Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137841 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Violando Aloysius Teguh
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi struktur Dewan Komisaris di Indonesia. Struktur Dewan Komisaris dibagi menjadi jumlah anggota Dewan Komisaris dan independensi Dewan Komisaris. Penelitian dilakukan menggunakan sampel 295 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris dipengaruhi oleh kompleksitas perusahaan, struktur Dewan Direksi, biaya pengawasan dan pemberian saran serta profitabilitas. Sedangkan independensi Dewan Komisaris dipengaruhi oleh profitabilitas, jumlah Dewan Direksi, biaya pengawasan dan pemberian saran, serta kompleksitas perusahaan.

ABSTRACT
This study discuss about the determinant of board structure in Indonesia. Board structure divided into board size and board independence. Using sample of 295 firms listed on Indonesia Stock Exchange on 2012, I find that board size is driven by firm complexity, board of directors structure, monitoring and advising cost, and profitability. I also find that Board Independence is driven by profitability, board of directors structure, monitoring and advising cost, and firm complexity"
2014
S54361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden David Febriminanto
"Objektif dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan prosedur analisis data panel (fixed effect model) pada 206 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2001-2010 atau 10 tahun. Ada lima rasio sebagai determinan struktur modal yang digunakan yaitu rasio tingkat pengembalian terhadap aset perusahaan; rasio profatibilitas atau kemampulabaan; ukuran perusahaan; pertumbuhan penjualan dan rasio pertumbuhan aset perusahaan.
Penelitian ini ingin melihat hubungan kelima determinan tersebut terhadap struktur modal, dimana kelima determinan ini diambil dari gap penelitian terdahulu yang memberikan hasil yang berbeda. Kemudian hasil hubungan tersebut diperbandingkan dengan teori tentang struktur modal yang terdiri dari teori keagenan, Jensen dan Meckling (1976), Pecking Order Theory Myers (1984), Trade off model dan Signaling Theory, Bhattacharya (1979). Populasi dalam studi ini adalah 206 perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan purposive sampling.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa rasio tingkat pengembalian terhadap aset perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sebagian besarhasil penelitian memberikan dukungan terhadap teori pecking order Myers (1984).

The objective of this paper is to examine determinants of capital structure of firms which listed on Indonesia Stock Exchange. The investigation has been performed using panel data procedure for a sample of 206 public firms listed on the Indonesia Stock Exchange during 2001-2010. There are five determinants used in this paper: Return on Assets, Size of firm, Growth of Assets, Growth of Sales and Net to Profit Margin.
This paper intended to examine the effect of five determinants of capital structure, which these determinants taken from previous gap research. Then the effect compared by theory of capital structure; Agency Theory, Jensen and Meckling (1976), Pecking Order Theory Myers (1984), Trade Off Model and Signaling Theory (1979), Bhattacharya (1979). Population in this study are public company listed in Indonesia Stock Exchange were taken as a sample using a purposive sampling method.
The result of this study indicate that Return on Assets and size of firm have significant effect on capital structure. The result mostly support Pecking Order Theory Myers (1984).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridya Marliza
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja perusahaan, struktur kepemilikan, dan komite remunerasi terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris pada perusahaan-perusahaan publik non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel model pooled least square dengan total sampel sebanyak 105 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan berdasarkan kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan return on equity berpengaruh positif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris sedangkan kinerja perusahaan berdasarkan kinerja pasar yang diukur dengan tobin’s q berpengaruh positif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris. Struktur kepemilikan saham oleh dewan direksi dan dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris sedangkan kepemilikan saham oleh institusi asing berpengaruh negatif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris. Keberadaan komite remunerasi berpengaruh positif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris.

