Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138502 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutia Arida Sriyami
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi posbindu.Jenis penelitian studi analiktik yang digunakan deskriptif korelasi dengan jumlah sampel 363 orang. Hasil penelitian didapatkan pemanfaatan posbindu di Desa Galanggang wilayah kerja Puskesmas Batujajar sebagian responden (66.12%) tidak aktif. Dengan faktor-faktor yang berhubungan diantaranya umur (p value 0.000), pendidikan (p value 0.000), pengetahuan (p value 0.000), sikap (p value 0.000), dukungan (p value 0.000), persepsi jarak (p value 0.000), persepsi biaya (p value 0.000), penilaian individu (p value 0.000). Untuk meningkatkan pemanfaatan pos binaan terpadu lanjut usia maka perlu dibentuk masing-masing 1 posbindu di setiap RW, perlunya koordinasi lintas sektoral untuk penyediaan sarana dan prasarana, reward untuk kader dan membuat jadwal dengan petugas kesehatan lainnya serta Membuat perencanaan program kegiatan lain seperti refreshing lansia, lomba lansia agar lansia tetap berkegiatan aktif, terampil dan produktif.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the factors that influence the Posbindu. The kind of analectic research study that was used was correlation descriptive with the number of samples 363 people. The research result was obtained by the utilization of Posbindu in the Galanggang village working region of Puskesmas Batujajar in which most respondents (59%) are not active. With factors that are related such as age (p value 0000), education (p value 0000), knowledge (p value 0000), attitude (p value 0000), support (p value 0000), the perception of distance (p value 0000), the perception of the costs (p value 0000), individual assessment (p value 0000). To increase the utilization of integrated Posbindu for seniors, therefore it needs to be formed respectively 1 Posbindu in every community region, the need of traffic locale coordination to provide utilities and facilities, to reward the pupils and to make a schedule with the other health officers and also to make a program planning of other activities such as seniors refreshing, seniors competition so seniors remain in active activities, skillful and productive."
Universitas Indonesia, 2014
S53455
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Liansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemanfaatan pos pembinaan terpadu lanjut usia di wilayah kerja Puskesmas Beji Kecamatan Beji tahun 2014. Menggunakan metode deskriptif studi cross sectional dengan jumlah sampel 66 orang. Analisa data menggunakan Uji kai-kuadrat. Hasil penelitian didapatkan pemanfaatan pos pembinaan terpadu lanjut usia di wilayah kerja puskesmas Beji sebesar 47,0% dengan faktor-faktor yang berhubungan adalah pekerjaan (p = 0,01), pendapatan (p=0,01), dukungan keluarga (p=0,01), dukungan petugas puskesmas (p =0,02) dan faktor kebutuhan (p=0,00). Untuk meningkatkan pemanfaatan pos pembinaan terpadu maka perlu dilakukan pengelolaan manajemen program lansia dengan lebih terencana, sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi, tujuan dan manfaat program posbindu lansia, pengadaan sarana penunjang, pelatihan kader dan kerja sama lintas sektor.

This study aims to determine the factors that influence the utilization of integrated postal development elderly in the region of the sub-district public health centers in 2014 Beji. Using descriptive cross-sectional study with a sample of 66 people. Data analysis using the chi-square test. Utilization of research results in the get older postal of integrated development in the region of 47.0% to the factors associated are: employment (0,01), family support (p=0,01), health care workers (p = 0,02) and factors support the need (p = 0,00). To increase the utilization of integrated postal coaching is necessary for the management of the elderly with more planned programs, outreach to the community about the functions, objectives and programs utilizationpostal development elderly, procurement support, training cadres and intersectoral collaboration."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rahmawaty
"Posbindu lansia merupakan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan para lansia. Keterampilan kader merupakan salah satu kunci keberhasilan pelayanan di posbindu lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kader dalam pemanfaatan posbindu lansia. Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik dengan metode kualitatif. Informan utama adalah 17 orang kader dan informan kunci yang terdiri dari 1 orang Kepala Puskesmas Bantargebang Bekasi, 1 orang Pemegang Program Lansia, dan 3 orang Lansia yang memanfaatkan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Bantargebang Bekasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader belum berperan besar dalam pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Bantargebang sehingga diperlukan adanya upaya pelatihan dan pembinaan untuk petugas kesehatan dan kader posbindu lansia, serta sosialisasi kepada seluruh sasaran posbindu lansia. Penyediaan fasilitas posbindu lansia yang lengkap diharapkan dapat memaksimalkan peran kader dalam usaha pemanfaatan posbindu lansia. Komunikasi sesama kader juga harus dibangun agar mereka dapat bertukar informasi dan pengalaman mengenai peran mereka dalam pemanfaatan posbindu lansia.

