Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207912 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Adi Sumbogo
"Tesis ini membahas mengenai strategi pewacanaan konsep ketahanan nasional oleh Kemenegpora RI melalui pidato menterinya di era reformasi. Teks pidato menteri yang dianalisis adalah teks pidato Adhyaksa Dault dan Andi Alfian Mallarangeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui konsep ketahanan nasional dikomunikasikan dalam pidato Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Menganalisis dan mengetahui tentang isu pokok yang dikomunikasikan dalam pidato Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Menganalisis dan mengetahui proses produksi isu tersebut oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kritis dan metode analisis menggunakan model analisis wacana kritis Teun Van Dijk. Model Van Dijk menggunakan pendekatan kognisi sosial. Teori wacana yang digunakan adalah teori wacana dari Michel Foucoult bahwa ada hubungan antara kekuasaan dan pengetahuan. Penelitian ini merupakan kajian ilmu komunikasi politik khususnya mengenai Public Relation Politik, dimana sebagai pimpinan tertinggi di birokrasi Kemenegpora Menteri memiliki kekuasaan yang digunakan untuk membangun pengetahuan melalui pesan-pesan komunikasinya yang membawa gagasan tertentu bagi khalayaknya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, konsep ketahanan nasional dikomunikasikan oleh kementerian Pemuda dan Olahraga dalam pidato Menteri dengan menggunakan berbagai strategi tekstual melalui struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Masih ditemukan bentuk-bentuk pemarjinalan sekelompok orang yang tampak dari strategi tekstual yang digunakan. Kedua, Isu pokok yang dimunculkan dalam pidato menteri adalah mengenai peluang globalisasi dan kewirausahaan dibangun berdasar atas kondisi riil Indonesia yang berada pada masa demokrasi liberal. Ketiga, faktor yang memberikan pengaruh signifikan dalam produksi pidato adalah individu komunikator politik (menteri), organisasi dan ideologi liberalisme. Implikasi secara metodologis, bahwa model kognisi sosial dari Van Dijk dapat digunakan dalam meneliti teks selain berita, yaitu pidato. Selain itu, pewacanaan demokrasi sosialis sebagai bagian turunan demokrasi Pancasila perlu mendapatkan tempatnya.

This thesis explores the concept of national resilience discourse strategies by Kemenegpora RI speech through his ministers in the reform era. Text to speech is a minister who analyzed the speech Adhyaksa Dault and Andi Alfian Mallarangeng. The purpose of this study is to analyze and understand the concept of national resilience in a speech communicated Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia. Analyze and learn about the key issues that are communicated in a speech the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia. Analyze and determine the issue of the production process by the Ministry of Youth and Sports.
This study is a qualitative study using a critical approach and method of analysis using critical discourse analysis model Teun Van Dijk. Van Dijk's model of social cognition approach. Used discourse theory is the theory of the discourse of Michel Foucault that there is a relationship between power and knowledge. This research is a scientific study of political communication in particular regarding the Political Public Relations, where the top leaders in the bureaucracy Kemenegpora Minister has the power used to build knowledge through communication messages which bring certain ideas to the audience.
