Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djakarta: Kementrian Penerangan, [date of publication not identified]
R 992 IND r I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Kementrian Penerangan [t.th.]
992 I 282
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gemita Tranka Megaeltra K.
"Penelitian ini membahas mengenai upaya Pemerintah DKI Jakarta dalam usaha memajukan industri serta fasilitas hiburan di Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya dalam bentuk Djakarta Fair. Pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan suatu gambaran mengenai Djakarta Fair. Pemahaman akan kegiatan Djakarta Fair pada masa Gubernur Ali Sadikin ini diharapkan akan menimbulkan rasa kepedulian untuk terus menyelenggarakan festival ini.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Djakarta Fair dibentuk dengan perencanaan yang baik dan memperhatikan segala aspek, yaitu aspek ekonomi dan aspek sosial budaya serta hubungan internasional, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam tiga bidang tersebut.

This research tries to explain about the efforts of Jakarta’s Government in increasing industry and entertainment sectors in Jakarta and Indonesia in general, in the form of Djakarta Fair. The method that had been used by the writer for this research is The Historical Method which consists of Heuristic, Critics, Interpretation, and, Historiography.
The purpose of this research is to give a view of Djakarta Fair in the past, from the background, the process, and how it is finally held in Jakarta. The writer hopes that readers will have enough information about Djakarta Fair, so they will always support this event.
The result of this research is that Djakarta Fair, which still continues until today, was well-planned and considering many aspects, from economic, cultural social, and the International relationship and also giving positive impacts in that three aspects above.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S39
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Halika Larasati
"Pentingnya Kebun Raya Bogor dalam bidang penelitian botani tropis dapat terlihat dari berdirinya Kebun Raya hingga sekarang. Makna Kebun Raya sebagai pelopor penelitian botani tropis di Hindia-Belanda, terlihat dari diterbitkannya berbagai macam katalog botani tropis yang kelak berguna bagi para peneliti. Makna lain yang terlihat adalah berkembangnya budaya ilmiah yang membuat warga pribumi sadar akan pentingnya mempelajari ilmu pengetahuan. Kebun Raya secara tidak langsung merupakan hasil dari kebijakan etis pada bidang edukasi. Bagian dari Kebun Raya Bogor adalah berbagai lembaga penelitian seperti, Bibliotheca Bogoriensis, dan Herbarium Bogoriensis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan peran Kebun Raya sebagai perintis budaya ilmiah. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebun Raya Bogor merupakan perintis yang mengawali budaya ilmiah karena terbukti dari dikembangkannya berbagai lembaga penelitian yang sekarang masih tetap berfungsi dan katalog botani yang hingga kini tetap bermanfaat untuk penelitian.

The importance of Bogor Botanical Garden in tropical botanic research is evident ever since it is found. The meaning of Bogor Botanical Garden as a pioneer of tropical botanic research in Dutch East Indies can be seen from the published about tropical botanic catalogs which help of the researchers. Signifiant the meaning Bogor Botanical Garden can be seen from a development research culture that made most the Indonesian aware of the importance of science. Bogor Botanical Garden is the result of ethical policy excited any The Dutch East Indies. Part of Bogor Botanical Garden is the various institute, Bibliotheca Bogoriensis, and Herbarium Bogoriensis.
The aims of this research is to show the role of Bogor Botanical Garden is the scientific of research culture. Literature review is used in collecting data. From the research can be showed that Bogor Botanical Garden is pioneer that strated the research culture, as a showed by the development of various research institute that are still functional and moreover, botanical catalogs are still use by the research.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yeyen Novitasari
"ABSTRAK
Gloriosa superba, known as glory lily or climbing lily, is one of the oldest ingredient of species from ancient
time. It is native from India, to be exact in southern India. This plant has known as one of source of
colchicine. Every part of this plant contains colchicine especially its seeds and tubers. The tubers are
extremely toxic due to the presence of highly colchicine. Even though colchicine is toxic, it is used by
ayurveda as traditional folk medicine in several places to cure various ailments, such as arthritis, fever,
ulcers, piles, inflammations, abdominal and general pains, intestinal worms, thirst, bruises, infertility,
skin problems, etc. This article is focused on the characteristics of Gloriosa superba, distribution, habitat,
plant propagation, source of colchicine, and potential medicinal use."
Bogor: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2019
580 WKR 17:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hanum Puspa Dhiani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh experiential marketing terhadap kualitas pelayanan dan behavioral intentions; pengaruh kualitas pelayanan terhadap behavioral intentions; persepsi kelompok wisatawan berdasarkan kualitas pelayanan terhadap experiential marketing dan behavioral intentions; dan persepsi wisatawan dengan ragam variabel demografi terhadap experiential marketing, kualitas pelayanan, dan behavioral intentions di Kebun Raya Bogor. Data penelitian kemudian diolah menggunakan metode statistik, yaitu Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak LISREL 8.7 serta faktor analisis, analisis kelompok, analisis uji t, dan One-Way ANOVA menggunakan perangkat lunak SPSS 17.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa experiential marketing berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan (8.29) dan behavioral intentions (6.67), namun kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap behavioral intentions (1.52). Hal tersebut menunjukkan bahwa experiential marketing memiliki efek langsung terhadap behavioral intentions tanpa melalui kualitas pelayanan. Selain itu, persepsi kelompok berdasarkan kualitas pelayanan berbeda signifikan terhadap experiential marketing dan behavioral intentions, serta persepsi wisatawan dengan ragam variabel demografi, seperti usia, pendidikan, dan domisili, berbeda secara signifikan terhadap experiential marketing, kualitas pelayanan, dan behavioral intentions.

