Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45930 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmat Sudrajat
"ABSTRACT
The purpose of evaluating system effectiveness is to determine how well a system meets its objectives. To be able to evaluate system effectiveness and understand why a system is either effective or not is by focusing on the contents of the IS Department. The system quality as well as the information quality will give an impact to have a better user perception, usefulness and the ease of the system.
There are many characteristics of the hardware and software parts of the information that impact to user ease of use perception such as; response time, interaction with the system, and quality of documentation and help facilities.
This evaluation will focus on User Information Satisfaction using MillerDoyle's Gap Approach and propose new IS strategic implementation plan that produce from comparison the company with the leading one.
These steps will be applied for evaluating current system that has already been implemented closed to 3 years in Oil Company. This system has a complex process from interpreting the earth structured position i.e. Geophysics and Geology then proving the Gas and Oil reserves by Drilled the earth, delivering the product to the production tank, and finally predicting the reservoir behavior by running simulation software.
The result of this evaluation will be continued with providing the company an IS Strategic Implementation plan e.g. modify target application of accounting, procurement, geologist and geophysics. The chose of gigabit Ethernet to improve data flow. Software standard and man power outsourcing.

ABSTRAK
Tujuan dari evaluasi sistem yang efektif adalah untuk menentukan sebaik apakah sistem tersebut dalam memenuhi objectifitasnya. Untuk dapat mengevaluasi sistem yang efektif dan memahami efektif atau tidaknya suatu sistem, adalah dengan berfokus kepada isi dari Departemen Information Sistem. Sistem kualitas sebaik informasi kualitas akan memberikan dampak pada persepsi pemakai yang lebih baik akan kegunaan dan kemudahan sistem.
Banyak karakteristik dari bagian hardware dan software yang memberikan dampak kepada user seperti; waktu respon, interaksi dengan sistem, dan kualitas dokumentasi serta fasilitas help.
Evaluasi ini akan berfokus pada kepuasan informasi pemakai dengan menggunakan pendekatan Miller Doyle's dan mempropose perencanaan implementasi strategik Information Sistem baru yang dihasilkan dari komparasi Perusahaan dengan Perusahaan Pemimpinnya.
Tahapan dimaksud akan digunakan untuk mengevaluasi sistem saat ini yang telah di implementasikan mendekati 3 tahun pada Perusahaan Minyak tersebut. Sistem ini mempunyai proses kompleks dari interpretasi posisi struktur bumi i.e. Geofisika dan Geologi, kemudian membuktikan adanya Gas dan Minyak dengan melakukan pemboran, mengirimkan hasil produksi ke dalam tangki produksi, dan terakhir melakukan prediksi kelakuan reservoar dengan menjalankan simulasi pada perangkat lunak.
Hasil dari evaluasi ini akan diteruskan dengan menyediakan IS Strategik Perencanaaan e.g. Modifikasi Accounting, Procurement, Geologis dan Geofisis. Pemilihan Gigabit Ethernet, Software Standard dan Tenaga Outsourcing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40511
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franky
"This report is one of the outcomes of the student project execution being done by the writers as a part of the graduation conditions for students. The project, which was being executed in one semester, is to make a design of an integration system for all business process being done in every department in Bimasena. Bimasena is an executive membe club. The object includes all business process being done by the manager, Accounting Department, Spa & Club Facilites Department, Program Execution & Development Department, Members Relation Department, and also the Inventory Department. The integration was needed as previously each department was going on its own with each respective system (if there is any). This resulted in complex business process, difficulties to retrieve information from one department to another, not to mention miscommunications. The integration system, named Bimasena Enterprise Integrated Information System, is expected to be able to simplify every business process in the company, making it possible for every department to get real-time information from other departments, and to avoid miscommunications. Bimasena itself is a club for the mines and energy society in Indonesia. It stood with an objective to be come the center of harmony and synergy of the mines and energy society in Indonesia, and also to be the focus for regional and international forums by facilitating business and social interaction. Bimasena also has an objective to improve the business relationship among the mines and energy society in the Asia Pacific region through interactive dialogues and international forums."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arilis Zuliani
"Sistem Informasi INAPORTNET telah mulai dibangun pada tahun 2007 oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Pembangunan sistem ini diikuti dengan revitalisasi yang tidak berjalan baik dalam kurun waktu 7 tahun, sehingga pada tahun 2015 dibentuk Task Force Laut (terdiri dari Pustikomhub dan Ditjen Hubla) untuk membenahi dan meningkatkan pelayanan sektor laut dengan membuat sistem informasi INAPORTNET yang berbasis web yang bersifat komprehensif dimulai sejak pengajuan permohonan kedatangan kapal, kapal masuk, kegiatan bongkar muat, hingga kapal keluar meninggalkan pelabuhan termasuk di dalamnya adalah pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Target waktu dari Menteri Perhubungan adalah Sistem Informasi INAPORTNET terimplementasi pada bulan Oktober 2015 di seluruh pelabuhan. Posisi sistem INAPORNET saat penelitian ini dilakukan adalah telah dilakukan softlaunching pada tanggal 17 Maret 2016 di 4 pelabuhan yaitu: Makassar, Bitung, Balikpapan dan Ambon. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi terkait keterlambatan implementasi. Hasil penelitian ini mendapatkan 4 domain masalah yaitu, kebijakan, penerimaan pengguna, infrastruktur SI/TI dan best practice kerangka evaluasi.