The conclusion of this study is the first, the concept of national resilience is communicated by the Ministry of Youth and Sports in the Ministry of speech using a variety of textual strategies through the macro-structure, superstructure and microstructure. Still other forms of marginalization found a group of people who appear from textual strategies used. Secondly, the main issues raised in the minister's speech was about the opportunities of globalization and entrepreneurship based on the real condition of Indonesia where in a period of liberal democracy. Third, factors that have a significant impact in the production of individual speech is a political communicator (minister), organization and ideology liberalism. Methodological implications, that social cognition models of Van Dijk can be used in addition to researching news text, namely speech. In addition, as part of a socialist democracy discourse derivative Pancasila democracy needs to earn its place."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Hilman
"Tesis ini membahas tentang pertarungan wacana kekuasaan dan kapital dalam era keterbukaan saat perdebatan antara Pilkada langsung dan Pilkada melalui DPRD dalam pembahasan RUU Pilkada tahun 2014. Pertarungan wacana dan kapital pada era keterbukaan memiliki relevansi stabilitas dan ketahanan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif dari berbagai dokumen dan informan yang mewakili partai politik, media massa, pengguna media sosial dan konsultan politik. Temuan penelitian menunjukkan tiga hal, pertama, dalam kasus penyusunan UU Pilkada tahun 2014 ini, kekuatan wacana Foucault mampu menekan dan mengalahkan kekuasaan otoritas legal rasional Weber . Kedua, para aktor mendukung sistem Pilkada langsung atau Pilkada DPRD lebih pada faktor kekuasaan dan atau penguasaan kapital. Habitus dan arena sangat menentukan kemenangan para aktor dalam perdebatan Pilkada langsung dan Pilkada DPRD. Ketiga,keterbukaan informasi di Indonesia membuka partisipasi media dan publik yang memberikan dampak pada legitimasi dan ndash; untuk jangka lebih panjang ndash; berdampak pada stabilitas dan ketahanan nasional.

This thesis discusses the fight power discourse and capital in the era of the current debate between direct local elections and indirect local elections in the discussion of the bill of local elections in 2014. The fight discourse and capital in the era of relevance stability and national resilience. This study uses a qualitative method presented descriptively. The findings show three things first, in the case of the preparation of the local election law in 2014, the power of discourse Foucault is able to suppress and defeat the power of rational legalauthority Weber . Second, the direct election system supporting actor or more on the indirect local elections by local Parlement and the power factor or control of capital. Habitus and field decisive victory of the actors in the debate over direct elections and parliament elections. Third, information disclosure in Indonesia opened the participation of media and public have an impact on the legitimacy and for the longer term impact on the stability and national resilience.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fairclough, Norman
London: Rotledge, 2010
306.44 FAI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prilidanti Oktarizkia
"Skripsi ini membahas tentang propaganda dalam majalah anak Мурзилка (Murzilka) Murzilka yang diterbitkan oleh penerbit Молодая Гвардия (Molodaya Gvardiya) pada masa Stalin (1924-1952). Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai bentuk-bentuk propaganda di dalam majalah anak. Dengan menggunakan teori Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough, yang melihat ke dalam aspek analisis teks, analisis wacana, dan sosiokultural, diperoleh hasil bahwa propaganda dimasukkan ke dalam majalah anak tersebut melalui pemilihan kata, frasa, dan kalimat yang menghasilkan suatu representasi kepada pembaca. Propaganda dimasukkan ke dalam teks karena penerbit milik pemerintah Stalin, yang pada masa itu sedang menggencarkan Epic Revisionism.

This thesis is focusing about the propaganda in the Stalin era (1924-1952) through Мурзилка (Murzilka) child magazine. The purpose of this research is to provide an overview of the forms of propaganda in the children magazines. By using the Norman Fairclough's analytical framework of critical discourse analysis, which consisting the text analysis, discourse practice analysis, and sociocultural practice analysis, obtained the result that the propaganda put into the magazine through the child's choice of words, phrases, and sentences that produces a representation to the reader. Propaganda inserted into the text because the publisher is a government-owned publisher of Stalin, which at that time was to intensify Epic Revisionism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43347
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dio Ashar Wicaksana
"Pemerintah mempunyai kewenangan mengenai penyelenggaraan olahraga di Indonesia dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan di dalam masyarakat, namun dalam penyelenggaraan olahraga di Indonesia terdapat suatu organisasi olahraga yang mempunyai kewenangan dalam olahraga sepak bola, yaitu PSSI. Keberadaan PSSI di Indonesia selain mewakili Indonesia dalam sepak bola di dunia internasional, tetapi juga sebagai anggota FIFA di Indonesia. Sehingga dalam penyelenggaraan olahraga secara nasional memungkinkan adanya suatu pertentangan antara sistem hukum olahraga nasional dengan sistem hukum FIFA. Agar keduanya bisa berjalan baik maka diperlukan suatu harmonisasi hukum antara keduanya, sehingga hasil harmonisasi hukum tersebut bisa menciptakan suatu sistem hukum olahraga yang baik di dalam penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.

