Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9533 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Proposal program televisi ldquo Nyanyi Dong rdquo ini merupakan tugas akhir semester mata kuliah Produksi Musik dan Hiburan Departemen Ilmu Komunikasi peminatan Industri Kreatif Penyiaran Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di semester tujuh ldquo Nyanyi Dong rdquo adalah program hiburan berbentuk low stake quiz yang dipandu oleh seorang host yang mencari target untuk bermain dalam acara ini Permainan yang kami hadirkan dalam program acara ini adalah menebak lirik lagu yang telah disediakan oleh tim kami Peserta dalam program ini akan mencari orang lain untuk menjadi penebak lirik lagu Peserta dan penebak akan mendapatkan hadiah sesuai dengan jumlah lirik lagu yang berhasil ditebak Dalam permainan ini ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh peserta Tujuan dibuatnya program televisi ldquo Nyanyi Dong rdquo ini adalah untuk memberikan tontonan yang menghibur dan memperluas wawasan penontonnya mengenai musik Indonesia Kami berharap proyek ilmiah ini dapat berguna dan memberikan inspirasi bagi orang orang yang membaca proposalnya maupun yang melihat hasilnya

The television program proposal of ldquo Nyanyi Dong rdquo concludes as the end of semester final assignment of Music and Entertainment Production course Department of Communication Science Creative Industry of Broadcasting major This course is a compulsory course in seventh semester ldquo Nyanyi Dong rdquo is an entertainment program in the form of low stake quiz guided by a host who is looking for a target to play in this program The game that we bring in this program is guessing the lyrics that have been provided by our team Participants in this program have to find a partner to guess the song lyrics Participants and their partners will get prize in accordance with the number of lyric that can be guessed successfully In this program we have some regulations that must be obeyed by participants The purpose of Nyanyi Dong is to provide an entertaining TV show and broadening the audience 39 s knowledge about Indonesian music We hope this project could be useful and inspiring for people who read the proposal and watch the video
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Permata Leona
"Analisis Situasi: Musik merupakan Salah satu media komunikasi untuk mengekspresikan diri dan hampir setiap kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari musik Selama ini khalayak lebih banyak disuguhi oleh program musik yang isinya hanya mengedepankan unsur hiburan Belum ada program mus1k yang sarat akan informasi sehingga dapat menambah Wawasan khalayak Oleh karena 1tu program TV Magazine Music Zone diharapkan dapat memberikan suguhan berkualitas bagi anak muda Indonesia.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe: Manfaat bagi khalayak Memperkenalkan dan memberl pemahaman seputar dunia musik secara menyeluruh Manfaat bag1 pengelola membangun citra positif dan dapat menguntungkan secara finansial. Tujuan Memberikan inovasi baru dalam menyampaikan informasi seputar dunia musik dengan lebih menghibur ringan dan edukatif Serta secara ekonomis mampu memberikan keuntungan finansial pada stasiun TV yang menayangkan.
Prototype yang Dikembangkan: Program ini berjudul Music Zone berformat TV Magazine edutainment secara spesifik mengangkat tema musik edukasi direncanakan untuk ditayangkan di Trans7 Setiap hari Sabtu pukul 16 00 WIB selama 30 menit dan ditargetkan untuk khalayak remaja dan dewasa muda USia 15-24 tahun dar1 keluarga SES A B dan C.
Evaluasi: Pre test akan dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 12 peserta laki laki dan perempuan menggunakan lnstrumen berupa Panduan FGD dan dilakukan setelah prototype selesai dibuat Evaluasi akan dilakukan setelah program disiarkan Metode yang akan digunakan adalah Evaluasi Internal (antar tim produksi & pascaproduksl) dan Evaluasi Ekstemal (melibatkan pemirsa).
Anggaran:
Jumlah total anggaran pembuatan prototype Rp 2 370 000
Jumlah total anggaran pembuatan program Rp 8 068 000
(Jabodetabek) dan Rp 8 698 000 (Luar Jabodetabek)
Jumlah perkiraan pendapatan (slot ikan) Rp 3 013 856 O00
Jumlah Anggaran Evaluasl Rp 890 000.

Situation Analysis: Music is one medium of communication for human beings to express themselves and almost every human life can t be separated from the music So far audiences were treated to the music program which only emphasizes the element of entertainment There IS no music program will be full of information so as to increase knowledge for the audience Therefore the Magazine TV program Music Zone is expected to provide quality treats for young adult Indonesia.
The Advantages & Purposes of Prototype Development: Advantages for society To introduce and provide understanding about the Whole World of music Advantages for the TV company To build positive image of the company and hopefully could financially profit the company itself. Purposes: To provide new innovations in conveying information about music more entertaining light and educational and also to financially profit the involved TV station that broadcast.
