Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136649 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akhmad Nakhrowi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pemikiran Emha Ainun Nadjib, salah seorang tokoh yang
banyak dikenal sebagai budayawan, tentang kekuasaan dan demokrasi dalam esaiesainya.
Skripsi ini mengambil periodisasi tahun 1983—1998. Tahun 1983adalah
awal bagi Emha menerbitkan kumpulan esai-esainya, sedang 1998 adalah
merupakan tahun dimana Presiden Soeharto dilengserkan. Skripsi ini
menggunakan metode sejarah dengan melalui tahap heuristik, kritik, interpretasi
dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Emha
dipengaruhi oleh kondisi rezim presiden Soeharto yang represif, namun ia tetap
mendasarkannya pada kesadaran akal sehat dan hati nurani serta rasa
kemanusiaan.

ABSTRACT
The focus of this study is Emha Ainun Nadjib’s thought, a person who well
known as a budayawan,in the issues of power and democracy ini his essays. The
period which it concern is between 1983—1998. In 1983 was the time when
Emha published his first essays and 1998 was the time when president Soeharto
overthrowned from his position. A Historical Method was using in this research,
which it has heuristic, critics, interpretation and historiography. The results of this
study shows that Emha’s thought in those issues was influenced by the
repressiveness of President Soeharto era, but he still use common sense, conscious
of conscience and the value of humanity as a basis of his action."
2014
S53547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Mizan, 1995
808.81 SUL (1);808.81 SUL (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Faiz Yunus
"ABSTRAK
Penelitian ini lebih fokus kepada Pola Dakwah Emha Ainun Nadjib ditinjau melalui pendekatan tasawuf. Yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tasawuf pada pemikiran Emha Ainun Nadjib, serta dari aspek apa ia terpengaruh dari pemahaman tasawuf sehingga berimbas pada model dakwahnya. Dengan menggunakan pendekatan tasawuf peneliti mengkaji pola dakwah yang dilakukan oleh Emha Ainun Nadjib dalam forum yang di sebut ldquo;ma rsquo;iyahan rdquo; melalui pendekatan deskriptif analisis. Metode deskriptif sebagai sebuah metode yang meneliti status kelompok manusia, kondisi, sistem pemikiran, ataupun fenomina pada saat itu untuk mendeskipsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.Selain menggunakan pendekatan tasawuf tentunya penelitian ini tidak lepas dari pendekatan personal, maupun komunitas sebagai salah satu metode yang dapat membatu penelitian ini mendapatkan jawaban dari objek yang diteliti. Peneliti juga menggunakan pendekatan teks dan tulisan-tulisan Emha Ainun Nadjib yang berkenaan dengan Ma rsquo;iyahan, wawancara sebagai validasi terhadap teks yang ditemukan.

ABSTRACT
This research is more focused on The Influence of Sufism on the Method of Da rsquo wah Emha Ainun Nadjib. This research using Sufism approach, with a view to knowing how much influence tasawuf on the thoughts of Emha Ainun Nadjib, as well as from what aspects he is influenced from Sufism which impact on his da 39 wah model.With the approach of Sufism, researchers examined the model of 39 dakwah 39 Emha Ainun Nadjib in a forum called maiyah through descriptive analysis method. Descriptive method as a method that examines the status of human groups, conditions, systems of thought, or phenomena at that time to systematically, factually and accurately describe the facts, traits and relationships between the phenomena investigated.In addition to using Sufism approach of course this research can not be separated from the personal approach, and the community as one method that can help this research get answers from the object under study. The researcher also uses the textual approach and the writings of Emha Ainun Nadjib regarding Ma 39 iyahan, the interview as a validation of the found texts."
2017
T49183
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Ali
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas ungkapan metafora yang terdapat dalam esai ldquo;Ingin Kuanyam Pulau-Pulau Nusantara rdquo; karya Emha Ainun Nadjib. Analisis yang ada dalam penelitian ini merujuk pada tiga komponen konseptual dalam metafora yang meliputi ranah sumber, ranah asaran , dan seperangkat hubungan pemetaan dan persesuaian. Pada analisis ditemukan bahwa ungkapan metafora dalam esai ldquo;Ingin Kuanyam Pulau-Pulau Nusantara rdquo; menempati ide-ide utama dalam esai. Penggunaan metafora dalam esai ldquo;Ingin Kuanyam Pulau-Pulau Nusantara rdquo; mendukung tema kebudayan dalam esai.