Indonesian government have autorithy in Indonesian sports event for achieving prosperity in society, but there is a sports organizations which have authority in football, is PSSI. PSSI existence in Indonesia to representing Indonesia in international football world, but in other side, PSSI as a member of FIFA in Indonesia. So, there is a possibility of conflict in national sport event between national sports law and FIFA legal system. Harmonization of laws needed for making good conditions in both of them. So the result of harmonization is making a good sports legal system in Indonesian football event."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S43346
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Setianingsih
"Riset ini didasari oleh pidato Sa’ad al-Hariri pada 04 November 2017 yang mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Lebanon. Jika diamati lebih lanjut, ujaran-ujaran yang disampaikan dalam pidatonya tersebut dapat diteliti dari segi semantik dan pragmatik karena mengandung redaksi yang cukup menarik. Riset ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana bentuk semantik dan tindak tutur pragmatik yang terdapat dalam pidato pengunduran diri Sa’ad al-Hariri sebagai Perdana Menteri Lebanon. Penulisan riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teori yang digunakan sebagai rujukan utama dalam riset ini yaitu Analisis Wacana Kritis karya Norman Fairclough, 1995 yang meliputi dimensi mikrostruktur, mesostruktur, dan makrostruktur, serta teori Tindak Tutur Searle, 1979 berupa asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Riset ini menggunakan data yang bersumber dari beberapa dokumen dari media massa seperti surat kabar online Al-Jazeera, artikel, dan bacaan literatur lainnya. Hasilnya ditemukan beberapa proposisi yang menunjukkan alasan atas pengunduran dirinya, namun pada saat yang bersamaan pula, ia memohon kepada rakyat Lebanon untuk mendukungnya secara penuh dan tindakan tersebut dinilai sangat deklaratif. Riset ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya yang mempunyai ketertarikan di bidang linguistik khususnya semantik pragmatik.

The research was motivated by Sa'ad al-Hariri's resignation speech as Lebanese Prime Minister on Saturday, November 4, 2017. In his speech, there are utterly meaningful utterances and redactions to be studied in terms of semantics and pragmatics. This research aims to analyse how the semantic form and pragmatic speech of acts contained in Sa'ad al-Hariri's speech. The method used in writing this chapter is qualitative method with descriptive approach. The database is library research. This research uses the approach of Critical Discourse Analysis model of Norman Fairclough, 1995 and Theory of Speech Acts of Searle, 1979. Fairclough divides discourse analysis into three dimensions, namely text (microstructure), discourse practice (mesostructure), and social practice (macrostructure). Searle also divides the act of speech of illocution into five forms of speech which each has a communicative function, among them are assertive, directive, expressive, commissive, and declarative. The data contained in this research is sourced from mass media of Al-Jazeera online newspaper, literature readings, articles, and some documents from mass media. From the results of data analysis, there are several propositions which show that in Sa'ad Al-Hariri's speech, although he resigned, the editorial is quite declarative at the same time. Additionally, in his speech he revealed the reasons for his resignation and also appealed to the Lebanese people to support him. This research is expected to be a reference for further researchers whose an interest in the field of discourse analysis and speech acts or from other relevant disciplines in semantics and pragmatics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
London: Sage, 2013
401.41 CRI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Accessible yet theoretically rich, this text introduces key concepts and issues in critical discourse analysis and situates these within the field of educational research. Beyond providing a useful overview, it contextualizes CDA theories and methods in accounts of discourse in classroom and other settings."
