Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191380 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maya Nur An-Nisaa Widiani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pergerakan nilai tukar rupiah
terhadap nilai perusahaan dan untuk mengetahui perbedaan tingkat eksposur
antarindustri di Indonesia pada periode 2003-2012. Selain itu, penelitian ini juga
bertujuan untuk melihat variabel yang mempengaruhi tingkat perbedaan eksposur
nilai tukar. Data penelitian menggunakan sampel perusahaan purely domestic dan
perusahaan yang terlibat dalam aktivitas internasional yang diklasifikasikan ke
dalam 8 industri. Dengan menggunakan metode orthogonalize market return,
ditemukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pergerakan nilai tukar
dengan nilai perusahaan dan terdapat perbedaan tingkat eksposur antarindustri.
Industri pertanian, industri dasar dan kimia, dan barang konsumsi memiliki
tingkat koefisien eksposur yang lebih tinggi dibandingkan dengan industr i
lainnya.

ABSTRACT
This study aimed to examine the effect of exchange rate movements on firm value
and determine the exposure level differences among industries in Indonesia
during 2003-2012. In addition, this study also aimed to determine variables that
influence the level of exposure. Samples using purely domestic companies and
companies which involved in international activities which is classified into 8
industries. By using orthogonalize market return, results found that there is a
strong relationship between the movement of the exchange rate and value of the
firm and there are differences in exposure levels among industries. Agricultures,
basic and chemicals, and consumer good industry have the highest exchange rate
exposure among other industry."
2014
S53855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eshany Ashila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan dan makro ekonomi terhadap kebijakan cash holding pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode lima tahun mulai dari 2009 sampai 2013. Pengujian dilakukan dengan model regresi least square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa karakteristik perusahaan dan makro ekonomi memiliki pengaruh terhadap kebijakan cash holding.

This research is aimed to analyze of firm characteristics and macroeconomy on cash holding policy in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period of five years starting from 2009 up to 2013. The tests were conducted with the least square regression model. The results of this research found that firm characteristics and macroeconomics have influence on the corporate cash holdings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Pharel Jonathan J.
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan dengan struktur tata kelola perusahaan sebagai pemoderasi. Data yang digunakan adalah data perusahaan yang tercatat di BEI untuk periode 2009 sampai dengan 2011 dengan jumlah sampel sebanyak 87 perusahaan. Penelitian ini mengacu pada penelitian Wahab dan Holland (2012) yakni menggunakan adaptasi model O?Hanlon and Taylor (2007) dan Horton (2008) dalam pengujiannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pemegang saham menilai perusahaan melakukan efisiensi pajak dari pada aktivitas non compliance. Untuk struktur tata kelola perusahaan ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap interaksi perencanaan pajak dan nilai perusahaan. Hasil uji variabel moderasi juga tidak dapat diidentifikasi sebagai penguat pengaruh perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan. Hal ini mungkin disebabkan oleh penerapan tata kelola perusahaan di Indonesia yang masih tidak optimal, dan juga model uji yang kurang mengadaptasi keadaan struktur tata kelola perusahaan di Indonesia.

ABSTRACT
This research examines the effect of tax planning for market value of firm?s equity value that moderated by corporate governance. The data used are from listed company in Indonesia Stock Exchange those reported on 2009 till 2011 with total samples of 87 companies. The research refers to Wahab and Holland (2012) using an adaptation of O?Hanlon and Taylor (2007) dan Horton (2008). This research show that tax planning has a positive influence on market value of firm?s equity value. It means that companies valued by shareholders are having tax efficiency instead of non-compliance activity. The corporate governance structure cannot be determined to be potential on interaction of tax planning over firm?s equity value. The corporate governance structure itself cannot be determined to be moderated on interaction over tax planning and firm?s equity value. It may be caused by the examination over corporate governance structure doesn?t implemented as good as it has to be in Indonesia. Other things to be considered is the examination model that should be adapted with the condition of corporate governance structure in Indonesia."
2013
S44538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ataslina Sri Basuki
1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Triprawatya Fitri Sisthasari
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover dan Inventory Turnover terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA).
Penelitian dilakukan terhadap 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia periode 2008-2012 yang dikelompokan menjadi 3 sektor yaitu: 1. Perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous, 2. Perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals, 3. Perusahaan manufaktur sektor Consumer Goods. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel independen CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO dan ITO, dan variabel dependen ROA sebagai proksi profitabilitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat signifikansi dari pengelompokan perusahaan manufaktur berdasarkan kategori tersebut.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rasio keuangan NPM memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA. Sedangkan APTO dan ARTO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. FATO memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals FATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Sedangkan pada ITO dan CATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous ITO dan CATO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

