Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2365 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kern, Roy F.
New York: John Wiley & Sons, 1979
620.17 KER s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Toussaint, M.M.F.
Dusseldorf: Verlag Stahleisen, 1962:
672 Tou f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
B. Bimakarsa Wijaya
"Baja bebas atom interstisi (IF Steel) adalah produk baja lembaran dingin unggulan dengan sifat mampu bentuk setara kualitas E-DDQ (extra-deep drawing quality) dan banyak digunakan untuk aplikasi otomotif, galvanil, enamel, dan berbagai produk lainnya. Dengan kadar C dan N yang sangat rendah (<80 ppm) dan penambahan Ti atau Nb sebagai penstabil maka baja ini memiliki perilaku rekristalisasi yang berbeda dibandingkan baja karbon rendah biasa. Untuk itu telah dilakukan penelitian tentang mekanisme dan kinetika rekristalisasi IF Steel tipe Ti-Stabillized dalam simulasi proses anil kontinyu. Simulasi pendinginan canai panas dan reduksi tebal canai dingin dilakukan untuk memperoleh variasi pra-kondisi sebelum simulasi anil yang ditujukan untuk memperoleh laju rekristalisasi pada beberapa kondisi isotermal. Dengan pemeriksaan metalografi (optik dan SEM) dan dengan bantuan perangkat lunak pengolah citra (image processing) maka derajat rekristalisasi dihitung dan selanjutnya dianalisa berdasarkan model kinetika JMAK (Avrami) dan model S-F (Speich-Fisher).
Hasil percobaan menunjukkan bahwa mekanisme rekristalisasi pada tahap pengintian dipengaruhi oleh pengintian pada pita transisi dan di sekitar partikel presipitat TiN kadar pada saat recovery, sementara mekanisme pertumbuhan butir selama rekristalisasi banyak dipengaruhi oleh efek pinning (Zener's drag) partikel presipitat halus TiC yang menyebabkan kinetika rekristalisasi terhambat dan lebih rendah dari baja karbon biasa. Temperatur rekristalisasi ditemukan sekitar 730 - 750°C sementara eksponen waktu kinetika rekristalisasi bervariasi antara 0.66 - 0.72 (n, JMAK) dan 0.83 - 1.20 On, SF) tergantung pada kondisi awal, yaitu dispersi partikel presipitat yang dipengaruhi oleh temperatur penggulungan (coiling) canai panas dan variasi derajat reduksi dingin. Dengan menaikkan temperatur coiling (>700°C) dan jumlah reduksi dingin (>85 %) makes kinetika rekristalisasi IF Steel dapat ditingkatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mujiono Katam
"ABSTRAK
Masalah utama yang timbul antara Hot Strip Mill (Pabrik baja lembaran) dan Slab Steel Plant (Pabrik slab baja) adalah adanya karakteristik optimasi produksi yang saling berlawanan sehingga sulit untuk mensinkronisasikan menjadi satu kesatuan yang optimal secara integral. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menambah Sizing Press di pabrik baja lembaran.
Penambahan sizing press tersebut mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap pabrik slab, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan variasi format yaitu 72 format pada awalnya menjadi 7 format setelah digunakannya sizing tersebut. Penurunan jumlah format yang harus dicetak oleh pabrik slab ini, membawa pengaruh meningkatnya produksi pabrik slab, dalam hal ini mencapai 8,13%.
Besarnya peningkatan tersebut dipengaruhi oleh faktor pemanfaatan waktu set-up ganti format, peningkatan yield dan peningkatan rata-rata lebar slab. Sebagai konsekuensi, tingkat pemakaian fasilitas, sebagian besar meningkat kecuali pada proses pembelahan (Ripping) karena volume beban berkurang (terdapat penghematan).
Berdasarkan tingkat pemanfaatan waktu terhadap seluruh proses yang dilalui slab diperoleh hasil berupa penurunan konsumsi waktu person produksi dari 4,68 menit per ton menjadi 4,37 menit per ton. Selain itu dari segi penggunaan biaya juga terjadi penurunan, yaitu dari Rp 528.199 per ton menjadi Rp 513.506 per ton.