Pada penelitian ini digunakan kerangka kerja COBIT 5 sebagai panduan metodologi evaluasi. Berdasarkan pengumpulan data dan wawancara, kemudian penentuan masalah, selanjutnya dilakukan pemetaan antara tujuan sistem INAPORTNET dengan enterprise goals. Kemudian pemetaan dengan ITRG sampai didapatkan pemetaan proses area COBIT 5 yang relevan terhadap setiap akar masalah. Sehingga didapatkan pola solusi berdasarkan proses area COBIT 5 terpilih, sebagai hasil evaluasi dan rekomendasi bagi sistem informasi INAPORTNET.

INAPORTNET Information System has been develop by The Directorate General of Sea Transportation since 2007. From the start, the development of this system followed by the revitalization that not going well almost in 7 year, therefore in 2015 they formed task force (consist of Pustikomhub and Ditjen Hubla) to reorganize and improve services of the marine sector by develop INAPORTNET Information System, a comprehensive web based system that start with submission of application for the arrival of the ship, incoming ships, loading and unloading activities, until ship out leaving the harbor, inlcuding payment of Tax State Revenue (non-tax).
The Ministry of Transportation has given the time target that INAPORTNET Information System will be implemented in October 2015 across the harbor. Current condition in the time this study conduct, softlaunching has been done on March 17, 2016 at 4 ports: Makassar, Bitung, Balikpapan, and Ambon. Therefore, the delays in implementation need to be evaluated. The results of this study are within 4 domain problem: policies, user acceptance, infrastructure SI / IT and best practice evaluation framework.
This study used COBIT 5 framework to guide the evaluation methodology. Based on data collection and interviews, then the determination of the problem, and then the mapping between the goal INAPORTNET system with enterprise goals. Then mapping used ITRG to obtain the mapping COBIT 5 process areas that are relevant to each root of the problem. So we get the solution patterns based on the chosen COBIT 5 process areas, as a result of the evaluation and recommendation for INAPORTNET information systems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rohadi Triatmono
"ABSTRAK
Sistem Informasi Monitoring Lalu Lintas Devisa bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan lalu lintas devisa yang dilakukan oleh penduduk (residents) secara lengkap, akurat dan tepat waktu.
Analisa sistem informasi monitoring lalu lintas devisa meliputi Analisa Bisnis dengan menggunakan Porter Competitive Model dan Work Centered Analysis (WCA) Framework, Analisa Proses menggunakan Data Flow Diagram, Analisa Data Modeling menggunakan E-R Diagram dan Analisa Teknologi menggunakan konsep 3-Tier.
Design dan implementasi Sistem Informasi Monitoring Lalu Lintas Devisa meliputi design aplikasi web database ( On-Liae Transactional Processing I OLTP), design aplikasi datawarehouse (On-Line Analytical Processing I OLAP), dan implementasi aplikasi web database dan datawarehouse.
Melalui Sistem Informasi Monitoring Lalu Lintas Devisa diharapka.1 pengambilan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia selaku Otoritas Moneter akan lebih efektif dan effisien.

