Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Putri Utami
"Keterbatasan ruang yang ada di permukiman kumuh membuat pemukimnya terpaksa menggunakan ruang dan fasilitas yang tersedia secara bersama-sama. Hal ini memaksa terjadinya interaksi antar pengguna fasilitas umum secara intens dan rutin, sehingga pemaknaan fasilitas umum yang tumbuh dalam diri pemukim dapat berkembang, tidak lagi hanya sebatas fungsional semata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan geografi humanistik sebagai landasannya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga hirarki pemaknaan yang timbul dalam penggunaan fasilitas umum di daerah penelitian yakni: (1) Makna fasilitas umum secara fungsional dimana terbentuk suatu teritori publik dalam penggunaan fasilitas umum yang bersifat temporer dan cenderung dibatasi oleh barrier fisik; (2) sebagai tempat interaksi sosial, dimana terbentuk suatu teritori sekunder yang bersifat temporer dan cenderung dibatasi oleh barrier sosial; (3) serta sebagai bagian dari identitas pemukim yang dibatasi oleh suatu teritori primer yang bersifat permanen yang dibatasi oleh barrier sosial dan juga barrier fisik. Pemaknaan terhadap suatu fasilitas umum sangat dipengaruhi oleh intensitas penggunaan/lama tinggal, dan juga keterlibatan peran dalam berinteraksi dengan sesama pengguna.

The limits of space on crowded area in slum environment, pushes its dwellers to use public facility together in their everyday life. This makes an opportunity of an intense social interaction between its users, which may increase the sense of public facility to not be used by its function only. This qualitative research is conducted by using a humanity geography approaches. The results show that there are type of sense of public facilities which can be emerged, those are: (1) functional, which tends to be bounded by public territory with (temporal) physical barrier, (2) public facility as social interaction which tend to be bounded by social barrier in a secondary territory; and (3) public facility as part of identity which tend to be bounded by a permanent territory. The sense of public facility is greatly depended by the intensity of usage and also deep involvement on a social interaction among its users.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S41827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
TA3331
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Anar Zaman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nabil
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Senen dilaksanakan pada 13-30 September 2016. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis di puskesmas, memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk melakukan praktik kefarmasian di Puskesmas serta mampu memberikan solusi dan strategi dalam rangka penyelesaian permasalahan pada pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas diatur didalam Permenkes 30 tahun 2014 dalam bidang pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis di apotek. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi di Puskesmas meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pelaporan dan evaluasi pengelolaan. Kegiatan farmasi klinik di Puskesmas meliputi pengkajian resep, penyerahan obat, pemberian informasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite pasien, pelaporan efek samping obat, pemantauan terapi obat dan evaluasi penggunaan obat. Tugas khusus di Puskesmas Kecamatan Senen yaitu pembuatan media konseling penyakit hipertensi.

Internship Profession Apotechary in Puskesmas Kecamatan Senen held on 13 September ndash 30 September, 2016. Internship in Puskesmas was intended to understand responsibilities of Apotechary on management of pharmaceutical and clinical pharmaceutical care, have the knowledge, skills, experience and provide solutions and strategies on pharmaceutical care in Puskesmas. Standard pharmaceutical care on Puskesmas arranged in Permenkes 30 2014 on management of pharmaceutical product and clinical pharmacy care. Management activities includes planning, demand, procurement, receipt, storage, destruction, control, reporting and evaluation pharmaceutical product. Clinical pharmacy activities in Puskesmas includes assessment, dispensing, provision drugs information, drug information, counseling, visite, monitoring drug therapy, monitoring side effect and evaluation of drug use. Special assignment in Puskesmas Kecamatan Senen is making counseling media hypertension.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Victoria Mercurius Pebriasari
"ABSTRAK
Praktek kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat dilaksanakan selama tiga minggu dimulai dari tanggal 13 September sampai dengan 30 September 2016. Tujuan dilaksanakannya praktek kerja profesi ini adalah agar calon apoteker mampu memahami peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinis. Puskesmas Kecamatan Senen telah melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku yaitu berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, sedangkan pelayanan farmasi klinis yang belum dilakukan adalah pemantauan dan pelaporan efek samping obat, pemantauan terapi obat dan pelayanan kefarmasian di rumah.

