Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6352 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chicago: Tear Book Publishers, 1953
R 616.075 7 AME p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kandarpa, Krishna
Philadelphia: Wolters Kluwer, 2016
617.05 KAN h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sera Devina
"Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016, salah satu standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi standar pelayanan farmasi klinik dimana salah satu bagian pelayanan yang penting adalah konseling. Konseling dilakukan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pasien yang berkaitan dengan penggunaan obat sehingga pasien paham akan cara penggunaan obat yang benar dengan tujuan akhir tercapainya keberhasilan terapi obat. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum terjadi di dunia dan bersifat kronis sehingga membutuhkan terapi jangka panjang untuk mengontrol kenaikan darah tinggi. Pasien hipertensi sangat perlu dilakukan konseling untuk menjamin penggunaan obat yang benar. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah panduan materi konseling hipertensi yang berfungsi untuk membantu apoteker Puskesmas Kecamatan Matraman menyampaikan informasi terkait obat agar pasien mengetahui dan paham akan terapi obat yang digunakannya. Hasil penelitian diperoleh dari penelusuran pustaka menggunakan data dari database elektronik seperti Micromedex dan MIMS serta jurnal penelitian yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir, menggunakan kata kunci nama obat antihipertensi. Data yang telah diringkas dan dikaji kemudian disajikan dalam bentuk panduan materi konseling yang berisi tujuan konseling, penggalian informasi terkait pasien, tujuan dan harapan terapi, informasi obat, gejala hipotensi dan gejala hipertensi, interaksi obat dengan makanan atau obat lain, tindakan apabila dosis terlewat, cara penyimpanan obat, cara meningkatkan kepatuhan pasien secara mandiri, risiko komplikasi dan terapi nonfarmakologi.

According to Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 74 Year 2016, one of the standards of pharmaceutical services in Community Health Centers (Puskesmas) includes the standard of clinical pharmacy services, where one crucial aspect is counseling. Counseling is conducted to identify and resolve patient problems related to medication use so that patients understand the correct way to use medication, aiming ultimately to achieve successful drug therapy. Hypertension is one of the most common cardiovascular diseases worldwide and is chronic, requiring long-term therapy to control high blood pressure. Patients with hypertension require counseling to ensure correct medication use. This study was conducted to develop a hypertension counseling guide to assist pharmacists at Puskesmas Kecamatan Matraman in delivering information about medications so that patients understand and comprehend the drug therapy they are using. The research findings were obtained from literature searches using electronic databases such as Micromedex and MIMS, as well as research journals published in the last 10 years, using keywords related to antihypertensive drugs. The data, summarized and reviewed, were then presented in the form of a counseling guide containing counseling objectives, patient information gathering, therapy goals and expectations, drug information, symptoms of hypotension and hypertension, drug interactions with food or other medications, actions if a dose is missed, medication storage, methods to enhance patient adherence independently, risk of complications, and non-pharmacological therapies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Faraje, Louie
Chicago: Quintessence Publishing Co, Inc., 2013
617.693 ALF s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Transport radiasi Monte Carlo adalah teknik paling sempurna dalam perhitungan dosis radioterapi. Tapi, karena lamanya waktu simulasi, implementasi klinik simulasi Monte Carlo masih sangat terbatas. Menjalankan beberapa job secara serentak pada beberapa prosessor mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam menjalanksan simulasi. Lebih lanjut mengenai ketertarikan pada komputasi cluser, kami mulai melangkah ke komputasi grid, yang dapat memanfaatkan sumber daya yang idle. Paper ini menjelaskan usaha untuk menjalankan aplikasi BEAMnrc/DOSXYZnrc pada SGE pool testbed GRID Laboratorium Komputer Departemen Fisika UI, dan menjelaskan metode untuk men-tuning SGE pool."
Universitas Indonesia, 2007
S28901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainur Rahmi
"Sinar-x digunakan dalam bidang kedokteran pada metode diagnosis dan terapi penyakit. Kualitas radiasi sinar-x yang digunakan harus terstandarisasi karena dapat mengakibatkan efek stokastik pada pasien. Efek stokastik dikurangi melalui quality control pada mesin radiologi, dan akan berjalan baik jika dilakukan pengukuran dan kalibrasi yang tepat. Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas berkas radiasi RQR pesawat sinar-x Y.TU 320-D03 berdasarkan protokol IAEA Technical Reports Series (TRS) no. 457 dan kemudian menentukan nilai faktor koreksi detektor radiodiagnostik terhadap kualitas radiasi RQR. Detektor yang digunakan adalah Farmer 2571, Unfors Xi, dan TLD 100 LiF. Hasil menunjukkan nilai faktor koreksi Farmer relatif konstan, sedangkan TLD memiliki nilai faktor koreksi pada rentang 0.944±0.045 s.d 1.000±0.053.