Elderly's integrated health care is health services which aims to improve the health status of the elderly. Skills of cadres is one of the keys to success in elderly's integrated health care. This study aims to analyze the role of cadres in the use elderly's integrated health care. This research is descriptive analytic with qualitative method. The main informants were 17 cadres and key informants consisting of 1 chief of Bantargebang Public Health Care Bekasi, 1 holder of elderly programs, and 3 elderly peoples who utilize elderly's integrated health care in Bantargebang Public Health Care Bekasi working area.
The results showed that the cadres have not played a major role in the utilization of elderly's integrated health care in Bantargebang Public Health Care Bekasi working area thus efforts are required in training and coaching for health workers and cadres elderly's integrated health care, and socialization to all elderly's integrated health care target. Provision of complete elderly's integrated health care facilities is expected to maximize the role of cadres in the utilization of it. Communication fellow cadres should also be constructed so that they can exchange information and experiences regarding their role in the utilization of elderly's integrated health care.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Aliran pedagogi kritikal mengkritisi cara mengajar yang hanya memindahkan ilmu dan keahlian saja di ruang kelas, karena akan menghasilkan mahasiswa yang tumpul imajinasi, tidak memiliki kebebasan berpikir, dan nirbela rasa terhadap kemanusiaan, serta terisolasi dari nilai-nilai etika moral yang dibutuhkan bagi kelangsungan hidup komunitas dan peradaban manusia.
Mahasiswa adalah agen perubahan dan memiliki kapasitas untuk menghasilkan produksi ilmu pengetahuan bersama para dosen atau profesornya. Produksi ilmu pengetahuan harus dilakukan di tengah masyarakat, dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Hasil penelitian seyogyanya ditindaklanjuti dengan aktualisasi program aksi melalui pengabdian masyarakat (pengmas). Selanjutnya, perkuliahan harus selalu diperbaharui dan diaktualisasi dengan membawa hasil-hasil penelitian para dosen ke ruang kelas.
Di tengah arus perubahan masyarakat yang begitu pesat karena temuan sains dan teknologi serta globalisasi dalam berbagai bidang tidak hanya ekonomi, tetapi juga sosial, hukum, budaya, maka kebutuhan masyarakat juga berubah. Saat ini dunia global terhubung oleh prinsip, nilai dan standar yang sama terutama dalam bidang kemanusian, pelestarian lingkungan, dan pemajuan peradaban. Ilmu monodisiplin nampak tidak bisa menjawab tantangan masyarakat yang berat dan terus berubah itu. Kolaborasi antarbidang keilmuan dan kelembagaan secara interdisiplin dan transdisiplin sangat dibutuhkan agar dapat dilahirkan temuan dan rekomendasi yang paling tepat, berkualitas, dan dapat dipertanggungjawabkan."
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2024
370 MEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Haris Sanjaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepuasan masyarakat terhadap kualitaslayanan SKCK Sat Intelkam Polres Cilegon. Kualitas pelayanan yang diberikanoleh Satuan Intelijen dan KeamananPolres Cilegon dalam memberikan pelayanankepada pemohon SKCK selanjutnya dapat dijadikan bahan evaluasi kinerjaorganisasi Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Cilegon, yang selanjutnya dapatdigunakan sarana perbaikan kinerja dan sarana peningkatan kualitas kinerjapelayanan anggota agar tercipta kepuasan masyarakat pemohon SKCK. Penelitianini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan mengambil207 orangmasyarakat yang memanfaatkan layanan anggota Satuan Intelijen danKeamananPores Cilegon pada saat mengajukan permohonan SKCK. Sampeldiambil secara acak dengan metode simple random sampling. Kuesioner untukmengukur persepsi masyarakat dari masing-masing dimensi kualitas pelayananyang disebarluaskan kepada responden. Analisis data untuk menjawab pertanyaanpenelitian menggunakan statistik deskriptif dan analisis diagram kartesius.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pelayanan SKCKyang diberikan oleh Satuan Intelijen dan KeamananPolres Cilegon telahmelampaui harapan masyarakat mengenai pelayanan SKCK di Satuan Intelijendan KeamananPolres Cilegon terhadap semua dimensi kualitas pelayanan. Secarakeseluruhan hasil analisis deskritif menunjukkan kualitas pelayanan yang baikuntuk masing-masing dimensi. Hasil analisis diagram kartesius menunjukkanbahwa terdapat 4 butir pernyataan yang termasuk dalam kuadran I sebagaiprioritas utama, 8 pernyataan pada kuadran II yang berarti perlu mempertahankanprestasi yang telah dianggap baik dalam pelyananan, 7 butir pernyataan padakuadran III yang merepresentasikan prioritas yang rendah dari unsur pelayanan,dan 2 butir pertanyaan yang termasuk pada kuadran IV yang menunjukkankualitas pelayanan yang diberikan telah berlebihan. Secara keseluruhan kualitaspelayanan yang diberikan Satuan Intelijen dan KeamananPolres Cilegon telahmemenuhi kepuasan masyarakat. Pemetaan yang dihasilkan dalam analisisServqual akan menjadi perhatian lebih lanjut olehSatuan Intelijen danKeamananPolres Cilegon.