The Prototype Development: This program is titled Muszc Zone formatted as Magazzne T V edutainment specially brings educational music planned to be broadcasted on Trans7 every Saturday at 4 PM (WIB) for 30 minutes long and targeted for 15-24 years old young adult audience who come from families with SES A B and C.
The Evaluation: Pre test Will be held using Focus Group Discussion (FGD) method in which the group consists of 12 boys and girls in their 15-24 years old age the instrument that will be used 1S FGD Guide and will be done after the prototype is made The Evaluation Will be done after the program is broadcasted The method that will be used is Internal Evaluation (involves production team and post production team) and External Evaluation (involves the audience).
Budget: Total budget of prototype production process 2 370 000 IDR
Total budget of program production process 8 068 000 IDR (In Jabodetabek) and 8 698 000 IDR (Outside Jabodetabek)
Estimated total income (advertisement slot) 3 013 856 000 IDR
Total budget of evaluation 890 000 IDR.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aziman Fadhli
"BAGIAN 1 Analisis
Situasi: Berangkat dari perkembangan industri penyiaran Indonesia yang semakin homogen dalam menyajikan konten musik yang berkualitas, penulis merasa tergerak untuk menyajikan sebuah acara musik baru yang fresh dan dinamis. Hasil riset menunjukkan bahwa golongan netizen di Indonesia semakin bertumbuh dan riset ini mendorong penulis untuk memasukkan prototype tayangan musik "Live at Jaya" ini bukan hanya ke televisi terrestrial, namun juga ke jalur siar (Platform) Mobile Device dan YouTube.com.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat utama dari pengembangan prototype ini adalah untuk menambah wawasan bagi penikmat dan pecinta musik Indonesia atas adanya macam-macam genre musik yang tersedia untuk mereka dengarkan. Sementara tujuan utama pengembangan prototype ini adalah Menstimulasi pemirsa agar dapat mencerna musik Indonesia yang lebih berkualitas dan bervariasi.
BAGIAN 3
Prototype yang Dikembangankan: Prototype yang dikembangkan adalah tayangan musik berjudul "Live at Jaya" yang mengedepankan sajian musik live yang intim dengan pemirsanya serta menyajikan jenis musisi yang tidak sama dengan program musik di televisi swasta pada umumnya.
BAGIAN 4
Pre-Test dan Evaluasi: Pre-test dilakukan dengan Analisis data rating dan share yang dikeluarkan oleh lembaga Nielsen dan melakukan wawancara pakar. Selain dua cara tadi, penulis juga melakukan perancangan posttest dengan kuesioner.
BAGIAN 5
Anggaran: Anggaran pembuatan prototype ini adalah: Rp 800.000,- Rencana Anggaran produksi untuk satu episode adalah Rp 21.600.000,-. penghitungan keuntungan program ditetapkan melalui sebuah target yang dinamakan target revenue.

PART 1
Situation Analysis: Indonesian music program on TV is highly homogenized. While the variety of music, knowingly, is deeply rooted in Indonesia. It is, therefore, urgently needed to have a music program that embraces the potential local independent musicians. Furthermore, research shows that Netizen in Indonesia is growing rapidly. Unsurprisingly, such content also exists in digital platform beside the mainstream platform, i.e., terrestrial television.
PART 2
Benefits and Goals of developing the Prototype: Amongst the various genres in music, the prototype program offers to raise the awareness of independent musicians as the alternative. That is the main Benefit of the produced prototype. As for the main Goal of this prototype is to stimulate the music lovers to appreciate other musicians that might not be as popular as the ones in the mainstream television programs, as well as indulging their sense with more varied and high quality Indonesian music.
PART 3
The development of Prototype: The prototype called "Live at Jaya" that promotes music shows whose fans intimately connect with the musicians. Such show is an alternative to general music programs in commercial stations.
PART 4
Pre-Test dan Evaluation: Pre-test was conducted by analyzing Nielsen’s ratings and share also interviewing experts and practitioners to gain better understanding and insight regarding producing music program. As for the post-test, distributing questionnaires among target audience is the method to evaluate the developed prototype.
