Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122950 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Titan Kemal Latif
"Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi cenderung memiliki kemampuan untuk berpikir dan mengambil keputusan layaknya manusia. Salah satu dari banyak metode untuk mengembangkan teknologi yang cerdas adalah dengan menggunakan Adaptive Neuro Fuzyy Inference System. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan ANFIS tipe Sugeno pada data-data penelitian umum, seperti data tanaman iris dan data ionosphere, melihat efek perubahan parameter-parameter terhadap recognisinya, lalu melakukan ANFIS terhadap data citra wajah.

The technology nowadays tends to have abbility to think and to size up decision, just like us humans. One of the kind of method to enhance smart technology is by using Adaptive Neuro Fuzyy Inference System. This research is done by using ANFIS Sugeno type on general research data, such as iris plant data and ionosphere data, observing the effect of the changing parameter over the recognition, then using ANFIS on face image data.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S47312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanita
"ABSTRAK
Indeks harga saham merupakan indikator yang menggambarkan pergerakan harga sekelompok saham. Salah satu indeks harga saham yang terdapat di Indonesia adalah IHSG Indeks Harga Saham Gabungan . Terdapat banyak manfaat dari mengikuti pergerakan IHSG, salah satunya untuk meminimalisir kerugian dari berinvestasi dalam pasar saham. Oleh karena itu, akan dilakukan prediksi nilai IHSG. Metode yang akan digunakan adalah ANFIS Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System dan SVR Support Vector Regression yang merupakan pengembangan dari metode ANN Artificial Neural Network . Selanjutnya performa keduanya akan dibandingkan. Hasil percobaan menghasilkan SVR sedikit lebih baik dari segi keakuratan dibandingkan ANFIS. Nilai keakuratan dari SVR yaitu 78,35 , 97,93 , dan 98,96 sedangkan keakuratan ANFIS yaitu 77,31 , 96,90 , dan 98,80 masing-masing untuk hasil prediksi yang nilai eror relatifnya di bawah 1 , 2 , dan 3 . Maksimum keakuratan dan running time pada ANFIS bergantung banyaknya hari yang digunakan untuk prediksi. Semakin banyak hari yang digunakan untuk prediksi, maka nilai keakuratannya semakin rendah dan running time semakin lama. Sedangkan maksimum keakuratan dan running time pada SVR tak bergantung pada banyaknya hari yang digunakan untuk prediksi. Dalam skripsi ini disajikan pula hasil sampingan berupa clustering berdasarkan eror relatif hasil prediksi menggunakan FKCM Fuzzy Kernel C-Means . Tujuan dari clustering ini yaitu mengecek apakah hasil prediksi yang dihasilkan ANFIS dan SVR kurang dari suatu nilai eror relatif yang ditetapkan.