This study aims to assess the satisfaction of the community on the quality ofservice SKCK Intelligence Unit and Security Police Cilegon. The quality ofservices provided by the Intelligence and Security Unit of Cilegon Police inproviding services to SKCK applicants can then be used as an evaluation materialfor the organization's performance of Intelligence and Security Unit of Cilegon Police, which can then be used to improve the performance of the facilities and to improve the quality of service performance of the members in order to create the satisfaction of the applicant community SKCK. This research uses quantitative descriptive method by taking 207 people who utilize service of Intelligence Unitand Security Unit of Cilegon Pores when applying for SKCK. Samples were taken randomly by simple random sampling method. Questionnaire to measure public perception of each dimension of service quality disseminated to the respondents. Data analysis to answer research questions using descriptive statistics and analysis of Cartesian diagram.
The result of the research shows that public perception on SKCK service provided by Intelligence and Security Unit of Cilegon Police has exceeded the public expectation about SKCK service in Intelligence and Security Unit of Cilegon Police to all service quality dimension. Overall the results of descriptive analysis show good service quality for each dimension. The results of Cartesian diagram analysis indicate that there are 4 items of statement included in quadrant I as the top priority, 8 statements in quadrant II which means need to maintain achievement that has been considered good in service, 7 point statement in Quadrant III representing low priority of service element, And 2 items of questions included in quadrant IV indicating the quality of service given has been excessive. Overall service quality provided by Intelligence and Security Unit of Cilegon Police has fulfilled the society satisfaction. The mapping generated in Servqual analysis will be of further concern by the Cilegon Police Intelligence and Security Unit.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Farida Yohanik
"Implementation of readiness village in working area of public health center Tanjunganom has not been carried out optimally due to less activity of it`s cadre. Cadre is one of success key for readiness village, as a result of it make researcher interested to make a research about factors related to the activity of cadre in managing of readiness village in working area of public health center Tanjunganom. This study is a survey research using Cross Sectional study design. Data analysis by variate and bivariate test which using Chi Square test (a= 5%). Study result found that there are significant correlations between the activity of readiness cadre and education, experience, knowledge, attitude, counseling, fund availability, incentive, society figure support, society and supervision variable.

Pelaksanaaan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Tanjunganom yang belum optimal disebabkan kurangnya keaktifan kader desa siaga. Kader merupakan salah satu kunci keberhasilan desa siaga, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam pengelolaan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Tanjunganom. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan desain Cross Sectional. Analisis data yang digunakan adalah uji univariat dan uji bivariat dengan uii statistic Chi Square (a=5%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara keaktifan kader dengan variabel pendididkan, pengalaman, pengetahuan, sikap, penyuluhan, ketersediaan dana, insentif, dukungan tokoh masyarakat, dukungan masyarakat, dan supervisi.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Objective: To determine contribution of socio-demography determinants and functional status associated with the mental health among the Indonesian geriatric population. Methods: The study was composed of 52,223 individuaIs aged 65 years and older from the 2007 Riskesdas (Indonesian National HousehaId Health Survey) conducted by the National Institute of Health Research and Development, and covering the entire Indonesian archipelago. The dependent variable was "psychological well being" defined by mental health question from the Self Report Ouestionnaire (SRO) by score less than 6. The independent variables were: demographic characteristic, and individual functional status. Cox regression model was applied to identify the most determinant variable of "psychological well being" of the geriatric population. Results:
The "psychological well-being" of the geriatric population of lndonesia was associated with status as househaId head (RR = 1.47; 95% CI = 1.4-1.6), have occupation (RR = 1.14: 95% CI = 1.9-1.37) living in extended family (RR = 1.22; 95% CI = 1.18-1.4), with at least one under five kid in house (RR = 1.16; 95% CI = 1.1-1.23) and functioning (RR = 1.12; 95% CI = 1.06-1.33). Living arrangement emerged as significant determinant of "psychological well being." Conclusions: living in extended family provides significant contribution to the sense of" psychological well-being" among the Indonesian geriatric population."