X rays used for diagnosis and therapy in medicine filed. X rays should be standardize to use, because it can make the stochastic effect to patient. It can be decrease by doing quality control to radiology machine, and it will work satisfactorily if correct calibration and measurement are made. This research has goal for evaluating the RQR radiation quality of Y.TU 329-D03 x rays machine based on IAEA Technical Reports Series (TRS) no. 457 and determining the correction factor of radiodiagnostic detector to RQR radiation quality. Detector which is used for this research are Farmer 2571, Unfors Xi, and TLD 100 LiF. The result are correction factor for Farmer is constant and correction factor for TLD 100 LiF is 0.944±0.045 to 1.000±0.053."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29388
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Harkeni
"Telah dilakukan rekonstruksi panjang obyek dan posisinya (x,y,z) secara manual menggunakan radiografi ortogonal pada pencitraan anterior/posterior dan lateral pada kasus brakiterapi intrakaviter. Pengukuran dilakukan menggunakan fantom akrilik brakiterapi berdimensi 34 x 34 x 34 cm3. yang disisipi oleh lempeng Pb dengan panjang dan posisi bervariasi. Diperoleh hasil rekonstruksi 70% dari semua titik pengamatan yang berada 10 cm dari titik pusat lapangan menghasilkan deviasi posisi sampai 20%. Untuk rekonstruksi panjang obyek kurang dari 6 cm dari titik isocenter, 56% data menghasilkan deviasi dari panjang real sampai 15%. Disimpulkan bahwa radiografi ortogonal untuk kegunaan rekonstruksi panjang obyek dan koordinat masih menghasilkan deviasi yang cukup besar.

Manual image reconstruction of object length and position by orthogonal radiography has been performed for anterior/posterior and lateral cases in intracavitary brachytherpy treatment planning. Measurement were done on self made acrylic brachytherapy phantom with 34x34x34 cm3 dimension where several lead slabs with different lengths were inserted at different positions. It has been obtained that 70% from all points which were located 10 cm from field center showed significant deviations reaching 20% from real positions. For reconstruction of object length positioned at less than 6 cm from isocenter also showed general deviations of up to 15% to real values.. It was therefore concluded that orthogonal radiography performed poorly in reconstructing object length and positions."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20869
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasono Wijanarko
"Penentuan respon detektor dilakukan dengan menggunakan detektor Unfors, detektor jenis Farmer dan detektor TK 30cc. Penelitian menggunakan pesawat sinar-X Y.TU 320-D03. Besar energi yang digunakan 50 sampai 100 kV pada kualitas RQA berdasarkan Technical Report Series no.457. Penelitian ini menghasilkan respon detektor jenis Farmer bernilai besar pada energi tinggi, sehingga menghasilkan faktor koreksi yang kecil. Dengan demikian eisiensi detektor Farmer pada kualitas RQA lebih baik pada energi tabung (kV) yang tinggi. Dan untuk detektor TK 30 cc menghasilkan nilai faktor koreksi yang cenderung datar.