ABSTRACT
Stock index reflects the price movement a group of stock. There are many stock indices in the world. JKSE Jakarta Composite Index is one of stock index in Indonesia. There are many benefits in following JKSE value, one of them to minimize the loss in stock investment. Therefore, JKSE value will be predicted. The method used are ANFIS Adaptive Neuro Fuzzy Inference System and SVR Support Vector Regression which are development of ANN Artificial Neural Network method. The performance of these two method will be compared. The experiment result gives that SVR is slightly better in terms of accuracy than ANFIS. The accuracy values of SVR are 78,35 , 97,93 , dan 98,96 while the accuracy of ANFIS are 77,31 , 96,90 , dan 98,80 each for a predicted result whose relative eror value is below 1 , 2 , dan 3 . The maximum accuracy and running time on ANFIS depend on how many days are used for prediction. The more days used for prediction will give the lower accuracy and longer running time. While the maximum accuracy and running time on SVR does not depend on the number of days used for prediction. In this thesis, presented also clustering based on relative error from the predicted result using FKCM Fuzzy Kernel C Means . The purpose of this clustering is to check whether the prediction result by ANFIS and SVR is less than a relative error value set."
2017
S68023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Lifiandri
"Pengendali logika fuzzy biasa mampu memperbaiki tanggapan waktu suatu sistem kendali. Keberhasilan pengendali logika fuzzy biasa ini, sangat dipengaruhi oleh pengetahuan seorang operator ahli dalarn menentukan nilai-nilai aturan fuzzy, fungsi keanggotaan masukan dan keluaran fuzzynya. Kendala tersebut dapat diatasi dengan menerapkan jaringan syaraf buatan (intelligent neural ntwork) ke dalam perancangan pengendali logika fuzzy. Pada tugas sloipsi ini mencoba menerapkan sualu struktur jaringan syaraf buatan pada perancangan pengendali Iogika fuzzy untuk mengendalikan suatu sistem kendali yang selanjutnya disimulasikan dengan suatu perangkat lunak sederhana (visual basic 3.0). Struktur jaringan syaraf buatan tersebut adalah struktur normalized fuzzy neural network (NT-NN). Pengendali yang dirancang disebut pengendali NFNN. Dalam pengendalian suatu sistem, pengendali NFNN ini membutuhkan suatu identifikasi. Identifikasi disini berfungsi untuk memperoleh perubahan sinyal keluaran plant terhadap perubahan sinyal masukan plant. Dengan kemampuan belajar dari jaringan syaraf buatannya, pengendali NFNN ini mampu memperbaharui nilai aturan fuzzy, fungsi keanggotaan masukan dan fungsi keanggotaan keluaran dalam usaha memperbaiki keluaran suatu sistem kendali. Dengan demikian, pengendali NFNN ini mengurangi kerja operator ahli dalam menentukan nilai aturan-aturan fuzzy, timgsi keanggotaan masukan dan keluaran fuzzy. Hasil simulasi yang dilakukan dengan menggunakan pengendali NFNN ini diperoleh perbaikan pada rise time, settling time, dan kesalahan tunak suatu sistem yang dikendalikan."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S38768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hikmah
"Identifikasi retina merupakan metode identifikasi biometrik dengan tingkat kesalahan rendah melalui pola-pola unik pembuluh darah di bagian belakang retina. Pola-pola ini dapat digunakan sebagai data latih logika neuro fuzzy untuk kemudian digunakan sebagai pembanding pada saat identifikasi dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengenali citra retina mata manusia, baik bagian kiri maupun kanan, menggunakan teknik pengolahan citra dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Pada proses pengenalan retina ini, citra digital yang sudah diakuisisi akan dicrop dan dibagi menjadi image block berukuran 4x4. Kemudian blok citra dikonversi dari format Red Green Blue (RGB) menjadi format Hue Saturation Value (HSV). Untuk mendapatkan parameter fitur warna HSV, setiap komponen warna HSV dihitung nilai rata-ratanya. Nilai rata-rata HSV dimasukkan ke dalam database dan dilatih dengan ANFIS yang terdiri atas 2 jenis membership function, yaitu Gaussian dan Trapesium dengan 3 input dan 1 ouput.
Dari hasil uji coba, hasil identifikasi memiliki tingkat akurasi hingga 65% untuk membership function Trapesium dan 80% untuk membership function Gaussian dengan 60 kali pelatihan ANFIS.

Retina identification is a biometric identification method which has very low error rate using a unique blood vessel pattern in the back of the retina. The identification involved an infrared scanned retina imagery which is analyzed using image processing technique to derive the color characteristics and then trained into the Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS).
The objective of this research to identify a person?s identity from his/her retina image. The identification process is started by cropping the digital retina image then transformed into an 4x4 image block. The image block is then converted from Red Green Blue (RGB) color format to the Hue Saturation Value (HSV) format. Each color component of HSV values is then averaged, saved to a database and trained using ANFIS. The Neuro fuzzy used Gaussian and Trapezoid membership function which have 3 input and 1 ouput, respectively.
The simulation results showed the identification system has an accuracy rate up to 65% and up to 80%, for Trapezoid and Gaussian membership function, respectively. This results are achieved using 60 training data in the ANFIS."
2008
S40478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Kris Setianto
"Tugas akhir ini dilakukan sebagai penelitian untuk menganalisa proses pengenalan iris mata manusia dengan teknik pengolahan citra menggunakan metode adaptive neuro-fuzzy inference system (ANFIS). Hal ini didasarkan pada teori bahwa setiap iris mata manusia mempunyai bagian-bagian yang unik dan berbeda antara iris yang satu dengan yang lain. Data iris yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini diambil dari http://pesona.mmu.edu.my/~ccteo/. Data yang didapat sudah dalam grayscale dengan demikian dari data tersebut sudah dapat diolah dengan pengolahan selanjutnya dengan menentukan region of interest, mengubah koordinat citra dari koordinat kartesian menjadi koordinat polar, mengekstrak citra menjadi 3 bagian dan membuat blok-blok dari matriks tersebut, kemudian mengkodekan dengan filter wavelet. Dari hasil pengkodean ini didapat tiga buah parameter yaitu matriks diagonal, matriks vertikal, dan matriks horisontal. Dari ketiga parameter ini diambil nilai rata-ratanya dan hasilnya digunakan untuk pembentukan database yang kemudian digunakan untuk proses pelatihan, pengujian, dan pengecekan pada adaptive neuro-fuzzy inference system dengan menggunakan fungsi keanggotaan gaussian dan metode subtractive clustering. Hasil yang diadapat dari metode ini untuk citra mata yang telah dilatih sebesar 90% sedangkan untuk data uji atau citra yang tidak dilatih sebesar 25%.

