Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7217 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Cahyo Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji apakah ketertarikan anggota crowd kepada prototypical ingroup members akan berbanding lurus dengan derajat prototypicality yang mereka miliki. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan ketertarikan anggota crowd tersebut pada dua situasi, yaitu situasi yang novel dan familiar. Sebanyak 114 mahasiswa angkatan 2009 dan 2008 Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya mengikuti kegiatan eksperimen yang dilaksanakan untuk menguji kedua pernyataan di atas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak anggota crowd yang tertarik pada prototypical ingroup members yang paling prototypical dibanding prototypical ingroup members yang kurang prototypical. Selain itu, gejala ini hanya terlihat saat crowd menghadapi situasi novel. Sementara itu dalam situasi yang familiar, gejala ini tidak terlihat. Hasil lainnya menunjukkan bahwa gejala tersebut hanya muncul jika para prototypical ingroup nmembers memiliki diskrepansi derajat prototypicality yang jauh berbeda. Pengembangan teoretis selanjutnya disarankan meneliti tentang perilaku crowd ini dalam konteks kategorisasi sosial yang lain. Selain itu, penelitian serupa bisa diulang dengan desain field experiment atau naturalistic observation guna meningkatkan validitas eksternal dan manfaat aplikatif data penelitian."
2010
T38330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlan Taufiqurrahman
"Penelitian ini menganalisis Diskursus Crowd Funding Sebagai Salah Satu Alternatif Dalam Skema Pendanaan Ibu Kota Negara Nusantara Dikaitkan Dengan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2022. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode penelitian doktrinal. Crowd Funding sendiri merupakan skema pendanaan proyek atau adalah teknik pendanaan untuk proyek atau unit usaha yang melibatkan masyarakat secara luas. Skema crowd funding menjadi salah satu bentuk dari pembiayaan kreatif (creative financing) yang dimungkinkan dalam Skema Pendanaan Ibu Kota Negara Nusantara yang bersumber dari sumber lain yang sah menurut ketentuan peraturan perundang-undangan guna meringankan beban Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Negara yang digunakan dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Dalam realitanya, belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur secara detail mengenai bagaimana mekanisme pelaksanaan crowd funding yang digunakan sebagai salah satu alternatif dalam skema pendanaan Ibu Kota Negara Nusantara. Tidak adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur mekanisme pelaksanaan crowd funding dapat mengakibatkan risiko seperti sulitnya pelaksanaan crowd funding untuk direalisasikan, miss governance terhadap pengelolaan keuangan negara, dan tidak optimalnya pemanfaatan potensi crowd funding sebagai salah satu alternatif dalam skema pendanaan Ibu Kota Negara Nusantara yang memiliki tujuan untuk meringankan beban Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Negara yang justru berisiko memberatkan beban Anggaran, Pendapatan, dan Belanja Negara jika tidak diatur secara jelas.

This research analyzes the Discourse on Crowd Funding as an Alternative in the Nusantara National Capital Funding Scheme Linked to Article 4 of Government Regulation Number 17 of 2022. This research was prepared using doctrinal research methods. Crowd Funding itself is a project funding scheme or is a funding technique for projects or business units that involve the wider community. The crowd funding scheme is a form of creative financing that is possible in the Funding Scheme of Nusantara National Capital which is sourced from other legitimate sources according to statutory provisions in order to ease the burden on the State Budget, Revenue and Expenditures used in the development of the Nusantara National Capital. In reality, there are no statutory regulations that regulate in detail the mechanism for implementing crowd funding which is used as an alternative in the funding scheme for the Nusantara National Capital. The absence of statutory regulations governing the mechanism for implementing crowd funding can result in risks such as the difficulty of implementing crowd funding to be realized, miss governance in the management of state finances, and not optimal utilization of the potential of crowd funding as an alternative in the funding scheme for the Nusantara National Capital who has the aim of easing the burden on the State Budget, Revenue and Expenditure which actually risks burdening the State Budget, Revenue and Expenditure if it is not clearly regulated."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlita Dwi Hikmatia
"ABSTRAK
Kanker adalah penyakit yang berdampak pada perubahan perilaku kesehatan anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku kesehatan anggota keluarga dengan pasien kanker. Penelitian cross-sectional ini dilakukan dengan 100 responden berusia 18-75 tahun di RSPAD Gatot Soebroto: Klinik Bedah melalui teknik pengambilan sampel berturut-turut. Pengumpulan data menggunakan data kuesioner karakteristik dan Survei Perilaku Kesehatan: Anggota keluarga. Hasil analisis univariat menunjukkan adanya peningkatan perilaku diet, penurunan aktivitas aktivitas fisik intensitas sedang, dan perilaku penghentian merokok yang baik. Rekomendasi penelitiannya terletak pada penyediaan pendidikan tentang gaya hidup sehat bagi penderita kanker dan keluarga.