The aim of this research is to analyze how firm performance, ownership structure and remuneration committee affect the extent of board of directors and board of commissionaire compensation in public listed companies. This study use pooled least model of panel regression for hypothesis testing, with total sample of 105 listed companies on the Indonesia Stock Exchange in the financial years 2009 to 2013. The empirical result show that firm performance which measured on accounting based performance is positively correlated to board of director and commissionaire compensation, also on market based performance is positively correlated to board of director and commissionaire compensation. Ownership structure which measured by board of director and commissionaire ownership is negatively associated with board of director and commissionaire compensation, and foreign institutional ownership is negatively associated with board of director and commissionaire compensation. existency of remuneration committee has positive impact on board of director and commissionaire compensation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hudzaifah Abdul Aziz
"Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar komoditas kakao biji di dunia. Hal ini menandakan bahwa kakao biji merupakan salah satu komoditas terpenting bagi Indonesia. Karenanya, pemerintah perlu menjaga stabilitas produksi dari komoditas terserbut. Selanjutnya, peran penting dari komoditas kakao biji ditandai dengan besarnya share ekspor dari komoditas tersebut terhadap total ekspor sektor pertanian Indonesia dan juga peran penting dari komoditas kakao biji terhadap mata pencaharian utama petani kecil di pedesaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinan dari produksi komoditas kakao biji Indonesia. Secara lebih khusus, penelitian ini mendiskusikan bagaimana faktor-faktor agronomis, karakteristik petani, dan proses rantai nilai dapat mempengaruhi produksi kakao biji di Indonesia yang dijelaskan melalui metode kualitatif. Selain itu, penilitian ini juga menguji bagaimana pengaruh dari harga produsen dan perubahannya, harga dunia, curah hujan, dan inflasi terhadap produksi komoditas kakao biji Indonesia dengan menggunakan model random effect.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor agronomis dapat mempengaruhi produksi kakao biji melalui tingkat curah hujan dan tingkat kelembaban yang memngaruhi pohon kakao. Selanjutnya, karakteristik petani, seperti motif untuk memenuhi kebutuhan sehar-hari, dapat memengaruhi keputusan petani dalam membudidayakan komoditas kakao biji. Proses rantai nilai menjelaskan bahwa harga produsen secara langsung mempengaruhi kapasitas produksi domestic, sedangkan harga internasional secara tidak langsung mempengaruhi kapasitas produksi. Sementara itu, model random effect menunjukkan bahwa harga produsen, perubahan harga produsen, harga dunia, dan inflasi secara signifikan memberikan pengaruh terhadap produksi kakao biji domestik.

Currently, Indonesia has become one of the major producers of cocoa bean in the world. Then, it makes cocoa bean as one of the important commodities for Indonesia. Since the crop has become one of the important commodities for Indonesian economy, the government needs to maintain the stability of cocoa bean production. The important role of cocoa bean can be shown by the share of cocoa bean export on Indonesian agricultural export and the livelihood of smallholder farmers.
This research aims to examine the determinants of Indonesian cocoa bean production. Particularly, this research discusses how the agronomics factors, farmers characteristics, and value chain process can affect the cocoa bean production in Indonesia. Qualitative analysis is used to discuss these factors. Furthermore, this research also examines the affect of producer price, change in producer price, world price, rainfall, and inflation on the cocoa bean production. Random effect model is used to examine the affect of those variables.
The result reveals that agronomics factors can affect the production through the impact of rainfall and humidity on cocoa tree. The farmers characteristics, i.e. the motive to survive can affect the decision of farmers in cultivating cocoa bean. The value chain process can explain that producer price of cocoa bean can directly affect the domestic production, whereas the world price indirectly affects the domestic production. Meanwhile, the random effect model reveals that change in price of cocoa bean, producer price of cocoa bean, the world price, and inflation significantly affect the domestic production.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Agung Yanuar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan terhadap hubungan efektivitas dewan komisaris dan nilai perusahaan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Total sampel sebanyak 180 perusahaan untuk masing-masing tahun, yakni 2008 dan 2009. Dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner dari IICD untuk mengukur efektivitas dewan komisaris, ditemukan bahwa efektivitas dewan komisaris mempengaruhi nilai perusahaan, akibat pengawasan yang telah dilakukan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Selain itu, ditemukan bahwa terjadi alignment effect pada perusahaan dengan konsentrasi kepemilikan medium, yang diindikasikan oleh kepemilikan terkonsentrasi medium dan tinggi cenderung memiliki nilai perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan konsentrasi rendah namun untuk konsentrasi tinggi ditemukan tidak berbeda signifikan terhadap konsentrasi medium. Hal lainnya, identitas pemilik, yakni asing, ditemukan menghasilkan nilai perusahaan yang lebih tinggi. Selanjutnya, tidak ada variabel kontrol yang ditemukan mempengaruhi nilai perusahaan.