This paper was made for studying identification proccess of human iris with image processing using adaptive neuro-fuzzy inference system (ANFIS) methode. The study based on the theory that every human iris have unique parts. Data that used in this paper taken from http://pesona.mmu.edu.my/~ccteo/. Data format in grayscale level therefore this data could be proccess with the further processing decisively region of interest, transform from rectangular coordinate to polar coordinate, extracted the image to 3 parts and made blocs from this matrix, afterwards encode the matrix using wavelet filter. From the results of this coding was gotten three parameters that is the diagonal matrix, the vertical matrix, and the horizontal matrix. From the three parameters was taken average value and results was used for database formation, afterwards was used for training process, testing, and checking in adaptive neuro-fuzzy inference system used the function of the gaussian membership and subtractive clustering methode. The result for his method 90% for image that was trained and 25% for test data or image that was not trained."
2008
S40591
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Triantono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lin, Chin-Teng
New Jersey:: Prentice-Hall, 1996
629.89 LIN n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzie Rachman
"Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, industri kabel diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 10% -15% beberapa tahun ke depan. Industri kabel saat ini sedang aktif menyuplai industri otomotif, kenaikan penjualan otomotif dan variasi produk ini yang sangat sulit di antisipasi permintaannya. Oleh karena itu, untuk menghadapi ketidakpastian ini, pelaku bisnis harus memiliki alat atau strategi agar rencana strategis perusahaan menjadi andal. Beberapa penelitian sebelumnya tentang prediksi jumlah stok produk di masa depan, menyimpulkan bahwa inventori, baik dalam bentuk bahan baku, barang dalam proses, produk setengah jadi dan produk jadi, pada biaya inventori 20% hingga 40% dari nilai produk. Dengan demikian, pengendalian inventori sangat penting dalam bisnis perusahaan. Kontribusi utama dari penelitian ini adalah membuat model pendukung keputusan dengan memprediksi pesanan dari pelanggan untuk meminimalkan risiko kegagalan persediaan. Oleh karena itu, kombinasi Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) dan Artificial Neural Network (ANN) dilakukan untuk manajemen inventori.

