Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wirdah Alfida
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wirdah Alfida
"Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja amatlah penting unruk di informasikan dalam memfasilitasi perkembangan biologis dan psikologis anak. Anak yang pengetahuannya cukup baik akan mampu menerima perubahan tubuhnya dan berperilaku secara tepat. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan antara murid laki-laki dan perempuan kelas IV, V, dan VI sekolah dasar tentang kesehatan reproduksi remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SDN Rawa Barat 08 Pemng dan SDN Gunung 06 Hang Lekir Jakarta Selatan (n=l00) dengan pengambilan sampei secam strarffied random sampling. Dam yang dipenoleh dianalisis dengan menggunakan distribusi iiekuensi dan uji dnlsquare.
Hasil penelitian diperoleh sebanyak 52% responden perempuan memiliki pengetahuan baik, sedangkan sisanya 48% nsponden memiliki pengetahuan kurang. Pada kelompok laki-laki hanya 46% laki-laki yang memiliki pengetahuan baik sedangkan sisanya 54% responden pengetahuan kurang. Hasil menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja (p vaIue=0,689;a=0,05). Penelitian ini merekomendasikan adanya promosi kesehatan khususnya tentang kesehatan reproduksi remaja di sekolah dasar ternama pada anak sekolah dasar kelas IV, V, dan VI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5719
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Widowati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan risiko terjadinya PMS (Penyakit Menular Seksual) pada anak jalanan remaja laki-laki Kota Depok. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional pada 78 anak usia 11-20 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil uji analisis menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan risiko terjadinya PMS pada anak jalanan remaja laki-laki Kota Depok (p=0,948; α=0,05). Strategi pendidikan kesehatan harus disesuaikan dengan karakteristik anak jalanan untuk mengefektifkan intervensi keperawatan komunitas.