This research aims to determine the impact of financial ratios Current Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover and Inventory Turnover on profitability as measured by ROA.
The study was conducted on 42 Manufacturing Company listed on Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2012 were grouped into 3 categories, namely: 1. Manufacturing company sector Miscellaneous, 2. Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals, 3. Manufacturing company sector Consumer Goods. Research methods using panel data regression testing with the independent variable CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO and ITO and the dependent variables ROA as a proxy for profitability.
The purpose of this study to determine whether there are differences in the level of significance of the grouping categories based on manufacturing company.
The results of this study concluded that the financial ratios NPM has a significant effect on ROA. While APTO and ARTO has no effect on ROA. FATO has a significant effect on ROA, but on Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals FATO has no effect on ROA. While on ITO and CATO has no effect on ROA, but on Manufacturing company sector Miscellaneous ITO and CATO has a significant effect on ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prastica Astrid Octaviandini Chadys
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh internasionalisasi, jumlah afiliasi bisnis, keberadaan afiliasi bisnis di luar negeri, dan intensitas riset dan pengembangan terhadap kinerja perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Penelitian ini mengukur internasionalitas perusahaan dengan menggunakan rasio penjualan perusahaan di luar negeri terhadap total penjualan perusahaan. Jumlah afiliasi bisnis yang dimiliki perusahaan dihitung berdasarkan data yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan. Keberadaan afiliasi bisnis perusahaan di luar negeri digambarkan dengan variabel dummy. Intensitas riset dan pengembangan perusahaan diukur menggunakan rasio biaya riset dan pengembangan terhadap total penjualan perusahaan. Sementara, kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan dua proksi, yaitu Return on Assets ROA dan Tobin rsquo;s Q. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa internasionalisasi berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan, jumlah afiliasi bisnis berpengaruh positif terhadap ROA namun berpengaruh negatif terhadap Tobin rsquo;s Q, dan keberadaan afiliasi di luar negeri serta intensitas riset dan pengembangan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.

ABSTRACT
This study aims to identify the influence of internationalization, the number of business affiliation, the existence of business affiliation abroad, and the intensity of R D on the performance of manufacturing companies listed at Indonesia Stock Exchange during the period of 2011 2015. This study measures company rsquo s internationality using the ratio of company rsquo s foreign sales to its total sales. The number of business affiliation owned by the company is counted based on the data recorded in the company rsquo s financial report. The existence of company rsquo s business affiliation abroad is indicated by dummy variable. The intensity of company rsquo s R D is measured using the ratio of R D expenditure to company rsquo s total sales. Meanwhile, firm performance is measured by using two proxies, i.e. Return on Assets ROA and Tobin rsquo s Q. By means of panel data analysis, the result of this study shows that internationalization negatively affects firm performance, the number of business affiliation positively affects the ROA but negatively affects Tobin rsquo s Q, and the existence of affiliation abroad and the R D intensity positively affect firm performance."
2017
S69809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariq Muhammad Sulthan
"Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, atau Whoosh, merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang bertujuan untuk mentransformasi moda transportasi umum di wilayah Jawa. Studi ini mengevaluasi signifikansi dari proyek tersebut terhadap industri regional, memahami bahwa terdapat dampak yang timbul terhadap berbagai indikator ekonomi seperti nilai tambah bruto, pendapatan, lapangan kerja dan emisi. Memanfaatkan tabel Interregional Input-Output Indonesia tahun 2016, studi penelitian ini mampu menguantifikasi dampak proyek pembangunan Whoosh dengan total peningkatan sebesar 69,38 triliun rupiah dalam nilai tambah bruto, 27,39 triliun rupiah dalam pendapatan rumah tangga, 353 645 dalam jumlah tenaga kerja, dan 14,18 juta ton CO2e dalam tingkat emisi.