ABSTRACT
The aim of Foreign Exchange Monitoring Information System is to get a comprehensive, accurate and timely information regarding resident's foreign exchange transaction.
The Analyzing of Foreign Exchange Monitoring Information System comprises Business Analyst, which done by Porter Competitive Model and Wcrk Ce,ltered Analysis (WCA) Framework, Process Analyst by Data Flow Diagram, Data Modding Analyze by E-R Diagram and Tecnology Analyze by 3-Tier concept.
Design and Implementation of Foreign Exchange Monitoring Information System covers the application design web database (On-Line Transactional Processing I OLTP), application design datawarehouse (On-Line Analytical Processing I OLAP), and implementation of web database application and datawarehouse.
Hopefully, Foreign Exchange Monitoring Information System will support Bank Indonesia as Monetary Authority, in monetary and policy making, effectively and efficiently."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Damanik, Aslon
"Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah mengeluarkan Peraturan BPK RI Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 11 yang menyebutkan bahwa pelaksanaan dan pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dilakukan melalui Sistem Informasi Pemantauan Tindak Lanjut (SIPTL) agar lebih efektif dalam mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data hasil pemantauan. Tingkat pemanfaatan Sistem Informasi / Teknologi Informasi (SI/TI) oleh pemeriksa khususnya terkait dengan proses pemeriksaan di lingkungan BPK masih belum mencapai target yakni berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja BPK RI Tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pemanfaatan SI/TI dalam proses pemeriksaan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian case study research, yakni menggunakan metode kuantitatif dengan survey untuk menganalisis faktor yang menjadi hambatan dalam pemanfaatan SI/TI pada proses pemeriksaan dan menggunakan metode entropi untuk pemeringkatan faktor-faktor yang menjadi hambatan tersebut. Penelitian ini dianalisis berdasarkan empat dimensi yakni teknologi, organisasi, lingkungan, dan sumber daya manusia. Dimensi teknologi menjadi dimensi yang memiliki bobot tertinggi sebagai hambatan dalam pemanfaatan SI/TI pada proses pemeriksaan. Dua hambatan teratas yang dihasilkan dari penelitian ini adalah masih kurangnya pelatihan yang diberikan kepada pengguna sistem serta ketersediaan infrastrukur TI (koneksi atau jaringan internet maupun intranet) yang belum memadai."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aflah Ulil Amri
"ABSTRAK
Program pemerintah Indonesia dalam menyediakan jutaan hunian bagi masyarakat telah mendorong dibangunnya ratusan rumah susun di seluruh Indonesia. Disaat bersamaan, deviasi antara biaya anggaran dan biaya aktual yang dikarenakan buruknya perencanaan kebutuhan material menjadikan hal tersebut isu yang perlu diperhatikan oleh kontraktor. Material adalah elemen penting pada proyek konstruksi mengingat besarnya biaya material yang mencapai 50% - 60% dari total biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi isu tersebut dengan menerapkan perencanaan kebutuhan material yang baik melalui sistem informasi berbasis Work Breakdown Structure dengan menggunakan Building Information Modeling. Building Information Modeling berguna untuk menyimpan banyak informasi sejak tahap awal perencanaan proyek sehingga permasalahan konstruksi dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan sistem informasi berbabis Work Breakdown Structure dengan menggunakan Building Information Modeling. Langkah pertama adalah memvalidasi Work Breakdown Structure untuk menentukan material beserta referensi merk material yang dapat digunakan pada proyek konstruksi rumah susun dengan menggunakan penilaian para pakar. Langkah kedua adalah mengembangkan sistem informasi material. Material konstruksi yang telah divalidasi digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan menggunakan Building Information Modeling. Sebuah studi kasus pada proyek konstruksi rumah susun dilakukan untuk memastikan sistem informasi yang dibuat berjalan dengan baik. Hasil dari pengembangan sistem informasi dinilai oleh para pakar. Metode Dephi digunakan terhadap penilaian para pakar. Kontribusi dari penelitian ini, yaitu penggunaan Building Information Modeling untuk mengembangkan sistem informasi perencanaan kebutuhan material konstruksi dan untuk meningkatkan efektifitas perencanaan kebutuhan material konstruksi pada proyek rumah susun.