Secara umum penambahan sizing press di pabrik baja lembaran memberikan banyak keuntungan terhadap pabrik slab. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kemanfaatan tersebut adalah peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas karena pemanfaatan waktu berdasarkan kecepatan produksi ton permenit terjadi peningkatan sebesar 7%. Sedangkan peningkatan produktivitas dari segi penggunaan biaya meningkat 2,9%."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hartono
"ABSTRAK
Pelat baja S275J0 merupakan salah satu jenis pelat baja karbon rendah yang
digunakan dalam industri alat berat. Penggunaan pelat ini adalah untuk struktur
komponen dalam alat berat sehingga sangat vital untuk memenuhi spesifikasi
yang ditetapkan baik dari nilai minimal yield strength maupun dari tensile
strength-nya . Selain properti mekanik juga ada elemen kualitas penting yang
menjadikan pembandingan ini penting dilakukan yakni tingkat kelengkungan
(bowing) pada saat dipotong untuk dibuat menjadi komponen yakni 4 mm
(maks).Fenomena tingkat kelengkungan ini sering diistilahkan sebagai “coil
memory” yakni suatu istilah menggambarkan masih adanya sisa tegangan setelah
koil baja diproses untuk pembuatan komponen dari baja lainnya. Studi ini
dilakukan untuk melihat perbedaan yang ada antara pelat baja karbon rendah
S275J0 yang diproduksi dengan proses penggulungan dengan pelat baja S275J0
yang diproduksi dari milling slab tanpa melalui coiling. Penelitian dilakukan
terhadap pelat S275J0 setelah dilakukan pemotongan dengan pemotong plasma
menjadi 6 lembar dan melakukan pengukuran terhadap kelengkungannya, karena
hasil yang diperoleh tidak sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan (maksimal 4
mm), maka dilakukan percobaan sebanyak 6 kali sebagai upaya perbaikan. Selain
itu dilakukan karakterisasi antara pelat koil dan pelat non koil atau plate mill
untuk membandingkan baik sifat mekanik maupun struktur mikronya. Terhadap
karakterisasi ini didapakan hasil berupa komposisi kimia kedua pelat terdapat
perbedaan dalam hal kadar Si, sedangkan dari struktur mikro terdapat perbedaan
adanya fasa acicular ferrite dan terdapatnya perbedaan kandungan Silikon (Si)
yang tinggi dalam komposisi baja mereka.

ABSTRACT
S275J0 steel was one of low carbon steel used by heavy equipment manufacturer
to build their component. A structural component required particular strength to
ensure its capability to perform heavy duty job during its operations such as
digging, excavating etc.. A min Tensile Strength and Yield Strength is essential
requirement which have to be met before it can be utilized for manufacturing
heavy equipment’s components. The low carbon steel S275J0 was produced
through Hot Rolling Process and Coiling and another S275J0 was produced
through milling their slab without coiling process. Although this S275J0 steel
plate from HRC-Coiling was met those requirements, however there is a quality
problem which might very disturbing. i.e. existing of what it called coil memory
phenomena - a bowing or unflattening of steel plate while further processing
through cutting. Another S275J0 which produced from milling slab without
coiling is comparable reference to do a comparing study whether its chemical
composition or microstructure is significantly difference or not. This research
conducted when plates were cut using plasma cutting, once this process done then
it will be cut into 6 pieces and inspect the flatness, however due to the result were
out of specification (max 4 mm) then it will try to improve through 6 times
improvement efforts. A part of this research also doing characterization between
coil steel plate and plate mill steel to compare whether its mechanical or
metallography properties has a difference. A fact was found that there is a slight
different on their microstructure i.e. forming an acicular ferrite phase on coil steel
plate and there is higher Silicon (Si) on plate mill steel."
2013
T35280
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"With particular emphasis on the ability of castings to meet customer requirements, this guide tells you what you need to know about physical properties and other pertinent information in the design and use of steel castings. It's been extensively revised from the previous edition to cover new areas like rapid prototyping techniques, recent developments in molding methods, and revamped descriptions of ASTM standards. You'll find an appendix listing ISO standards, too. The coverage on heat treatment has been greatly revised and expanded to give you a greater understanding of the principles involved in optimizing mechanical properties.
"
Materials Park, Ohio: ASM International, 1995
e20442492
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Llewellyn, David T.
London: Butterworth-Heinemann, 1992
669.142 LIE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tamboli, Akbar R.
New York: McGraw-Hill, 2010
624.182 1 TAM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bagchi, S. N.
New Delhi: Wiley Eastern, 1979
691.7 BAG i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>