ABSTRACT
Cancer is a disease with an impact on changes in health behaviors for family members. This study aims to determine the description of health behavior of family members of cancer patients. This cross sectional study was conducted with 100 respondents aged 18 75 years in RSPAD Gatot Soebroto Surgical Clinic through consecutive sampling technique. Data collection using questionnaire data characteristic and Survey of Health Behavior Family member. The results of univariate analysis showed an increase in dietary behavior, decreased activity of moderate intensity physical activity, and good smoking cessation behavior. The research recommendation lies in the provision of education about healthy life style for cancer patients and families."
[, ]: 2017
S68803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Nastiti
"Praktik pendanaan kolektif di Indonesia relatif baru. Salah satu Crowdfunding Platform (CF Platform) di Indonesia adalah Kitabisa.co.id yang dikelola oleh Yayasan Rumah Perubahan. Penelitian ini mengangkat masalah praktik pendanaan kolektif melalui CF Platform Kitabisa.co.id, mengidentifikasi ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur praktik itu, dan menjajaki masalah hukum yang berpotensi untuk muncul di masa depan. Dari penelitian ini dihasilkan suatu kesimpulan bahwa peraturan perundang-undangan yang telah ada belum cukup untuk mengatur praktik pendanaan kolektif, sehingga diperlukan peraturan perundang-undangan yang khusus mengatur mengenai praktik ini. Namun demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai praktik pendanaan kolektif di Indonesia.

The practice of crowdfunding in Indonesia is relatively new. Kitabisa.co.id is one of the Crowdfunding Platforms (CF Platform) in Indonesia that is managed by the Rumah Perubahan Foundation. This research discusses the practice of crowdfunding by means of CF Platform Kitabisa.co.id, identifies the regulating provision of those practices, probes the legal issues that could potentially arise in the future. This research found that the current provisions in Indonesia do not fit the practices of crowdfunding well. Therefore it is necessary to establish provisions relating to those practices. But it is important to conduct further research on crowdfunding in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bestari Maris
"Perilaku dapat ditentukan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mengenai COVID-19 dengan perilaku keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gejala COVID-19. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 112 orang. Pengambilan data dilakukan dengan modifikasi kuesioner pengetahuan COVID-19 dari penelitian sebelumnya oleh Azlan, Hamzah, Sern, Ayub, & Mohamad dan kuesioner perilaku keluarga yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan protokol kesehatan keluarga Republik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gejala COVID-19 (p = 0,011; α = 0,05). Pada penelitian ini diperoleh sebanyak 65,7% keluarga yang memiliki pengetahuan baik tentang COVID-19 menunjukkan perilaku baik dalam merawat anggota keluarga dengan gejala COVID-19. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlu dilakukan intervensi pemberdayaan keluarga agar keluarga mampu merawat secara tepat dan memberikan dukungan pada anggota keluarga dengan gejala COVID-19.