ABSTRACT
Indonesian government program to provide millions homes for community has carried out hundreds flat construction project. At the same time, deviation between the budget and actual cost due to unwell planned construction material make it a disrupting focus among contractor issue. Construction material is an important element in construction projects since it cost up to 50% - 60% of the total project cost. This study intend to overcome these issue by implementing well planned construction material requirement information system based on Work Breakdown Structure using Building Information Modeling. The benefit of Building Information Modeling there is a lot of information which could be stored at Building Information Modeling in early planning stage so that construction conflict could be minimize. This research is using qualitative approach to achieve information system of material needed based on Work Breakdown Structure using Building Information Modeling. First step is validating Work Breakdown Structure to define construction materials needed in flat construction project using expert assessment. Second step is developing construction material information system. Validated construction materials are used to develop information system using Building Information Modeling. A case study in flat construction project is conducted to ensure information system is working well. The result of the development of construction material information system is assessed by experts. The Delphi method is used to validate the expert assessment. Contribution from this research include utilization of Building Information Modeling to develop construction material information system is proposed and to enhance the effectiveness of the construction material requirement planning in flat construction project."
2019
T54164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Rynaldo Jeremy
"Penelitian ini didasarkan masalah pada sistem informasi siklus pengadaan barang dan jasa PT. X yang meliputi pelanggaran akses, terlambatnya dan kesalahan dalam pengambilan keputusan dan banyaknya barang dan jasa yang dikeluarkan dalam perhitungan cost recovery oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas rancangan dan implementasi program audit pada sistem informasi pada siklus pengadaan barang dan jasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode penelitian adalah studi kasus. Subjek penelitian adalah PT. X dengan Departemen Internal Audit & Compliance sebagai unit analisis. Sampel penelitian adalah program audit dan kertas kerja tahun 2017. Instrumen penelitian adalah wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian adalah rancangan program audit tidak efektif sedangkan implementasi program audit (kertas kerja) sudah efektif. Rancangan program audit tidak efektif karena masalah yang sama terus terjadi walaupun internal auditor sudah melakukan audit dan memberikan rekomendasi yang langsung dilaksanakan oleh manajemen. Sehingga program audit tidak dapat membantu internal auditor dalam mencapai tujuannya yakni memberikan nilai tambah dan meningkatkan proses dalam organisasi untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya (strategis, operasi, pelaporan dan kepatuhan). Akar masalah dari ketidakefektifan audit program adalah internal auditor tidak melaksanakan seluruh perannya sesuai dengan kerangka kerja COBIT 5 dan melaksanakan peran yang salah sesuai dengan kerangka kerja 3 lines of defense sehinga auditor tidak dapat mengindetifikasi risiko yang signifikan dan akar dari masalah yang terjadi. Penelitian ini memberikan rancangan desain peran internal auditor yang sesuai dengan kerangka kerja COBIT 5 dan 3 lines of defense serta 7 rancangan program audit untuk mengeliminasi masalah dalam sistem informasi pada siklus pengadaan barang dan jasa PT.

This research is based on the problem found in procurement information system cycle that is access violation, delay and wrong in decision making and lots of goods and services are excluded from cost recovery calculation by government. This research is aim to evaluate the effectiveness of audit program design and implementation (working paper) in procurement information system cycle. This research is qualitative research. This research method is case study. The research subject is PT. X (oil and gas company) and Department Internal Audit and Compliance as an analysis unit. The sample are audit program and working paper in 2017. Research instrument are interview and documentation. The result show that audit program design is not effective but audit program implementation (working paper) is effective. The audit design is not effective because the same problem often occurs even though internal auditor has conducted an audit and provide recommendation that has been implement by management. Therefore, audit program cannot effect achievement of internal auditor objective that is to add value and improve organization process to accelerate achievement of company objective (strategic, operations, reporting and compliance). The main cause of the ineffective audit program design is internal auditor not perform all role according to COBIT 5 framework and doing the wrong role according to 3 lines of defense framework, so that, internal auditor cannot identify the significant risk and root of problem. Therefore, this research provides the design of internal auditor role that complied with COBIT 5 and 3 lines of defense framework and 7 audit program design to eliminate the problem of procurement information system cycle in PT. X. "
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Chang, Kang-Tsung, 1943-
London: McGraw-Hill, 2002
901.285 CHA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, Ira G.
New York: John Wiley & Sons, 1965
620.7 WIL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>