BULHSR 15:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ifne Nurul Huda
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji negative entrenchment dan alignment effect pemegang saham pengendali akhir terhadap tingkat pengungkapan sukarela serta efektifitas dewan komisaris dan komite audit terhadap pengaruh negative entrenchment effect atas tingkat pengungkapan sukarela. Penelitian ini menggunakan sampel dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2013.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif dan signifikan dari entrenchment effect yang menurunkan tingkat pengungkapan sukarela, serta menunjukkan bahwa alignment effect tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela. Hasil penelitian juga menunjukkan efektifitas dewan komisaris dan komite audit tidak terbukti memperlemah hubungan negative entrenchment effect dengan tingkat pengungkapan sukarela.

This research aims to examine the negative entrenchment and alignment effect of the ultimate controlling shareholders on the level of voluntary disclosure as well as board of commissioner and audit committee effectiveness on the relationship of negative entrenchment effect with the level of voluntary disclosure. This research used a sample of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2013.
The results of this research indicate a negative and significant influence of the entrenchment effect that lowers the level of voluntary disclosure, and show that alignment effect does not significantly influence the level of voluntary disclosure. The research also showed the board of commissioner and audit committee effectiveness are not proven that negative entrenchment effect weakens the level of voluntary disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Zuhro Ma Ruf
"ABSTRAK
Nama : Achmad Zuhro Ma rsquo;rufProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah SakitJudul Tesis :Analisis Pelaksanaan Fungsi Komite Medik di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo,Balikpapan Periode 2014-2016Penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhipelaksanaan fungsi Komite Medik di RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapansesuai dengan PMK No 755 tahun 2011. Desain penelitian adalah kualitatif studikasus. Responden penelitian Komite Medik periode 2014-2018 dan stake holderrumah sakit.Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan fungsi Komite Medik belum maksimal.Faktor-faktor yang mempengaruhi pada tingkat individu usia, spesialisasi,pengalaman, tugas rangkap, pelatihan , kelompok iklim kerja, kepemimpinan,sarana prasarana, pengambilan keputusan, penghargaan, komunikasi, targetkinerja dan organisasi hospital bylaws dan stake holder .Rekomendasi perbaikan dengan penyempurnaan hospital bylaws corporate danmedical staff dan memperbaiki sistem di Komite Medik.Kata kunci :Komite Medik, PMK No.755 tahun 2011, Hospital Bylaws, Medical Staff Bylaws

ABSTRACT
Name Achmad Zuhro Ma rsquo rufStudy Program Kajian Administrasi Rumah SakitTitle Analysis of The Implementation of Medical Committee Functions in RSUD dr.Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan Period 2014 2016The aim of this study is to explore the factors that affect the implementation of thefunctions of the Hospital Medical Committee in dr. Kanujoso Djatiwibowo GeneralHospital, Balikpapan, accordance with Minister of Health Regulation Number 755of 2011.The design of this study is a qualitative case study. The respondents are TheCommittee rsquo s members for the period 2014 2018 and the stake holder of thehospital.The result shows that the implementation of Hopital Medical Committee rsquo sfunctions are not maximal yet. The influencing factors are at the individual level age, specialization, experience, double task, training , group level work climate,leadership, infrastructure, decision making, awards, communication, performance and organization level hospital bylaws and stakeholders .Recommendations are improving hospital bylaws corporate and medical staff andimproving systems in the Medical Committee.Kata kunci Medical Committee, PMK No.755 tahun 2011, medical staf bylaws"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>