Behavior can be determined by the knowledge possessed by each individual. This study aims to determine the correlation between knowledge about COVID-19 and family’s behavior in caring for family members with COVID-19 symptoms. The design of this research is cross sectional and took 112 people as respondents. Data collection was carried out using a modified COVID-19 knowledge questionnaire from previous research by Azlan, Hamzah, Sern, Ayub, & Mohamad and the family’s behavior questionnaire which was prepared by the researcher based on the Republic of Indonesia family health protocol. The results showed there is a correlation between knowledge and behavior of family in caring for family members with COVID-19 symptomps (p = 0,011; = 0,05). In this study, 65.7% of families who had good knowledge about COVID-19 showed good behavior in caring for family members with COVID-19 symptoms. Recommendation from this study is necessary to empower families so the families are able to properly care for COVID-19 patients and provide support to family members with COVID-19 symptoms."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah Dinhudayah
"Kehilangan anggota keluarga inti dapat memicu duka yang lebih intens dan berkepanjangan, meningkatkan risiko complicated grief (CG) yang berdampak pada kesehatan mental dan fungsi sehari-hari. Salah satu strategi yang dapat membantu individu dalam menghadapi tantangan akibat kehilangan adalah koping religius (religious coping). Koping religius merupakan penggunaan keyakinan dan praktik agama untuk menghadapi tekanan hidup. Strategi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu koping religius positif yang berhubungan dengan penurunan intensitas CG, dan koping religius negatif yang cenderung meningkatkan keparahan duka. Resiliensi, yang merupakan kemampuan individu untuk bangkit di tengah kesulitan, juga terbukti berperan penting dalam proses adaptasi terhadap kehilangan dan kemunculannya dapat dipengaruhi oleh pemaknaan yang merupakan mekanisme dari koping religius. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran resiliensi sebagai mediator dalam hubungan antara koping religius (baik positif maupun negatif) dan CG. Data dikumpulkan dari 452 partisipan dengan usia rata-rata (M=29.72), menggunakan tiga alat ukur, yaitu Brief Spiritual/Religious Coping Scale, The Connor-Davidson Resilience Scale, dan Inventory of Complicated Grief. Analisis data dilakukan menggunakan model mediasi dengan PROCESS Hayes. Hasil menunjukkan bahwa resiliensi berperan sebagai mediator dalam hubungan antara koping religius positif dan CG. Namun, pada model hubungan antara koping religius negatif dan CG, resiliensi tidak ditemukan berperan sebagai mediator. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pengembangan intervensi psikologis dengan mengintegrasikan pendekatan agama dan resiliensi untuk mengelola kehilangan secara adaptif, serta menyoroti pentingnya deteksi dan penanganan koping religius negatif yang dapat memperburuk CG.

The loss of a nuclear family member can trigger more intense and prolonged grief, increasing the risk of complicated grief (CG) which impacts mental health and daily functioning. One strategy that can help individuals deal with the challenges of loss is religious coping. Religious coping is the use of religious beliefs and practices to deal with life stresses. This strategy is divided into two types, namely positive religious coping (PRC), which is associated with a decrease in CG intensity, and negative religious coping (NRC), which tends to increase the severity of grief. Resilience, which is an individual's ability to rise above adversity, has also been shown to play an important role in the process of adapting to loss and its emergence can be influenced by meaning-making, which is a mechanism of religious coping. This study aimed to examine the role of resilience as a mediator in the relationship between religious coping (both positive and negative) and CG. Data were collected from 452 participants with a mean age (M=29.72), using three measurement tools, namely the Brief Spiritual/Religious Coping Scale, The Connor-Davidson Resilience Scale, and the Inventory of Complicated Grief. Data analysis was conducted using the mediation model with Hayes' PROCESS. The results showed that resilience acts as a mediator in the relationship between PRC and CG. However, in the relationship model between NRC and CG, resilience was not found to play a mediating role. This study provides insights into the development of psychological interventions integrating religious and resilience approaches to adaptively manage loss, and highlights the importance of detecting and addressing negative religious coping that may exacerbate CG."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Villafasari
"ABSTRACT
Tesis ini membahas mengenai pengaruh overall image of destination dan
perceived value pada behavioral intention wisatawan. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatori. Responden adalah anggota
anggota komunitas menyelam di Jakarta yang pernah mengunjungi Taman Laut
Nasional Bunaken pada tahun 2011 hingga 2013 sejumlah 169 orang. Metode
analisa dilakukan dengan analisa statistik deskripti dan analisa jalur (path
analysis) untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa overall image of destination dan perceived value secara
signifikan mempengaruhi behavior intention wisatawan; overall image of
destination secara signifikan mempengaruhi perceived value wisatawan dan
untuk mendapat pengaruh yang lebih baik pada behavior intention, sebaiknya
digunakan model pada penelitian ini.