ABSTRACT
This study discusses the metaphorical expressions in the essay ldquo Ingin Kuanyam Pulau Pulau Nusantara rdquo by Emha Ainun Nadjib. The analysis in this study refers to the three conceptual component in metaphor. These components are the source domain, the target domain, and a set of mapping relation or correspondencies. The analysis shows that the metaphorical expression in the essay ldquo Ingin Kuanyam Pulau Pulau Nusantara rdquo occupies the main ideas in the essay. The use of metahphors in the essay ldquo Ingin Kuanyam Pulau Pulau Nusantara rdquo represents the environtment theme in the essay. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erlin Dyah Pratiwi
"Skripsi ini membahas tindak pembungkaman dalam novel Gerakan Punakawan Atawa Arus Bawah karya Emha Ainun Nadjib yang dilakukan oleh Pak Kades sebagai akibat dari penyalahgunaan kekuasaan berupa tindak korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tindak pembungkaman dalam novel Gerakan Punakawan Atawa Arus Bawah melalui analisis tokoh dan penokohan serta tema. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu pendekatan intrinsik yang meliputi tokoh dan penokohan serta tema. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa ada beberapa aspek yang berhubungan dengan tindak pembungkaman, yaitu penyebab tindak pembungkaman, bentuk-bentuk tindak pembungkaman, dampak tindak pembungkaman, dan usaha perlawanan terhadap tindak pembungkaman. Selain itu, dipaparkan juga hubungan antara Punakawan dengan tindak pembungkaman yang terjadi di dalam novel.

This thesis discusses about the acts of suppression in the novel Gerakan Punakawan Atawa Arus Bawah written by Emha Ainun Nadjib which is performed by pak Kades, as a result of power abuse in the form of corruption. This study aims to describe the acts of suppression in the novel Gerakan Punakawan Atawa Arus Bawah through the analysis of characters, characterization, and theme. This study uses the qualitative method to analyze those corpuses. The approaches used to achieve the research objectives also cover the intrinsic characters, characterization, and theme. The results of this study stated that there are several aspects related to the acts of suppression, namely the leading causes of suppression acts, the forms of suppression acts, the impacts of suppression acts, and the resistances to suppression acts. In addition, the relationship between Punakawan is presented with the following suppression acts that occurs in the novel."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Goenawan Mohamad, 1941-
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2002
814 Moh e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Muhammad Al Ghozi
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan mengungkap representasi kekuasaan Jawa dan kritik terhadap praktik kekuasaan Jawa, serta urgensi dari strategi narasi dalam novel Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi karya Yusi Avianto Pareanom yang merupakan interpretasi ulang cerita dongeng "Prabu Watu-Gunung dari Negeri Giling-Wesi" pada teks Babad Tanah Jawi. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi dianalisis menggunakan teori Stuart Hall (2003), Benedict R.O'G Anderson (1984 & 2000), dan Koentjaraningrat (1984). Hasil analisis representasi yang mengupas unsur-unsur struktur memperlihatkan Gilingwesi sebagai kerajaan yang paling unggul dalam kontestasi kekuasaan pertama antarkerajaan yang merepresentasikan kekuasan Jawa. Gilingwesi dipimpin tokoh raja Watugunung dengan tiga kriteria kepemimpinan, antara lain kharisma, kewibawaan, dan kekuasaan dalam arti khusus. Analisis tentang kritik memperlihatkan bahwa kritik novel terhadap praktik kekuasaan Jawa direpresentasikan lewat praktik kekuasaan Gilingwesi dalam kontestasi kedua dengan Gerbang Agung, kerajaan yang memenuhi beberapa karakteristik dari kekuasaan Jawa. Empat komponen praktik kekuasaan Jawa yang dikritik, yaitu (a) wahyu dan kharisma; (b) alam semesta dan pusat kekuasaan; (c) laku tapa dan kuasa-kesaktian; serta (d) etika priyayi dan keturunan. Kesimpulannya, Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi mengajukan empat kritik terhadap praktik kekuasaan Jawa, antara lain tokoh perempuan, laku tapa, moralitas, dan juru selamat. Urgensi dari strategi narasi diperlihatkan melalui Sungu Lembu sebagai narator cerita yang melalui kesaksian dan pandangan kritisnya merepresentasikan kekuasaan Jawa dan mengkritik praktik kekuasaan Jawa.

ABSTRACT
This thesis discusses the representation of Javanese power and the criticism of Javanese power practice, and the urgency of the narrative strategy in Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi by Yusi Avianto Pareanom which is a reinterpretation of the story entitled "Prabu Watu-Gunung dari Negeri Giling-Wesi" in Babad Tanah Jawi text. Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi is analyzed by using the theory of Stuart Hall (2003), Benedict R. O'G Anderson (1984 & 2000), and Koentjaraningrat (1984). The result of representation analysis that explores structural elements of the novel shows Gilingwesi as the most superior kingdom in the first power contest which its represents the power of Java. Gilingwesi is led by the king of Watugunung which has the three criteria of leadership, such as charisma, authority, and power in a special sense. The analysis of criticism indicates that the critique of the novel toward Javanese power practice is represented by Gilingwesi's power practice in second contestation against Gerbang Agung, a kingdom that fulfills some characteristics of Javanese power. The four components of Javanese power practice that are criticized, namely (a) wahyu and charism; (b) the centre of power and the universe; (c) tapa behavior and supranatural- power; and (d) priyayi ethics and heredity. To sum up, Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi presents four criticisms of Javanese power practice, including female characters, tapa behavior, morality, and savior. The urgency of the narrative strategy is shown by Sungu Lembu as the narrator which through its witnesses and its critical view represent the power of Java and criticize the practice of Javanese power."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Newton, K.M.
Semarang: IKIP Semarang, 1994
801.95 NEW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Junus
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka, 1993
809.3 UMA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nikmah A. Sunardjo
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2000
389.2 NIK s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>