Radiodiagnostic detector response determination using Unfors detector, Farmer detector and TK 30cc detector. The research using X-ray machine Y.TU 320-D03. The energy that used is 50 until 100 kV for RQA quality based on Technical Report Series no. 457. This research resulting that Farmer detector response have a greater value for high energy, so that resulting small value of correction factor. Thus, the efficiency Farmer detector much better for high energy of tube X-ray machine. And, for TK 3Occ detector resulting flat value of correction factor."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29385
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aida
"Telah dilakukan penelitian mengenai dosis ekuivalen pada staf intervensional yang dilakukan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dengan menggunakan TLD-100 Rod dan TLD-100 Chip sebagai dosimeter personal. Hasil dari pengukuran dosis ekuivalen untuk prosedur PCI dengan menggunakan TLD-100 Rod lebih besar dosis yang diterima dibandingkan dengan menggunakan TLD-100 Chip. Perbedaan rata-rata antara hasil dari TLD-100 Rod dan TLD-100 Chip adalah 34.2%. Dari hasil pembacaan TLD-100 Rod dosis yang paling besar pada perawat adalah di titik pengukuran bagian gonad di luar apron. Untuk dokter dosis yang paling besar juga didapat di titik pengukuran bagian gonad apabila tidak memakai apron. Di lain pihak, dari hasil pembacaan TLD-100 Chip dosis yang paling besar pada perawat adalah di titik pengukuran bagian tiroid dan pada dokter dosis yang paling besar di titik pengukuran bagian tangan. Dari penelitian ini juga melakukan pengukuran dosis output yang bertujuan untuk mengetahui laju dosis pada titik IRP. Hasil dari pengukuran laju kerma udara per mA adalah 0,061 mGy/mAs sampai 0.257 mGy/mAs. Hasil laju dosis pada titik IRP dibandingkan dengan laju dosis staf dan didapat hasil persentase yang sangat kecil. Nilai DAP tidak signifikan berkorelasi dengan tingkat radiasi hamburan. Dosis ekuivalen yang didapat staf kecil sedangkan nilai DAP yang didapat besar. Rata-rata hasil pengukuran intensitas apron dengan menggunakan TLD-100 Rod dan TLD-100 Chip adalah 43.83% sampai 95.91% pada pengukuran staf perawat dan 37.38% sampai 95.91% pada pengukuran staf dokter. Sedangkan untuk tirai kaca Pb adalah 97.77 % sampai 98.95% dan untuk tirai Pb adalah 98.5% sampai 99.27%.

The equivalent dose for staffs doing interventional radiology have been done at National Cardiovascular Center Harapan Kita Hospital using TLD-100 chip and TLD-100 rod as personal detector. The results shows that the dose equivalent for PCI procedures using TLD-100 rod received larger doses than TLD-100 chip. The average dose difference between TLD-100 rod and TLD-100 chip is 34.2%. The greatest dose of TLD-100 rod was occurred at gonad point for nurses and medical doctors, whereas it was occurred at thyroid and hand point of measurement in TLD-100 chip for nurse and medical doctor respectively. In this study was performed the measurements dose rate at the point of IRP (Interventional Refferences Point). The results of measurements of air Kerma rate per mA was in the range of 0.061 mGy / mAs to 0.257 mGy / mAs and if it was comparison the IRP to dose rate staffs in very small percentage. The DAP value was not significantly in correlated with the level of radiation scattering. However, the dose equivalent obtained of staffs was very small while the DAP value is high. In addition, the average of the intensity measurement of the apron using TLD-100 rod and TLD-100 chips were in the range of 43.83% to 95.91% for nursing staff and in the range of 37.38% to 95.91% for medical staff. As for glass curtain Pb was 98.95% to 113.79% and for curtains was 98.5% Pb to 99.27%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Wahyu Praptiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dimensi kualitas yang berhubungan dengan kepuasan dokter spesialis radiologi terhadap pemanfaatan teleradiologi di Provinsi DKI Jakarta tahun 2013. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teleradiologi dimanfaatkan oleh 58,7% dokter spesialis radiologi (n=155) dan kebutuhan merupakan faktor yang berhubungan paling kuat dengan pemanfaatan teleradiologi. Dokter spesialis radiologi yang puas terhadap teleradiologi sebanyak 78% (n=91) dan tangibility merupakan faktor yang berhubungan paling kuat dengan kepuasan dokter spesialis radiologi. Kelengkapan dan kerahasiaan data pasien serta evaluasi oleh pimpinan unit radiologi merupakan prioritas utama untuk meningkatkan kepuasan dokter spesialis radiologi.

This study aims to determine the quality dimension factors related to the radiologist satisfaction toward the use of teleradiology in Jakarta in 2013. The research design is a descriptive quantitative study with cross sectional approach. The results showed that teleradiology utilized by 58,7% of radiologists (n=155) and the need is the most strongly factor related to the use of teleradiology. Radiologists were satisfied with the teleradiology as much as 78% (n=91) and tangibility is the most strongly factor related to the radiologist satisfaction. Completeness and confidentiality of patient data and the evaluation of the radiology leader are priorities to improve radiologist satisfaction.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35735
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>