the survival rate of patients with sepsis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rohmad Widiyanto
"Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang sering terjadi pada masyarakat perkotaan. Ulkus kaki merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada DM, dan mempunyai dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup, kecacatan dan kematian. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien DM yang menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan analisis intervensi keperawatan pada ulkus kaki DM. Balutan konvensional masih digunakan pada perawatan ulkus kaki DM dan pencegahan dilakukan dengan latihan rentang gerak sendi. Perawat perlu mempertimbangkan berbagai aspek dalam pemilihan jenis balutan luka dan melakukan pencegahan ulkus kaki DM.
Diabetes mellitus (DM) is a degenerative disease that often occurs in urban communities. Diabetic foot ulcers is one of the complications that occur in diabetes, and have a significant impact on the quality of life, morbidity and even mortality. This paper aims to describe of nursing care in DM patient in hospital setting and analyze of nursing interventions on diabetic foot ulcers. Conventional dressings are still used in the treatment of diabetic foot ulcers. Prevention of diabetic foot ulcers with range of motion exercises. Nurses need to consider various aspects of the choice of wound dressing and prevention of complications of diabetes foot ulcers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hutapea, Elda Lunera
"Chronic Kidney Disease (CKD) atau yang biasa dikenal dengan gagal ginjal kronis adalah penyakit gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit dimana pada akhirnya menyebabkan uremia. Praktik profesi dilakukan di ruang perawatan umum 6 RSPAD Gatot Soebroto pada pasien Tn B dengan CKD. Masalah keperawatan utama pada pasien adalah kelebihan volume cairan tubuh. Intervensi keperawatan yang telah dilakukan adalah restriksi cairan yang dikombinasikan dengan perhitungan balans cairan dan pengukuran berat badan setiap harinya untuk mengetahui kefektifan intervensi restriksi cairan. Intervensi ini efektif untuk mengatasai maslaah kelebihan volume cairan tubuh ditandai dengan balans cairan yang mendekati positif dan penurunan berat badan klien.
Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive and irreversible renal function disturbance that caused the failure of human body to maintain the metabolism proccess and the balance of fluid and electolyte. The Internship was held at Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto towards Mr. B, a patient with CKD. The main nursing problem of the patient is the excess of body fluid volume. Intervention that was given to the patient was fluid restriction combined with body fluid balance and wieght measurement. This intervention was effective to solve the problem which was shown by the positif body fluid balance and the decreasing of the patient's weight."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Christafenny
"Kebiasaan konsumsi alkohol merupakan salah satu faktor risiko masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Penyakit yang dapat timbul dari kebiasaan konsumsi alkohol adalah sirosis hati. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien sirosis hati di ruang perawatan umum lantai 6 Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Implementasi yang telah dilakukan meliputi implementasi manajemen nutrisi, manajemen cairan, dan hipertermia. Intervensi yang menjadi unggulan adalah asupan protein nabati adekuat sebagai upaya peningkatan status nutrisi pasien sirosis hati. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan lingkar lengan atas, peningkatan nilai hemoglobin dan albumin, peningkatan kondisi klinis, dan penurunan lingkar perut.
The habit of alcohol consumption is one of the risk factors of urban public health problem. The disease can arise from alcohol consumption habits is liver cirrhosis. This final scientific paper provides an overview of the analysis of urban health nursing clinical practice at liver cirrhosis patients in floor 6 of general care Army Center Hospital Gatot Subroto. Implementation has been done include the implementation of nutrient management, fluid management, and hyperthermia. Intervention that are seeded adequate intake of vegetable protein as an effort to improve the nutritional status of liver cirrhosis patient. Evaluation results show that an increase in upper arm circumference, hemoglobin and albumin increased value, improved clinical conditions, and a decrease in abdominal circumference."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Septi Kurniasih
"Kecelakaan akibat kendaraan bermotor meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah perkotaan. Fraktur ektremitas bawah sering menjadi akibat dari berbagai jenis kecelakaan bermotor. Karya tulis ilmiah penganalisis asuhan keperawatan kepada pasien dengan fraktur tibia. Klien dengan fraktur tibia mengalami 3 masalah keperawatan utama yaitu: nyeri, hambatan mobilitas fisik, dan cemas. Intervensi diberikan antara lain manajemen nyeri, latihan rentang pergerakan sendi (RPS) dan pendidikan kesehatan. Setelah dilakukan intervensi, klien dapat mengontrol nyeri yang dirasakan, mengalami peningkatan Luas Gerak Sendi (LGS) dari 27o menjadi 35o dan cemas berkurang. Dari hasil ini karya tulis ini, penulis menyarankan pada instansi rumah sakit untuk melakukan asuhan keperawatan yang mencegah terjadinya komplikasi pada fraktur.
Accidents because of motor vehicle increases with the increasing number of motor vehicles in urban areas. Lower extremity fractures are often the result of different types of motor accidents. This scientific papers analyze nursing care to patients with fractures of the tibia. Clients with tibia fractures had 3 major nursing diagnoses are: pain, impaired physica mobility, and anxiety. Interventions provided include pain management, joint range of motion exercises (ROM) and health education. After the intervention, the client can control the pain, increase joint motion area from 27o to 35o and reduced anxiety. From these results of this paper, the authors recommend the hospital authorities to conduct nursing care to prevent the occurrence of complications in fractures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Raisa Minati Ramadhani
"Penyakit ginjal kronik merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah di masyarakat perkotaan. Penyakit ginjal kronik menyebabkan beberapa komplikasi, salah satunya adalah anemia. Perawat berperan penting dalam pemberian edukasi untuk mencegah rehospitalisasi karena anemia kepada pasien penyakit ginjal kronik. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada penyakit ginjal kronik, khususnya mengenai penerapan edukasi pasien untuk mencegah rehospitalisasi karena anemia pada penyakit ginjal kronik. Edukasi yang diberikan kepada pasien berupa penjelasan tentang anemia, perencanaan diet untuk anemia pada pasien ginjal kronik, medikasi, adaptasi toleransi aktivitas, dan waktu kontrol kesehatan. Pasien mampu mengenal masalah, memutuskan perawatan, dan bersedia melanjutkan perawatan.
Chronic kidney disease (CKD) was the one of problem of urban health. Anemia was one of CKD's complications. Nurses had an important role to give education about how to prevent CKD patient's rehospitalization caused by anemia. This paper aimed to provide an overview of nursing care in chronic kidney disease, particularly regarding implementation of patient education to prevent rehospitalization because of anemia in chronic kidney disease. Patient got education about description of anemia, dietary planning for anemia in patients with chronic kidney, medication, how to increase tolerance adaptation, and schedule of health control. The patient was able to recognize the problem, deciding care, and are willing to continue treatment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library