The Jakarta-Bandung high-speed rail, or Whoosh, construction project is part of the National Strategic Project meant to transform public transportation in the Java region. This study assesses the project’s significance towards regional industries, understanding it can have overarching impact on various economic indicators such as gross value added, income, employment and emission. Using Indonesia’s 2016 Interregional Input-Output table, this research study is able to quantify the project’s impact to a total increase of 69.38 trillion rupiahs in gross value added, 27.39 trillion rupiahs in household income, 353 645 in labor/employment level, and 14.18 million tons of CO2e in emission level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waworundeng, Adi Gidion
"Perdagangan intra-industri merupakan fenomena yang mendapat banyak perhatian dari banyak peneliti, baik secara teoritis maupun secara empiris. Awalnya fenomena ini banyak terjadi di negara maju, yang kemudian menyebar ke negara-negara berkembang pada tahun-tahun terakhir. Namun, hanya sedikit studi yang telah dilakukan pada negara-negara berkembang secara umum dan belum ada penelitian yang telah dilakukan terhadap perdagangan intra-industri di Indonesia secara mendalam. Studi ini mengkaji pola dan faktor-faktor determinan perdagangan intra-industri di Indonesia, dengan menggunakan indeks Grubel- Lloyd. Kemudian, perdagangan intra-industri dipisahkan menjadi perdagangan intra-industri horisontal dan perdagangan intra-industri vertikal. Model ekonometrik digunakan untuk menjelaskan faktor-faktor penentu total perdagangan intra-industri, perdagangan intra-industri horisontal dan perdagangan intra-industri vertikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks intra-industri di Indonesia cenderung meningkat pada periode 1991-200 . Secara umum, perdagangan intra- industri vertikal jauh lebih tinggi daripada perdagangan intra-industri horizontal dalam banyak kasus. Empat faktor penentu diidentifikasi untuk total perdagangan intra-industri yaitu, angka rata-rata PDB, selisih antara PDB, jarak geografis dan variabel dummy untuk AFTA, dan faktor-faktor penentu ini sama dengan factor- faktor untuk perdagangan intra-industri horisontal. Untuk perdagangan intra- industri vertikal, hanya ada tiga faktor penentu yang ditemukan signifikan yaitu, angka rata-rata PDB, selisih antara PDB, dan jarak geografis. Temuan ini sebagian besar sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya.