This study is designed to determine the effect of ownership structure in relationship of board of commissioner effectiveness and firm value to listing firm on Indonesia Stock Exchange. Total sample of this study consist of 180 companies in each year, which is 2008 and 2009. Using questionnaire of IICD as a measurement tool to asses the effectiveness of board of commissioner, this study found that effectiveness of board of commissioner affect positively on firm value, as a result of monitoring activity done by them on management in order to maximizing shareholder wealth. In addition, this study found the alignment effect in the company. It can be shown that medium- and high-concentrated ownership firm tend to have higher value compared to that of lower, but firm value tend not to differ statistically significant between medium- and high-concentrated ownership firm. Moreover, companies having foreign investor tend to have higher value than other type. Finally, there is no control variablefound significantly influencing firm value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21755
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha Primiarinasti
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, Earnings Volatility dan Pajak pada perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Sampel penelitian terdiri dari 135 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang dijadikan sampel ialah Perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 hingga 2013, menyediakan data laporan keuangan secara lengkap, tidak mengalami delisting dan mempunyai nilai laba bersih positif. Hipotesis diuji dengan regresi data panel menggunakan model Model Tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal tetapi struktur aktiva, likuiditas, volatilitas laba dan Non debt tax shield mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur modal. Pada hasil uji T menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan likuiditas mempunyai pengaruh yang signifikan  terhadap struktur modal sedangkan profitabilitas, struktur aktiva, pertumbuhan perusahaan, volatilitas laba dan non-debt tax shield tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal.

The purpose of this research is to analyze profitability, firm size, asset structure, firm growth, liquidity, earnings volatility and non-debt tax shield on Non Financial Companies listed in  Indonesia Stock Exchange on period 2009-2013. The sample of this research consists of 135 Non Financial Companies listed in  Indonesia Stock Exchange on period 2009-2013. Sampling is done by using purposive sampling with some criterias being sampling are non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange period 2009-2013, having a detail financial statement, the company which is not delisted and having a positive net income. Hypothesis was tested by using data panel regression using fixed effect model. The result shows that profitability, firm size and firm growth have a positive relationship to capital structure but asset structure, liquidity, earning volatility and non-debt tax shield have a negative relationship to capital structure. Uji T shows that firm size and liquidity are significantly related to capital structure while profitability, asset structure, firm growth, earning volatility and non-debt tax shield are non-significantly related to capital structure. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reynaldi Hidayat Wiriamiharja
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014—2018 dalam tingkat usia dan ukuran yang berbeda. Variabel-variabel independen yang diteliti adalah pertumbuhan (growth), tangibilitas (tangibility), profitabilitas (profitability), ukuran (size), likuiditas (liquidity), dan usia (age). Sementara itu, variabel dependennya adalah total debt ratio dan long-term debt ratio. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri atas 88 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 264 observasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pertumbuhan (growth), tangibilitas (tangibility), profitabilitas (profitability), ukuran (size), likuiditas (liquidity), dan usia (age) memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan menggunakan data keseluruhan. Pertumbuhan (growth) tidak memiliki signifikansi terhadap struktur modal jika menggunakan data keseluruhan. Namun, jika dilihat lebih lanjut, pertumbuhan (growth) tidak memiliki signifikansi pengaruh jika model dijalankan pada data perusahaan dengan ukuran yang besar dan usia yang tinggi. Perubahan atas tingkat pengaruh ini juga terjadi pada variabel independen lainnya dengan variasi perubahan yang berbeda seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran dari perusahaan.

The aim of this research is to analyze the determinants of capital structure among manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange from 2014-2018 with different age and size. The explanatory variables are growth, tangibility, profitability, size, liquidity, and age, meanwhile the depedent variables are total debt ratio and long-term debt ratio. The sample used in this research consists of 88 companies with 264 observation data. The results show that growth, tangibility, profitability, size, liquidity, and age have significant effects on capital structure by using data of all type company sizes or ages. Using a sample of all companies, growth has a significant effect on capital structure. However, growth does not have significant effect among big and old companies. Differences can also be found in other independent variables with different variations as the companies got older and bigger."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khaerunnisa
"Penelitian ini menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur dewan komisaris dan direksi pada perusahaan non keuangan dan non utilitas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012, menggunakan pendekatan ordinary least square (OLS). Penelitian ini menggunakan data panel perusahaan Indonesia tahun 2008-2012, dipilih 101 perusahaan sebagai sampel. Karakteristik perusahaan terdiri dari kompleksitas perusahaan, biaya monitoring dan advising serta insentif kepemilikan saham. Penulis menemukan bahwa kompleksitas perusahaan memberikan pengaruh positif terhadap board size. Biaya monitoring dan advising tidak berpengaruh signifikan terhadap board independence dan insentif kepemilikan juga tidak berpengaruh signifikan terhadap board independence.

