Ditemukan 50836 dokumen yang sesuai dengan query
Solichin Salam
Jakarta: Gema Salam, 1992
959.8 SOL a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1992
959.8 MEN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Grafiti Press, 1992
959.8 MEN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Salam, Solochin
Jakarta: Gema Salam, 1992
959.8 Sal a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Solichin Salam
Jakarta: Gema Salam, 1992
940.531 SOL a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rushdy Hoesein
Jakarta: Kompas, 2010
959.803 RUS t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
R. Mohamad Ali
Djakarta : Bhratara, 1966
959.8 MUH p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hartadi Hamim
"Skripsi ini berupaya melihat perkembangan kekuatan-kekuatan yang saling bertikai pada saat setelah naskah Persetujuan Linggarjati diparaf pada pertengahan Nopember 1945 sampai ketika naskah tersebut diratifikasi oleh KNIP pada 5 Maret 1947 yang bersidang di Malang. Soekarno dan Hatta yang lebih memilih jalan berunding dalam mencapai kemerdekaan dari pada bertempur berusaha mempengaruhi ialannya perdebatan pro-kontra di sekitar naskah persetujuan tersebut melalui PP No. 6/1946. Akibat perbedaan pendapat tentang naskah lahir dua koalisi yang bertentangan yaitu Sajap Kiri yang mendukung naskah dan Benteng Repoeblik Indonesia yang menentang naskah persetujuan. PP No. 6/1946 yang berisi ketentuan presiden tentang penambahan anggota KNIP (yang akan meratifikasi naskah persetujuan) segera menjadi bahan perdebatan. Mari isi PP No. 6/1946 terlihat jelas bahwa presiden berusaha merubah KNIP yang ketika itu dikuasai oleh penentang naskah persetujuan, koalisi Benteng Repoeblik Indonesia. Ketika BP KNIP kemudian menolak PP No.6/1946, krisis pemerintahan terjadi. Konflik antara BP KNIP dengan Soekarno-Hatta terjadi, karena BP KNIP merupakan miniatur KNIP maka suara KNIP bisa dipastikan akan sama dengan suara BP KNIP. Dalam sidang KNIP di Malang akhir Februari 1947, Hatta akhirnya menawarkan pengunduran diri presiden dan wakil presiden jika PP No. 6/1946 tetap ditolak. Koalisi Benteng Repoeblik yang terdapat dalam KNIP akhirnya menyerah. PP No. 6/1946 diterima dan kemudian segera disusul oleh ratifikasi naskah Persetujuan Linggarjati. Pertikaian antara pihak Benteng Repoeblik dengan pemerintah Sjahrir yang didukung oleh sajap Kiri adalah kelanjutan dari pertikaian yang terjadi sebelumnnya. Sementara PP No. 6/1946 merupakan intervensi presiden dalam pertikaian yang juga menunjukkan konsistensi sikap Soekarno-Hatta yang pro-diplomasi. Kemenangan Soekarno-Hatta atas pihak oposisi telah semakin membuktikan kenya-taannya bahwa Soekarno-Hatta adalah penentu akhir bagi jaiarrnya revolusi Indonesa ketika itu..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12342
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Forum Studi Ilmu Sejarah. UI, 1999
959.8 NEG
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
R 959.8 NEG
Buku Referensi Universitas Indonesia Library