ABSTRACT
This thesis discusses about the influence of overall image of destination and
perceived value toward tourists' behavioral intention. This research use
quantitative explanatory design. Respondents are 169 man and woman members
of diving club in Jakarta whom visiting Taman Laut Nasional Bunaken in 2011-
2013. This thesis used descriptive statistical analysis and path analysis to prove
hypothesis in this research. The finding results of this study show that overall
image of destination and perceived value have significant impact toward tourists'
behavior intention; overall image of destination has significant impact toward
tourists' perceived value; and to get a better influence on behavior intention, both
first and second path should be used."
2014
T41839
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Ghafur
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai perilaku menyimpang
anggota Polri dan permasalahannya dengan menganalisis pelanggaran kode etik
profesi Polri pada Polres Aceh Utara dari tahun 2010 hingga 2012. Secara
kualitatif penelitian ini akan menerangkan penyebab terjadinya perilaku
menyimpang, proses pembinaan personil, dan peran pimpinan dalam
menanggulangi perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh
anggota polisi pada Polres Aceh Utara disebabkan oleh lemahnya inner
containment dan outer containment. Lemahnya Inner containment disebabkan
oleh kurangnya pemahaman mengenai kepolisian, menurunnya kesadaran moral
dan etika, adanya gaya hidup hedonisme, berasosiasi dengan orang yang lebih
dulu menyimpang. Sedangkan lemahnya outer containment disebabkan oleh
kurangnya peran organisasi Polres Aceh Utara dalam hal kurang efektifnya
manajemen pembinaan personil, dan kurang efektifnya peran pemimpin, dan
disebabkan juga karena adanya pengaruh lingkungan komunitas.

ABSTRACT
This study aims to explain the deviant behaviour of members of the national
police and the problem with analyzing the violation of code of ethics of the
national police in northern Aceh police from 2010 to 2012. This qualitative study
will explain the causes of deviant behaviour, process guidance to police officers
deviating behaviour, and the role of leadership in dealing with deviant behaviour.
Deviant behaviour committed by members of the police at the police station north
Aceh caused by weak inner and outer containment. Weak Inner containment is
caused by a lack of understanding of the police, declining moral and ethical
awareness, their hedonistic lifestyle, associated with the person who first deviated.
While the outer containment weakness caused by lack organizational roles
northern Aceh Police in terms of the lack of effective management of personnel
development, and the lack of effective leadership role, and due also because of the
influence of the community environment, This study aims to explain the deviant behaviour of members of the national
police and the problem with analyzing the violation of code of ethics of the
national police in northern Aceh police from 2010 to 2012. This qualitative study
will explain the causes of deviant behaviour, process guidance to police officers
deviating behaviour, and the role of leadership in dealing with deviant behaviour.
Deviant behaviour committed by members of the police at the police station north
Aceh caused by weak inner and outer containment. Weak Inner containment is
caused by a lack of understanding of the police, declining moral and ethical
awareness, their hedonistic lifestyle, associated with the person who first deviated.
While the outer containment weakness caused by lack organizational roles
northern Aceh Police in terms of the lack of effective management of personnel
development, and the lack of effective leadership role, and due also because of the
influence of the community environment]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Nadia Febrina Yahya
"Kehilangan anggota keluarga inti dapat memicu reaksi duka yang lebih mendalam dan kesulitan dalam beradaptasi. Ketika individu tidak mampu menghadapi kedukaan dengan adaptif maka akan rentan mengalami complicated grief dan menurunkan kesejahteraan subjektif individu. Mekanisme koping seperti spiritual dan religius koping dapat membantu individu dalam menghadapi kedukaannya. Koping spiritual dan religius terbagi menjadi dua yaitu religius koping positif dan religius koping negatif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah complicated grief berkorelasi negatif dengan kepuasan hidup, serta melihat apakah religius koping baik positif atau negatif berperan sebagai moderator dalam hubungan antara complicated grief dengan kepuasan hidup pada keluarga inti yang berduka. Analisis data dilakukan terhadap 452 partisipan dengan rentang usia 19 – 40 tahun yang kehilangan anggota keluarga inti. Alat ukur yang digunakan yaitu Satisfaction With Life Scale, Inventory of Complicated Grief, dan Brief Spiritual/Religious Coping Scale. Hasil analisis menunjukkan bahwa complicated grief tidak berkorelasi negatif secara signifikan dengan kepuasan hidup. Selanjutnya, religius koping positif berperan sebagai variabel moderator yang memperkuat hubungan negatif antara complicated grief dan life satisfaction, sedangkan religius koping negatif tidak memoderasi hubungan antara complicated grief dan life satisfaction. Penelitian ini memberikan implikasi terkait pentingnya pemberian intervensi koping religius yang dapat benar-benar meningkatkan kemampuan individu dalam memaknai penggunaan koping religius positif sehingga dapat mengurangi dampak negatif kedukaan terhadap kepuasan hidup individu.