This study investigates the effect of firm characteristics on board structure of Indonesian Listed Companies 2008-2012 employing ordinary least square (OLS) approach. This study is used a panel of Indnesian firms between 2008-2012, 101 firms were selected as a sample. Firm characteristics consists of its complexity, the costs of monitoring and advising, and ownership incentives. This empirical results show that firm complexity on board size is positive. The costs of monitoring and advising is not significant on board independence and ownership incentives is not significant too on board independence."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramada Febrian
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi upah. Berdasarkan hasil penelitian Farahnasy 2006 pada data Sakernas tahun 2004 dengan menggunakan metode Ordinary Least Square, terdapat berbagai faktor yang signifikan mempengaruhi besaran upah pekerja. Dengan kondisi perekonomian dan kondisi pasar tenaga kerja yang berubah. Dalam penelitian ini kembali di estimasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi upah dengan menggunakan data Sakernas tahun 2015. Dari hasil komparasi estimasi dengan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa perbedaan upah yang diterima oleh laki-laki dan perempuan semakin berkurang, perbedaan upah yang diterima oleh pekerja kerah putih dengan pekerja kerah biru juga diketahui semakin berkurang. Selain itu, tingkat pengembalian rate of return dari investasi modal manusia dalam penelitian ini diketahui lebih rendah, kecuali untuk pekerja yang tamat pendidikan tinggi menerima tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Perbedaan upah antara pekerja menurut sektor lapangan pekerjaan relatif terhadap sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan mengalami perubahan dibandingkan dengan hasil estimasi pada penelitain sebelumnya. Perubahan pada hasil estimasi faktor-faktor yang dapat mempegaruhi upah kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi perekonomian dan kondisi pasar tenaga kerja yang berbeda antara tahun 2004 dengan tahun 2015.

This undergraduate thesis focuses on the factors that can affect wages. In the process of determining wages, there are various factors that can affect the amount of wages that workers can generate. Based on the results of the research by Farahnasy 2006 using Sakernas data in 2004 with Ordinary Least Square method, she found that there are various factors that significantly affect the amount of wages. By the differential in economic and labor market conditions. This study reexamined factors that can affect wages using Sakernas 2015. However, from the comparison of the estimation with earlier study, I found that wage differences received by men and women lesser, wage differences received by white collar workers with blue collar workers are also known to lesser. In addition, the rate of return of education in this study is known to be lower, except for the worker who already complete the tersiary education is known to have higher rate of return of education. The wage differential between workers by employment sector relative to agriculture, livestock, forestry, and fishery sector is changing compared to the estimation result in the previous study. Changes in the estimates of factors that could affect wages are likely due to different in economic and labor market conditions between 2004 and 2015."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Urfy Syifa
"ABSTRAK
Industri fashion merupakan salah satu penyumbang polusi terbesar di dunia. Tidak hanya perusahaan sebagai produsen namun juga konsumen harus turut bertanggungjawab atas kondisi ini. Paradigma circular economy sebagai model bisnis berupaya untuk mengurangi sumberdaya baru yang digunakan dan juga mengurangi sampah yang dihasilkan dengan mentransformasi sistem produksi dan konsumsi. Konsumsi kolaboratif, seperti menyewa dan membeli produk bekas pakai diajukan sebagai salah satu langkah potensial menuju praktek konsumsi yang berkelanjutan. Namun masih sedikit penilitian yang menggali penenti perilaku konsumsi kolaborasi ini terutama pada konteks produk fashion di negara berkembang. Penelitian ini mengembangkan model teoritis dengan menggabungkan konsep dari pengetahuan produk, persepsi benefit, dengan theory of perceived risk dan theory of planned behavior. Pendekatan kuantitatif dan metode structural equation modeling digunakan didalam penelitian ini. Hasil penelitian yang melibatkan 342 responden menunjukkan bahwa persepsi risiko dan persepsi benefit mempengaruhi attitude terhadap konsumsi fashion kolaboratif, dan kemudian attitude mempengaruhi intensi konsumen dalam melakukan konsumsi fashion kolaboratif. Implikasi teoritis dan manajerial akan dibahas didalam penelitian ini.
ABSTRACT
The fashion industry is one of the most pollutant industries in the world. Not only companies as a producer but also consumers responsible for the current state of the fashion industry. The circular economy paradigm attempt to reduce waste generation and new resources used by transforming the production and consumption system. Collaborative consumption, like renting and buying used products instead of the new ones, is proposed to be a potential step toward more sustainable consumption practices. However, little is known about the determinants of this collaborative consumer behavior especially in fashion products in a developing country. A theoretical model is developed by integrating the concepts of product knowledge, perceived benefit, with the theory of perceived risk and theory of planned behavior. A quantitative approach involving 342 respondents and structural equation modeling were employed in this study. The result shows that perceived risk and perceived benefit influence attitude toward collaborative fashion consumption, and this attitude influences intention toward collaborative fashion consumption. Implications for collaborative consumption research and practitioners, the theory of planned behavior, and the theory of perceived risk, are discussed.
"
2020
T54450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>