ABSTRACT
Internship at Puskemas Kecamatan Senen, Central Jakarta was held at 13th September until 30th September 2016. This internship was intended to make apothecary students understand about roles and responsilibities of pharmacist in primary health, understand about managerial activities of pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools and also giving pharmaceutical care. Moreover, managerial activities pharmaceutical products, medical devices and single use medical tools in Puskemas Kecamatan Senen are appropriate with Regulation of Minister of Health No. 30 Year 2014 about Standarization of Pharmaceutical Care in Primary Health. Clinical pharmacy activities in Puskemas Kecamatan Senen that have not done are monitoring and reporting of drugs side effect, therapeutic drug monitoring and home pharmacy care."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A.M. Sasanti
"Program IDT adalah salah satu pogram pembangunan yang berorientasi pada usaha pemberdayaan kemampuan masyarakat yang bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat kemampuan masyarakat miskin dalam meningkatkan taraf hidupnya dengan membuka dan mengembangkan berbagai usaha ekonomis produktif yang sesuai dengan kemampuannya.
Orientasi program ini mengarah kepada kemandirian dan otonomi masyarakat dalam mengembangkan usahanya melalui kelompok. Di dalam kelompok tersebut diharapkan mereka dapat menghidupkan modal-modal sosial yang telah dimilikinya guna mengembangkan modal usaha yang telah diberikan. Hal tersebut sesuai dengan paradigma pembangunan yang berpusat pada rakyat atau juga dapat dikatakan pembangunan yang berorientasi pada "bottom up policy".
Tulisan ini mempelajari aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin lewat bantuan modal usaha yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah Khusus ibukota Jakarta melalui program Impres Desa Tertinggal Non Regular In Gub di kelurahan Paseban Kecamatan Senen Jakarta Pusat dengan unit analisanya yaitu individu-individu penerima bantuan modal usaha yang tergabung didalam kelompok usaha yang` dinamakan pokmas (kelompok masyarakat).
Konsep teoritik utama yang mendasari penelitian ini adalah konsep pemberdayaan (empowerment) yang menekankan pada kemandirian, kemampuan dan potensi masyarakat pelaksana program. Dalam proses ini kelompok masyarakat (pokmas) diberi "power" untuk dapat menggunakan potensi dirinya dalam mengembangkan modal usaha yang diberikan. Mereka dipacu, diberi motivasi melalui pendampingan yang intensif, dibina dan dididik untuk keluar dari lilitan kemiskinan. Berbagai modal sosial yang mereka miliki digunakan secara intensif dalam bentuk kerja sama yang sehat, kreatif dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan.
Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian menitikberatkan pada dua kelompok masyarakat pelaksana program yakni kelompok masyarakat yang berhasil dan kelompok masyarakat yang tidak berhasil. Indikatornya adalah perubahan gaya hidup periode sebelum program dan sesudah dlaksanakannya program. Dari wawancara dan pengamatan secara intensif dan terus menerus terhadap kegiatan kedua kelompok ini diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat dapat memberdayakan dirinya apabla diberi kesempatan yang luas untuk mengembangkan potensinya. Program pembangunan direkomendasikan agar tidak lagi bersifat "top down policy", tetapi sudah harus bersifat "bottom up policy"."
2000
T7716
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meita Dwi Utami
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas dan fungsi apoteker dalam pelayanan kefarmasian. Tugas dan fungsi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian meliputi manajemen perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Tugas khusus yang diberikan kepada penulis bejudul evaluasi pemberian informasi obat. Tujuan dari evaluasi pemberian obat adalah untuk mengetahui ketepatan dan kelengkapan informasi obat yang diberikan kepada pasien.

ABSTRACT
Pharmacists Professional Practice (PKPA) in Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat aims to understand all of pharmacist duties and function in Puskesmas. Pharmacist activities in Puskesmas include of Pharmacy management and Clinical pharmacy. While the purpose of the special assignment is to analyze evaluation of giving drug information to patient"
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Gabriella Bunga Kartika
"Apotek merupakan salah satu fasilitas pelayanan kefarmasian yang bertujuan sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Kegiatan Praktek Kerja Profesi yang dilaksanakan di Apotek Kimia Farma No. 2 Senen - Jakarta Pusat bertujuan agar mahasiswa calon apoteker dapat mengerti peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di apotek tersebut. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di apotek.
Tugas khusus yang diberikan saat Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 2 Senen - Jakarta Pusat adalah Analisis Peresepan Antiulcer Oral. Tugas khusus ini memiliki tujuan agar mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam tentang penyakit ulkus peptikum, memahami tata laksana pengobatan ulkus peptikum, serta menilai kesesuaian resep antiulcer oral.

Pharmacy is a service facility that aims to allow people to get health services that are safe, quality and affordable. Internship Professionals Program held in Kimia Farma Pharmacy No. 2 Senen - Jakarta Pusat aims to make students understand the role of the prospective pharmacist, duties, and responsibilities of pharmacists in the pharmacy. In addition, students are expected to have the insight, knowledge, skills and practical experience to do the work of pharmacy in pharmacy and have a real picture of the problems of pharmacy jobs in the pharmacy.
Special assignment given at the Internship Professionals Program in the Kimia Farma Pharmacy No. 2 Senen - Jakarta Pusat was Antiulcer Oral Prescribing Analysis. The purpose of this special task so that students can learn more about peptic ulcer disease, understanding governance peptic ulcer treatment, and to assess the suitability of prescription oral antiulcer.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>