PART 5
Budgeting: The budget for this prototype is Rp 800.000,-. The planned budget for an episode is Rp 21.600.000,-. The calculation of the program profits is set by a target called Target Revenue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54277
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Riza
"Prototype program televisi ini berbentuk rancangan program televisi yang berdurasi total 60 menit. "Exotic Capturer" merupakan suatu program reality show yang berbentuk gamedoc dengan disertai unsur edutainment. Program ini menyajikan berbagai hal yang berhubungan dengan keindahan-keindahan alam Indonesia serta wawasan-wawasan mengenai fotografi. Salah satu hal unik "Exotic Capturer" adalah konsepnya, yaitu perburuan foto pada tempat-tempat eksotis di Indonesia yang belum terlalu dikenal masyarakat. Program ini bertujuan sebagai wadah referensi bagi masyarakat yang menggemari fotografi, menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap tanah air, sekaligus memberikan rating-share yang tinggi bagi pihak stasiun televisi. Program ini akan disiarkan secara live on tape setiap hari kamis pada pukul 23.30 WIB di stasiun televisi TV One. Biaya produksi "Exotic Capturer" untuk episode pertamanya diperkirakan mencapai Rp. 276.056.000.

"Exotic Capturer" is a 60-minutes television program's prototype. It is a Reality gamedoc's program that is packed with edutainment formats. These gamedoc based reality show will be wrapped with edutainment concept. This program will bring extraordinary views all over Indonesia and photography insights. One of "Exotic Capturer" unique feature is concept to present exotic beauties from Indonesia desolate region. And because of that, this program can accommodate the photography passion that rise in society meanwhile it mean additional rating-share for station. This program will be broadcast by TV One, live on tape every Thursday at 11.30 pm. For its first episode, "Exotic Capturer", production cost is estimated Rp. 276.056.000."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cauzsa Citra Pratama
"ABSTRAK
Wawancara mendalam dilakukan kepada penggemar sepak bola dari rentang umur 12-35 tahun yang menghasilkan sebuah ide untuk membuat sebuah prototype program televisi tentang sepak bola berformat game show. Game show ?Gila Bola? ingin menampilkan berbagai permainan yang melibatkan dua kelompok suporter klub sepak bola yang bernaung di Indonesia. Permainan yang berhubungan dengan sepak bola dengan beberapa pengembangan, menyajikan tips & trik mengenai teknik bermain bola yang baik, serta obrolan menarik dengan pesepakbola profesional. Program ini memiliki durasi total selama 60 menit. Salah satu hal unik ?Gila Bola? adalah set-nya yang berada di luar ruangan dengan dipenuhi oleh properti yang menarik. Program ini bertujuan agar menumbuhkan kecintaan kepada sepak bola di tanah air, sehingga menciptakan sportifitas, saling menghargai antar sesama suporter dan antara suporter dengan masyarakat, memberikan rating-share yang tinggi, serta mendidik para pemirsanya. Program ini akan disiarkan secara live on tape setiap hari Minggu Pukul 14.00 WIB di stasiun televisi Global TV. Biaya produksi ?Gila Bola? untuk episode pertamanya diperkirakan mencapai Rp.186.360.000.

ABSTRACT
Depth interviews were carried out to football fans of the age range 12-35 years with an idea to create a prototype television program about soccer game show format. Game show "Gila Bola" want to display a variety of games involving two groups of football supporters clubs in Indonesia. Game related to football with some development, presents tips & tricks on playing the ball a good technique, as well as interesting conversation with a professional footballer. The program has a total duration of 60 minutes. One of the unique seliing point of "Gila Bola" is the set on the outdoor filled with interesting properties. The program aims to creates love for football in Indonesia, thus creating sportsmanship, mutual respect among fellow supporters and the supporters with the community. As well as giving a high rating-share and educate viewers. This program will be broadcast live on tape every Sunday At 14:00 pm on Global TV television station. Cost of production of "Gila Bola" for the first episode is estimated to reach Rp.186.360.000."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldila Septia Berdapaningtyas
"Tujuan dari pembuatan tugas karya akhir ini adalah untuk merancang sebuah program televisi yang baik dan aman ditonton oleh anak-anak dari segi konten hingga pembuatannya.
1. Analisis Situasi
Anak-anak sebagai penonton televisi seharusnya bisa mendapatkan keuntungan dan manfaat dari menyaksikan acara televisi. Kondisi di Indonesia dengan sedikitnya tayangan anak yang merupakan produksi dalam negeri dan inhouse membuat kendali atas kualitas tayangan kurang dapat dilakukan.
2. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Program
Manfaat dan tujuan dari pengembangan program adalah untuk mengenalkan konsep reuse dalam pembuatan sebuah karya. Selain itu, penontong (anak-anak, orang tua, guru) mendapatkan manfaat dari program ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Prototype yang Dikembangkan Prototype yang dikembangkan berjudul "TEMBIKAR" yang berisi tutorial untuk anak-anak mengenai pembuatan karya yang memanfaatkan barang bekas. Program ini memiliki item unik seperti "Kotak Misteri", "Detektif Tembikar" dan "Surat Sahabat Tembikar".