The loss of a nuclear family member can trigger deeper grief reactions and difficulties in adapting. When individuals are unable to deal with grief adaptively, they will be vulnerable to experiencing complicated grief and reduce individual subjective well-being. Coping mechanisms such as spiritual and religious coping can help individuals in dealing with their grief. Spiritual and religious coping is divided into two types, positive religious coping and negative religious coping. This study aims to see if complicated grief is negatively correlated with life satisfaction, and to see if religious coping either positive or negative plays a moderating role in the relationship between complicated grief and life satisfaction in bereaved nuclear families. Data analysis was conducted on 452 participants aged 19 – 40 years who lost a nuclear family member. The measuring instruments used were Satisfaction With Life Scale, Inventory of Complicated Grief, and Brief Spiritual/Religious Coping Scale. The results of the analysis showed that complicated grief was not significantly negatively correlated with life satisfaction. Furthermore, positive religious coping acts as a moderator variable that strengthens the negative relationship between complicated grief and life satisfaction, while negative religious coping does not moderate the relationship between complicated grief and life satisfaction. This study provides implications regarding the importance of providing religious coping interventions that can actually enhance the individual's ability to interpret the use of positive religious coping so as to reduce the negative impact of grief on individual life satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Adhiwira Yoga Pradhana
"Sejumlah literatur dan teori mengenai perilaku organisasi mengungkapkan bahwa tinggi rendahnya komitmen organisasi dari anggota organisasi dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Tiga di antaranya adalah kepemimpinan, kecerdasan emosional, dan keterlibatan karyawan. Penelitian ini memiliki tujuan guna memahami danmenganalisis pengaruh kepemimpinan pelayanan (servant leadership), kecerdasan emosional, dan keterlibatankerja terhadap komitmen organisasi pada anggota polisi di Polres Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah anggota polisi yang berada di Polres Jakarta Selatan,yang terdiri dari fungsi-fungsi operasional, dengan total populasi sebanyak 403 anggota polisi. Sampel diambil dengan teknik klaster random sampling dan menggunakan total sampel 149 responden. Data dikumpulkandengan teknik kuesioner. Penganalisisan data dilakukan dengan regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji f, uji t, serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel kecerdasan emosional, servant leadership, serta keterlibatan kerja secara parsial berpengaruh pada komitmen organisasi. Sementara itu secarasimultan, ketiga variabel tersebut secara bersama-sama juga berpengaruh pada komitmen organisasi. Variabel keterlibatan kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh pada komitmen organisasi sehingga variabel iniberperan sangat penting untuk kenaikan komitmen organisasi. Dari hasil penelitian disarankan pimpinan organisasi Polres Jakarta Selatan dapat melakukan seperti menambah ruang maupun kesempatan bagi anggota untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan karir. Dengan demikian, diharapkan dapat mendorongketerlibatan anggota organisasi yang kemudian akan berdampak terhadap peningkatan komitmen kerja personel Polres Jakarta Selatan sehingga mendorong juga tercapainya tujuan organisasi.

A number of literatures and theories on organizational behaviour reveal that the level of the organizationalcommitment of organizational members is influenced by a number of factors. Three of them are leadership, emotional intelligence, and employee engagement. The study aims to understand and analyse the influence ofservice leadership (servant leadership), emotional intelligence, and work involvement on organizational commitment of police personnel of South Jakarta Metropolitan Police Resort. The study employs the quantitative approach. The population of the research is police personnel posted at South Jakarta Metropolitan Police Resort, which consists of operational functions, with a total population of 403 police officers. The sample is taken by the cluster random sampling technique and used a total sample of 149 respondents. Data are collected by distributing questionnaires. Data analysis is carried out with the multiple linear regressions, the coefficient of determination, the f-test, the t-test, and the classical assumption test. The results of the study reveal that the variables of emotional intelligence, servant leadership, and work involvement partially affect the organizationalcommitment. Meanwhile, the three variables together also simultaneously affect the organizational commitment.Job involvement variable is the most influential variable on the organizational commitment so that this variable plays a very important role in increasing the organizational commitment. Based on the results of the research, it is highly recommended that the organizational leadership of South Jakarta Metropolitan Police Resort can do things such as adding space and opportunities for members in order to improve their abilities and develop careers. The police organization is expected to encourage the involvement of its members which will eventuallyhave increase their work commitment as well as to encourage the achievement of the organizational goals"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>