New York: Routledge, 2011
370.14 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asrulsani Habib
"Penelitian ini membahas tentang Perkembangan Masyarakat Madani Di era Reformasi kaitannya dengan Ketahanan Nasional, Studi Kasus ICMI dan The Habibie Center. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi : 1. Masyarakat Indonesia yang bagaimana yang disebut dengan masyarakat madani, yang selama ini berkembang. 2.Perkembangan masyarakat Madani dalam gerakan reformasi yang bagaimana yang bisa membangun pranata sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mengantar Indonesia yang demokratis. 3. Masyarakat Madani dalam prespektif Ketahanan Nasional.
Metodologi yang dipakai dalam tesis ini, termasuk jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data diskriptif. Kerangka teoritis yang digunakan adalah konsep masyarakat madani. Sehubungan konsep tersebut, sebenarnya terdapat sejumlah sudut pandang. Salah satu diantaranya yang digunakan dalam studi ini adalah prespektif yang melihat masyarakat madani sebagai kelompok-kelompok sosial kemasyarakatan yang bermunculan berdasarkan insiatif dari masyarakat, yakni antara lain ICMI dan The Habibie Center.
Hasil Penelitian menemukan (1) Masyarakat Indonesia yang disebut masyarakat madani adalah masyarakat Indonesia yang berbudi luhur atau berahlak mulia, masyarakat yang berperadaban yang bercirikan persamaan (egaliter), toleransi pluralis, penghargaan seseorang berdasarkan prestasi bukan sebalikya prestise, seperti keturunan, kesukuan dan kedaerahan, ras dan lain-lain, keterbukaan partisipasi seluruh masyarakat, penentuan pemimpin melalui pemilu, juga masyarakat yang mandiri bebas , sukarela taat pada peraturan yang berlaku dan berfungsi sebagai alat pengawas terhadap negara, mampu menentukan keinginannya sendiri sesuai dengan pandangan yang berlaku dikalangan warga masyarakat. (2) Membangun masyarakat madani di Indonesia sebagaimana pernah dibangun Nabi Muhammad saw di Medina perlu berpijak pada landasan historis dan wahyu dengan didukung oleh pengembangan pemikiran rasional, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi sosial budaya dan pertahanan keamanan yang dilaksanakan dengan menjalin hubungan sosial didalam negara maupun hubungan diplomatik dengan pihak negara lain. (3) Dalam Membangun masyarakat madani ada aspek pertahanan keamanan yang mencakup dua dimensi yang harus diselaraskan yakni kesejakteraan dan perwujuan keamanan.

This research studies about civil society development at reformation era related with national resilience, case study ICMI and the Habibie Center. Set of problems promoted on this research cover. I. How Indonesia society is it called civil society, which has been developing till now. 2. How civil society development in reformer movement can build social institution in nation and state life to bring at democratic Indonesia. 3. Civil society in National Resilience perspective.
Methodology which is used in this thesis, belongs to qualitative research kind that produces descriptive data. Theoretical framework which used is civil society concept. Related with that concept, actually there are numbers of viewpoints. One of them which is used in this research is perspective considering civil society as social groups community which appear in numbers based on initiative of community, for instance ICMI and the Habibie Center.
The research outcome have found (1) Indonesia society which is called civil society is Indonesia society who has good morals or noble characters, society which have civilization characterized by equality (egaliter) pluralic tolerance, appreciation for someone is based on achievement, not based on prestige like heredity, ethnic and localism, race and so on, openness participation of all community which is autonomous independently, obey voluntarily the rules which is in effect and have function as supervisory tools for government, can determine it's self desire as appropriate as norm which is on effect among society members. (2) Build civil society in Indonesia as like as it has ever been built by the prophet Muhammad saw at Medina need to stand on historic and divine retevatiou base, being supported by development of rational thinking, science and technology, culture social economic, and security defense which is brought about by making social relation into nation, as well as diplomatic relation with another nation. (3) In developing civil society, there is security defense aspect which cover two dimension must be adjusted that are welfare (prosperity) and security appearance.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Driga Ardiansa
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S5708
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>