4. Evaluasi
- Wawancara Pakar (wawancara Delphi) merupakan metode pretest dalam Tugas Karya Akhir ini. Tujuan dari pretest ini adalah untuk menggali pengalaman Pakar dalam memproduksi program anak dan juga menggali mengenai perkembangan kognitif anak.
- Evaluasi dilakukan terhadap 30 anak dengan metode penayangan prototype lalu pengisian kuesioner sederhana oleh anak-anak.
5. Anggaran
- Anggaran pembuatan prototype sebesar Rp. 498.150,-
- Perkiraan anggaran untuk satu episode sebesar Rp 10.650.000,-

The goal of making this assignment is to design a television program that proper and child friendly. It contains the idea to the production.
1. Situation Analysis
Children must get advantage and benefit from watching television. There are only a handful of children"s programs in Indonesia. They are rarely made by the TV station therefore it is difficult to control the content.
2. Benefits and Goals of The Program Development The benefits and goals of the program development are to give Indonesian children a concept of "reuse" in making handicrafts. The viewers (children, parents, teachers) have better alternative in watching TV experience.
3. The Prototype Development The prototype that is titled "TEMBIKAR" which contains tutorial for children about making handicrafts from used materials. This program consist of unique items such as "Kotak Misteri", "Detektif Tembikar" and "Surat Sahabat Tembikar".
4. Evaluation
- Expert interview (Delphi interview) is the method for the pretest. Its purpose is to explore the experts" experiences in dealing with children's TV production and children"s cognitive development.
- Evaluation is conducted on 30 children with a method of prototype screening and simple questionnaire filled by the children.
5. Budget
- Budget of making the prototype is Rp. 498.150,-
- Estimated budget for one episode is Rp 10.650.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christa Elizabeth P.
"Musik dinikmati oleh siapa saja, dimana saja. Musik tak hanya didengarkan, tetapi juga diapresiasi melalui program tayangan. Kini, tampak adanya keseragaman konten musik pada program tayangan musik di media konvensional. Padahal, masih banyak aspek menarik lainnya dari musik yang dapat diulas. Riset menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan akan progam tayangan musik serupa magazine show dengan konten yang tidak mainstream.
Manfaat dari program tayangan ini adalah memberikan hiburan yang informatif, sesuai karakteristik program tayangan musik yang diinginkan khalayak. Sementara itu, tujuan program tayangan ini adalah untuk membuka cakrawala khalayak akan musik populer yang berkualitas dan menginspirasi.
Prototype yang dikembangkan adalah sebuah web series musik yang akan tayang di YouTube dan Tumblr. Pada episode pertama ini, diangkat tema mash up dengan format penampilan show choir.

We enjoyed music anywhere and anytime. We don‟t just listen to it, but also aprreciate it by watching music shows from TV, the internet, etc. Unfortunately, there is a uniformity of music content of traditional media.In fact, there are many other interesting aspects of music to be reviewed. Research shows that there is a need for non-mainstream music show, released through an internet based platform.
The benefit of the program is to provide an informative entertainment music show, as desired by the audience. The goal of this program is to broaden the audience‟ insight of high quality and inspiring popular music.
The developing prototype is a music web series which will be released through YouTube and Tumblr. The subject of the first episode is mash up, with a show choir performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Aldila Warochmah Saputri
"Generasi muda memiliki peranan penting dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia, salah satunya adalah seni kriya atau kerajinan khas daerah Indonesia. Berdasarkan laporan Statistik Kebudayaan 2019, Indonesia memiliki 196 kerajinan tradisional dan 548 kriya tekstil. Keberagaman seni kriya ini tidak sejalan dengan pengembangan dan pelestariannya. Banyak terdapat usaha seni kriya yang kemudian tutup atau kekurangan kriyawan atau pengrajin yang masih didominasi oleh usia lanjut. Sinergi antara generasi sebelumnya dengan generasi muda diperlukan untuk melestarikan dan mengembangkan seni kriya. Inovasi dan kreativitas diperlukan untuk mengembangkan seni kriya yang berlandaskan budaya bangsa, tetapi tetap melihat perkembangan zaman.Program “Kreasi Indonesia” merupakan program dokumenter televisi yang mengangkat tema utama seni kriya Indonesia. Khalayak sasaran media ini adalah orang-orang berusia 18-40 tahun. Program ini akan menghubungkan generasi muda dengan generasi sebelumnya untuk belajar dan memahami seni kriya, sebagai upaya melestarikan seni kriya.