This study aims to determine the influence of experiential marketing to service quality and behavioral intentions; impact of service quality on behavioral intentions; perception of a tourist group based on experiential marketing, service quality, and behavioral intentions; and the perception of tourists with a variety of demographic variables on experiential marketing, service quality, and behavioral intentions in Bogor Botanic Garden. The data was then processed using statistical method, which are the Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.7 and factor analysis, cluster analysis, t-test analysis, and One-Way ANOVA using SPSS 17 software.
The result showed that experiential marketing has a significant effect on service quality (8.29) and behavioral intentions (6.67), but service quality has no significant effect on behavioral intentions (1.52). It shows that experiential marketing has a direct effect on behavioral intentions without going through service quality. In addition, perceptions of different groups based on service quality has differ significantly on experiential marketing and behavioral intentions, as well as the perception of tourists based on diverse demographic variables, such as age, education, and residence were differ significantly on experiential marketing, service quality, and behavioral intentions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmatias Zakaria
"ABSTRAK
Masjid Raya Ganting merupakan salah satu masjid tua yang ada di kota Padang (Sumbar) yang belum pernah diteliti secara khusus. Masjid ini didirikan pada awal abad XIX oleh orang Belanda atas prakarsa pemuka masyarakat Ganting.
Penelitian terhadap masjid Raya bertujuan untuk melihat percampuran antara kebudayaan Indonesia dengan Kebudayaan Eropa sebagaimana yang tercermin dari keberadaan masjid Raya Ganting. Untuk melihat masalah percampuran kebudayaan, maka pada penelitian ini digunakan teori Akulturasi.
Dalam penelitian ini digunakan metode secara bertahap. Pada tahap Observasi dilakukan studi kepustakaan yang bertujuan untuk mengumpulkan sumber kepustakaan yang diperlukan. Itu juga digunakan studi lapangan (pengamatan langsung) dengan cara melakukan pengamatan dan perekaman yang t.,crinci pada unsur-unsur bangunan masjid Raya Ganting. Se1anjutnya pada tahap pengolahan data dilakukan analisis terha_dap data yang telah terhimpun yakni dengan membuat pemerian yang terinci terhadap unsur-unsur bangunan Masjid Raya Ganting. Tahap akhir penelitian ini (Penafsiran data) dilakukan dengan mengunakan data analogi. Sumber analogi teritang masyarakat Minangkabau sebelum Islam masuk. Selain itu juga sumber-sumber etnografi berupa arsitektur tradisional Minang_kabau sobagai komponen budaya lokal dan arsitektur Indonesia dan Eropa sebelum proses akulturasi berlangsung. Disamping iLu juga dipergunakan data Eropa. Penggunaan data ini dida_aatrkan atas pertimbangan bahwa pada masjid Raya Ganting terdapat pengaruh kebudayaan Eropa dan Indonesia.
Pada kenyataan meskipun agama Islam dapat diterima oleh masyarakat Minangkabau, tetapi tidak semua unsur kebudayaan berubah kecuali pada bangunan Masjid Raya Ganting yang menun_jukan pengaruh kebudayaan Eropanya yang paling dominan. Dari bangunan masjid Raya Ganting jelas kelihatan pengaruh kebu_dayaan Eropa. Sedangkan pengaruh kebudayaan Minangkabau hampir tidak ditemui pada masjid Raya Ganting.

"
1995
S11942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1992
992.1 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengkajian mengenai publikasi warta kebun raya bertujuan untuk melihat profilartikel yang dimuat pada warta kebun raya. Yang mencakup sumber artikel, kolaborasi penulis, dan produktivitas penulis. Pengkajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan bibliometrik. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis artikel warta kebun raya yang diterbitkan tahun 1991-2013. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 1991-2013, warta kebun raya memuat 143 artikel. Subjek artikel yang paling banyak ditulis adalah mengenai profil koleksi kebun raya indonesia sebanyak 69 artikel, selanjutnya tentang keragaman tumbuhan indonesia 29 artikel dan artikel tentang perkebunrayaan sejumlah 23 artikel. Mayoritas penulis berasal dari internal yaitu berasal dari kebun raya bogor. Artikel yang ditulis oleh penulis tunggal berkumlah 91 artikel sedangkan yang ditulis secara kolaborasi dengan penulis lain berjumlah 52 artikel. Produktivitas penulis artikel pada warta kebun raya cenderung masih rendah, yaitu sebesar 0,21 artikel/peneliti/tahun selama 5 tahun. Terdapat 5 penulis yang berkontribusi lebih dari 4 artikel dan satu orang penulis menyumbangkan 14 artikel selama kurun waktu 23 tahun sejak warta kebun raya diterbitkan. Penulis yang paling banyak berkontribusi dalam warta kebun raya dari Kebun Raya Bogor."
VIS 16:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: UPT Balai Pengembangan Kebun Raya, 2000
580 TAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>