Intra-industry trade is a phenomenon which has received much attention from researchers, both theoretically an empirically. Initially a phenomenon in developed countries, it has expanded to developing countries in recent year. However, only a few studies have conducted on developing countries in general and none has been done on Indonesia’s intra-industry trade. This study investigates the patterns and determinants of Indonesia’s intra-industry trade, measuring it by Grubel-Lloyd index. Then, intra-industry trade is disentangled into horizontal IIT and vertical IIT. Econometric models are used to explain the determinants of total IIT, horizontal IIT or vertical IIT.
The results show that Indonesia’s intra-industry index has tended to increase from 1991 to 2000. In general, vertical intra-industry trade is much higher than horizontal intra-industry trade in most cases. Four determinants were identified for total IIT, the average of the GDP, the difference of GDP, geographical distance and dummy variable for AFTA, and the same determinants were formed for horizontal IIT. For vertical IIT, however, only three determinants were found significant, the average of the GDP, the difference of GDP, and geographical distance. These findings are mostly in line with the results of previous studies on intra-industry trade.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhamad Najib
"Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia memiliki peran yang unik dalam pergerakkan roda perekonomian bangsa. Hal ini terlihat ketika krisis ekonomi menimpa bangsa Indonesia, UKM ternyata terbukti memiliki daya tahan terhadap krisis, bahkan UKM dapat menggerakkan perekonomian nasional. Kemampuan UKM bertahan dimasa krisis antara lain disebabkan karena UKM tidak tergantung pada bahan baku impor dan potensi pasar bagi produk UKM cukup tinggi karena harganya yang terjangkau oleh masyarakat. Karena perannya yang strategis maka pengembangan UKM di Indonesia sangat penting untuk dilakukan.
Kinerja UKM yang baik ditandai dengan penjualan yang terus meningkat, kuntungan yang diperoleh, pangsa pasar yang semakin luas, serta konsumen yang puas dengan produk yang ditawarkan. Hal ini hanya mungkin terjadi apabila UKM bergerak tidak didasarkan atas kemampuan produksi semata, melainkan diarahkan oleh dinamika pasar yang terjadi. Perusahaan tidak semata memproduksi apa yang bisa diproduksi, tetapi memperhatikan minat dan kebutuhan konsumennya. Dengan kata lain UKM harus berorientasi pasar.
Salah satu masalah krusial yang terjadi pada UKM di Indonesia adalah kinerja bisnisnya yang rendah. Hal ini antara lain disebabkan oleh kekurangmampuan mereka mengakses pasar dengan baik. Berbagai studi di negara-negara Amerika dan Eropa menunjukkan adanya hubungan positif antara orientasi pasar dengan kinerja bisnis. Hal ini dapat dijadikan tesis untuk menyelesaikan persoalan UKM di Indonesia. Secara teoritik dapat dikatakan jika UKM di Indonesia mampu bertindak sebagai perusahaan yang berorientasi pasar maka kinerjanya akan meningkat.
Apakah perusahaan akan bisa menjadi perusahaan yang berorientasi pasar atau tidak, sangatlah tergantung pada gaya kepemimpinan yang diterapkan diperusahaan tersebut. Sejumlah penelitian menemukan bahwa salah satu hambatan utama untuk menjadikan perusahaan sebagai perusahaan yang berorientasi pasar justru datang dari gaya kepemimpinan yang ada.
Penelitian ini mencoba mengkonstruksi hubungan antara gaya kepemimpinan, orientasi pasar dan kinerja bisnis UKM dalam konteks lingkungan bisnis Indonesia. Hipotesis yang diajukan adalah; (1) terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan dan orientasi pasar, (2) terdapat hubungan positif antara orientasi pasar dan kinerja bisnis UKM, (3) terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan dan kinerja bisnis.
Sebagai sampel penelitian, UKM yang disurvei adalah UKM yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta. Sampel diambil dengan menggunakan metoda covenience sampling pada Perkampungan Industri Kecil, Penggilingan, Jakarta. Jumlah sampel sebanyak 58 sampel. Temuan-temuan penelitian dianalisis dengan analisis faktor dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara gaya kepemimpinan dengan orientasi pasar, orientasi pasar dengan kinerja bisnis serta gaya kepemimpinan dengan kinerja bisnis. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terbukti. Penemuan ini akan berrnanfaat bagi akademisi, praktisi bisnis, mapun pengambil kebijakan. Dengan pembuktian hipotesis ini maka ditemukan sebuah alat tambahan yang dapat membantu pengembangan UKM di Indonesia. Temuan penelitian ini juga sekaligus memvalidasi hasil-hasil penelitian sebelumnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pande Adhi Prathama
"Permasalahan kompleks dalam sistem pembelajaran blended learning, seperti kesulitan dalam mempelajari materi, membutuhkan sebuah solusi yang komprehensif. Pendekatan makroergonomi dilakukan dalam penelitian ini karena makroergonomi mempelajari mengenai sistem kerja dan interaksinya dengan manusia. Salah satu pendekatan makroergonomi, yaitu Macroergonomics Analysis and Design diterapkan dalam penelitian ini. Berdasarkan analisa MEAD, didapat salah satu varians utama dalam blended learning adalah mahasiswa belum memahami secara benar materi perkuliahan.
Oleh karena itu, dibuatlah suatu standar operasional prosedur pembuatan komik edukasi sebagai media penyampaian materi perkuliahan sehingga materi perkuliahan dapat dibuat dalam bentuk komik dan mahasiswa lebih mengerti materi perkuliahan yang diberikan. Standar operasional prosedur pembuatan komik edukasi terbagi dalam 2 bagian, yaitu SOP proses pembuatan komik yang dijelaskan dengan IDEF0 dan SOP desain komik yang terdiri dari desain gambar dan halaman (tampilan) komik dan desain cerita.

Problem complexity in blended learning system, like getting difficulty in learning course material, need a comprehensive solution. Macroergonomics approach is implemented in this research since macroergonomics learns about work system and its interaction with human. One of the macroergonomics approaches, which is Macroergonomics Analysis and Design is applicated in this research. According to MEAD analysis, one of the key variance in blended learning is the students are not fully understand with course material.
Therefore, there is a need to make framework for developing education comic as course material media, so all of course materials can be transformed into comic and the students are more understand with the course material that given to them. The standar operational procedure itself is classified into 2 parts, which are SOP comic making process that described with IDEF0 model and SOP comic design that consists of pages and image view comic and story design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>