……The young generation has an important role in preserving Indonesia’s heritage, one of them is a craft or handicraft. Based on Cultural Statistics report in 2019, Indonesia has 196 traditional crafts and 548 textile crafts. However, the diversity of craft is not in line with its development and preservation. There are many businesses that have been closed or lacked of craftsmen who are predominantly composed of the elderlies. The synergy between the previous generation and the young generation is needed to preserve and develop the craft. Innovation and creativity are also needed to develop craft that is based on the national culture yet updating the development. “Kreasi Indonesia” is a television documentary program that raises the Indonesian craft as the main theme. The target audience of this media are people aged 18-40 years. This program will connect the young generation with the previous generation to learn and understand the craft, as an effort to preserve Indonesia's craft."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Togi Prakoso
"ABSTRAK
Program televisi yang saat ini populer di masyarakat diantaranya adalah program pencarian bakat, yang
umumnya adalah pencarian bakat seni. Program-program tersebut seringkali memiliki rating yang sangat tinggi
dan juga mempengaruhi perilaku khalayak penikmat dan penonton televisi. Jurnal ini kemudian akan membahas
mengenai program-program pencarian bakat tersebut dan hubungannya dengan kepuasan yang dicapai para
pesertanya. Seringkali kepuasan yang diusahakan dan dicapai oleh para pesertanya bersifat semu. Hal tersebut
juga terjadi pada para penonton program tersebut. Mereka kemudian memiliki pandangan mainstream mengenai
aliran seni tertentu yang dianggap populer dan bisa menguntungkan secara ekonomis.Teori dan konsep yang
digunakan diantaranya adalah jouissance, komodifikasi, dan mainstreaming. Jurnal ini diharapkan dapat
memperkaya wawasan dan mampu membuka kesadaran pembaca mengenai program pencarian bakat di televisi.
Program-program tersebut cukuplah dijadikan sebagai ajang hiburan dan tanpa mempengaruhi esensi seni itu
sendiri sebagai sarana ekspresi diri dan bukan merupakan sebuah komoditas. Dengan begitu maka masyarakat
akan lebih dapat mengapresiasi berbagai jenis seni dan menghargai proses penciptaan karya seni tanpa
jouissance.

ABSTRACT
Popular television program nowadays are talent search programs. Those programs are sometimes the highest
rated program among others in the television station. This journal will examines about the programs and the
connection with the satisfactory achieved by the contestant. Mostly, the satisfaction achieved are pseudo and
apparent. This is also reflected in the audience of the program. They then have the mainstream view of the
particular art form that is considered popular and can be advantageous economically. Theories and concepts
used include jouissance, commodification, and mainstreaming. This journal is expected to enrich the knowledge
and being able to open the reader's awareness of the talent search program on television. Such programs serve
as entertainment only and without affecting the essence of art itself as a means of self-expression and not a
commodity. By doing so, the community will be able to appreciate different kinds of art and appreciate the
process of creating a work of art without jouissance."
[, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Daniel
"Keberadaan musik di Amerika Serikat sepanjang perjalanan sejarahnya setelah berakhirnya masa Perang Dunia II telah berkembang menjadi sebuah budaya bagi kalangan muda di negara tersebut. Musik yang berkembang menjadi sebuah industri di Amerika Serikat di dalam perjalanannya tidak dapat lepas dari peran serta media sebagai sarana promosi kepada masyarakat sebagai konsumennya. Tulisan yang berjudul Pengaruh Kemunculan MTV Terhadap Perkembangan Musik Di Amerika Serikat pada 1981-84 mencoba untuk menjelaskan peran media di dalam perkembangan musik dan juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat di Amerika Serikat. MTV yang muncul pada 1 Agustus 1981 telah memberikan inovasi bare terhadap perkembangan musik dari segi bisnis dan hiburan dengan menjadikan video musik sebagai sarana hiburan dan promosi. Hal ini disebabkan pada masa sebelumnya hanya media radio yang dikenal oleh masyarakat luas dan juga kalangan pengusaha bisnis rekaman sebagai sebuah sarana bisnis dan hiburan. Di dalam tulisan ini akan dibahas mengenai awal pendirian MTV, tokoh pendirinya serta video-video musik yang ada ditayangkan. Selain itu juga akan dibahas mengenai pengaruhnya terhadap perkembangan musik dan masyarakat khususnya kaum remaja di Amerika Serikat pada 1981-84. Perkembangan saturan MTV juga akan dibahas dan juga kontlik yang terjadi di dalamnya baik dari perspektif kalangan dunia musik maupun dari perspektif masyarakat pemirsanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S12587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>