The aim of the study was to determine the correlation between reproductive health knowledge and risk of STDs among male adolescent street children in Depok City. Cross-sectional study was conducted among 78 children aged 11-20 years whom selected by purposive sampling technique. Knowledge of reproductive health was no significantly associated with risk of STDs among adolescent male street children in bivariate analysis (p=0,682, α=0,05). Health education strategy must be adjusted to street children characteristics to streamline community nursing interventions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lies Jayanti
"Saat ini perilaku seks remaja semakin memprihatinkan. Remaja seringkali kurang mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi yang memadai. Salah satu informasi tentang kesehatan reproduksi yang harus dimiliki remaja adalah informasi tentang seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara Tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 75 responden siswa SMK Bina Dharma Ciracas, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuisioner.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai p value sebesar 0,113 dan apabila dibandingkan dengan a sebesar 0,05 maka p value lebih dari a yang berarti Ho gagal ditolak atau tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan pepilaku seks remaja. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen penelitian serta melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi dan perilaku seks remaja."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5527
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kaeran
"Saat ini perilaku seksual remaja semakin memprihatinkan. Remaja seringkali kurang mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi yang memadai. Salah satu informasi tentang kesehatan reproduksi yang harus dimiliki remaja adalah informasi tentang seks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 120 responden siswa kelas XII SMAN 88 Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuisioner.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai p value sebesar 0, 383 dan apabila dibandinglcan dengan α sebesar 0,05 maka p value Iebih besar dari α yang berarti Ho gagal ditolak atau tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan remaja tentang keseliatan reproduksi dengan perilaku seksual. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen penelitian serta melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi dan perilaku seksual remaja."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5675
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Busman D.S.
"BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia merasa puas ketika memperoleh pembenaran atas peminggiran jenis kelamin tertentu. Namun, pada saat yang hampir bersamaan muncul kecemasan dan kekecewaan dalam hidup. Manusia belajar bahwa begitu banyak perbuatan jahat yang ada di dunia, tidak ada gunanya menambah daftar kejahatan yang mereka lakukan sendiri atas dasar dengki dari prasangka terhadap satu sama lainnya. Karena itu buatlah hidup bernilai untuk setiap individu. "... makes life valuable to the individual human being." Kurang lebih demikian ungkapan John Stuart Mill (1988, h. 108-109) yang sarat muatan filosofis tentang pandangannya mengenai keberadaan manusia jika dikaitkan dengan manusia lain. Pandangannya ini menyiratkan suatu kegalauan bahwa tidak semestinya terjadi diskriminasi antara satu jenis kelamin dengan jenis kelamin tertentu.
Argumen supremasi atas perempuan boleh dikata berlaku di berbagai belahan dunia ini, yaitu keyakinan bahwa kaum laki-laki lebih superior dari kaum perempuan. Kondisi itu lambat laun menjadi alasan klasik atas penindasan hak-hak perempuan. Berbagai upaya ditempuh untuk keluar dari masalah itu, baik oleh kalangan feminis maupun pemerhati masalah-masalah perempuan lainnya. Upaya yang dilakukan bukanlah untuk menyamai laki-laki dalam anti biologis, psikologis, dan sosiologis, melainkan untuk memungkinkan perempuan bertindak atas pilihan bebas dan sadar sebagaimana dimiliki kaum laki-laki. Bahwa perempuan tersebut kemudian memilih peran tradisionalnya atau malah peran baru bukanlah menjadi persoalan. Yang penting ialah bahwa perempuan mempunyai kekerasan untuk menentukan pilihan dan putusannya sendiri.
Pengalaman saat melahirkan, memberikan kehidupan bagi makhluk-makhluk kecil yang amat mereka sayangi, dan ketakutan akan kekerasan menurut Arivia (1996, h. 3) barangkali merupakan pengalaman yang betul-betul dirasakan perempuan secara universal. Pengalaman ini berlangsung dalam sejarah perkembangan budaya dan pemikiran manusia. Diskriminasi dalam bentuk kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan bukanlah hal yang baru. Berabad-abad lamanya perempuan telah terbiasa diperlakukan kasar, tidak berguna, dan inferior oleh keluarganya, masyarakat, sekelilingnya, kekasih maupun suaminya.
Celakanya, para ilmuwan atau filsuf sekalipun banyak berteori membenarkan alasan mereka mengapa perempuan harus ditindas. Aristoteles misalnya yang mengatakan bahwa perempuan itu setengah manusia, dikategorikan sebagai anak-anak, belum dewasa sehingga tidak mungkin menjadi pemimpin. Demikian halnya Sigmund Freud yang mengatakan bahwa perempuan secara psikologis tidak matang, karena mempunyai kecemburuan terhadap penis (penis envy), dan masih banyak lagi ilmuwan yang berusaha lewat teori-teori baru sebisa mereka menyepelekan perempuan. Jadi secara historis memang perempuan telah diperlakukan sebagai masyarakat kelas dua.
Gagasan John Stuart Mill (selanjutnya disingkat Mill) sebagai filsuf sekaligus feminis laki-laki tentang keberadaan perempuan khususnya mengenai persamaan hak bagi perempuan dan laki-laki merupakan sesuatu yang menarik untuk diteliti. Pada gagasan tersebut kita akan melihat bahwa dasar pemikiran feminisme liberal yang dianut Mill adalah semua manusia, laki-laki dan perempuan, diciptakan seimbang dan serasi sehingga mestinya tidak terjadi penindasan antara satu dengan lainnya.
Penulisan tentang filsuf terkenal seperti John Stuart Mill sebagai laki-laki pertama yang menuangkan karya besarnya tentang teori-teori feminis yang secara umum diperhitungkan sebagai teori besar dalam tradisi politik Barat terasa masih kurang. Umumnya hanya melihat dari aspek kepentingan sosial dan politik bagi kaum laki-laki, padahal Mill dan karyanya memainkan peran penting dalam memajukan persamaan hak perempuan di Inggris pada abad ke-19. The Subjection of Women, sebagai bentuk penuangan gagasan Mill dianggap sebagai salah satu karya terbesarnya. Dalam karyanya ini terwakili argumen-argumen Mill yang ada pada karya sebelumya seperti On Liberty, Utilitarianism, Considerations on Representative Government, dan teori-teori sosial-politik lainnya.
Menuliskan gagasan tentang persamaan hak bagi perempuan dan laki-laki tergolong berat, karena tidak semudah menuangkan gagasan tentang politik. Mill mengungkapkan bahwa bagaimana perempuan direndahkan dan didiskriminasikan telah lama mengganggu pikirannya tetapi baru sekarang ia mempunyai perasaan kuat?."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T14592
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S6908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Listiyani
"Sekolah merupakan suatu sarana pendidikan yang berperan penting dalam memupuk kebiasaan hidup sehat sehingga anak memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan perilaku sehat. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pengetahuan siswa tentang perilaku sehat antara sekolah dasar negeri dan sekolah dasar swasta. Desain penelitian ini adalah kuantitatif perbandingan menggunakan sampel anak usia sekolah kelas 4, 5, dan 6 di dua jenis sekolah dengan total sampel sebanyak 264 responden yang dipilih melalui teknik klaster. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara jenis sekolah dengan pengetahuan responden mengenai perilaku sehat (p=0,999, α=0,05). Penelitian ini menyarankan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya tidak melihat dari sisi pengetahuan saja, melainkan perlu melihat juga bagaimana penerapan perilaku sehat siswa dalam kehidupan sehari-hari.

School has important role to form children healthy behavior. The aim of this study to compare knowledge level of healthy behavior between elementary school students and private. This is a quantitative comparison design with 264 respondents, selected by a random sampling with cluster techniques approach. The result showed that there are no significant differences between type of school and student’s knowledge about healthy behaviors. Further study shouldn’t only focus on student’s knowledge of healthy see behavior, but also how they adopt healthy behavior in their daily life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fadila Nuraini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat motivasi berprestasi antara remaja laki-laki dan remaja perempuan yang ditinggal orang tua bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.Alat ukur yang digunakan untuk mengukur motivasi berprestasi adalah Achievement Motivation Inventory (Muthee & Thomas, 2009). Partisipan pada penelitian ini merupakan 165 remaja berusia 11-16 tahun yang berdomisili di Desa Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan motivasi berprestasi yang signifikan antara remaja laki-laki dan remaja perempuan, dimana tingkat motivasi berprestasi remaja perempuan lebih tinggi dibandingkan remaja laki-laki.

The purpose of this study is to examine achievement motivation difference between male and female adolescent left behind by migrant worker parents. Achievement Motivation Inventory (Muthee & Thomas, 2009) is used to measure achievement motivation. Participants of this study were 165 adolescents between 11-16 years old who lives in Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. The result of this study shows that there is a significant difference on achievement motivation between male and female adolescents left behind by parent’s migration where female adolescent scored higher achievement motivation compare to male adolescent."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S60394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>