Based on data from the Ministry of Industry, the cable industry is expected to experience growth of around 10% -15% in the next few years. The cable industry is currently actively supplying the automotive industry, the increase in automotive sales and variations in these products are very difficult to anticipate demand. Therefore, to deal with this uncertainty, business people must have a tool or strategy so that the company`s strategic plan becomes reliable. Some previous studies on the prediction of the number of product stocks in the future, concluded that inventory, both in the form of raw materials, in-process goods, semi-finished products and finished products, at inventory costs 20% to 40% of product value. Thus, inventory control is very important in the company`s business. The main contribution of this research is to make a decision support model by predicting orders from customers to minimize the risk of inventory failure. Therefore, a combination of Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) and Artificial Neural Network (ANN) is carried out for inventory management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nafiys Ismail
"Proses sistem kendali adalah proses penting yang terjadi di dunia perindustrian, salah satunya di ranah industri hulu migas. Salah satu instrumen utama pada proses upstream migas adalah separator yang memiliki fungsi untuk memisahkan kandungan fluida minyak mentah yang mengalir melalui pipa menjadi beberapa wujud fase. Pada kenyataanya hampir semua proses pengendalian separator pada fasilitas produksi PT. Pertamina EP masih menggunakan model pengendalian PID konvensional yang harus terus dimonitoring oleh sumber daya manusia selama 24 jam per hari. Oleh karenanya, pada penelitian ini dirancang sebuah metode pengendalian berbasis intelligent system, yaitu simulasi pengendalian Neuro Fuzzy. Metode pengendalian Neuro-Fuzzy ini didesain menggunakan algoritma ANFIS dengan input berupa setpoint, error, dan selisih error dari proses variabel fluida separator, yaitu level (h) fluida. Penelitian dilakukan menggunakan aplikasi Simulink/MATLAB dengan memasukkan fungsi transfer dari model matematis separator lalu melakukan perbandingan dengan melihat grafik respon dan parameter antara model pengendali PID dan ANFIS. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa performa pengendali model ANFIS secara rata-rata memiliki overshoot yang jauh lebih baik dari model PID karena selalu mendekati nol dalam tiap kondisi set point serta model ANFIS memiliki nilai error yang lebih baik pada saat set point bernilai 5 dengan perbedaan error 0,712 dari error model pengendali PID.

The control system process is an important process that occurs in the industrial world, one of which is in the upstream oil and gas industry. One of the main instruments in the upstream oil and gas process is a separator which has afunction to separate the crude oil fluid content flowing through the pipe into several phases. In fact, almost all separator control processes at PT. Pertamina EP still uses the conventional PID control model which must be continuously monitored by human resources 24 hours per day. Therefore, in this study, a control method based on intelligent systems is based on Neuro Fuzzy control of the level (h) of the fluid. The research was conducted using the Simulink/MATLAB application by entering the transfer function of the separator mathematical model and then making comparisons by looking at the response and parameter charts between the PID and ANFIS controller. The results of the study show that the ANFIS model controller performance on average has a much better overshoot than the PID model because it is always close to zero in each set point condition and the ANFIS model has a better error value when the set point is 5 with an error difference of 0.712. of the PID controller model error."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hajratul Hasanah
"

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis. DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang termasuk ke dalam family flaviviridae dan genus flavivirus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopicus dengan masa inkubasi intrinsik 3 sampai 14 hari, dan inkubasi ekstrinsik 8 sampai 10 hari. Dalam 3 tahun terakhir, jumlah penderita DBD di DKI Jakarta menduduki jumlah tertinggi yang mencapai 813 jiwa pada tahun 2019. Pada tugas akhir ini, dibahas pembuatan model Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk memprediksi jumlah insiden DBD di DKI Jakarta menggunakan data jumlah insiden DBD pada setiap wilayah di DKI Jakarta tahun 2009 sampai 2017. Hasil simulasi dari model Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System dibandingkan dengan hasil model Artificial Neural Network (ANN) dan Ensemble ANN-ANFIS yang dievaluasi berdasarkan Root Mean Squared Error dan Mean Absolute Error. Pada tugas akhir ini, Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System memiliki performa lebih baik dibandingkan Artificial Neural Network dan Ensemble ANN-ANFIS hampir seluruh daerah di DKI Jakarta.


Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease that is found in most tropical and subtropical regions. DHF is a disease caused by dengue virus which belongs to the flaviviridae family and genus flavivirus which is transmitted to humans through the bite of Aedes aegypti and Aedes albopicus mosquitoes with an intrinsic incubation period of 3 to14 days, and extrinsic incubation period of 8 to 10 days. In the last 3 years, the number of DHF sufferers in DKI occupied the highest number, which reached 813 people in 2019. In this final project, we will discuss making an Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) model to predict the number of DHF reporting in DKI Jakarta using data on the number of DHF reporting in each region in DKI Jakarta from 2009 to 2017. Simulation result from the Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System model are compared with the results of the Artificial Neural Network (ANN) model and the Ensemble ANN-ANFIS model, evaluated based on Root Mean Squared Error and Mean Absolute Error. In this final project, the Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System has better performance than the Artificial Neural Network and Ensemble ANN-ANFIS in all regions in DKI Jakarta.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>